Eighteen

Unloved
Please Subscribe to read the full chapter


Aku akan memohon demi setiap mimpi buruk yang datang pada tidurku, jangan biarkan kebahagiaan sekejap ini hilang lagi. Seseorang sudah mengorbankan jiwanya demi kebahagiaan ini.

Jika memang semua ini terjadi karena aku, seharusnya dari awal ku sadari kalau ini tak benar.

"Apa yang kau pikirkan taeyeon-a?" Jiyong menyentuh tanganku lembut

"A-ah, ya? Um.. tidak. Aku hanya.. um..."

"Jiyeon tidur?" Tanyanya

Aku mengangguk

"Jiyong-a" panggilku

"Aku.. bukannya aku tak menghargaimu, tapi bisakah kita menemui minho dan memintanya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" Tanyaku

Jiyong tak menjawab.

"..ji?"

Jiyong tersenyum simpul.

"Bisakah kita tak membicarakan ini dulu? Aku baru saja bisa tersenyum setelah kepergian joohyun. Aku baru saja ingin membangun hubungan kita lagi. Tolong jangan bicarakan ini dulu" jawab jiyong.

****

Minho memakan cake nya sendirian didalam penthousenya. Ia tak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang, hubungan yang ia bangun bersama taeyeon sudah hancur, masa depan yang ia rangkai sedemikian cantik dengan wanita pujaannya itu di penthouse ini sudah hilang. Saat ia memutuskan menjalin hubungan baru bersama Irene, sebelum ia memulai semuanya berakhir.

Ini semua karena kau, kwon jiyong

Ucapnya sambil terus menyuapkan cheesecake ke mulutnya disusul dengan seteguk champagne.

Apa aku harus membalaskan dendammu, joohyun-a?

Minho terus berbicara sendiri sambil berusaha menghabiskan semua champagne dan cheesecake nya.

Minho memegang ponselnya, lalu menelpon seseorang.

"Apa kau sama sekali tak menyesal? Kau sama sekali tak merasa bersalah. Kau yang membuatnya mengambil keputusan bodoh ini. Kwon jiyong. Kau menghancurkan hidup banyak orang" cerca minho

"Choi minho?" Suara seorang wanita memanggil namanya dibalik telepon itu

"Oh! Kim taeyeon ku? Apa kau baik baik saja dengan lelaki itu? Haha kalau dipikir pikir semua kesalahan ini dimulai dari dirimu! Seandainya kau tak egois dan tetap membiarkan joohyun bersama dengan lelaki dan putrinya itu! Semua akan baik baik saja!!" Kata minho

"Kau mabuk choi minho, hentikan" jawab taeyeon

"Aku mungkin mabuk, tapi aku tak kehilangan pikiranku. Aku masih punya hati. Pikirkan bagaimana perasaan joohyun setelah kau muncul kembali? Betapa hancurnya dia sampai dia melakukan itu!" Ucap Minho

"Itu kecelakaan! Tak ada yang mengharapkannya! Aku tak bertanggung jawab dengan itu! Dia yang mengatakan bahwa dia akan pergi! Aku tak pernah menyuruhnya pergi!" Jawab taeyeon

"Bodoh. Mana mungkin dia pergi dengan keinginannya sendiri? Tentu saja dia pergi karena ia ingin jiyong bahagia! Tapi apa menurutmu dia bahagia sekarang? Apa kau merasakan kasih sayangnya sekarang?! Tidak! Karena jiyong mencintai joohyun, bukan kau!" Kata minho

Taeyeon tak menjawabnya

"Seandainya kau tetap bersamaku, mungkin sekarang kita sudah pergi liburan bersama merayakan pertunangan kita. Tapi kau egois, kau membuat dua orang- ah tidak, tiga dengan ku. Kau membuat tiga orang kehilangan kebahagiaannya. Kau egois. Kim Taeyeon" Lanjut minho

Taeyeon mengakhiri telepon nya.

Minho meneguk habis champagne dari botolnya. Lalu berjalan gontai menuju kamarnya.

****

Taeyeon berjalan masuk kedalam ruang kerja jiyong, ia menatap ayah dari putrinya itu. Jiyong masih sibuk dengan laptop terbuka di meja kerjanya.

"...masih sibuk?" Tanya taeyeon pelan

"M-mh? S-sebentar lagi" jawab jiyong.

Taeyeon keluar dari ruangan itu.

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ashleybswt #1
I couldn't understand it. I have nothing against the story because it sounds interesting. I just don't want to be like one of those people who demand things. I do hope many more readers will read this.
kpop_poppop #2
gitae
kpop_poppop #3
Chapter 1: gitae
Mommiii #4
Chapter 25: Ahhhhhhh udh end gk kerasa........ thanks eonni udh mau nyelesain ff ini.....love u........terus berkarya eonni!!!!! Fighting*nihcommentbanyakamettitik(.)ny)
JiyongTheG2 #5
Chapter 20: Aigoooohh, poor Minho.. Whatever.
Brengsek bnget main kecup kecup seenaknya, Tae jga sama ajah malah diem, ish >.<
G, ku harap kmu bisa move on (awalnya aku minta dri Tae ke Irene, eh skarang jdi bgini) dan memiliki kluarga yg bahagia, treat Tae kaya Tae yg kmu cintai dlu but + Irene yg ga pernah kmu ungkapkan..
Thanks Author-nim, cmungut cmungut eaaa.
LOL, fighting!!! ^^
Mommiii #6
Chapter 20: Woww Ji-yong ngajak tae eonni nikah!!!! Btw aku ngerasa ini kependekan Thor, fighting!!!
Mommiii #7
Chapter 19: Thanks updatenya authornim
kimNamkinh #8
Chapter 19: woaahhh kata-kata Taeyeon yg trakhir bisa bikin hati gue menclosss XD
hahaa
thanks for update :)
JiyongTheG2 #9
Chapter 19: Aigoooooohhhh, it's chaotic now :'(
They both wrong, they both tired, they should figure out and fix everything together with patient, sacrifice time for each other love <3
Thanks Author-nim, fighting smangat smangat!!! ^^
Hope G can move on, so he and Tae can get together again being happy family..
I'm miss GTae sweet moments~~
JiyongTheG2 #10
Chapter 18: Sedih bnget lah..
Knpa hrus mninggal :'(
Poligami boleh ya? Boleh dong..
Biar smuanya bahagia, aku ga ship Minho with Irene jga soalnya, LOL.
Thanks Author-nim, fighting fighting fighting!!!
FF GTae Indo yg jalan trus cuma ini, keren.