Amber sudah kembali dari kampusnya. Ia langsung mengganti pakaian yang sudah disiapin oleh para pelayannya. Sekarang ia memkai pakaian dress mini berwarna biru. Ia segera ke ruang ratu untuk menyelesaikan evaluasinya yang tertunda. Sekrang ia sudah hapal mati dengan sejarah kerajaan ini. Amber mengetuk dengan pelan pintu ruangan terebut. Dan terdengar suara dari dalam menyuruhnya masuk. Dengan langkah perlahan ia masuk dan menghadap ke Sang Ratu.

Sang Ratu hanya melirik Amber dengn sekejap dan memasang muka yang datar dan dingin.
“Ada apa kamu kesini ?” Ucap Sang Ratu dengan nada yang sinis.
“Saya kesini untuk menyelesaikan evalusi saya”
“Oh, apakah kamu sudah memahaminya ? apakah kamu sudah baikkan, aku dengar dari para pelayan  kamu sempat pingsan.”
“ Iya saya sudah memahaminya. Iya saya sudah baikkan terimakasi”
“Apakah kamu mencari perhatian ? kenapa kamu harus berbuat sepeti itu ? kalau kmu tidak kuat jangan kamu paksakan dirimu. Nanti orang-orang pikir Aku orang yang seperti apa membiarkanmu sampai pingsan. “ Ucap Sang Ratu dengan nada yang emosi.
“Tidak Ratu. Aku mohon maaf atas kesalahanku. Aku tidak akan mengulanginya lagi.” Ucap Amber dengan menyesal.
“Kau memang harus begitu” Ucap Sang Ratu lagi dengan sengit.
“Silahkan kamu lanjutkan evaluasimu. Saya tidak mau ada kesalahan apapun” Ucap Sang Ratu memeprsilahkan Amber. Amber mulai menjawab semua pertanyaan dengan jelas. Tidak ada satupun yang salah. Setelah selesai semuanya Amber dipersilahkan keluar tanpa sepatah katapun dan pujian atas semua jawabannya. Amber merasa agak lega karena ia sudah menyelasikannya. Ia segera balik ke kamarnya. Amber melihat Kibum yang sedang santai membaca buku. Amber pulang cepat dari kampus. Dan sekrang ia tidak tahu harus ngapain sekarang.
“Hey, Kibum. Apakah kamu tidak ada kerjaan hari ini ? Kenapa kamu pulang cepat ?” Tanya Amber basa-basi. Mendengar pertanyaan Amber, Kibum mengalihkan pandangannya dari buku ke Amber. Ia sebenarnya masih merasa gugup tetapi ia berusaha terlihat tenang.
“Tidak ada. Semua perkerjaan di kantor sudah selesai dan Aku pulang. Kenapa kamu bertanya?” Ucap Kibum datar. Amber hanya mendengus kesal dengan ucapan Kibum yang datar. Karena ia sudah berbaik hati bertanya kepadanya tapi diblas degan datar gitu. Siapa yang gak kesal coba. Amber kembli duduk dan menonton tv. Amber terus menggonta- ganti channel karena tidak acara yang bagus. Drttt... Drttt... pesan masuk dari ponsel Amber. Tertera nama Krystal. Ia segera membukanya.
-heyy... llama, kau ada dirumah gak ? aku ingin kermhmu. Aku bosan dirumah-. Isi pesan singkat dari Krystal. Amber kaget ketika membacanya dan tanpa sengaja kakinya menendang meja yang ada didepannya. Karena bunyi meja itu membuat Kibum kaget.
“YA! Kamu kenapa ? “
“Bagaimana ini kibum, Krystal mau datang kerumahku. Aku harus bagaimana ?” Tanya Amber panik tingkat dewa.
“Mana aku tahu. Siapa suruh membunyikan ini kan jadinya kamu yang repot. “ dengan enteng Kibum menjawab.
“Memang salah kalau bertanya ke dirimu. Pabo!” kesal Amber.  Amber mondar-mandir memikirkan bagaiman atau apa yang akan dia balas untuk pesan Krystal. JRENG... Amber mendapat ide. Ia segera mengetiknya dan mengirimnya.
-Maaf Krystal aku tidak ada dirumah. Aku lagi dirumah sepupuku. Mianhe Soojungiee...- itu yang Amber bales. Dan hitungan detik Krystal membalasnya. Ia hanya membalas “Oke”. Amber mengelus dadanya dan merasa lega. Amber kembali melanjutkan kegiatannya yaitu menonton apapun yang menurutnya menarik.

***

“Tuan Muda, Anda dipanggil oleh Sang Raja ke ruangannya sekarang.” Ucap Si-Penasehat yang sudah paruhbaya. Kibum segera turun dri kasur