Twenty Five
Unloved
DRENGG DRENGG
Suara bell terdengar bahkan dari jauh, suaranya berasal dari dalam cathedral, para tamu segera memasuki gereja dengan terburu buru.
Taeyeon masih ada di dalam ruang rias, ia masih menyelesaikan riasannya.
"apa aku terlihat baik baik saja?" tanyanya pada seorang perias
"tentu saja, hari ini kau adalah ratu dan suamimu adalah rajanya" jawab si perias

Ia masih menatap pantulan dirinya di cermin, begitu cantik.
"apa jiyong akan menyukai ini?" tanya nya lagi
"jiyong akan berada di tanganmu, taeyeon-a, kau sangat sempurna hari ini!"
Yuri menepuk punggungnya
"ku harap begitu"
****
Minho sampai di depan sebuah rumah kecil, ia menekan nomor di ponselnya.
"aku sudah di depan, cepat keluar disini sangat dingin" ucapnya
"oppa! Aku belum selesai, masuklah dulu!" suara wanita terburu buru di balik ponselnya
Minho masuk kedalam rumah itu.
"dasar bodoh, bagaimana kau tak mengunci pintunya disaat didalam rumah ini hanya ada wanita seorang diri!" ucap minho

Soojeong sedang merapikan rambutnya didepan kaca.
Minho menatapnya tak berkedip, mulutnya sedikit ternganga karena baru kali ini melihat soojeong berdandan seperti ini.
"kau sudah datang? Bagaimana? Apa make up ku ini baik baik saja?" tanya soojeong sambil berdiri lalu berputar memperlihatkan pakaian yang dipakainya, kemeja biru langit bergaris dengan rok rempel pastel.
"cantik? Atau aku harus ganti dengan yang lain?" tanyanya lagi
"sudahlah ayo, kita terlambat" jawab minho sambil berbalik dan keluar dari ruangan itu menuju mobilnya.
Soojeong mengambil tas kecilnya lalu mengunci pintu dan keluar.
"pantas saja wanita tak mau denganmu, kau tak punya sense" ucap soojeong pelan
"apa kau bilang?" kata minho sambil menutup pintu mobil
"kenapa kau tak menjawab pertanyaanku?! Apa aku can-"
"kau cantik. Apa perlu ku katakan keras keras?" sela minho sambil menyalakan mesin mobilnya
"hehe terimakasih" jawab soojeong sambil menyelipkan rambut sampingnya ke kuping
Minho hanya tersenyum simpul.
"oppa ingat! Kau harus tersenyum disana okay? Tak ada wajah yang di tekuk!" ucap soojeong sambil mengeluarkan ponselnya
"sini kita berfoto dulu" ucapnya sambil mendekatkan tubuhnya pada tubuh minho yang sedang menyetir
****
Minho menggandeng tangan soojeong sambil masuk kedalam cathedral, ia tersenyum, dengan soojeong di sisinya mungkin ini akan lebih mudah.
"aku akan menemui pengantin wanitanya di ruang rias, oppa mau ikut?" tanya soojeong
"aku akan mencari tempat duduk untuk kita" jawab minho
Soojeong berjalan menemui taeyeon yang masih terduduk di ruang tunggu bersama beberapa temannya.
"eonni annyeonghaseyo" soojeong menyapanya
Taeyeon terlihat bingung karena ia tak mengenalnya
"aku menemani minho oppa kesini, namaku soojeong" lanjutnya
Taeyeon langsung tersenyum simpul
Soojeong memberikan bucket bunga padanya
"selamat atas pernikahanmu eonni, minho oppa juga pasti ingin mengatakan hal itu padamu" ucap soojeong
"sepertinya minho sudah menceritakan semuanya padamu, ya? Kemarilah duduk disampingku" kata taeyeon
"berfotolah denganku" ucap taeyeon.
Mereka berfoto bersama
"tolong jaga minho, dia pria yang baik, aku yang menyianyiakannya" ucap taeyeon sebelum mengirim soojeong pergi
"berbahagialah eonni, minho oppa pasti menginginkan itu" jawab soojeong lalu berpamitan untuk masuk kedalam cathedral duluan.
"soojeong-ssi"
Soojeong berbalik
"terimakasih, minho
Comments