CHAPTER 38 : BAHAGIA
FINDING WHT IS LOVESetelah 3 jam kemudian, Kibum dan Amber kembali ke halaman belakang.
“YA!!!! Kau ini kenapa begitu lama ? kau tau kita capek menunggumu disini !! “seru Minho.
“Iya benar, hyung kau tau. Kita capek membakarkan semuanya untukmu. Sekarang kau harus ganti rugi ?” Timpal Taemin.
“Kibum-ahh... apakah bagaiaman tadi ? lancar kah ?” Goda Jonghyun.
“Iya Kibum, kenapa harus sekarang kalian lakukan itu seharusnya pada malam hari saja “ Ucap Minho.
Taemin berlari kearah Kibum dan membisikkannya.
“Hyung bagaimana rasanya ? “bisik Taemin.
“YAA!!! KALIAN INI MEMBICARAKAN APA ? “ Ucap Kibum berusaha menutupi kalau dirinya sangat malu dengan pembicaraan teman-temannya.
“HAHAHAHA.... kau tidak perlu malu gitu Kibum-ah. Kita kan sudah dewasa. Jadi kita dapat mnegrti heheh” Ucap Onew.
“Kibum, pasti ini bukan pertama kalinya kan ?” Bisik Jonghyun.
“STOP!! Berhentilah menggangguku. Agar kalian semua puas. Iya aku dan Amber tadi melakukan itu. Dan kemungkinan nanti malam juga, yakan Amber ? “ Ucap Kibum. sedangkan Amber langsung tersentak kaku diam badannya tiba-tiba merasa aneh. Ia langsung mengrahkan tatapan tajam ke arah Kibum. sedangkan Onew Taemin Jonghyun Minho langsung terdiam ditempat. Hening sesaat. Dan juga suasanya jadi canggung dengan stament Kibum. Ke empatnya saling lihat. Menanya mereka sekarang mau apa. jadi mereka putuskan tidak mendegarkan.mereka langsung bubar dan duduk di meja.
“Sini Kibum, Amber mari kita makan !! makanan sudah mau dingin” Ucap Onew dan anggugakan kepala dari yang lain.
“HAHAHAHA... kenapa kalian diam begitu, bukannya kalian yang mulai diluan” Ucap Kibum sambil menarik pelan Amber agar mau duduk. Karena ia masih mersa malu.
“Sudahlah Kibum, lebih baik kita makan” Ucap Amber.
Mereka mulai memakan hidangan dan saling canda gurau. Mereka sangat menikmati sore hari yang begitu menyejukkan.
Malam harinya.
Kibum menaruh kepalanya di paha Amber yang sedang duduk santai i balkon kamar mereka.
“Bintangnya sunggu indah ?”
“Menurutku bintang tidak begitu indah sekarang “
“Kenapa ?”
“Karena keindahannya sudah terkalahkan oleh pesonamu, Amber”
Amber hanya diam mendengar perkataan Kibum. Mereka hanya diam sambil menatap bintang-bintang yang begitu indah malam hari ini. Kibum memjamkan matanya untuk menikmatai udara malam hari ini. Amber melihat Kibum yang memejamkan matany, ia mengira kalau Kibum sedang tidur. Amber mengelus dengan halus wajah Kibum dan menatap dengan penuh rasa kasih sayang.
“Kibummieee.... apakah aku boleh memanggilmu dengan nma itu ? “
“Terimaksih kau sudh menyelematiku, sudah mencintaiku, membuat hidupku lebih berwarna. Membuatku selalu ingin bersamamu. Aku sangat mencintaimu sehingga aku menjadi sangat egois. Aku tidak ingin kau menyukai wanita lain selain diriku, aku tidak ingin kau melihat wanita lain selain diriku. Lihatkan aku ini sangat egois, seorang wanita yang tomboy yang tidak ada cantiknya, tidak anggun seperti wanita yang biasa kau temui. Aku tidak meragukan cintamu , tapi kau seorang raja yang tampn sedangkan aku hanya wanita tomboy. Aku sering membaca komentar negatif tentang diriku. Aku sadar aku tidak sebanding denganmu tapi untuk sekarang ku mohon teteplah bersamaku. Kalau kau berubah pikiran, dan menyukai wanita lebih baik dari ku aku rela meniggalkanmu. Aku sangat mencintai Kibummiee... hahah.. untung saja kamu tertiur jadi tidak mendegar kataku yang tidk jelas ini” Ucap Amber menetsakan air matanya.
Kibum yang sebenarnya tidak tidur mendengar semua perkataan istrinya. Ia merasakan air mata Amber jatuh di pipinya.
“Aku mendengarnya dengan sangat jelas Amber” Ungkap Kibum. dan berusaha kembali duduk dari pangkuan Amber. Terlihat wajah Amber sangat terkejut. Kibum memgangi pipi Amber.
“Apakah kau tau Amber, Aku sangat bersyukur bisa memilikimu. Aku juga sangat bahagia kau telah datang ke dalam kehidupanku. Dan asal kau tau kau itu sangat sempurna bagiku. Kau lebih cantik dan anggun dari pada wanita lain. jadi kumohon hilangkan semua keraguan dalam hatimu berhenti untuk merendahkan diri. Aku berjanji aku tidak akan melepaskanmu. “ Ucap Kibum. Amber hanya tersak mendengar perkataan Kibum. Kibum dengan lembut mengusap air mata Amber. Mencium bibir Amber deng
Comments