Pasrah

My Complicated Love

Dengan itu, diputuskan bahwa Jihoonlah yang akan menikahi Yoojung. Tuan Choi sudah mulai tenang dan Nyonya Park merasa lega. 

Tetapi tidak dengan Yoojung. Gadis itu merasakan sesak di dadanya. Bukan ini pernikahan yang dia harapkan. Bukan dengan laki-laki dingin itu dia ingin menikah. Tetapi kenyataan berkata lain. Lelaki impiannya tidak hadir di hari pernikahan mereka. Yoojung merasa dikhianati. Dia sudah memberikan kepercayaan penuhnya kepada Jimin, tetapi lelaki itu menghancurkannya begitu saja, seolah-olah perasaannya bukanlah apa-apa. Tetapi walaupun gadis itu tidak menerima pernikahan ini, dia tidak bisa melakukan apa-apa. Dia harus melakukannya demi kedua orang tuanya. Dia tidak ingin mempermalukan kedua orang tuanya hanya karena gagal menikah. Perasaannya adalah nomor sekian, yang terpenting adalah kebahagiaan kedua orang tuanya, karena Yoojung sangat menyayangi mereka berdua. 

"Yoojung, sudah waktunya berjalan ke altar! "ucapan ayahnya menghentikan lamunannya. 

" Kau siap? "Yoojung mengangguk dan menerima uluran tangan ayahnya. 

Pintu dibuka dan mereka pun berjalan menuju altar dimana Jihoon sedang menunggu. Para tamu yang hadir semuanya mengagumi kecantikan Yoojung. Dengan gaun pengantin putih yang indah, mahkota kecil di puncak kepalanya, juga rambut cokelatnya yang panjang bergelombang dan riasan tipis yang natural, Yoojung berjalan dengan anggun. 

Akhirnya sampailah mereka di depan Jihoon. Ayah Yoojung menyerahkan tangan putrinya ke tangan Jihoon yang terulur. Terlihat Yoojung yang sedikit tidak rela saat melakukannya. 

"Tolong jaga putriku! "pesan Tuan Choi pada Jihoon yang hanya dijawab Jihoon dengan sebuah anggukan.

Janji suci dan tukar cincin sudah dilaksanakan. Sekarang waktunya mereka berciuman, tetapi Yoojung terlihat sangat gugup. Jihoon pun mendekatkan bibirnya ke telinga Yoojung. 

" Tenanglah, jangan gugup, bersikaplah biasa saja! "setelah membisikkan kalimat tersebut, Jihoon pun mencium bibir Yoojung dengan lembut. 

Di tengah-tengah ciuman tersebut, Yoojung meneteskan air matanya. 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment