Seventeen

Unloved
Please Subscribe to read the full chapter

Flashback

Irene merapikan semua barangnya di dalam koper, ia memasukan satu persatu barang berharganya.

Memperhatikan setiap barang yang ia sentuh, tak ada satupun yang tak berhubungan dengan jiyong.

Bagaimana aku bisa hidup dengan semua kenangan ini

Pikirnya, lalu kembali memasukan semua barang barang itu.

"Joohyun-a, ada kiriman paket" panggil ahjumma dari lantai bawah.

Irene berjalan kedepan untuk mengambil paket pesanannya.

"Apa itu?" Tanya ahjumma

"...I-ini? Ini minuman diet ku, aku akan membawanya ke paris" jawabnya ragu

"Aigooya, apa lagi yang harus kau lakukan? Badanmu sudah tanpa daging joohyun-a" ucap ahjumma sambil berjalan ke dapur.

Irene kembali masuk kedalam kamarnya, ia membuka paket itu, perlahan.

Potassium

Ada tulisan yang menempel pada botol kecil didalam kardus kecil yang ia pegang, lengkap dengan sebuah suntikan yang masih baru.

Ia menggenggam botol kecil itu,

Apa ini benar?  Apa dengan ini aku bisa melupakan mereka? Apa dengan ini semua rasa sakit ini akan hilang?

Pikirnya sambil terus menggenggam botol mungil itu.

Irene memasukan botol potassium dan suntikannya kedalam tas kecilnya. Ia masih tak tahu apa yang harus ia lakukan dengan itu. Tapi ia hanya ingin mengakhiri semua penyiksaan ini. Bagaimanapun caranya.

Keesokannya.

Ia menyalakan mobil, rencananya hari ini ia akan berpamitan pada keluarga jiyong, bagaimanapun mereka pernah jadi sumber kebahagiaannya.

"Ahjumma, aku pergi dulu" ucap irene sambil membuka pintu mobilnya.

Ahjumma berlari kearahnya

"Joohyun-a!" Ucapnya lalu memeluknya

"Kau selalu tahu bahwa aku menganggapmu seperti putriku sendiri. Tolong ingat bahwa kau tak pernah sendirian, ahjumma akan terus menemanimu" ucapnya sambil mengelus punggung irene

Irene memeluknya lagi

"Gomaweoyo, ahjumma. Kau juga selalu tahu bahwa salah satu alasanku kembali kesini adalah karena aku merindukanmu. Kau adalah wanita yang paling ku sayangi, ibu yang merawatku sejak kecil walaupun tak melahirkanku. Kau tahu aku selalu menyayangimu" jawab irene

"Nah, sekarang pergilah. Jiyeon pasti sedang menunggumu" ucap ahjumma sambil melepasnya pergi.

Ia masuk kedalam mobil lalu melajukan mobilnya menuju sebuah toko bunga didekat rumah jiyong,  ia membeli sebuah bucket bunga lily pink untuk ibu jiyong dan sebuah bucket bunga mawar putih untuk ahjumma.

" tolong buat itu secantik mungkin, itu untuk ibuku" ucap joohyun pada si penjual bunga.

"Tolong kirimkan bucket bunga mawar itu pada alamat ini, dan yang satunya akan ku bawa" lanjutnya sambil memberikan sebuah kertas alamat.

Joohyun menunggu bucket nya selesai, sambil menulis sesuatu di kertas kecil, lalu menyimpannya didalam dompet.

"Terimakasih, ini uangnya" ucap Irene ketika si penjual itu menyerahkan bucket bunga lily padanya.

****

"Sudah ku bilang jangan membentaknya, oppa"

Irene berjalan menuju jiyeon yang sedang ketakutan, langsung setelah ia memarkirkan mobilnya.

Semua orang melihat kearah asal suara itu.

Jiyeon berlari memeluknya

"Mommy, appa jahat" jiyeon memeluk tubuhnya gemetar.

Irene tersenyum kearah taeyeon dan nenek jiyeon.

