6 [육]
TROUBLE
Semakin lama Myungsoo semakin gencar mendekati Amber. Tentu saja hal itu tidak mudah. Seorang Amber yang sudah mencapnya sebagai player dan pria tidak baik-baik akan menjauhinya dengan berbagai cara.
Tapi hal itu tak membuat Myungsoo mundur. Ia malah semakin penasaran untuk menaklukan hati seorang Amber Josephine Liu. Semakin Amber menjauhinya, semakin nekat pula ia mengejarnya. Seperti yang dilakukannya siang ini di sekolah.
Ia sengaja meminta seseorang untuk memanggil Amber dan mengatakan bahwa Miss Tiffany mencarinya di lorong kelas 11. Meski awalnya gadis itu agak ragu, namun pada akhirnya ia pergi juga.
Bukannya bertemu Miss Tiffany seperti yang diharapkannya, ia malah bertemu dengan seseorang yang sangat tidak disukainya akhir-akhir ini, ah tidak, selama ini. Dengan gayanya yang menurut gadis itu sok cool, Myungsoo menyenderkan dirinya di dinding sambil melambaikan tangan dan menunjukkan senyum termanisnya pada Amber.
“Hai, aku sudah lama menunggumu.”
Hampir saja Amber melenggang pergi kalau saja kedua ajudan Myungsoo tidak menghalangi jalannya, siapa lagi kalau bukan Taehyung dan Leo.
Amber mendesah pelan. “Minggir,” katanya. Namun bukannya menuruti perintahnya, Taehyung dan Leo malah membalikkan tubuh Amber kearah dimana Myungsoo mulai mendekatinya.“Mau kemana buru-buru?”
“Kalau ingin bicara cepatlah bicara, aku banyak urusan,” sungut Amber.
“Oke baiklah kalau memang calon pacarku yang satu ini sudah tak sabaran,” Myungsoo pun mengisyaratkan Taehyung dan Leo untuk meninggalkannya dengan Amber berdua saja.
Setelah yakin bahwa kedua sahabatnya itu telah pergi, Myungsoo kembali mendekati Amber. Kali ini jarak mereka sangatlah tipis. Amber pun mulai was-was, ia sudah menyiapkan ancang-ancang kalau Myungsoo melakukan yang tidak-tidak padanya. Dan untuk kesekian kalinya Amber harus melihat senyum licik dari wajah Myungsoo yang membuatnya ingin melempar pria itu keluar jendela sekarang juga.
“AMBERRR!! DIMANA KAU HAH?!” Seorang pria dengan langkah sempoyongan dan mata sayu menggedor-gedor pintu rumah Amber. Masih di pegangnya sebotol minuman keras yang tinggal menyisakan barang setetes hingga dua tetes alkohol. Ia mencoba membuka pintu rumah itu dengan paksa. Tapi nihil, tentu saja karena Amber tak berada di rumah dan pintunya terkunci. Kesal karena merasa usahanya sia-sia, pria itu menendang secara membabi buta semua yang ada di sekitarnya. Entah itu pot bunga, tong sampah, atau yang lainnya. “DASAR ADIK TAK BERGUNA! ARGH!” bentaknya. Karena efek alkohol yang masih begitu kuat, ia merasa linglung dan pusing hingga akhirnya terjatuh begitu saja di depan kediaman Amber. Perlahan kesadarannya mulai menipis meski bibirnya tak berhenti meracau dengan kata-kata yang tak bisa di pahami lagi. Saat ini Chanyeol dan L.Joe sedang berada di kelas. Sesuatu hal yang langka memang. Namun L.Joe mulai merasa risih dan sedikit terusik. Bagaimana tidak? Pasalnya sejak tadi Chanyeol memperhatikan seluruh gerak-gerik yang dirinya lakukan. Entah roh apa yang s
Comments