“Kibum, aku ingin mandi dulu” Ucap Amber. Amber selama diperjalanan ia hanya diam dan menangis. Kibum merasa bersalah karena membawanya. Kibum terus menyalahkan dirinya. Mulai dari itu Kibum berjanji untuk menjaga Amber.

Sudah lebih dari 30 menit Amber belum juga keluar dari kamar mandi. Kibum mulai merasa cemas. Ia mengetuk pintu kamar mandi.
“Amber, apakah kau sudah selesai ?” Tanya Kibum tapi tidak ada sautan dari dalam. Kibum mulai panik dan terus mengetuk pintu.
“Amber apakah kau baik-baik saja ? bukalah pintu” Ucap Kibum terus mengetuk pintu. Kibum dapat mendengar suara shower tapi kenapa Amber tidak menyaut. Kibum segera mengambil kunci cadangan yang ada di laci meja tv. Kibum segera membuka pintu. Ia segera masuk. Ia sangat kaget melihat Amber yang sedang duduk dibawah guyuran shower dengan pakaian yang masih lengkap. Kibum tidak tega melihat kondidi Amber yang sekarang. Kibum takut Amber akan sakit kalau terus dibawah guyuran shower. Kibum mendekati Amber.
“Amber nanti kau sakit kalau begini.” Ucap Kibum sambil menyodorkan handuk. Tapi Amber hanya menatap lirih Kibum.
“Kibum aku sudah kotor Kibum. Aku sudah mencoreng nama baik kerajaan. Aku sudah tidak pantas bersamamu. Selama apapun aku membersihkan diriku aku tetap kotor” Ucap Amber gemetar dan memeluk lututnya. Kibum tidak tau harus bagaimana sekarang. Tapi, ia berusaha untuk menenangkan Amber. Kibum dengan perlahan mendekap Amber dalam pelukkannya ia tidak peduli kalau dia akan basah.
“Tidak Amber, Kau tetep suci Amber bagiku. Aku yang salah Amber. Aku mohon maaf sudah membawamu kesana seharusnya aku tidak membawamu. Aku sungguh minta maaf Amber. Mulai sekrang aku akan menjagamu” Ucap Kibum. Amber mulai tenang. Mereka bangkit dan segera keluar dari kamar mandi. Amber berganti pakaian, Kibum menunggunya di balkon. Giliran Kibum yang bergantian pakaian tapi ia berganti di kamar mandi. Kibum membiarkan Amber untuk tidur di kasurnya.  

***

“Amber lebih baik kamu tidak perlu untuk pergi kuliah sekarang. Kamu harus banyak istirahat” Ucap Kibum ke Amber. Kibum kahwatir kalau Amber ke kampus nanti keadannya semakin memburuk.
“Iya” Ucap Amber singkat tidak bersemangat. Kibum meras tambah bersalah melihat keadaan Amber yang sekarang. Amber yang sekarang lebih pendiam, murung dan tertutup. Kibum tidak tau harus bagaimana. Dengan berat hati Kibum pergi ke kantornya.

***

“Yo, what’s up Kibum” Sapa Jonghyun ke Kibum.
“Hey Kibum” Ucap Jonghyun lagi karena Kibum tidak merespon sapaannya yang tadi. Kibum masih memikirkan keadaan Amber. Ia tidak fokus dengan perkerjaannya hari ini. Taemin mendorong sedikit bahunya Kibum dan sukses membuat Kibum sadar dari lamunannya.
“Kibum, apa kau masih memikirkan tentang kejadian kemarin?” Tanya Minho. Tidak ada rahasia diantara mereka ber5. Kibum sudah menceritka kejadian malam kemarin. Mereka juga ikut merasa kahwatir denga