Chapter 11

Midget Bodyguard (SNSD Ver.)

Berjalan seorang diri karena di tinggalkan seseorang adalah hal yang paling menyebalkan bagi Yoona saat ini. Dia merasa sangat kesal karena pengawalnya pergi dengan orang lain dan itu dengan wanita cantik. Dia juga tidak tau apa yang terjadi dengannya karena merasa begitu marah melihat Taeyeon dan Tiffany beberapa saat lalu.

"Sial apa aku cemburu padanya sekarang? No no no, aku tidak mungkin cemburu dengan si cebol itu huek!" Yoona menggeleng-gelengkan kepalanya dengan mencoba membuang pikirannya akan tetapi dia tidak bisa berhenti memikirkan Taeyeon.

Aigoo mengapa aku tidak bisa berhenti memikirkannya? Aku juga penasaran gadis itu siapanya Taeyeon? Apa jangan-jangan gadis itu kekasihnya?

“NO WAY!” Teriak Yoona sembari mengacak-ngacak rambutnya.

“Apanya yang tidak mungkin?” Yoona melompat kaget dengan suara tiba-tiba. Mulutnya juga terbuka lebar setelah melihat sosok pria tampan yang sedang tersenyum padanya.

“Long time no see Yoona.”

“J-ji Chang Wook Oppa, ommo!” Dengan refleks Yoona langsung melompat memeluknya.

"I miss you Oppa!"

"Me too, bisa lepaskan pelukanmu sekarang?" Dengan terkekeh Yoona langsung melepas pelukannya.

“Woah lama tidak bertemu kau semakin tampan saja. Bagaimana kabarmu Oppa?”

“Hahahaha kau juga semakin terlihat cantik. Aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?"

“Aku juga baik.”

“Syukurlah lalu bagaimana dengan sekolahmu? Apa kau sudah lulus SMA sekarang atau malah masih betah di SMA?”

“Aku belum tamat SMA!” Ji Chang Wook pun tertawa puas.

“Jangan tertawa, hrrrrr!”

“Hahahaha aigoo Yoona, aku pikir kau sudah berubah tapi rupanya kau belum berubah sama sekali. Lalu apa yang kau lakukan di sini?”

“Hanya berlari pagi dan kau Oppa?”

“Kau tidak lihat aku berpakaian olahraga sekarang?"

"Ahaha aku melihatnya."

"Ya sudah, mau berlari bersama?” Ji Chang Wook menjulurkan tangannya.

Momen yang pas! Taeyeon baru saja pergi meninggalkanku dengan gadis itu. Aku harus membalasnya dan aku penasaran bagaimana reaksinya jika aku membawa Chang Wook Oppa ke hadapannya nanti? Aku harap dia belum pergi terlalu jauh.

"Yoona bagaimana?"

“Mengapa tidak!” Yoona menggengam tangannya kemudian mulai berlari bersamanya.

Tunggu pembalasanku Kim Taeyeon!

***

 

Setelah berlari cukup jauh meninggalkan majikannya, Taeyeon dan Tiffany duduk di kursi pinggir jalan sembari mengobrol hal acak, tertawa bersama dan saling melepas rindu satu sama lain. Tidak lama dari seberang jalan Yoona melihat mereka dengan tatapan mematikannya. Berdecak kesal dia menarik tangan Ji Chang Wook dan membawanya ke arah mereka. Taeyeon yang menyadari kedatangan seseorang pun menoleh ke samping dan terkejut melihat majikannya berjalan dengan seorang pria. Yoona pun menyeringhai ketika melihat reaksi Taeyeon yang tampak terkejut. Dengan sengaja Yoona menggandeng mesra tangan Ji Chang Wook lalu berjalan melewati Taeyeon tanpa sepatah kata pun.

 Yoongie apa-apaan itu? Siapa pria tampan itu? Mengapa kau menggandeng tangannya? Sial mengapa hatiku begitu sakit melihatnya?

Beribu-ribu pertanyaan pun muncul di kepala Taeyeon. Matanya juga tidak bisa berhenti untuk terus menatap mereka hingga mereka duduk di kursi yang tidak jauh darinya. Yoona yang tersenyum puas melihat tatapannya dengan sengaja merangkul Ji Chang Wook hingga membuat Taeyeon mengepalkan tinjunya sekarang. Dari sampingnya Tiffany yang merasa aneh dengan Taeyeon pun menyenggolnya.

“What’s wrong Taetae?” Taeyeon tidak menanggapinya.

“Taetae gwenchana?” Sekali lagi Tiffany menyenggolnya.

“N-ne Fany-ah, aku baik-baik saja.” Tiffany mengerutkan keningnya melihat perubahan sikap Taeyeon kemudian dia melihat ke arah Yoona yang sedang sibuk mengobrol.

