CHAPTER 6 : THOUGHTFULNESS
FINDING WHT IS LOVE
Kibum yang masih berkutik dengan dokumen-dokumen yang sangat penting tidak menyadari kedatangan sahabatnya, Minho. Minho mempersilahkan dirinya sendiri untuk duduk didepan meja Kibum. Minho tahu kebiasaan Kibum yang sangat fokus dengan perkerjaannya sampai ia tidak memperdulikkan sekitarnya. Jadi, Minho hanya duduk diam menunggu sampai perkerjaan Kibum selesai.
Tak lama Kibum selesai dengan perkerjannya. Ia menyadari Minho yang sudah menunggunya.
“Ada apa kamu kesini, Minho ?” tanya Kibum sambil merapikan semua dokumennya.
“Untuk menyapa pengatin baru. Bagaimana kehidupan pernikahanmu ?”
“Yah begitulah.”
“Apakah kamu sudah melakukan kegiatan suami istri ?” Tanya Minho dengan wajah yang aneh.
“Kami tidak melakukan hal yang begitu. “
“Sayang sekali, apakah kamu telah menerimanya ?”
“Sepertinya belum.”
“Sepertinya butuh waktu lama. Aigooo...”
“Aku pulang duluan ya.” Pamit Kibum yang lekas keluar dari kantor dan bergegas pulang.
“Aigoo kau ingin sekali cepat pulang apakah kamu kangen bertemu istrimu ?” Goda Minho.
“Shut Up Minho” Ucap Kibum dan berlalu.
--------
“Selamat datang tuan Muda”
Kibum bergegas kekamarnya, ia mengira kalau ada Amber didalam seperti biasanya, tetapi sekarang.. dimana dia. Tidak biasanya dia gak ada dikamar jam segini, baiasanya ia sudah pulas tertidur karena semua pembelajarannya. Kibum tidak ingin terlalu memikirkannya, ia segera mandi. Tetapi semakin lama, ia penasaran dimana perempuan itu. Ia bertanya ke para pelayan.
“Dimana Amber ?”
“Nona Amber, dia lagi menerima hukuman dari sang Ratu di belakang. Tuan Muda tolong beritahu nona Amber untuk memikirkan keaadaannya”
“Sebenarnya apa yng terjadi ?” tanya Kibum. Dan pelayan itu menceritakan semua kejadiannya.
Kibum segera kebelakang, ia melihat Amber sedang berdiri di dalam kolam sambil mengafal. Apa dia sudah gila. Kibum melihat Amber, ia melihat wajahnya Amber sudah pucat dan bibirnya mulai sedikit berbiru karena cuacanya sangat dingin dan ia hanya memakai pakaian tipis. Kibum mengakhwatirkan keadaanya
Comments