4 - SHOW MUST GO ON

I WILL PROTECT YOU

Shaendy's POV

Aku terjebak diantara lingkaran ini. Aku duduk diapit dua Oppaku. Di depanku duduk tiga orang, Mr.Nam, Mrs.Nam dan Nam Woohyun. Yahhh aku salah soal yang bernama Woohyun ini, kukira dia seorang pria tua bangka yang tidak laku dan jelek. Ternyata dia cukup tampan. Namun dia dingin dan tak sedikitpun tersenyum. Bahkan pada dua oppaku dia bersikap seolah memilki status sosial yang lebih tinggi.

tumblr_mta01vfORW1qlzobso5_500.jpg

"Jadi Soojung, lulusan dari mana?" ujar Mrs.Nam. Aku mendengus ke steakku sebal. Aku benci dipanggil Soojung!

"I am sorry Mrs.Nam, its my pleasure if you call me Shaendy. Its more warm than my korean-name." ujarku. Mrs. dan Mr. Nam tampak terkejut dengan kalimatku. Tapi tidak dengan dua oppa dan Nam Woohyun. "Ah.. tentu saja. Kau lahir dan besar di Canada, sehingga nama korea terdengar asing ditelingamu." ujar Mrs.Nam padaku.

Aku tersenyum, sebelum aku menjawab pertanyaannya lebih dulu ponselku berbunyi. Nomor yang tidak kukenal, mungkin dari Kris. Kutekan tombol jawab dengan segera, "Apa? Aku di Restoran Royal Garden. Ah ya. Silahkan kalau kau mau datang melihat sendiri." ujarku dingin. Tentu saja akting. Di telepon tadi Kris mengatakan dia akan berpura-pura menjadi pacar yang akan membujukku karena aku ngambek padanya. Dia juga menambahkan akan menjadi pria posesif. Cihhh! Dasar playboy.

Tak perlu lama aku berbasa-basi. Cuku satu setengah jam menjawab pertanyaan ini itu penuh basa-basi mengenaiku dan sesekali kedua oppaku bertanya pada Nam Woohyun tentang bisnis keluarga Nam.

"Park Soojung! Baru kutinggal ke Korea sebentar kau sudah berani bertunangan dengan orang lain hah?" teriak seseorang dari arah pintu restoran.

Seorang pelayan tergopoh-gopoh menghampiri Kris, pria yang berteriak. "Maaf tuan, restoran sudah direservasi." ujar pelayan itu menghalangi. "Minggir, kau pikir kau siapa? Aku putra keluarga Wu. Pemilik WuFan Transtel." bentaknya sambil mengeluarkan sebuah kartu nama.

Aku tersenyum, Bisa juga dia sampai membuat kartu nama palsu segala. Pelayan yang kebingungan itu malah semakin takut karena bentakan Kris. Chanyeol Oppa berdiri, "Beraninya kau masuk ke restoran yang sudah kami reservasi." tegurnya. Aku tersenyum, Semakin menarik nampaknya. Kris berjalan tenang kearahku, lalu meraih pergelangan tanganku. Yang kemudian dihalangi oleh Choonjae Oppa.

"Siapa kau?" ujar Choonjae Oppa. Kris menyeringai, "Bukankah sudah kukatakan Aku putra keluarga Wu." sergah Kris sengit. Choonjae Oppa semakin menguatkan cengkeramannya ditanganku. "Kami tidak bodoh. kami mengenal keluarga Wu. Dan putra tunggal keluarga Wu saat ini berada di Korea." Ujar Chanyeol oppa. Ah, kris.. kau tidak mempehitungkan soal ini kan? Kris terdiam sebentar, "Aku kembali hari ini. Kau boleh cek, silahkan gunakan orang-orangmu apakah orang yang bernama Wu Yifan sudah kembali dari Korea atau tidak." ujarnya.

kemudian dengan kuat dia menarikku dari tangan kedua kakakku. Meraih handbagku dan menarikku keluar restoran. Aku bertaruh, semua mata memandangi kami. Maafkan aku oppa-deul.

***

Kris'S POV

"Ahhahahahaa. kau tadi sungguh keren Kris. Bagaimana kau bisa punya ide menjadi Wu Yifan, putra tunggal keluarga Wu. Dan sempat-sempatnya kau membuat Kartu nama itu." ujar Shaendy disebelahku sambil tertawa dan memegangi perutnya dengan geli. Aku menatapnya sambil tersenyum dan mengembalikan konsentrasi menyetirku.

"Semua rencana harus matang. Kau meminta bantuan maka aku akan membantumu dengan sempurna." ujarku. Shaendy menepuk-nepuk lenganku. "Jangan sampai ketahuan ya Kris." ujarnya. Aku tersenyum dan mengajaknya high-five. Dan dia membalasku.

"Sekarang aku bebas!!!" teriaknya. Aku mengulas senyumku, "Kau mau kemana?" tanyaku. "Ummmm bagaimana kalau ke Karlu? Aku butuh Apple Martini." ujarnya. Aku menghentikan mobilku. "Kau biasa minum?" tanyaku. Dia menggeleng sambil tersenyum lebar. "Tidak, hanya saja, aku merasa hari ini kita perlu merayakannya dengan alkohol."

"No alcohol for woman. Kita ke pantai." ujarku memutuskan. Dia menatapku kebingungan

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
riezaimar #1
Chapter 28: bayangin kris pake kemeja putih tangan panjang yg digulung sampe siku trus sambil gendong anak. aackk.. suami idaman. nice story sil. can’t wait to read your another ff " i am your fans" ;D
ilabya2 #2
interesting