Revenge

Hey...stranger!

 

"Aku sangat menyukaimu."

Baekhyun mengedipkan sebelah matanya padaku. Lalu dia memberikan sebuah kotak kecil.

"Apa ini?"

"Hadiah."

"Dalam rangka?"

"Dalam rangka aku menyatakan perasaanku padamu."

Aku menatap baekhyun. Dia menggigit bibirnya sambil tersenyum malu.

"Baekhyun-ah..."

"Ne..."

"Aku..."

 Aku menghela nafas sebentar.

"Aku....."

 

"Aeri-ah!"

Seseorang memanggilku tiba-tiba. Aku menoleh.

"Minsu!"

"Sedang apa kalian disini? Hey baekhyun... kau bilang kau mau pulang, kenapa malah ada disini?”

Minsu mendekati kami lalu duduk disebelahku.

"Kau sendiri sedang apa disini?" tanya baekhyun.

"Aku sedang menunggu temanku. Kau tahu kan hyerin."

Minsu menoleh kearahku. Aku tersentak.

"Hyerin?"

Minsu mengangguk.

"Tak bisakah kau menunggunya ditempat lain? Aku sedang ada urusan dengan aeri."

Baekhyun memelototi minsu.

"Urusan? Urusan apa?"

Baekhyun menendang kursi minsu dari bawah. Minsu yang terkejut lalu menendang kursi baekhyun balik. Aku mengamati tingkah mereka sementara pikiranku sibuk berpikir tentang hyerin.

Untuk apa dia bertemu dengan minsu? Apa ada hubungannnya denganku? Ah bukankah mereka berteman? Tentu saja mereka saling bertemu.

 

"Itu dia. Hyerin!"

Suara minsu mengagetkanku.

"Disini!"

Minsu melambaikan tangannya. Aku melihat hyerin datang kearah kami. Dia langsung menatapku.

"Hai minsu, kau sudah lama menunggu? Baguslah kalau temanmu ini juga ada disini!"

Dia menatapku tajam.

"Ada apa?" tanya minsu heran.

"Tak tahukah kau kalau temanmu ini bukan wanita baik-baik??"

Aku menatapnya.

"Apa maksudmu?" tanya minsu heran.

"Hey kau jangan sembarangan bicara!" Baekhyun langsung bangkit dari tempat duduknya.

"Dialah orang yang membuat seseorang yang kusukai berpaling dariku, dialah orang yang membuat seseorang yang menjadi milikku tidak jadi datang kepestaku. Dialah orang yang telah merebut pacarku, yixing."

"Yixing??" Minsu mengernyitkan dahinya.

"Siapa yixing?" tanya baekhyun.

"Yixing adalah pacarku. Dan dia adalah wanita murahan yang telah merebut pacar orang lain!"

Hyerin menunjuk kearah wajahku dengan telunjuknya. Emosiku menaik. Tidak terima dibilang wanita murahan.

"Hya hyerin! Apa maksudmu bicara seperti itu? Bukankah kau bilang ingin bertemu denganku lalu kenapa kau menuduh-nuduh aeri seperti itu??" Minsu meminta penjelasan.

"Aku ingin bertemu denganmu memang karena ingin memberitahu bahwa temanmu inilah yang merebut pacarku! Apa kau tahu??"

"Dia bukan pacarmu!"

Aku bersuara. Mereka semua menatapku.

"Aku tidak pernah tahu kalau yixing adalah pacarmu. Setidaknya itulah yang selama ini diberitahukannya padaku."

"Apa maksudmu selama ini??"

"Ya selama ini, selama aku kenal dengannya, berhubungan dengannya, tidak pernah sekalipun dia memberitahuku kalau kau adalah pacarnya!"

Aku menghela nafas sejenak.

"Jadi aku rasa hanya kau yang merasa bahwa yixing adalah pacarmu."

Hyerin yang mendengar ucapanku langsung mengambil segelas juice yang ada diatas meja lalu menyiramnya kewajahku.

"Kau pikir kau siapa huh??"

"Hey apa yang kau lakukan??" Secepat kilat baekhyun melindungi wajahku dengan tubuhnya.

"Hyaa hyerin!!" Minsu meradang. "Aku pikir kau sekarang sudah berubah tapi ternyata kau masih sama seperti yang dulu. Aku tidak pernah punya teman sepertimu!"

"Heohh... jadi kau lebih membela teman barumu ini?" Hyerin bersikap sinis.

"Hyerin hentikanlah sikap kekanak-kanakanmu itu. Lebih baik kau pergi sekarang atau aku akan menyirammu dengan saus ini!"

Minsu memegang saus kecap dengan sebelah tangannya. Hyerin mendengus kesal sebelum akhirnya pergi meninggalkan kami.

