Chapter 4

Complicated Love Story
Please Subscribe to read the full chapter

Chapter 4

“Kau senang sekali menyendiri di tempat seperti ini, bocah,” kata seseorang membuyarkan lamunan Sehun. Sehun mendongak dan menatap sosok di hadapannya. Sosok itu lantas tersenyum manis ke arah Sehun. Seolah tertular dengan senyumnya, Sehun hanya membalas dengan tersenyum balik.

“Hhh… Bagaimana bisa kau bertahan di cuaca dingin yang mampu menggerogoti tulang ini,” ujar sosok itu lagi seraya menggosok-gosokkan tangannya sekedar memperoleh sedikit kehangatan.

“Hiish.. Jika tak tahan dengan cuaca dingin, seharusnya kau tidak usah kemari nona Jung,” kata Sehun sambil memutar bola matanya. Sosok yang merupakan putri tunggal keluarga Jung alias Jung Soojung menanggapi perkataan Sehun tadi dengan cengiran lebarnya.

“Hhh.. Bisakah kau berhenti memanggilku bocah? Itu terdengar kekanakan sekali Ice Princess,” oceh Sehun kemudian yang tidak terima atas panggilan Soojung tadi. Siapa yang mau dipanggil bocah oleh gadis yang bahkan lahir di tahun yang sama dengannya. Sehun lebih tidak terima lagi karena mengingat kenyataan bahwa dirinya lahir lebih dulu dalam beberapa bulan dari Soojung.

“Aku tidak akan memanggilmu bocah lagi saat kau juga berhenti memanggilku Ice Princess, Sehunnie,” kata Soojung menanggapinya acuh.

“Bahkan Sehunnie terdengar lebih kekanakan,” protes Sehun tanpa menggubris tanggapan dari Soojung. Soojung hanya tersenyum melihat sahabatnya ini. Berbeda dengan Jongin, Sehun memang sering bersikap seperti anak kecil.

“Haah.. Sudahlah, tidak akan ada habisnya jika membahas panggilan kita satu sama lain,” ujar Soojung mengalihkan arah pembicaraan. Sehun hanya mengangguk setuju.

“Jadi, apa yang membuatmu di malam yang dingin seperti ini melamun sendirian, Tuan Oh?” tanya Soojung akhirnya.

“Tidak ada apa-apa,” jawab Sehun pelan.

“Jangan berbohong Oh Sehun. Aku sudah mengenalmu sejak kecil, jadi tahu jika ada sesuatu yang tidak beres padamu,” kata Soojung menyelidik. Sehun membuang nafasnya pelan.

“Ceritalah, aku akan mendengarkan dengan baik,” kata Soojung sambil tersenyum lembut pada Sehun. Sehun memandang senyum gadis cantik bersurai gelap itu. Senyum Soojung memang begitu menenangkan, hanya saja ia jarang menunjukkannya pada orang yang tidak dikenalnya dengan baik.

Setelah menimbang-nimbang dalam hati, Sehun memberanikan diri mencurahkan kegundahannya pada Soojung. Tentang Jinri, Taemin, bahkan yang dilihatnya tadi selepas makan malam di rumah Soojung. Seperti anak kecil yang sedang dibacakan dongeng sebelum tidur, Soojung mendengarkan Sehun dengan antusias.

“Jadi, karena itu kau sendirian di sini dan melamun?” tanya Soojung setelah Sehun selesai bercerita. Sehun menganggukkan kepala menjawab pertanyaan Soojung. Kemudian Soojung menghela nafasnya, sedikit kesal, mungkin.

“Dengar ya, Sehunnie…,”.

“Jangan panggil Sehunnie,” potong Sehun cepat. Soojung memutar kedua bola matanya kesal. Dia heran, bukannya tadi Sehun sedang galau, gundah, dan gulana? Bisa-bisanya dia sempat protes pada teman curhatnya ini?

“Aiiish.. Baiklah, baiklah,” kata Soojung mengalah

“Dengar ya, tuan O-H S-E-H-U-N,” kata Soojung kemudian sambil menekan nama “OH SEHUN”. Ya, kemudian Sehun tersenyum karena Soojung mengalah pada akhirnya (-,-).

“Berhentilah berpikiran sempit dan aneh-aneh,” lanjut Soojung kemudian mengambil napas dan mulai merangkai kata yang kira-kira akan mudah dicerna oleh Sehun.

