Chapter 21

Complicated Love Story
Please Subscribe to read the full chapter

Chapter 21

Jongin menghembuskan napasnya pelan. Dengan amat hati-hati ia membuka pintu loker milik sahabatnya, Jung Soojung. Seperti biasanya ada setangkai mawar merah diletakkan di loker itu. Jongin mendengus kesal, kembali kata-kata Myungsoo semalam melintas di otaknya.

 

Rivalmu sebenarnya itu bukan aku Kim Jongin.

 

“Benar, rivalku bukanlah Kim Myungsoo,” gumam Jongin pada dirinya sendiri. Ia lantas mengambil mawar itu dari loker Soojung. Semua rival harus disingirkan, untuk itulah Jongin berniat membuat mawar itu dan berangkat pagi sekali.

“Jongin?” panggil seseorang mengintrupsi tindakannya. Senyum licik Jongin mendadak sirna. Ia tak menyangka akan ketahuan secepat ini.

 

O0O

 

Soojung tersenyum manis ketika melihat Sehun dan Jinri yang sudah menanti di depan rumahnya. Namun, senyum cantiknya mendadak lenyap dan berganti kerutan di dahi. Soojung berpikir sejenak lantas menengokkan kepala ke kanan dan ke kiri seolah mencari seseorang.

“Di mana Jongin?” Tanya Soojung pada kedua sahabatnya.

“Entahlah, tadi bibi Kim bilang ia sudah berangkat bersama Taemin oppa,” jawab Jinri sambil menggedikkan bahunya.

“Pagi sekali, huh? Dia kan tidak mengikuti kelas tambahan seperti Taemin oppa,” ujar Soojung keheranan.

“Sudahlah, kita tanyakan saja padanya nanti ketika bertemu di sekolah. Sebaiknya kita berangkat, sebelum terlambat,” kata Sehun. Jinri dan Soojung tersenyum dan mengangguk bersamaan. Mereka pun segera berangkat menuju SM High School.

Suasana sekolah masih cukup sepi saat ketiganya sampai. Sepertinya mereka bertiga datang terlalu pagi. Sambil bercerita Soojung, Jinri dan Sehun menuju loker mereka. Namun, langkah Soojung terhenti begitu melihat sosok yang amat dikenalnya. Jinri dan Sehun pun melakukan hal serupa. Mereka cukup heran melihat orang itu berada di depan loker Soojung. Dan jangan lupakan bahwa ia tengah memegang setangkai mawar yang biasa Soojung temukan di lokernya.

“Jongin?” paanggil Soojung ragu-ragu. Jongin terlihat terkejut saat mendengar panggilan dari Soojung. Ia segera menolehkan diri dan memasang senyum terpaksa. Dan yah, Soojung, Jinri, bahkan Sehun tak melewatkan bagaimana Jongin menyembunyikan mawar merah di balik punggungnya.

“A-ah, kalian sudah berangkat. Cepat sekali,” sahut Jongin berusaha menormalkan nada suaranya yang terkesan gugup. Soojung mendekat diikuti Jinri dan Sehun. Banyak hal yang ingin mereka tanyakan pada putra bungsu keluarga Kim itu.

“Sedang apa kau di depan lokerku, huh?” Tanya Soojung penuh selidik. Jongin menelan salivanya kasar. Ia yakin tak akan selamat sekarang.

“Apa yang kau sembunyikan Jong?” Tanya Jinri sambil mengambil mawar yang Jongin sembunyikan.

“A-ah.. itu,” Jongin bingung. Sungguh ia bingung. Tak mungkin kan ia mengatakan bahwa dirinya berniat membuang mawar dari pengagum rahasia Soojung.

“Kau berniat membuangnya, huh?” Tanya Sehun tajam. O-oh, skak mat. Jongin tak tahu lagi harus menjawab apa.

“Bu-bukan begitu,” oke Jongin ingin segera memotong lidahnya kini. Lidahnya seolah kelu bahkan untuk sekedar mencari alasan.

“Atau jangan-jangan, kau yang selama ini memberi mawar pada Soojung?” tiba-tiba Jinri menyuarakan pemikirannya. Sontak Soojung dan Jongin membulatkan mata mendengarnya. Sehun mendesah pelan. Ia sudah tahu siapa yang memberi Soojung mawar setiap hari dan itu bukanlah Jongin.

“Ah, aku benar kan? Lihat ekspresimu itu,” kata Jinri riang.

“Choi Jinri, jika dia yang meletakkan mawar itu, kenapa ia juga ikut penasaran saat pertama kali melihatnya?” tanya Sehun yang tak habis pikir dengan alur analisis Jinri.

“Benar juga,” kata Jinri pelan, namun masih mencoba berpikir kembali.