“Aeri, kau baik-baik saja? Tolong maafkanlah hyerin. Dia memang seperti itu. Tapi aku yakin dia tidak akan mengganggumu lagi. Dia hanya perlu menyerangmu sekali namun setelah itu dia akan segera sadar.” Minsu berusaha meyakinkanku.

“Tidak apa-apa minsu-ah…”

"Siapa yixing?" Baekhyun tiba-tiba memotong perkataanku. Dia tengah membantuku membersihkan sisa juice yang menempel diwajah dan bajuku.

"Ya siapa yixing? Aku tidak pernah mendengar nama yixing sebelumnya," ucap minsu juga.

"Ahh... aku seperti pernah mendengarnya, tapi dimana?" Baekhyun mengernyitkan dahinya.

"Yixing....sepupu yifan."

Baekhyun menatapku.

"Yifan? Wu yifan?"

Aku mengangguk.

"Darimana kau mengenalnya?"

"Aku mengenalnya secara tidak sengaja."

"Apa saat kau pergi ke apartemen yifan?"

"Apartemen?" Minsu menimpali.

Aku menggeleng.

"Jauh sebelum itu."

Minsu hanya mengernyitkan dahi. Baekhyun menatapku tak mengerti.

 


 

"Apa kau tidak apa-apa? Aku dengar hyerin datang menemuimu dan mencari masalah denganmu."

"Aku tidak apa-apa."

"Aeri aku sangat mencemaskanmu. Aku tidak tahu kalau hyerin ternyata mempunyai sifat seperti itu."

"Benar aku tidak apa-apa."

"Aku akan menemuimu sekarang."

"Jangan!"

"Wae?"

Aku menoleh kebelakang, kearah baekhyun yang sedang mengobrol dengan oemma.

"Aku pikir ini bukan saat yang tepat. Aku akan menemuimu besok."

"Aeri, tapi aku..."

"Hey stranger...maksudku yixing, aku....."

"Aeri-ah...kau sedang menelpon siapa?"

Aku terkejut begitu mendengar suara baekhyun dibelakangku. Dia menepuk pundakku lalu berbisik.

"Kau harus segera tidur. Aku akan pulang sekarang," bisiknya tepat ditelinga dimana ponsel kuletakkan.

"Siapa dia?"

Aku terdiam. Masih shock.

"Aeri...suara siapa itu??"

Aku membuka mulutku namun tak sedikitpun keluar suara dari tenggorokanku.

Klik.

Dia mematikan telponnya.

Aku terpaku. Baekhyun menatapku dengan wajah innocentnya.

 

"Hati-hati dijalan, baekhyun-ah. Terima kasih sudah mengantar aeri pulang."

Oemma tersenyum pada baekhyun. Aku melambaikan tanganku sesaat sebelum baekhyun masuk dan menjalankan mobilnya perlahan.

"Aku pulang dulu," ucap baekhyun.

 

"Ayo kita masuk," ajak oemma.

Aku membalikkan tubuhku mengikuti oemma namun tanpa sengaja aku melihat bayangan seseorang disudut halaman.

"Siapa itu?"

Aku melihat kesekeliling dan mengecek keadaan sekitar.

"Sepertinya aku mengenalnya."

Aku berpikir keras.

"Yixing!" Pekikku dalam hati.

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
riri131
Fast edit... Jadi seadanya aja T_T

Comments

You must be logged in to comment
n_young #1
Chapter 12: aaaaa seru bgt...trs kemana yixingnya? pergi ke china? aku harap mereka ketemu lgi dan bersama lgi
next ya ;)
Afrianda #2
Chapter 11: Serius aku sukaa sama ceritanyaaa, feelnya dapat>< ditunggu next chapternya thor :)
luhannniiieee #3
Chapter 11: Omagad wee authornim ini kereeeeeeenn
Cmaaa nextnya buruannn hadeuhhh hihi gue lebay bgt wkkw yaudah author cepat yaa updatenyaa
stephani_bap #4
Chapter 11: mwo ya? mana yixing? hueeee 。:゚(ノ.\)゚・。
delevaprilla #5
Chapter 10: Annyeong... _(^u^)/
Bangapta.. ak reader baru muncul.. kkk~
Next chapter d tunggu (y)
baekhyuniie #6
Chapter 10: kok aku gk ngerti ya tapi lanjut deh~
stephani_bap #7
Chapter 10: sejak kapan yixing ada di sana???
Hannah97 #8
Chapter 9: hai authornim,aq reader baru salam kenal :)
ceritanya daebakkkk,,i love it
lanjutin yy,fighting!!
stephani_bap #9
Chapter 9: reader baru~
seru seru seru bgt nih ceritanya, author!! hmm... kayaknya yifan suka hyerin deh. hehehe XD