“Kau tahu kan bagaimana Taemin Oppa? Dia selalu baik pada semua orang. Wajar jika ia mentraktir Jinri es krim, Jinri kan sudah membantunya. Aku juga dulu ditraktirnya spagetty saat membantu mengerjakan essai Bahasa Inggrisnya. Yah, Taemin Oppa memang kelewat baik,” jelas Soojung.

“Tetapi kau tidak boleh menyalahkan Jinri. Kau tahu sendiri kalau Jinri dari dulu memang mengagumi Taemin Oppa. Kurasa wajar jika kini dia lebih intens memperhatikan Taemin Oppa,” lanjut Soojung. Dan pernyataan terakhir Soojung sukses membuat Sehun kembali murung.

“Tetapi itu bukan alasan untuk menyerah Sehun. Jinri memang menyukai Taemin Oppa, tetapi Taemin Oppa tidak. Jadi masih ada kesempatan untukmu mendapatkan hatinya, mengerti,” tambah Soojung seperti sedang menasehati bocah sekolah dasar. Nah, pernyataan yang satu ini membuat Sehun tersenyum cerah. Sayang, itu tak bertahan lama, Sehun kembali memperlihatkan wajahnya yang sesuram langit malam tanpa bintang. Soojung mengernyit heran melihat ekspresi sahabatnya yang cepat sekali berubah.

“Tetapi Jinri pernah bilang bahwa dia tidak setuju kalau sahabat jadi cinta Soojungie,” kata Sehun pelan dengan tatapan sendu. Soojung menghela nafasnya kembali.

“Cobalah sekali lagi Sehun. Tidak ada hal yang mustahil, bukan? Mungkin saja kelak dia akan akan jatuh hati padamu,” kata Soojung seraya tersenyum lembut dan manis. Sehun tersenyum menanggapi Soojung.

“Kau memang sahabatku yang paling baik Soojungie,” kata Sehun tanpa menghapus senyumnya membuat senyum Soojung melebar.

“Yah, walaupun kau galak sekali, tetapi kau mempunyai banyak sisi baik yang menonjol,” tambah Sehun yang kemudian dihadiahi pukulan keras oleh Soojung.

“Ya, appo,” rintih Sehun.

“Kau pintar merusak suasana, Oh sehun,” cibir Soojung kemudian. Namun, detik berikutnya mereka saling tertawa dan melempar ejekan dan cibiran. Entah mengapa malam jadi hangat bagi Sehun dan Soojung.

O0O

Esoknya ketujuh muda-mudi yang saling bertetangga kembali harus melanjutkan aktivitas di sekolah. Kali ini mereka tidak berangkat bersama seperti sebelumnya. Luhan, Minho, dan Taemin yang notabene merupakan siswa kelas 3, harus mengikuti pelajaran tambahan pagi yang dimulai hari ini. Luhan terpaksa diangkut oleh Minho, sedang Taemin berangkat sendiri dengan motor sportnya. Karena ketiga senior ini berangkat terlebih dahulu, Soojung, Jinri, dan Jongin, harus rela menjadi penumpang Sehun.

“Kalian tahu, kemarin adalah hari yang p

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
lee-jungjung
Yeeeeaaaayyy.. last chapter.... Chapter 50... Thanks a lot for all subcribers... I love you all... ^^

