chapter 17
meet the Ice Llamapengen dibikin 20 chapter aja, tapi kok kayaknya bakal lebih ya...
~~~~~~~oo~~~~~~~
“yes I am” Kris bergumam sambil menghempaskan badannya di kasur. Dia habis mandi, tapi bayangan kejadian tadi sore masih saja dia ingat dengan jelas. Bagaimana James mencium Amber, bagaimana Amber terlihat sangat nyaman bersama James, bagaimana mereka berdua sangat dekat, dan seperti orang... pacaran.
Nggak, nggak mungkin !
Kris geleng-geleng kepala sendiri untuk mengusir pikiran negative yang dari tadi nemplok di kepalanya gak mau pergi pergi.
Someone call the doctor nal butjapgo malhaejwo
Sarangeun gyeolguk jungdok overdose
Sigani jinalsurok tongjedo himdeureojyeo
Jeomjeom gipsugi ppajyeoganda
Oh too much neoya your love igeon overdose
Too much neoya your love igeon overdose
Hp Kris berdering dan memperlihatkan muka lempeng + mesum Kyungsoo di layarnya. Kris menarik tombol hijau meletakkan hp di telinganya lalu berkata “coming”, kemudian menutup teleponnya tanpa menunggu jawaban Kyungsoo. Kris tau Kyungsoo akan mencekiknya tapi dia sedang tidak mood.
“kamu kenapa sih ?” Kyungsoo berteriak di depan muka Kris sampai ludahnya muncrat. Kyungsoo marah besar gara-gara telepon tadi.
“nggak papa” Kris hanya menghela nafas berat sambil meminum Americano nya. Kyungsoo dan yang lain paham kalau Kris nekat minum Americano pasti ada hal buruk terjadi.
“kamu kenapa ? ngomong nggak ? kalo nggak aku sebarin nih kalau kamu nyimpen boneka Alpaca di tempat tidurmu”
“Hei, curang !!!”
“makanya ngomong, kamu kenapa ?”
Kris pasrah deh abis diancem kayak gitu, dia menarik nafas dalam-dalam mencoba menenangkan pikirannya, dan hasilnya dia malah baru sadar sesuatu. “Soo kamu tahu ya kalau Amber dan James pacaran ?”
Sehun yang sedang menyedot minumannya langsung tersedak tiba-tiba, Tao yang baru mau minum malah sekarang meremas ice chochonya sampai keluar dari sedotannya. Dan Kyungsoo dia yang dari tadi mukanya keliatan marah sekarang malah berubah jadi tegang. Kris hanya asal tebak dan asal tuduh, tapi reaksi ketiga temannya membuatnya lemas seketika.
“dari mana kamu tau ?” Sehun malah ceplas ceplos, dan langsung kena hadiah tendang dari Kyungsoo.
“kenapa kalian nggak bilang, aku kan jadi kayak orang bego gini !” keluh Kris.
“memangnya kalau aku bilang James sama Amber pacaran kamu bakal berhenti ngejar-ngejar dia”
Kris terdiam karena tahu betul maksud Kyungsoo.
“Kris ini bukan pertama kalinya kamu suka dan ngejar-ngejar cewek, dan aku tahu betul berapa lama kamu bisa bertahan dengan satu cewek”
Kris masih diam.
“kita memang temen kamu, kamu orang yang baik, tapi urusan cewek...” sahut Sehun.
“Amber... she got enough” lanjut Tao.
“kenapa kalian ngejudge aku seakan-akan aku akan nyakitin Amber” protes Kris.
“because we know you will do it in the end” Kyungsoo menaikkan suaranya. “now I asking you, are you sure you can take care of her and not hurt her like you did to your previous girl ?”
Kris benar-benar tak berkutik sekarang, dia menunduk seakan menahan malu dan sadar Kyungsoo benar tentang hal ini “you right...” but why my heart hurt so much.
Sisa malam ini Kris habiskan dengan minum 5 cup Americano. Cukup banyak untuk dosisnya Kris. Bisa dipastikan besok dia bakal tepar di kamar dan muntah-muntah kebanyakan minum kopi. Tapi siapa peduli asal dia bisa lupa sama Amber.
...
“Hai Ambie !” Krystal menyapanya dengan bahagia.
“o my gosh, stop it Krys, you scared me with that voice”
“why, my voice is so good anyway” Krystal menyibakkan rambutnya dengan gaya sok anggunnya dan disambut juluran lidah Amber. Kedua temannya yang lain pun ketawa ngakak.
Amber sedang berkumpul dengan teman-temannya, Krystal, Luna dan Victoria. Meskipun Amber cenderung diam selama dua tahun ini, tapi teman-teman lamanya selalu tidak keberatan dan setia bersama Amber. Mereka senang sekarang Amber sudah lebih ceria.
“so... hows life ?” tanya Krys.
“kalian bisa nggak sih berhenti bicara pake bahasa Inggris, tau kan nilai bahasa Inggrisku jelek” keluh Luna.
Krystal hanya tertawa kecil, “great” sahut Amber membuat Luna manyun.
“ciee yang abis punya pacar, pasti seneng deh” kata Victoria.
“ya gitu deh”
“akhirnya Am, kita bisa ngobrol seru soal pacar-pacar kita” Luna tampak bersemangat. Biasanya mereka tidak bisa membicarakan soal pacar-pacar mereka kalau sedang bersama Amber karena sudah pasti Amber nggak akan paham sama arah pembicaraan mereka.
“jadi inget waktu awal-awal aku pacaran sama Onew oppa, dia sweet banget, suka tiba-tiba bikin kejutan, setiap malam minggu pasti keluar buat
Comments