Sorry guys,bulan lalu aku sibuk dengan keperluan wisuda. habis itu sibuk meratapi nasib kehilangan status sebagai pelajar, jadi baru bisa update sekarang. enjoy ~

...................................

Sekolah Amber sedang sangat ramai karena adanya pertandingan basket antar SMU yang diselenggarakan di sekolahnya. Hari ini adalah hari pertandingan semi final sebelum final diadakan dua minggu setelahnya. Tim basket Kris akan bertanding hari ini. Kris dan teman-temannya sudah berjuang keras untuk memenangkan pertandingan hari ini. Jam 3 setelah sekolah berakhir, pertandingannya dimulai. Tribun penuh sesak dengan para penonton entah dari dalam maupun luar sekolah. Tim Kris memang memiliki banyak sekali penggemar bahkan dari sekolah lain.

Kris dan timnya sudah bersiap di pinggir lapangan berkumpul dengan pelatihnya, berdiskusi untuk terakhir kalinya sebelum masuk lapangan. Saat berjalan memasuki lapangan Kris merasakan rasa gugup. Bukan gugup karena pertandingan ini tapi gugup karena rasa ingin tahu, apa orang yang dia cari ada di antara kerumunan para penonton. Butuh waktu lama sebelum Kris menemukan yang dia cari. Duduk dan menatap lurus ke lapangan, ke arahnya, atau lebih tepat ke matanya. Mereka berpandangan saling melemparkan tatapan dingin.

“Kris !” Kris menoleh mendapati anggota timnya berteriak padanya memintanya berkonsentrasi.

Bahkan setelah Kris memastikan orang itu datang, perasaan gugupnya semakin menjadi-jadi. Dia tidak ingin terlihat lemah di depan orang itu, dia ingin terlihat hebat dan mengesankan orang itu. Kris berkonsentrasi melakukan usaha terbaiknya untuk hari ini.

You can do it Kris ! Kris menghela nafas panjang.

Priiiiiiiiiiiiiiiiiiiit !!!!

Dan pertandingan pun dimulai.

....

Pertandingan telah berjalan setengah waktu, tim basket sekolah Amber memimpin jauh di depan. Sang kapten tampak bersemangat dan sudah melakukan tembakan tiga poinnya berulang kali. Amber berdiri dengan muka poker facenya seperti biasa. Pertandingan belom selesai tapi dia sudah bosan. Sepuluh menit lagi pertandingan berakhir, tapi dengan nilai seperti ini 84-43 tidak ada peluang bagi tim lawan untuk menang.

Amber berjalan tak acuh mengeluarkan head setnya menghalau suara keras dari para suporter dan keluar dari lapangan.

....

Priiiiiiiiiiiiiiiiiiit !!!!!!!!!!!

Pertandingan berakhir dengan kemenangan tim basket SM High School. Mereka sukses melangkah ke final.

Kris merayakannya dengan teman-teman setimnya, diiringi teriakan histeris dari fans mereka. Di tengah tawa bahagianya, Kris tidak bisa menyembunyikan perasaan bangganya. Dia pasti berhasil mengesankannya, Kris menoleh mencari-cari orang itu. Sayangnya dia harus menelan rasa kecewanya saat orang yang dia harapkan sudah tidak ada.

Kris berlari ke pinggir lapangan, mendekati DO dan membisikkan sesuatu. “hei apa kau lihat si poker face ?”

“oh aku lihat dia keluar lapangan dengan muka bosan sebelum pertandingannya selesai”

Damn it.

Kris nyaris mengumpat saat kakinya melemah saking besarnya rasa kecewa yang mengantamnya.

..............................

Kris memarkirkan mobilnya di samping gedung lusuh yang mereka tuju. Tao, DO dan Sehun keluar tanpa disuruh.