Comments

You must be logged in to comment
Aprisetia #1
Chapter 50: Sedikit review yah kak, dichapter 41-46 aku bener" dibuat happy karena mereka berempat akhirnya bisa ketemu lagi, dan lagi liat mereka di taman bermain itu bener" buat aku terharu deh :) tapi waktu masuk chapter 47 lagi" masalah dateng buat soojung-jongin, disaat sehun udah ikhlasin soojung. Eh malah muncul sih minhyuk. Hufttt.. Kakak tau, jujur aku enggak pernah suka kalo minhyuk didunia per-fanfiction-an. Dan parahnya dia jadi orang ketiga lagi antara soojung-jongin. Itu bener" buat aku makin enggak suka. Ketidaksukaan aku makin bertambah saat minhyuk udah tau semua dan ngomoing sama jongin, oh.. Ayolah, aku ngerasa ucapan minhyuk itu yang buat jongin ngelepasin soojung :(
Hufftttt... Setelah itu semua, aku dibuat nangis gara" perpisahan jongin-soojung(lagi) harus aku akui kalo mereka bener" bodoh, ngorbanin perasaan masing" cuma biar pasangannya bahagia? Itu alasan klise. Tapi aku bener" percaya sama kalimat "badai pasti berlalu" buktinya dichapter ini aku sampe nangis terharu karena liat mereka semua bahagia :')
Terimakasih kak jung udah memporakporanda kan perasaan aku dan membenahinya lagi dengan chapter bahagia ini :) Bighug kak jung ({})<3 dan maafkan semua ocehanku ini :D hehehe
Aprisetia #2
Chapter 40: Aigoo, aku enggak tau harus ngomong apa kak, kakak sukses buat aku nangis+galau dari chapter 31-36 kak. Air mata aku sampe bergalon" tau :( Aku lebih syok ketika tiba" liat kalimat " 8 tahun kemudian" what? Selama itu mereka pisah? Hufttt...
Dan lagi aku rada curiga sama minhyuk, jangan" yg dimaksud tunangan sama minhyuk itu soojung lagi? Apalagi ditambah reaksi soojung waktu tau jinri jadi dokter, dia kayak mengingat sesuatu deh.
Ah... Bener" buat penasaran. Aku lanjut baca aja lah kak :D
Aprisetia #3
Chapter 30: Baca sampai chapter 30 dan ini bener" buat aku frustasi. Ya ampun kak, kenapa masalah enggak pernah jauh" dari mereka sihv aku aja yg baca sampai stres, hufttt. :( dan ternyata dugaan aku bener, jinri-soojung jadi berantem gitu, ya walaupun jinri bilang dia enggak marah sama soojung, tapi tetep aja dia menjauh dari soojung. Dan itu gara" si sehun. Belom lagi sehun yg setuju buat bersekutu sama suzy. Itu bener" buat aku kesel sama sehun. Aku jadi setuju sama luhan kalo sehun itu emang bodoh.
Ah... Maafkan semua keluh kesah aku ini kak, habis si sehun bener" buat aku kesel sih :D
Aprisetia #4
Chapter 20: Aku datang lagi dichapter 20 ini :D hehehe. Ah... Ceritanya makin rumit deh kak, apalagi tentang perasaan sehun. Aku khawatir aja kalo nantinya jinri-soojung berantem gara" perasaan sehun yg membingungkan itu :( huffttt.
Tapi aku juga seneng sih soalnya soojung udah bisa agak bisa nerima perasaan jongin, ya walaupun belum sepenuhnya sih. Tapi aku yakin kalo jongin bisa ngambil hati soojung sepenuhnya :) semangat kkamjong. Oke deh kak, sekian review singkat dari aku :D hehehe
Aprisetia #5
Chapter 10: Baru baca sampai chapter 10 tapi complicated-nya bener" kerasa. Jongin suka soojung,soojung suka sehun, sehun suka jinri. Untung jinri enggak ikut"an suka jongin =D Hahaha. Belom lagi sama 2 penggemar rahasia soojung *lirikminho&luhan* yg bikin makin complicated. Dan entah kenapa aku kaya ngerasa sehun juga mulai suka sama soojung. Ya ampun kak kenapa tulisan kakak selalu buat uri soojung direbutin terus sih? Buat aku iri sekaligus seneng aja :D hehehe
Oke deh berhubung ini udah complete, jadi aku terus aja. Tapi kak aku review-nya per-10 chapter aja enggak pa" kan? :D hehehe
risnaya #6
Ijin baca ya kak...maaf baru baca
winanti #7
Chapter 51: Aaaaaak good job authornimmm,, daebakkk, ini bener2 cerita complicated bgtt,, ngaduk2 lah pkoknya #eh..
Ditunggu ff barunya lagi authornimm,, kalo ada pernah bikin Hunli/chanli mau donk linknyaa thorr..
winanti #8
Chapter 50: Hiksss terharuuuuuu,,, bahagiaaa......... Akhirnyaaa kaistalll menikah... Yee semua nahagiaa,,, tetep yaa tingkah jinri tuh lucu bgtttt,, tadi udah nangis baca part sebelumnya,, ini jadi ketawa2 sendiri..
winanti #9
Chapter 49: Huwaaaa sedihhhhh bgt part iniii,,, aq sampe nangis pas bagian JungLi, jinri bisa aja masih lucu bgt pas ngmong sama soojung.. Hikss mrwka semua sayang bgtbsama soojung, tapi soojungnya tersiksa... Semoga perkataan jesica bsa merubah pkiran minhyuk??
kamjongin24 #10
Chapter 50: Awww...senyum2 g jelas..:D..akhirnya soojung n jongin bersatu... sempet nangis juga baca chaptr sebelumnya yg soojung mau nikah sama minhyuk..
Ceritanya bagus banget eon.. g terasa udah end aja.. ga ada niatan buat lanjutin atau bikin sequelnya gtu eon? Hehe btw...thanks bgt buat crtanya.. sering2 buat ff kaistal yaa.. :D