“Bukan kah gadis itu majikanmu? Woah dia terlihat mesra dengan kekasihnya.” Mendengar kalimat itu Taeyeon semakin mempererat kepalan tinjunya.

“Sebaiknya kita pulang sekarang.” Dengan perasaan kesalnya Taeyeon menarik tangan Tiffany untuk pergi meninggalkan lokasi. Sementara Yoona tidak bisa menahan tawanya sekarang.

“Kau tertawa sendiri seperti orang idiot!”

“Hahaha karena aku berhasil membuatnya kesal Oppa."

"Siapa?"

"Tidak penting, orang itu juga baru saja pergi. Sebaiknya kita pulang, aku lelah.”

“Oke tapi sebelumnya apa aku boleh meminta nomor baru ponselmu?” Yoona mengangguk dan mereka saling bertukar nomor.

“Gomawo untuk hari ini Oppa. Aku harap kita bisa bertemu kembali.”

“Sama-sama. Aku akan menghubungimu nanti, bye!” Mereka saling berpamitan.

 

9:00AM

 

Sesampainya di rumah dengan cemberut Taeyeon membanting pintu kamarnya dan mejatuhkan tubuhnya di atas tempat tidur. Dia merasa sangat jengkel dengan Yoona dan tidak mengerti mengapa dia merasa sangat cemburu melihat Yoona bermesraan dengan seorang pria tampan. Di sisi lain dia merasa senang karena di pertemukan kembali dengan Tiffany tapi kemudian Yoona menganggu pikirannya hingga dia merasa pusing dan pergi ke ruang tamu untuk menonton televisi. 

"Aku pulang!" Taeyeon langsung berpura-pura memasang wajah kesalnya setelah mendengar suara lembut dari majikannya itu. Sementara Yoona hanya menahan tawa puasnya sembari berjalan ke dapur untuk membawa sarapannya. Setelah itu dia menghampiri Taeyeon sembari menjitak kepalanya dan duduk di sampingnya. Taeyeon kemudian menatapnya dengan datar dan balik membalas jitakannya.

“Yah cebol!" Taeyeon hanya memalingkan wajahnya dan kembali fokus menonton televisi.

"Dasar! You wanna?" Yoona menawarkan makanannya dan Taeyeon hanya menggeleng.

"Kau kenapa? Sikapmu aneh hari ini." Taeyeon tidak meresponnya dan hal itu membuat Yoona mulai kesal dan kembali menjitak kepalanya.

“Apa yang kau inginkan majikanku? Menjitak orang yang lebih tua darimu itu tidak sopan!" Desisnya dan Yoona hanya tersenyum polos.

"Habis kau bersikap aneh. Aku jadi gemas ingin mengganggumu."

"Aku tidak suka di ganggu." 

"Really?" Yoona menyimpan piringnya di atas meja lalu menggeser tubuhnya untuk lebih dekat dengan Taeyeon.

"Taengoo boleh aku bertanya sesuatu?"

"Apa?"

"Siapa sebenarnya gadis yang bersamamu tadi pagi?”

“Sebelum menjawab aku juga ingin bertanya, siapa pria yang bersamamu tadi?”

“Jawab dulu pertanyaanku?”

“Aku tidak akan menjawab sebelum kau menjawab pertanyaanku. Siapa pria tampan itu?” Yoona tidak bisa menahan cekikikannya melihat ekspresi serius dari Taeyeon saat ini.

Kena kau!

“Baiklah pengawalku, dia Ji Chang Wook Oppa. Dia hanya teman lamaku sekaligus mantan guru taekwondoku saat aku masuk SMA tahun pertama. Sekarang giliranmu, siapa gadis itu?” Taeyeon pun mendesah lega sembari tersenyum cerah.

“Oh aku pikir dia pacarmu. Gadis yang bersamaku tadi itu Tiffany Hwang. Dia seorang designers fashion cukup terkenal di Korea dan sudah lama pindah ke Amerika untuk melanjutkan karirnya. Aku tidak tau mengapa aku ingin mengatakan ini juga. Tiffany adalah mantan kekasihku!” Mata Yoona seketika melebar.

“M-mantan kekasih?” Taeyeon mengangguk.

“Hahaha are you kidding me? Bagaimana bisa gadis cebol sepertimu mendapatkan gadis secantik dia?”

“Yeah di balik kekurangan pasti ada kelebihan. Buktinya aku bisa mendapatkan gadis secantik Tiffany dan dulu dia begitu tergila-gila padaku.”

“Lalu aku harus percaya padamu? Oh tidak!” Taeyeon hanya berdecak kesal kemudian melempar bantal tepat ke wajah Yoona.

