chapter 15

meet the Ice Llama
Please Subscribe to read the full chapter

Senin pagi Amber tampa ceria keluar dari mobil James. Ini pertama kalinya James mengantar Amber ke sekolah. Amber jarang mau diantar oleh siapapun, dijemput juga kalau ditawarin nggak mau, kalau sudah ada di depan gerbang sekolah baru Amber mau tidak mau ikut. Sebenarnya James nyaris tidak mendapatkan kesempatan ini, tapi karena Amber sudah hampir telat, mau tidak mau Amber mau diantar.

Amber baru akan membuka pintu mobil saat James menahannya. Amber menoleh, James tersenyum kemudian mendekatkan wajahnya, pipi Amber memerah karena malu. James tersenyum lalu mengurungkan niatnya mencium bibir Amber dan memilih mencium dahi Amber. “study well” Amber hanya membalas dengan senyuman lebar dan menunjukkan ibu jarinya.

Amber berjalan menjauh dari mobil, dan James masih disana memperhatikan Amber menjauh dengan senyuman yang terus terpasang di wajahnya. James seakan mau meledak saking senangnya, dia bahagia sekarang dia bisa benar-benar bersama Amber.

Di tempat lain Kris tengah berdiri memperhatikan Amber sejak dia keluar dari honda jazz merah. Entah kenapa Kris tidak bisa menahan senyumnya saat memperhatikan wajah ceria Amber. Diam-diam dia mengikuti langkah Amber, seakan jadi bodyguard Amber. Amber sepertinya terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri sehingga tidak sadar dengan kehadiran Kris yang terus mengekornya.

Kris diam-diam ingin sekali mengajak Amber bicara, tapi entah kenapa hatinya selalu berdebar-debar. Bahkan dari jarak 10 meter saja, Kris bisa langsung berdebar saat melihat Amber. Dia seperti anak SD yang baru pertama kali jatuh cinta. Kris mendadak gugup saat berada di dekat Amber, padahal saat dia jauh dari Amber dia ingin sekali berada di samping Amber, membayangkan Amber dan menginginkan Amber.

Setelah melawan rasa gugupnya, perlahan Kris menyamai langkah Amber kemudian melambaikan tangannya dengan kaku. “Hai Am”

Amber menoleh “hai” jawab Amber singkat tapi dengan senyuman lembut di wajahnya. Kris langsung bengong. Sebegitu besar pengaruh senyuman Amber buatnya. Wajahnya memerah seketika, dia bahkan bisa merasakan kupingnya yang ikut memerah. Jantung berdegup kencang.

Sikap aneh Kris langsung menarik perhatian Amber “are you... fine ?” tanya Amber yang dengan ragu tangannya perlahan menyentuh lengan Kris untuk membangunkannya dari trans-nya. Dengan sentuhan Amber, wajah Kris semakin memerah. Damn it what the hell she did to me keluh Kris.

Disisi lain Amber tampak khawatir melihat wajah Kris yang benar-benar merah. Amber belum pernah melihat kulit putih Kris jadi semerah ini. “sebaiknya kita ke UKS sekarang” Amber menuntun Kris perlahan ke UKS. Kris yang entah kenapa nyaris mimisan melihat sentuhan lembut dan perilaku baik Amber hanya bisa menurut saja saat Amber menuntunnya ke UKS. Kris bahkan menikmati saat saat itu meski dia benar-benar terlihat seperti orang tolol.

Well who’s care, at least Amber touch me and worried about me.

Amber benar-benar berniat mengantar Kris sampai ke UKS, meskipun bel sudah berbunyi, bahkan lorong sekolah sudah sepi karena anak-anak sudah masuk ke dalam kelas. Amber menarik ujung tas Kris agar Kris mengikutinya. Well Amber tidak mau menuntun Kris seolah-olah Kris sekarat. Kris terus tersenyum tolol, tapi kebahagiannya tidak berlangsung lama saat langkah Amber terhenti.

“Kris kenapa ?” tanya Kyungsoo yang tiba-tiba seperti jin muncul di depan Amber. Kris yang dari tadi fokus pada tangan Amber yang menarik ujung tasnya (dia menahan diri untuk menghentikan tangan itu menjauh darinya), kini mengangkat wajahnya dan melihat muka menyebalkan Kyungsoo. Damn it Soo, not now, go away please !  Kris memohon dalam hati.

“sepertinya dia sakit, mukanya sangat merah” Amber menjawab dengan polosnya.

Kris kembali tersenyum tolol mendengar suara halus Amber. Kyungsoo memandang Kris dengan pandangan annoying. “sebentar lagi bel masuk, kau masuklah duluan, biar aku yang mengantar Kris”

“oh baiklah” Amber melepaskan tangannya dari tas Kris. Kris yang menyadari bahaya mengancam segera berusaha meraih tangan Am

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
LapisLegit #1
Chapter 18: This is so sweet❤️
ajolnim
#2
Chapter 17: Gue tau ini telat banget tapi gue baru aja selesai baca annnnndddd i want moreeeee >_<
Author, Update lagi dong huhuhuuuu ini nagihin banget >_<
Leonicograce #3
Chapter 18: Kapan diupdate???? Miss krisber...
youngii_25 #4
Chapter 18: Keren bingo.... lanjut thorrrrrr~
Leonicograce #5
Chapter 18: Suka banget nih sama storynya.. Ada lucu, konyol, romance, sedih dll... Kenapa yah Kris kebanyakan mesum kl di fanfic!!?? Hahahaha...
Ayo semangat authornim!! Lanjut sampe habis, banyakin chapter juga gak papa... Cuma aku gak tega sama James :( semangat trus ya, dear authornim!
Channoides
#6
Chapter 18: yo, author-san .-. ane reader baru disini :v
ffmu ko bisa manis banget sih thor. cute cute gitu, kaya Ambie aje :v
ane paling suka tuh chap 16 :v krisnya nampak bego banget. udah gitu mabuknya pake kopi uhuukk anti maimstream nih manusia satu.
keep writing thor, fighting!!
liuliuyifan #7
Chapter 18: kasian krisnya potekkkjkj
krisber_1806 #8
Chapter 18: hahahaha kiyut bingits momennya krisber
adelliaar #9
Chapter 18: hahaha... kris hampir keceplosan ngajak amber untuk berbuat ? x"D hahaha.......