“Tapi bisa saja kan ia berakting agar kita tak curiga padanya,” kata Jinri menguatkan analisisnya. Soojung menganggukkan kepalanya seperti menyetujui pemikiran Jinri.

“Jadi Jongin, benar kau yang selama ini meletakkan mawar di lokerku?” tanya Soojung pada Jongin. Jongin segera memutar otaknya untuk berpikir. Ia tak mungkin mengakui suatu hal yang tak pernah ia lakukan. Tetapi ini menyangkut Soojung. Mungkin saja jika Soojung mengetahui dialah yang selama ini menjadi pengagum rahasianya, Soojung akan dengan mudah menyerahkan hatinya pada Jongin. Membayangkannya saja membuat Jongin senang. Tanpa sadar ia tersenyum sendiri.

“Jongin?” suara Soojung membuyarkan lamunan Jongin.

“A-ah, ya. Itu memang dariku Soojungie,” jawab Jongin seraya tersenyum.

“Padahal aku bersusah payah untuk menyembunyikannya, tetapi malah ketahuan seperti ini. Ya, sudah,” kata Jongin lagi sambil menghela napasnya. Sehun menatap Jongin kesal. Bagaimana bisa Jongin mengakui dirinya yang selama ini menjadi pengagum rahasia Soojung?

“Tuh, benar kan,” kata Jinri riang karena tebakannya tepat. Namun, ekspresi Jinri dengan cepat berubah.

“Tapi bagaimana bisa kau meletakkannya jika kau selalu berangkat bersama kami?” tanya Jinri seolah ragu dengan pengakuan Jongin.

“Ah, itu aku biasa menitipkannya pada Taemin hyung,” Jongin mencoba berkilah. Sehun menatap Jongin sinis. Kim Jongin pintar sekali berbohong.

“Baiklah, alasan dapat diterima,” sahut Soojung. Jongin menghembuskan napasnya pelan. Ternyata tak sesulit yang ia pikirkan.

“Hmm, jadi Soojung mengenai ini semua aku ingin mengatakannya kepadamu sekali lagi,” kata Jongin menatap dalam kedua mata Soojung.

“Aku menyukaimu, menyayangimu, mencintaimu. Dan kau tak perlu meragukannya lagi,” lanjut Jongin. Soojung menahan napasnya saat Jongin kembali menyatakan perasaannya dengan penuh keseriusan.

“So, would you be my girlfriend?” tanya Jongin.

 

O0O

 

Selepas pulang sekolah Minho tak segera pulang. Ia telah berjanji bertemu seseorang di sebuah café. Minho tersenyum ketika melihat banyak pasangan muda yang tengah menghabiskan waktunya di café itu. Sedari dulu Minho sangat iri pada pasangan yang tengah berkencan ataupun memadu kasih. Namun, sebentar lagi rasa irinya akan sirna. Ia telah memantapkan hati untuk mengatakan perasaannya pada gadis pujaan hatinya. Minho kembali tersenyum sambil menatap boneka beruang dan cokelat yang telah ia siapkan.

“Oppa,” panggil seorang gadis sambil mendekat pada Minho. Minho lantas tersenyum manis menyambut kedatanga

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
lee-jungjung
Yeeeeaaaayyy.. last chapter.... Chapter 50... Thanks a lot for all subcribers... I love you all... ^^