"Kim Taeyeon!" Taeyeon langsung melesat menuju kamarnya sementara Yoona menggigit jemarinya sekarang.

Tiffany mantan kekasihnya? Ommo, mengapa aku merasa tidak tenang sekarang?

Yoona hanya kembali menggigit jemarinya.

***

 

Waktu menunjukan pukul delapan malam. Setelah memeriksa Yoona yang sibuk belajar, Taeyeon langsung pergi ke tengah halaman rumah dan merebahkan tubuhnya di atas kursi sembari memandang bintang-bintang di langit.

“Beautiful!” Gumamnya. Sembari menatap bintang-bintang di langit dia tersenyum seperti orang idiot karena teringat dengan ciuman beberapa hari yang lalu. Tangannya kemudian bergerak menyentuh bibirnya dan mengingat-ngingat rasanya.

Bibir Yoona sangat lembut, aku jadi ingin merasakannya lagi hehehe!

Taeyeon kembali tersenyum idiot dengan pikirannya hingga kemudian kembali fokus menatap bintan-bintang. Begitu nyaman dengan posisinya saat ini matanya mulai berat dan semakin berat dia pun tertidur di tempat. Di sisi lain setelah Taeyeon pergi dari kamarnya diam-diam Yoona menyelinap lagi untuk pergi ke club malam bersama teman-temannya. Dan ketika dia kembali pulang dan memasuki halaman rumahnya, Taeyeon yang tertidur di atas kursi saat itu juga terjatuh mengguling ke tanah. Dia mengucek matanya dan menyadari posisinya berada di atas tanah sekarang.

“Astaga, aku ketiduran.” Gumamnya sembari melirik jam tangan yang sudah menunjukan pukul sebelas lebih. Dia bangkit dan berjalan sempoyongan namun kemudian langkahnya terhenti ketika melihat Yoona berjalan mengendap-endap menuju jendela kamarnya. Kerutan muncul di kening Taeyeon ketika melihat pakaiannya yang terlihat mewah seperti sudah bepergian.

Tadi itu dia sedang belajar tapi sekarang? Apa dia pergi dan menyelinap lagi?

Dengan penasaran Taeyeon menyembunyikan tubuhnya di balik tanaman bunga. Selanjutnya dia menahan tawanya ketika melihat Yoona memanjat ke tembok dengan mahirnya seperti seorang pencuri.

“Ini pemandangan indah dan langka, aku harus mengabadikan hal ini.” Taeyeon meraih ponselnya lalu diam-diam merekam majikannya itu saat memanjat hingga dia berhasil masuk ke dalam kamarnya. Selanjutnya Taeyeon berdiri menatap tembok yang di panjati Yoona.

“Jadi ini rahasianya? Pantas dia bisa menyelinap dengan mudahnya." Taeyeon kemudian memperhatikan hiasannya.

"Tembok ini juga di hiasi pagar-pagar kecil ya tentu sangat mudah baginya untuk memanjat. Jika aku meratakan tembok ini dia pasti tidak akan bisa menyelinap lagi.” Seringhai pun muncul di wajah Taeyeon.

"Aku harus menghubungi Bora untuk menyetujui hal ini." 

 

TBC

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
kidleader_tae #1
Chapter 21: YoonTae 😍😘
deer_yoongie_
#2
Chapter 22: Waahhhhh..... :'( dan cerita ini pun berakhir.. terima kasih author yang telah menemani jiwa yoontae saya selama beberapa waktu. Cerita author-nim bagaikan oase di tengah gurun... hehe Sekali lagi terima kasih. Akan tetap setia menanti update cerita yoontae yang sedang berjalan, atau pun yang baru *ngarep hihi
Yoongie02
#3
Chapter 22: Ommo udah ending aja T_T
Coba di akhir bad scenenya lanjut thor *otak mesum dasar haha..
Yoongie02
#4
Chapter 21: My favorite part pas Yoona narik cd Taeyeon pake giginya.. kebayang wajah menggodanya kaya apa haha
deer_yoongie_
#5
Chapter 21: Menunggu sesi kedua.. HAHAHA
yy_101
#6
Chapter 21: THATS SO HOOOOOTTT!!!!
Yoongie02
#7
Chapter 20: Chapter ni byk kissnya >_< Iya thor adegan itu dong haha
taetae_sone
#8
Chapter 20: Everytime kiss hoihoi dong thor *kabur :v
deer_yoongie_
#9
Chapter 20: yeeaayyy akhirnya... umm setelah yoona lulus........ lanjutkan dengan kehidupan mereka di rumah taeng, OK author-nim? hehehe woahhh terima kasih atas update-annya. author jjang!! :D