Park Jihoon, adik kandung Park Jimin. Empat tahun lebih muda dari sang kakak.  Seumuran dengan calon kakak iparnya, Choi Yoojung. Selalu bersikap dingin dan sinis pada Yoojung . Tidak ada satupun yang tahu jika selama ini Jihoon menyimpan rasa pada yoojung sejak pandangan pertama. Saat kakaknya, Jimin, memperkenalkan Yoojung pada keluarganya, saat itulah Jihoon mulai jatuh cinta padanya. Tapi Jihoon selalu bersikap dingin pada Yoojung untuk menutupi perasaannya yang sesungguhnya. Walaupun sebenarnya dia juga ikut merasa terluka saat melihat ekspresi kecewa di wajahnya ketika dia berkata-kata kasar kepadanya.

Dan juga tanpa sepengetahuan siapapun, selama ini Jihoon selalu menjadi seorang penguntit. Selalu mengikuti Yoojung kemanapun Yoojung pergi. Bahkan ketika Yoojung sedang berkencan dengan Jimin, Jihoon akan tetap menguntitnya. Entah bagaimana, dia tidak pernah ketahuan.

Tetapi tidak ada sedikit pun niatan dalam diri Jihoon untuk merebut Yoojung dari Jimin. Jihoon masih sadar akan posisinya. Dia menguntit Yoojung hanya untuk memastikan keselamatannya. Dia tidak ingin ribut dengan kakaknya hanya gara-gara memperebutkan seorang perempuan. Baginya, kebahagiaannya adalah saat bisa melihat Yoojung bahagia. 

Tapi hari ini berbeda. Jihoon yang sedang mengintip dari balik  ruangan dimana Yoojung berada, merasa hatinya sangat sakit melihat Yoojung yang hampir menangis. Dia mengutuk kakak brengseknya yang tega membuat gadis kesayangannya terluka. Dia mengalah bukan untuk membuat Yoojung menderita. Jika sebelumnya Jihoon merelakan Yoojung demi kakaknya, sekarang karena sang kakak pulalah Jihoon akan merebutnya. Tidak ada keraguan dalam hatinya untuk menjadikan Yoojung miliknya. Jika kebahagiaan Yoojung adalah dengan berpisah dari Jimin, Jihoon tidak akan segan-segan memisahkan mereka berdua. 

Melihat keributan dari ruangan tersebut Jihoon pun masuk  dengan  gagahnya untuk mengutarakan niatnya.

"Aku yang akan menikahinya! " ucapnya dengan lantang.