10 - MISSING

I WILL PROTECT YOU

Shaendy’s POV

Aku menatap kuku-kuku tanganku yang berwarna merah darah. Tersemat di jari manisku kini sebuah cincin dengan Batu Delima yang disebut-sebut sebagai Rose cut. Aku menghela nafasku. Kemudian melepaskan cincinku. Meletakkanya sembarangan. Bahkan aku tidak peduli jika benda sekecil itu akan hilang. Masa bodoh! Sambil membersihkan riasan wajahku sisa make up rutinku untuk bekerja aku kembali mengingat kejadian seminggu yang lalu, saat kembali dari Greenland.

***

(Flash back)

Aku keluar dari airport dan menemukan sepasang mata dengan senyum menghiasi wajah seseorang. Dia menggunakan baju putih dan menanggalkan kacamata Guccinya disela baju dibagian dadanya. Dia menyambutku kemudian memelukku. “Aku tau kau begitu membenciku. Tapi bagaimana jika aku begitu menyukaimu sejak pertama kali kau menolakku?” bisiknya ketelingaku. Badanku lemas, suaranya yang lembut dan berbeda dari sebelumnya. Tetap dingin dan aneh tapi tetap saja aku merinding.

Kontras sekali dengan apa yang aku rasakan dengan Kris. Oke Shaendy berhentilah memikirkan Kris! Aku melepas pelukan yang diberikan Woohyun, meskipun tidak hangat tapi aku merasakan aku memerlukan sebuah pelukan darinya. Entahlah. Woohyun menarik tanganku kedalam genggamannya. Kemudian dia membawaku masuk kedalam Maseratinya.Dan membawaku kerumahku. Yah setidaknya sekarang sifatnya lebih sopan disbanding dengan sikap terakhirnya.

Aku turun setelah dia membukakan pintu untukku. Kemudian perlahan dia menarik tangan kiriku dan menyematkan cincin delima Rose cut dijari manisku. “Please marry me, Park Soojung.” Ujarnya lembut. Aku terpengarah. Normalnya aku akan marah dan mungkin memukul siapa saja yang memanggilku Soojung, tidak terkecuali pada dua kakakku. Tapi pada Woohyun saat ini aku hanya menatapnya. Tersentuh juga dengan kalimatnya yang sederhana namun penuh permintaan maaf diintonasinya. Kalimat dengan intonasi yang berlainan.

Aku tahu keinginannya menikahiku adalah tidak lebih usaha merger dua perusahaan kami yang tengah menjalani bisnis bersama. Dengan adanya pernikahan ini semua urusan bisnis tentu akan lebih mudah. Strategi bisnis seperti ini tidak mungkin dipelajari selama dibangku kuliah, tapi kurasakan sejak aku bergabung dalam dunia bisniskeluargaku sendiri.

Aku menghela nafasku. Menyentuh pipi Woohyun yang selama ini rasanya ingin aku tampar karena dia terlalu menyebalkan. Dia tersenyum padaku saat merasakan kulit kami bersentuhan. “Apakah ini tandanya ya?” tanyanya. “Bagaimana kalau aku mencintai orang lain tapi aku tetap menerimamu?” tanyaku. Dia tersenyum lalu memberikan pelukan kecil dan singkat padaku. Tepat saat sebelum dia mengecup keningku dia berkata, “Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku. Aku janji.” Ujarnya.

(Fashback end)

***

Aku mengenakan pakaian tidurku, bersiap-siap untuk beristirahat. Aku malas mandi. Saat kumatikan lampu disamping tepat tidurku, dua buah pesan masuk dalam waktu yang hanya berbeda sedikit. Kubuka ponselku, kubaca pelan pesannya.

Woohyun Nam : Selamat tidur. Jangan lupa besok kita ada Lava Gala. Tentunya kita tidak bisa melewatkannya sendirian. Kujemput sepulang kerja. XOXO

Aku malas membacanya, karena bagaimanapun dia tidak perlu meminta balasanku. Kubaca pesan kedua. Membaca pengirimnya aku menahan nafas dan juga menahan tangisku.

Kris Wu : Aku mereguk wine di Vancouver. Sejujurnya aku ingin membawa serta dirimu kesini. Agar kau tau betapa aku mencintaimu. Kris.

***

Kris’s POV

Sudah setengah jam pesan kukirim padanya, tapi tidak ada balasan. Tidak akan ada, kris. Mana mungkin dia masih memberimu kesempatan disaat sudah terluka karena mu. Ujar hatiku marah. Aku mereguk kembali wineku. Vancouver memang indah, tapi aku merindukan Seoul. Kemudian ponselku bergetar dan muncul sebuah pesan.

My Princess S : Jangan mencintaiku kalau begitu.

Aku bengong menatap pesan penuh intimidasi darinya. Aku merindukan saat bersamanya. Kupejamkan mata, kubayangkan genggaman tangan dan tepukan tangannya dipipiku. Ngayal terus aja Kris! Hatiku berteriak. Ah masa bodoh.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
riezaimar #1
Chapter 28: bayangin kris pake kemeja putih tangan panjang yg digulung sampe siku trus sambil gendong anak. aackk.. suami idaman. nice story sil. can’t wait to read your another ff " i am your fans" ;D
ilabya2 #2
interesting