BE CAREFULL..... 
This Chap had rate 17 hohoho...
Please Enjoy !!!

“Amber-ssi, apakah kau baik-baik saja ? ” Amber memberanikan diri untuk berbalik. Ia sangat terkejut melihat orang yang dari tadi berada di belakangnya.
“Kris, apakah yang sedang kau lakukan disini ? ini Toilet wanita” Tanya Amber dengan menyebunyikan rasa ketakutannya.
“Aku hanya ingin melihatmu, itu saja. “ Jawab Kris dengan senyuman yang menurut Amber itu aneh dan menyeramkan.
“Kris-ssi sepertinya kau sedang mabuk” Ucap Amber dengan perlahan menjahui diri dari Kris.
“Amber-ssi kenapa kau menjauh dari diriku ?” Tanya Kris terus berjalan mendekati Amber. Amber terus mundur dengan langkah bergetar. Amber tidak bisa lagi menjauh dari Kris karena ia sudah sangat mepet dengan tembok. Ia berdoa semoga ada yang menolongnya.

Kris terus mendekati Amber dengan langkah yang pasti sambil tersenyum. Kris sudah tepat berada didepan Amber. Amber terpaku terdiam. Ia sekarang sangat takut. Kris menaruh kedua tangannya ditembok tepat disebalah Amber. Dengan sigap Amber mendorong Kris sampai jatuh di lantai. Amber memakai kesempatan itu untuk lari. Ia dengan cepat lari menuju pintu. Ia berusaha membuka pintu tapi tidak bisa. Amber terus memutar-mutar engsel pintu dan menggendor-gedor sambil teriak meminta tolong. Dari belakang Kris sudah bangkit dan mendekati Amber sambil tertawa.
“ HAHAHAHA.... Amber-ssi, kau tidak akan bisa keluar sebelum aku mengizinkanmu” Ucap Kris. ia terus mendekat. Amber sudah tepojok tidak tahu harus bagaimana. Percuma ia berteriak karena toilet ini berada sangat dibelakang. Kris sekarang sudah memegang tangan Amber dengan paksa. Ia menarik Amber. Tapi Amber tetap memberontak.
“Lepaskan aku!! Apa yang sebenarnya kamu inginkan Kris ?” Tanya Amber dengan terus berusaha melepas genggaman Kris. Kris tidak menjawab hanya terus menarik Amber. Amber menendang keras tulang kering Kris. Kris jatuh kelantai. Ia berhasil lepas dari genggaman Kris. Tapi tidak lama ia bebas, Kris sudah menarik kaki Amber yang meneyebabkan ia jatuh. Kris mengambil kesempatan itu untuk segara naik keatas tubuh Amber dan memegam kedua tangan Amber dengan erat.

****

Kibum berusaha untuk membaur dengan teman-temannya ini. Karena memang ia tidak akrab dengan mereka lebih tepatnya Kibum tidak menyukai mereka. Karena mereka lelaki yang tidak bertnggung jawab. Mereka hanya bisa mengandalkan kekayannya. Kibum datang kesini karena ia merasa tidak baik menolak terlalu sering ajakan mereka karena mereka merupakan anak dari teman-teman perusahaan ayahnya. Dan ia juga harus menjaga image sebagai seorang pangeran. Kibum merasa risih dengan wanita-wanita malam ini yang sudah mereka pesan. Wanita-wanita ini terus menggoda Kibum. Kibum merasa muak dengan semua ini. Lee Joon terus menyuruhnya untuk minum, tapi Kibum tidak ingin meminum banyak karena ia tidak ingin pulang dengan mabuk dan itu bisa gawat bagi Amber. Kibum merasa menyesal membawa Amber kesini. Seharusnya ia tidak membawanya kesini. Karena Kibum tau bagaimana kelakukan teman-temannya ini. Mereka akan terus mengganggu Amber. Dan parahnya mereka bisa saja memperkosa Amber. Karena mereka dari dulu sudah tekenal dengan tingkah laku yang bajingan. Lee Joon dan kawan-kawannya sudah pernah menikah beberapa kali hanya untuk bersenang-senag. Dan mereka biasanya menjadikan istri mereka untuk menjadi bahan taruhan. What a crazy life.

Kibum sudah menyelamatkan Amber dari para bangsat-bangsat itu. Kibum terus mengalihkan perhatian mereka dari Amber. Tapi Kibum merasa aneh karena Amber tidak kunjung balik dari toilet. Kibum mulai panik. Kibum mengambil ponselnya dari kantong jasnya. Ia memecet nama Amber di kontaknya. Ia memanggil Am