“Oppa cepatlah keluar, polisi sudah dekat “ masuk seorang perempuan memberi kabar pada lelaki itu. Amber melihat perempuan itu sangat terkejut. Begitu pun perempuan itu ketika melihat Amber. ia langsung memalingkan wajahnya tidak ingin bertatapan dengan Amber.
“Kau bagaimana bisa disini ?” Tanya Amber tak percaya, apa yang telah ia lihat sekarang. Ia tidak menyangka kalau wanita itu ada di depannya.
“Amber ? kenapa kau bisa disini ?” Tanya wanita itu.
“Sulli, bagaimana kau bisa disini ?” Tanya Amber.
“Amber kau mengenalnya ?” Tanya Kibum.
“Iya Kibum, dia temanku.”
“Wow.. Amber aku tak menyangka kau ada disini hahahha... padahal aku sudah membuat rencana untukmu juga, tidak apa-apa jadi aku tak perlu membuang waktuku” Ucap Sulli, sambil tersenyum licik.
“Sulli-ya kenapa kau menjadi seperti ini ?”
“Aku ingin sekali membunuhmu Amber. Tapi tidak untuk sekarang. Kita akan bertemu kembali” Ucap Sulli menghilang. Ia melompat dari jedela bersama laki-laki itu. Amber langsung terduduk lemas. Ia masih tak menyangka.
“Amber, apakah kau baik-baik saja ? dan Sulli itu siapa ?”
“Sulli teman dekatku pada saat aku sekolah junior high school. Ia teman kamarku. Aku tak menyangka ia kan berbuat setega ini. yang kuingat Sulli itu sangat manis dan imut. “
“Baiklah aku mengerti, lebih baik kau istirahat saja Amber. Aku kan menyuruh pengawal menambah pengawasanya. “ Ucap Kibum bangkit. Amber juga bangkit dari duduknya tapi ia tertahan. Kaki terasa sakit. Sepertinya keseleo saat ia menyerang laki-laki itu. Amber mer