Ten

Unloved
Please Subscribe to read the full chapter

"Sepertinya, kau sedang banyak pikiran ya?" Tanya minho

Irene tersenyum lalu meminum minumannya.

"Tidak, hanya... sedikit tertekan?" Ucapnya

Minho tersenyum simpul.

"Kau tak berubah ya? Darimana kau dapat senyuman itu? Walaupun sedang tertekan kau masih bisa tersenyum" ucap minho

Minuman pesanannya datang.

"Seonbae, sepertinya juga punya masalah? Kenapa datang kesini?" Tanya irene

"Aku? Bagaimana orang sepertiku bisa punya masalah? Kau ini.." kata minho

"Kalau aku.. sebenarnya punya. Masalah yang benar benar membuatku pusing tujuh keliling. It's kill me already" kata Irene

"Kau bisa cerita padaku, yah.. kalau kau mau" kata minho sambil mengaduk americano dihadapannya.

"...bolehkah?" Tanya irene ragu

"Sure, bagaimanapun dulu kita sangat dekat kan? Walaupun kau pernah menolak ku beberapa kali" jawab minho terkekeh

Irene tersenyum lebar, ia menyeruput minumannya.

"Aku mencintai seorang pria, dia... sudah memiliki seorang putri. Dan aku bahkan jatuh cinta pada putrinya" ucap irene

"Dia beristri?" Tanya minho

"Tidak, kalau kau ingin tahu, alasanku menolakmu beberapa kali adalah karena pria itu. Aku sudah sangat dekat dengannya sejak kecil, tapi kami terpisah karena dulu dia dekat dengan seorang wanita, wanita itu adalah ibu dari putrinya. Sekarang wanita itu muncul lagi. Aku benar benar tak tahu apa yang harus ku rasakan, entah senang atau marah. Aku senang wanita itu kembali karena artinya pria yang ku cintai itu tak akan lebih menderita. Tapi sebenarnya didalam hatiku perasaan marah sangat besar tertanam. Aku merasa sangat marah, sedih, entah mengapa rasanya beban didadaku tak akan pernah hilang. Aku takut mereka meninggalkanku dan pergi pada wanita itu. Aku benar benar takut" Irene sedikit terbawa suasana.

Minho menatapnya sebentar lalu tersenyum

"Menyedihkan ya? Nasibku. Nasibmu. Kenapa kita bisa bernasib sama?mungkin kita jodoh?" Ucap minho

Irene mengernyitkan kedua alisnya

"Maksudmu?"

"Aku juga seperti itu... hampir sama seperti mu" jawab minho

Irene tersenyum

"Tadi kau bilang kau tak punya masalah, sekarang punya" Irene terkekeh

****

Jiyong terduduk diteras rumahnya sambil memangku putri kecilnya di salah satu kaki. Sementara Jiyeon terus mengerutkan wajahnya, sejak kepergian irene kemarin dia tak mau tersenyum.

"Princess, kenapa cemberut begitu?" Kata jiyong berusaha menghiburnya

"Hng! Kenapa appa tak melarang mommy pergi?!" Kata jiyeon

Jiyong mencubit hidungnya pelan

"Mungkin mommy sibuk, jiyeon tak boleh seperti itu ya, jangan rewel. Nanti mommy gak mau menemani jiyeon lagi" kata jiyong

Jiyeon menatapnya lemas

"Appa, kenapa eomma pergi? Apa jiyeon rewel jadi eomma pergi?" Tanya jiyeon

"No no, mungkin eomma lupa kalau jiyeon ini anak yang manis, cantik, baik.ya kan? Eomma tak mungkin meninggalkan jiyeon, mungkin saat itu eomma sedang sakit?" Jelas jiyong

"Eoomma sayang jiyeon tidak? Apa eomma sudah punya anak yang lain? Jiyeon mau ketemu eomma" kata jiyeon

"Nanti ya? Nanti kita ketemu eomma" jawab jiyong.

Sebuah mobil Mercedes-benz putih terparkir dihalaman rumah jiyong, lalu turun seorang wanita cantik dari dalamnya. Mini dress floral menempel rapi ditubuh mungilnya, tak lupa senyuman manis terpatri indah di bibirnya.

"Jiyeon-a!" Panggilnya sambil menjinjing sebuah shopping bag berwarna cokelat.

"Mommy!" Jiyeon berlari ke pelukannya.

"Ini, cokelat dan macaroons kesukaan jiyeon" katanya sambil memberikan shopping bag itu pada jiyeon

"Uwaaah! Appa! Lihat! Mommy bawa macaroons!" Kata jiyeon

Jiyong berjalan kearahnya lalu merangkulnya.

"Ayo masuk eomma pasti sudah menunggu mu" kata jiyong.

"Mmm, oppa bisa kita makan diluar? Ada yang ingin ku bicarakan denganmu" kata Irene

"Okay, aku siap siap dulu. Kau tunggulah disini, ayo jiyeon-a ganti bajumu" kata jiyong.

Irene duduk di teras rumah jiyong sambil menelpon seseorang.

"Eonni?" Sapa irene

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ashleybswt #1
I couldn't understand it. I have nothing against the story because it sounds interesting. I just don't want to be like one of those people who demand things. I do hope many more readers will read this.
kpop_poppop #2
gitae
kpop_poppop #3
Chapter 1: gitae
Mommiii #4
Chapter 25: Ahhhhhhh udh end gk kerasa........ thanks eonni udh mau nyelesain ff ini.....love u........terus berkarya eonni!!!!! Fighting*nihcommentbanyakamettitik(.)ny)
JiyongTheG2 #5
Chapter 20: Aigoooohh, poor Minho.. Whatever.
Brengsek bnget main kecup kecup seenaknya, Tae jga sama ajah malah diem, ish >.<
G, ku harap kmu bisa move on (awalnya aku minta dri Tae ke Irene, eh skarang jdi bgini) dan memiliki kluarga yg bahagia, treat Tae kaya Tae yg kmu cintai dlu but + Irene yg ga pernah kmu ungkapkan..
Thanks Author-nim, cmungut cmungut eaaa.
LOL, fighting!!! ^^
Mommiii #6
Chapter 20: Woww Ji-yong ngajak tae eonni nikah!!!! Btw aku ngerasa ini kependekan Thor, fighting!!!
Mommiii #7
Chapter 19: Thanks updatenya authornim
kimNamkinh #8
Chapter 19: woaahhh kata-kata Taeyeon yg trakhir bisa bikin hati gue menclosss XD
hahaa
thanks for update :)
JiyongTheG2 #9
Chapter 19: Aigoooooohhhh, it's chaotic now :'(
They both wrong, they both tired, they should figure out and fix everything together with patient, sacrifice time for each other love <3
Thanks Author-nim, fighting smangat smangat!!! ^^
Hope G can move on, so he and Tae can get together again being happy family..
I'm miss GTae sweet moments~~
JiyongTheG2 #10
Chapter 18: Sedih bnget lah..
Knpa hrus mninggal :'(
Poligami boleh ya? Boleh dong..
Biar smuanya bahagia, aku ga ship Minho with Irene jga soalnya, LOL.
Thanks Author-nim, fighting fighting fighting!!!
FF GTae Indo yg jalan trus cuma ini, keren.