Comments

You must be logged in to comment
Aprisetia #1
Chapter 50: Sedikit review yah kak, dichapter 41-46 aku bener" dibuat happy karena mereka berempat akhirnya bisa ketemu lagi, dan lagi liat mereka di taman bermain itu bener" buat aku terharu deh :) tapi waktu masuk chapter 47 lagi" masalah dateng buat soojung-jongin, disaat sehun udah ikhlasin soojung. Eh malah muncul sih minhyuk. Hufttt.. Kakak tau, jujur aku enggak pernah suka kalo minhyuk didunia per-fanfiction-an. Dan parahnya dia jadi orang ketiga lagi antara soojung-jongin. Itu bener" buat aku makin enggak suka. Ketidaksukaan aku makin bertambah saat minhyuk udah tau semua dan ngomoing sama jongin, oh.. Ayolah, aku ngerasa ucapan minhyuk itu yang buat jongin ngelepasin soojung :(
Hufftttt... Setelah itu semua, aku dibuat nangis gara" perpisahan jongin-soojung(lagi) harus aku akui kalo mereka bener" bodoh, ngorbanin perasaan masing" cuma biar pasangannya bahagia? Itu alasan klise. Tapi aku bener" percaya sama kalimat "badai pasti berlalu" buktinya dichapter ini aku sampe nangis terharu karena liat mereka semua bahagia :')
Terimakasih kak jung udah memporakporanda kan perasaan aku dan membenahinya lagi dengan chapter bahagia ini :) Bighug kak jung ({})<3 dan maafkan semua ocehanku ini :D hehehe
Aprisetia #2
Chapter 40: Aigoo, aku enggak tau harus ngomong apa kak, kakak sukses buat aku nangis+galau dari chapter 31-36 kak. Air mata aku sampe bergalon" tau :( Aku lebih syok ketika tiba" liat kalimat " 8 tahun kemudian" what? Selama itu mereka pisah? Hufttt...
Dan lagi aku rada curiga sama minhyuk, jangan" yg dimaksud tunangan sama minhyuk itu soojung lagi? Apalagi ditambah reaksi soojung waktu tau jinri jadi dokter, dia kayak mengingat sesuatu deh.
Ah... Bener" buat penasaran. Aku lanjut baca aja lah kak :D
Aprisetia #3
Chapter 30: Baca sampai chapter 30 dan ini bener" buat aku frustasi. Ya ampun kak, kenapa masalah enggak pernah jauh" dari mereka sihv aku aja yg baca sampai stres, hufttt. :( dan ternyata dugaan aku bener, jinri-soojung jadi berantem gitu, ya walaupun jinri bilang dia enggak marah sama soojung, tapi tetep aja dia menjauh dari soojung. Dan itu gara" si sehun. Belom lagi sehun yg setuju buat bersekutu sama suzy. Itu bener" buat aku kesel sama sehun. Aku jadi setuju sama luhan kalo sehun itu emang bodoh.
Ah... Maafkan semua keluh kesah aku ini kak, habis si sehun bener" buat aku kesel sih :D
Aprisetia #4
Chapter 20: Aku datang lagi dichapter 20 ini :D hehehe. Ah... Ceritanya makin rumit deh kak, apalagi tentang perasaan sehun. Aku khawatir aja kalo nantinya jinri-soojung berantem gara" perasaan sehun yg membingungkan itu :( huffttt.
Tapi aku juga seneng sih soalnya soojung udah bisa agak bisa nerima perasaan jongin, ya walaupun belum sepenuhnya sih. Tapi aku yakin kalo jongin bisa ngambil hati soojung sepenuhnya :) semangat kkamjong. Oke deh kak, sekian review singkat dari aku :D hehehe
Aprisetia #5
Chapter 10: Baru baca sampai chapter 10 tapi complicated-nya bener" kerasa. Jongin suka soojung,soojung suka sehun, sehun suka jinri. Untung jinri enggak ikut"an suka jongin =D Hahaha. Belom lagi sama 2 penggemar rahasia soojung *lirikminho&luhan* yg bikin makin complicated. Dan entah kenapa aku kaya ngerasa sehun juga mulai suka sama soojung. Ya ampun kak kenapa tulisan kakak selalu buat uri soojung direbutin terus sih? Buat aku iri sekaligus seneng aja :D hehehe
Oke deh berhubung ini udah complete, jadi aku terus aja. Tapi kak aku review-nya per-10 chapter aja enggak pa" kan? :D hehehe
risnaya #6
Ijin baca ya kak...maaf baru baca
winanti #7
Chapter 51: Aaaaaak good job authornimmm,, daebakkk, ini bener2 cerita complicated bgtt,, ngaduk2 lah pkoknya #eh..
Ditunggu ff barunya lagi authornimm,, kalo ada pernah bikin Hunli/chanli mau donk linknyaa thorr..
winanti #8
Chapter 50: Hiksss terharuuuuuu,,, bahagiaaa......... Akhirnyaaa kaistalll menikah... Yee semua nahagiaa,,, tetep yaa tingkah jinri tuh lucu bgtttt,, tadi udah nangis baca part sebelumnya,, ini jadi ketawa2 sendiri..
winanti #9
Chapter 49: Huwaaaa sedihhhhh bgt part iniii,,, aq sampe nangis pas bagian JungLi, jinri bisa aja masih lucu bgt pas ngmong sama soojung.. Hikss mrwka semua sayang bgtbsama soojung, tapi soojungnya tersiksa... Semoga perkataan jesica bsa merubah pkiran minhyuk??
kamjongin24 #10
Chapter 50: Awww...senyum2 g jelas..:D..akhirnya soojung n jongin bersatu... sempet nangis juga baca chaptr sebelumnya yg soojung mau nikah sama minhyuk..
Ceritanya bagus banget eon.. g terasa udah end aja.. ga ada niatan buat lanjutin atau bikin sequelnya gtu eon? Hehe btw...thanks bgt buat crtanya.. sering2 buat ff kaistal yaa.. :D