Taemin dapat melihat anak buah dari Gikwang. Jumlah merka lebih banyak dari timnya. Tapi tidak ada waktu untu memanggil balai bantuan. Sehingga mereka membuat rencana. Onew mambuat rencana. Dengan jelas ia memberi tahukan rencanya dan semua dapat menegrti. Mereka kembali dan segera bersiap-siap untuk mengambil perlengkapan di mobil temannya Minho. Semua sudah disiapkan. Ini waktunya perang.

Kibum dan yang lain sudah mengambil posisi sesuai yang direncanakan. Gerbang pertama, Onew yang memantau situasi ari jarak jauh, memberitahukan lewat earphone jumlah musuh yang ada di gerbang pertma. Ada 5 penjaga yang menjaga gerbang utama.  Teman-teman Minho masuk satu persatu secara engendap-endap dan secara perlahan ia menyerang para penjaga tersebut tanpa adanya keributan. Setalah penjaga-penjaga sdah dibereskan Minho Taemin Joghyun dan Kibum masuk secara mengendap-endap. Ia jalan smapai memasukki pintu gedung tersebut. Onew memberitahukan bahwa banyak penjaga yang ada di lantai pertama lebih dari 10 orang. Secara perlahan mereka masuk dan membuka pintu tetapi pintu tersebut berbunyi dan membuat para penjaga tersebut segera menghampiri Kibum dan yang lain. Tidk ada cara lain ia harus segera menyelesaikan mereka semua. Dibantu oleh Onew dan beberapa teman Minho yang handal di snipper. Tak butuh waktu lama mereka telah mengabiskan semua penjaga. Mereka segera naik ke lntai 2. Dan ternyata para penjaga yang lain sudah menunggu mereka di lantai dua. Penjaga kali ini snagat tangguh sehingga membuat Kibum dn yang ain ke walahan. Terdapat sebetan pisau di tubuh Kibum. Kibum yang sedang fokus berkelahi dengan penjaga yang didepan dan ia tidak tau kalau ada penjaga yang lain mengincarnya namun dengan sigap Onew langsung menembaknya.

“Dimana Gikwang ? “ Tanya Kibum pada penjaga yang sudah ia lumpuhkan. Nmun penjaga tersebut tidak membuka mulutnya. Jonghyun menghampiri Kibum dan mengambil alih untuk mengintrogasikan penjaga ersebut. Hanya penjga itu yang masih sadar yang lain sudah tidak sadarkan diri. Jonghyun menarik tangan penjaga tersebut kebelakang membuat penjaga tersebut kesakitan.

“Saya tanya lagi sekali, dimana Gikwang sekarang ? atau akan aku patahkan tanganmu !” Ucap Jonghyun keras dan secara perlahan ia tetepa menarik tangan penjaga tersebut. Akhirnya penjaga tersebut membuka mulut. “
“Dia ada di lantai 3 . Tolong lepakan aku “ Ucap Penjag tersebut.
“Terimakasi atas jwabannya tapi saya tidak akan melepamu kamu telah membuat teman-temanku terluka jadi selamat tinggal” Ucap Jonghyunlangsung memukul dengan keras penjaga tersebut hingga ia tidak sadar.

Kibum dan lain naik ke atas. Dan kali ini penjaga tidak beitu banyak tetapi badannya lebih besar dari penjaga yng lain. mereka masing-masing membawa pisau dan pistol.  Onew tiak bisa meliht di lantai 3 karena semua jendela sudah di tutupi. Ia mulai khawatir dan segera menyusul yang lain.

Ada 8 orang yang bertubuh besar. Tetapi jumlah pasuk