chapter 2

meet the Ice Llama
Please Subscribe to read the full chapter

note : hey i'm came back, thanks buat para subscriber nya dan buat commentnya. chapter 1 aku perbaiki, silakan dibaca ulang. :*

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“hyung, Amber apa yang kalian lakukan ?”

Tao, DO dan anak-anak yang lain terpaku melihat Kris, Amber dan kondom di tangan Amber. Dengan cepat gosip menyebar, Amber menggoda Kris, Amber ingin tidur dengan Kris bla bla bla. Dan kehidupan penuh bullying pun dimulai.

Anak-anak perempuan yang merupakan fans Kris dan jumlahnya hampir tiga perempat dari keseluruhan murid putri di sekolah kini mulai membully Amber. Mengatainya bisu, , , dll. Tapi Amber tetap diam tak bergeming ataupun terprovokasi.

Di lorong sekolah beberapa anak perempuan menjegalnya sehingga dia terjatuh dan rok selututnya tersingkap, untungnya dia memakai celana pendek di dalam roknya. Sepanjang lorong sekolah hampir semua anak cowok dan cewek berbisik bisik ketika dia lewat dan memandangnya jijik. Di kantin Jessica menumpahkan semangkuk jajangmyeon ke atas kepala Amber. Semua anak tertawa melihat Amber. Kris dan teman-temannya hanya melihat bahkan DO yang biasanya menentang pembullyan memilih diam, dia sedang tidak mood membela Amber setelah Mr Rome menjadikan Amber sebagai murid kesayangannya. DO adalah anak paling pintar sebelumnya di kelas, tapi aksi Amber tempo hari membuatnya tidak suka. Sehun, DO, Tao dan Kris masih duduk di meja mereka sambil menonton tontonan menarik di hadapan mereka. Tao nyaris tidak tega dan membantu Amber tapi pandangan Kris menghentikannya. Tao tau itu tidak sepenuhnya salah Amber, tapi Kris sepertinya menikmatinya, menyiksa Amber. Amber tetap diam tidak membalas, hanya beranjak pergi diikuti suara tawa dari yang lain.

Hari sudah siang, sekolah sudah hampir sepi, Amber baru keluar dari kelasnya dan berjalan terseok keluar gedung sekolah. Lega rasanya tidak banyak suara bisik-bisik mengikuti langkahnya. Sudah jadi kebiasaan Amber untuk keluar belakangan. Amber menghentikan langkahnya dan meraih hpnya yang bergetar di saku roknya. “yeah James ?”

“....”

“okay”

“....” kemudian Amber menutup teleponnya.

Jdukkkkk !

Seseorang menubruk Amber dari belakang. Amber kehilangan keseimbangan dan terjatuh membuat kakinya lecet dan mengeluarkan darah. !!! Amber nyaris mengumpat keras-keras. Dia mendongak dan mendapati Kris tengah tersenyum sinis kepadanya. Antek-anteknya hanya terdiam dan memandang kearah Amber tanpa belas kasihan.

Amber & Kris POV in their mind

Loser !

Amber berjalan perlahan mencari taksi, dia tidak mau membuang tenaganya untuk menuju tempat latihan. Di dalam taksi dia sibuk mengobati lukanya sendiri. Amber sering terjatuh dan terluka jadi dia selalu membawa kotak P3K kecil kemana-mana karena dia punya kemampuan super untuk menyakiti dirinya sendiri.

Setelah mengganti bajunya di toilet umum, Amber segera menuju tempat latihan skateboardnya. Teman-temannya, Minho, Baekhyun, dan Luhan sudah menunggu disana serta ketua timnya, James tentu saja. Beberapa anak baru juga sudah ada disana. Amber yang datang terlambat tahu apa yang harus dia lakukan sebelum James mulai meneriakinya. Amber segera berlari lapangan lima kali selagi teman-temannya telah mulai latihan. James terbilang cukup kejam kalau soal latihan, dia tidak membedakan meskipun Amber satu-satunya perempuan disana.

Amber menghampiri James yang memberikan instruksi kepada membernya. Minho menghampirinya diam-diam dan berbisik padanya “jangan sampai hyung tau kakimu terluka, dia bisa memarahimu sampai kupingmu panas nanti” Amber hanya mengangguk.

James sangat sensitive mengenai hal-hal tentang Amber, dia selalu marah kalau Amber terluka. Dia selalu memarahi Amber tentang betapa cerobohnya dia dan membuat Amber menyesali lukanya sehingga dia akan lebih berhati-hati. Padahal Amber tipe yang cuek, mau dia terluka atau tidak asalkan dia tidak mati. Dan semua member mate nya sangat tahu James bisa sangat kejam terhadap Amber, namun mereka tahu bahwa sebenarnya diam-diam James menyukai Amber, meskipun Amber sepertinya tidak tahu.

Jam tujuh malam Amber baru selesai latihan dan pulang diantar oleh James. Mereka setiap hari berlatih lebih lama menjelang turnamen yang semakin dekat. “kau lelah ?”

Please Subscribe to read the full chapter

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
LapisLegit #1
Chapter 18: This is so sweet❤️
ajolnim
#2
Chapter 17: Gue tau ini telat banget tapi gue baru aja selesai baca annnnndddd i want moreeeee >_<
Author, Update lagi dong huhuhuuuu ini nagihin banget >_<
Leonicograce #3
Chapter 18: Kapan diupdate???? Miss krisber...
youngii_25 #4
Chapter 18: Keren bingo.... lanjut thorrrrrr~
Leonicograce #5
Chapter 18: Suka banget nih sama storynya.. Ada lucu, konyol, romance, sedih dll... Kenapa yah Kris kebanyakan mesum kl di fanfic!!?? Hahahaha...
Ayo semangat authornim!! Lanjut sampe habis, banyakin chapter juga gak papa... Cuma aku gak tega sama James :( semangat trus ya, dear authornim!
Channoides
#6
Chapter 18: yo, author-san .-. ane reader baru disini :v
ffmu ko bisa manis banget sih thor. cute cute gitu, kaya Ambie aje :v
ane paling suka tuh chap 16 :v krisnya nampak bego banget. udah gitu mabuknya pake kopi uhuukk anti maimstream nih manusia satu.
keep writing thor, fighting!!
liuliuyifan #7
Chapter 18: kasian krisnya potekkkjkj
krisber_1806 #8
Chapter 18: hahahaha kiyut bingits momennya krisber
adelliaar #9
Chapter 18: hahaha... kris hampir keceplosan ngajak amber untuk berbuat ? x"D hahaha.......