Unloved
Please Subscribe to read the full chapter

Taeyeon menghampiri jiyong yang masih sibuk dengan beberapa berkas di tangannya, ini adalah awal dari business yang baru saja dibuatnya.

Mereka sudah menghabiskan 4 bulan bersama di apartment jiyong karena taeyeon menolak untuk kembali kerumah, ayahnya selalu memaksanya untuk menikah dengan pria pilihannya.

"masih sibuk?" tanya taeyeon

"aku tak akan sibuk kalau itu untukmu" jawab jiyong sambil menggandeng tangan taeyeon

"kalau begitu jangan tekuk keningmu, kau jelek kalau begitu" ucap taeyeon sambil mencubit kedua pipi jiyong

"ini sangat penting, kalau ini berhasil, bisnisku akan berhasil dan ayahmu akan menerima kita" jawab jiyong

"jangan terbebani, kau terlihat sangat tegang akhir akhir ini" ucap taeyeon

"aku baik baik saja selama kau baik baik saja" jawab jiyong

"dan aku akan baik baik saja selama jiyong besar dan jiyong kecil baik baik saja" kata taeyeon.

Jiyong menyimpan kertas yang di pegangnya. Lalu menatap taeyeon sumringah

"jangan bilang kau... "

"ini sangat menakjubkan kan? Aku mengandung jiyong junior" ucap taeyeon

Jiyong memeluknya erat lalu mencium keningnya.

"aku akan menjaga kalian berdua. Aku janji" ucap jiyong

****

Ini sudah 8 bulan sejak berita kehamilan taeyeon, dan tak ada seorang pun yang tahu, begitu pula dengan kedua orang tua mereka. Taeyeon ingin merahasiakannya dari mereka karena ia takut mereka akan berbuat hal buruk padanya.

Bisnis jiyong sedikit demi sedikit membaik, tapi belum sampai ke tingkat yang diinginkan ayah taeyeon, ini masih jauh dari harapannya.

"aku akan menunggu, jadi tenanglah. Kau bisa melakukannya pelan pelan, lagipula aku akan terus bersamamu" ucap taeyeon sambil menemani jiyong yang fokus pada laptopnya

"tapi kau akan segera melahirkan, kalau sampai hari itu aku belum sukses, mungkin ayahmu akan mengambil kalian berdua dariku" ucap jiyong

"a k u  t a k  a k a n  p e r g i  k e m a n a p u n" tegas taeyeon sambil memeluknya dari belakang.

"oh ya tuhan, perutmu sangat besar kau bahkan tak bisa memelukku sekarang" ucap jiyong

"ini kan hasil perbuatanmu!" taeyeon memukul pundaknya pelan

Jiyong hanya tertawa sambil merangkul wanita kesayangannya.

"aku akan membuatkan omelette kesukaanmu" ucap taeyeon lalu pergi ke dapur

"duduklah, apa yang kau lakukan dengan perut besar seperti itu? Lagipula aku tak lapar" ucap jiyong

"sekali lagi kau mengejekku, kau akan tidur di sofa malam ini" jawab taeyeon

"tapi kau yang paling cantik dengan perut besar seperti itu, wanita lain tidak" jawab jiyong

Taeyeon hanya tersenyum.

"oh? Telurnya habis, aku akan ke minimarket seberang, kau mau beli sesuatu?" tanya taeyeon

"biar aku yang membelinya, kau diam saja disini" ucap jiyong

"aku sudah ada di rumah seharian ini, dan kau bahkan tak membiarkanku ke minimarket. Aku akan baik baik saja, tenanglah dan selesaikan pekerjaanmu" ucap taeyeon lalu mengambil coat nya yang tergantung lalu pergi

"aku pergi dulu, i love you" ucap taeyeon lalu menutup pintu apartmentnya.

****

Taeyeon keluar dari gedung apartment dan langsung menunggu taksi di halte dekat gedung apartment.

"kim taeyeon" panggil seorang lelaki dari balik tubuhnya

"apa apaan ini? Apa ini? Kau sedang mengandung?! Apa yang kau lakukan hanya mempermalukan keluarga!" bentak lelaki itu

"..a-appa, aku... "

"ikutlah denganku, kita pulang!" ucap ayahnya sambil menggandeng tangan taeyeon dan menariknya untuk masuk kedalam mobilnya.

"aku sudah ratusan kali datang kesini tapi aku tak mau menemuimu karena ku pikir kau akan kembali menemukan pikiranmu! Tapi apa yang kau lakukan?! Apa ini anak pria itu?! " ucap ayahnya di dalam mobil

"aku bahagia appa, aku bahagia bersamanya" ucap taeyeon sambil berlinangan air mata.

"ini hanya

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ashleybswt #1
I couldn't understand it. I have nothing against the story because it sounds interesting. I just don't want to be like one of those people who demand things. I do hope many more readers will read this.
kpop_poppop #2
gitae
kpop_poppop #3
Chapter 1: gitae
Mommiii #4
Chapter 25: Ahhhhhhh udh end gk kerasa........ thanks eonni udh mau nyelesain ff ini.....love u........terus berkarya eonni!!!!! Fighting*nihcommentbanyakamettitik(.)ny)
JiyongTheG2 #5
Chapter 20: Aigoooohh, poor Minho.. Whatever.
Brengsek bnget main kecup kecup seenaknya, Tae jga sama ajah malah diem, ish >.<
G, ku harap kmu bisa move on (awalnya aku minta dri Tae ke Irene, eh skarang jdi bgini) dan memiliki kluarga yg bahagia, treat Tae kaya Tae yg kmu cintai dlu but + Irene yg ga pernah kmu ungkapkan..
Thanks Author-nim, cmungut cmungut eaaa.
LOL, fighting!!! ^^
Mommiii #6
Chapter 20: Woww Ji-yong ngajak tae eonni nikah!!!! Btw aku ngerasa ini kependekan Thor, fighting!!!
Mommiii #7
Chapter 19: Thanks updatenya authornim
kimNamkinh #8
Chapter 19: woaahhh kata-kata Taeyeon yg trakhir bisa bikin hati gue menclosss XD
hahaa
thanks for update :)
JiyongTheG2 #9
Chapter 19: Aigoooooohhhh, it's chaotic now :'(
They both wrong, they both tired, they should figure out and fix everything together with patient, sacrifice time for each other love <3
Thanks Author-nim, fighting smangat smangat!!! ^^
Hope G can move on, so he and Tae can get together again being happy family..
I'm miss GTae sweet moments~~
JiyongTheG2 #10
Chapter 18: Sedih bnget lah..
Knpa hrus mninggal :'(
Poligami boleh ya? Boleh dong..
Biar smuanya bahagia, aku ga ship Minho with Irene jga soalnya, LOL.
Thanks Author-nim, fighting fighting fighting!!!
FF GTae Indo yg jalan trus cuma ini, keren.