CHAPTER 17 : LET ME...
FINDING WHT IS LOVESetan apa yang telah merasukki tubuh Kibum. Ia tidak bisa mengontrol pikiranny dan hawa napsunya. Ia juga tidak tau kenapa ia bisa begini. Tapi ia sangat ingin melakukannya. Kibum menatap tajam ke Amber yang tepat berada diatasnya. Dan seketika ia mengingat kejadian yang sangat mengerikan bagi Amber. Kibum masih begitu marah karena telah menodainya. Kibum bertekad untuk menghaus semua jejak yang telah Kris tinggalkan.
“Biarkan aku menghapusnya” Ucap Kibum dengan pelan.
“Apa maksudmu ?” Ucap Amber berusaha untuk bangkit. Tapi Kibum tidak membiarkannya. Dengan cepat ia menarik teguk Amber. Mendaratkan bibirnya dengan sempura diatas bibir Amber. Amber yang begitu terkejut terus membronta dan beruasa menjauh. Tapi Kibum tidak memperdulikan Amber, ia tetap memcium Amber dengan sangat lembut. Amber mulai mengikuti irama bibir Kibum. Yap, Amber sudah menerima semua yang dilakukan Kibum pada dirinya. Amber tidak tahu apa yang telah merasukkia sehingga ia sangat menginginkan Kibum untuk saat ini. Kibum menggigit pelan bibir bawah Amber dan membuat Amber membuka mulutnya. Dengan cepat Kibum memasukkan lidahnya. Lidah mereka menari dengan seirama. Setelah dari ciuman yng sangat mengairahkan, Kibum mengisap (?) dagu Amber sehingga membuat tanda merah pada dagu Amber. Amber hanya menutup matanya menikmati perlakuan Kibum. Kibum kembali memcium seluruh wajah Amber dan lalu beralih ke telinga Amber. Ia mulai menjilati dan menjilati telinga Amber. Amber tanpa sadar mengeluarkan desahan yang membuat Kibum semakin bersemangat.
“Apa kau menyukainya ?” bisik Kibum pas ditelinga Amber. Tidak ada jawaban dari Amber. Kibum kembali ke aksinya sekarang ia sudah berada leher Amber. Kibum mencium dan memberi tanda di setiap inci leher Amber yang jenjang dan putih. Kibum ingin membuka piyama Amber tapi Amber menolaknya dan Amber menari dagu Kibum kembali untuk menciumnya. Tapi tidak seperti yang diawal, ciuman ini lebih bergairah dan sangat bersemangat. Keduanya sangat menyukainya sehingga tidak ada satupun dari mereka ingin memberhentikan kegiatan ini.
*
“Appa tolong bangunkan Amber dan Kibum. Sarapan sudah siap “ Perintah Ibu Liu. Ayah Liu yang sedang asik menonton berita bangkit dan segera menuju kamaar kedua orang sedang making out. Tanpa pikiran Ayah Liu langsung memutar ganggang pintu itu. Tapi untungnya pintu kamar Amber terkunci. Tapi bunyi ganggang Pintu tidak menganggu kedua orang tersebut. Ayah Liu mengetok pintu kamar Amber. Ketukan dari Ayah Liu berhasil menyadarkan kedua orang tersebut.
“AMBERRR!!! BANGUN SARAPAN!! BANGUNKAN KIBUM JUGA!!!” Teriak Ayah Liu dari balik pintu. Amber langsung memperbaiki pakaiannya dan segera membuka lemari pintu dan mengambil bajunya yang menurutnya cocok unuk Kibum. Ia segera memberikannya ke Kibum.
“Cepat pakai ini” Ucap Amber sambil menunggu Kibum memakai pakaian. Amber tidak ingin beradu pandang ke Kibum. Ia merasa malu pada kejadian tadi. Sedangkan Kibum tidak merasa malu sama sekali. Dari wajah Kibum terlihat ia sangat bersemangat. Seperti ia sudah sangat menantika ini. Kibum dan Amber keluar dari kamar.
“Appa eomma aku ke kamar mandi dulu. Mau sikat gigi dan cuci muka” Ucap Amber.
“Aku juga Siaboji “ Ucap Kibum.
“Kibum, apa ada yang ingin kau makan ? nanti eomma akan buatkan. Kau ingin sesuatu ?” Tanya Ibu Liu.
“Tidak Eommanim. Terimakasih “
“Bilang saja Kibum, kau jangan malu-malu” Ucap Ayah Liu.
“YA!! Kau berdua kenapa begitu baik pada Kibum ? tidak pada ku ? “ Ucap Amber muak lihat Appa dan Eommanya terlalu kasi perhatian pada Kibum.
“Ya!! Kau, kaukan sudah lama bersama kami. Sedangkan Kibum kapan lagi bersama kami. Jadi kami harus melayani dia”
“Aigooo.. Eomma nim, nanti aku akan sering-sering kesini”
“Amber kenapa banyak tanda merah di lehermu dan dagumu ?” Tanya Ayah Liu. Amber dan Kibum langsung ber
Comments