"Jiyeon juga, tak boleh ya bicara seperti itu pada eomma. Itu namanya tak sopan, jiyeon anak baik kan?" Kata Irene sambil menghapus air mata jiyeon

"Nah, sekarang makan donuts nya ya? Eomma sudah susah susah membelikan ini untuk jiyeon masa jiyeon tak mau makan?" Lanjutnya.

Jiyeon mengangguk

"Makanlah didalam ya? Mom- aunty harus bicara sebentar dengan eomma" ucap irene

Jiyeon mengernyitnya dahinya.

"No aunty! Mommy!" Kata jiyeon

Irene mengangguk pelan sambil tersenyum.

Jiyeon membawa box donuts nya kedalam bersama neneknya.

Irene duduk bersebrangan dengan taeyeon supaya ia bisa jelas melihat wajahnya.

"Maaf soal tadi eonni, jiyeon memang terlalu dekat denganku" ucap irene mengawali pembicaraan mereka

Taeyeon menatapnya tak suka.

"A-ah aku tahu ini keterlaluan, bahkan dia memanggilku mommy, tapi itu bukan kemauanku eonni" lanjut irene setelah melihat ekspresi wajah taeyeon

"Kenapa kau bertingkah seperti ini? Kau ingin aku berbuat apa, huh?!" Ucap taeyeon

"Eonni, aku tahu ini mengganggu mu jadi ku putuskan untuk kembali ke paris" jawab irene

"Kau ingin aku yang jadi wanita jahat disini?! Kenapa pergi?!" Kata taeyeon

"Aku sudah terlalu lelah ada di antara kalian. Kembalilah pada jiyong oppa, buatlah dia kembali padamu eonni" jawab irene

"Irene-ssi, aku benar benar tak mengerti kenapa kau melakukan ini, tapi aku berterimakasih padamu karena mau mengembalikan apa yang seharusnya jadi milikku tap-"

Irene tersenyum getir.

Sayangnya aku masih punya ha

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Ashleybswt #1
I couldn't understand it. I have nothing against the story because it sounds interesting. I just don't want to be like one of those people who demand things. I do hope many more readers will read this.
kpop_poppop #2
gitae
kpop_poppop #3
Chapter 1: gitae
Mommiii #4
Chapter 25: Ahhhhhhh udh end gk kerasa........ thanks eonni udh mau nyelesain ff ini.....love u........terus berkarya eonni!!!!! Fighting*nihcommentbanyakamettitik(.)ny)
JiyongTheG2 #5
Chapter 20: Aigoooohh, poor Minho.. Whatever.
Brengsek bnget main kecup kecup seenaknya, Tae jga sama ajah malah diem, ish >.<
G, ku harap kmu bisa move on (awalnya aku minta dri Tae ke Irene, eh skarang jdi bgini) dan memiliki kluarga yg bahagia, treat Tae kaya Tae yg kmu cintai dlu but + Irene yg ga pernah kmu ungkapkan..
Thanks Author-nim, cmungut cmungut eaaa.
LOL, fighting!!! ^^
Mommiii #6
Chapter 20: Woww Ji-yong ngajak tae eonni nikah!!!! Btw aku ngerasa ini kependekan Thor, fighting!!!
Mommiii #7
Chapter 19: Thanks updatenya authornim
kimNamkinh #8
Chapter 19: woaahhh kata-kata Taeyeon yg trakhir bisa bikin hati gue menclosss XD
hahaa
thanks for update :)
JiyongTheG2 #9
Chapter 19: Aigoooooohhhh, it's chaotic now :'(
They both wrong, they both tired, they should figure out and fix everything together with patient, sacrifice time for each other love <3
Thanks Author-nim, fighting smangat smangat!!! ^^
Hope G can move on, so he and Tae can get together again being happy family..
I'm miss GTae sweet moments~~
JiyongTheG2 #10
Chapter 18: Sedih bnget lah..
Knpa hrus mninggal :'(
Poligami boleh ya? Boleh dong..
Biar smuanya bahagia, aku ga ship Minho with Irene jga soalnya, LOL.
Thanks Author-nim, fighting fighting fighting!!!
FF GTae Indo yg jalan trus cuma ini, keren.