CHAPTER 9 : OUR NEW PROF.
FINDING WHT IS LOVE“Baiklah, saya ingin memberitahukan bahwa mulai sekarang kalian akan mempunyai Professor atau pengawas baru. Ia akan mengevaluasi universitas ini dan muridnya. Jadi kalian mohon jaga sikap dan tingkah laku kalian. Dan Professor ini bukan orang sembarang. Kalian harus menghormatinya.” Jelas Mr. Junsu.
“Cewek atau Cowok pak ? apakah dia ganteng ?” Tanya Bomi genit.
“Nanti kalian yang liat sendiri, saya yakin setelah kalian melihatnya pasti kalian tidak yakin apa yang kalian nanti. Saya pun masih tidak menyangka dengan ini.”
“Ok, baiklah. Dia akan segera masuk. Jadi jangan lupa jaga sikap kalian” Pesan Mr. Junsu.
“Baik Mr!!!!!!” Teriak kami serempak. Di kelas itu sudah mulai riuh karena mereka penasaran dengan Professor yang baru.
Seorang pemuda yang elegan masuk kelas tersebut. Dan dalam hitungan detik suara riuh menghilng digantikan pelototan dan ngangaan yang tidak menyangka ketika melihat pemuda itu.
“Hey, Amber. Apakah aku sedang bermimpi ? “ tanya Jia dengan nada tidak yakin. Sedangkan Amber hanya melotot melihat pemuda itu. Ia sungguh tidak percaya dengan ini semua. Amber tidak habis pikir bagaimana bisa dia ada di universitas ini dan menjadi Professor ini. aigoooo... kepala Amber mulai pusing dengan kejadian ini.
“Selamat Pagi semuanya. Perkenalkan nama saya Kim Kibum. Pasti kalian sudah mengenal sayakan ? hahaha... bagaimana kabar kalian ? “ Tanya Kibum ke semua dengan santai.
“P...agi, Kami semua baik” Balas Soyou yang duduk di pling depan. Soyou sendiri yang membalas pertanyaan Kibum sedangkan yang lain masih menatap Kibum tidak percaya.
“Halooo.... semuanyaa, “ Ucap Kibum lagi untuk menghilangkan tatapan semua orang ini.
“Amber, bagaimana bisa Pangeran Kibum ada disini ? dan parahnya lagi dia kan mengajari kita !!! ini sebuah keajaiban” Ucap Jia antusias. Sedangkan Amber masih tetap melihat Kibum tidak percaya. Tatapan Amber dan Kibum bertemu, Kibum hanya memberikan senyuman licik padanya.
“Ok baiklah. Sekarang kita akan membahas pelajaran bahasa Inggris. Aku sudah melihat jadwal kalain. Hmmm... lebih baik kita mulai dari mana ?”Tanya Kibum sambil membolak-balikkan buku.
“Hmmm... Bagaiman kalau kita saling bertanya tapi menggunakan bahasa Inggris ?” Usul Kibum karena tak sorangpun mau menjawab pertanyaannya.
“OK!!!!” Jawab semua orang dengan antusias.
“Baiklah, siapa yang ingin bertanya silahkan mengancungkan tanganya” Ucap Kibum. setelah itu hampir semua mengncungkan tangan. Dari hampir semua yang mengancungkan tangan hanya Amber yang diam tanpa mengancungkan tangan.
“Aw... baiklah, Aku akan memilih perempuan yang berabut pendek itu untuk bertanya. Silahkan” Putus Kibum untuk memilih Amber. Sedangkan Amber kaget dengan perkataan Kibum.
“Maaf, akukan tidak mengancungkan tangan. Tuan Kibum” Ucap Amber dengan penekanan. Kibum hanya tersenyum.
“Saya tahu, karena kamu seorang diri yang tidk mnegncungkan tangan jadi aku memilihmu. Dan sepertinya kamu tidak begitu semangat. Jadi, apa yang ingin kau tanyakan ?” Ucap Kibum. Amber hanya menatapnya kesal.
“Ok fine, Why do you come here ? “ Tanya Amber frontal. Dan sukses membuatnya menjadi pusat perhatian. Semua orang yang ada disana menatap Amber seperti “are u serious?”. Bagaimana bisa ia mengajukan pertanyaan itu pikir teman sekelasnya.
“Good Amber. Your Question still Good. Hmmm Okey, i’ll answer your question. I come here because i have a project in my company and i must evaluated this university and the students so that, we can dicide to work together or not. Apakah jawaban saya sudah anda terima. Amber.” Jelas Kibum. Amber hanya mengangguk sebagai tanggapannya.
“Ok, who’s next ?” lanjut Kibum. Otamatis seluruh yang ada dikelas langsung mengangka
Comments