Perlahan-lahan Chanyeol membuka kain penutup muka Ran , dia mengesat air mata Ran yang masih lagi tersisa di tubir matanya . Ran memandangnya dengan tersenyum , malu pula menangis di hari perkahwinannya itu . Setelah mereka sah menjadi suami isteri , kawan-kawan mereka yang menghadiri upacara itu melemparkan kelopak-kelopak bunga ke pada mereka . Terkejut mereka dibuatnya , Ren , Puan Minhee , Puan Narsha , Choi Jin , dan segala sahabat handai datang ke arah mereka .

"Chukahaeyo!". Ibu Ran memeluk nya erat , air mata ibunya mengalir lagi. Ran memeluk ibunya erat , lepas ini , dia bukan dibawah tanggungjawab wanita itu lagi . Puan Narsha juga memeluk anaknya , Chanyeol .

"Yeol , sanggup Yeol tinggalkan mama..". usik Puan Narsha , tergelak Chanyeol dibuatnya .

"Omma ! Kan Yeol tinggal dekat rumah kita . Ran pun ikutlahh ma". Chanyeol memeluk ibunya erat , "Ohh ha'ahlah . haha, mama lupa pulak". Puan Narsha menggaru garu kepalanya sambil tersengih , lupa pula dia , Rumah besannya itu dekat saja dengan rumahnya . Setelah pelukan mereka dileraikan , dia mengesat tangisan ibunya , walaupun dia juga menangis sama . "Takpelah mak , nanti Ran ulang alik lah kat rumah tu nanti . kan dekat je ?". Ran cuba untuk menenangkan hati orang tua itu. Puan Minhee tersenyum , tiba tiba Ren datang menyapa mereka .

"Kak , perghhh dah jadi bini orang dah kau". Ren memegang bahu kakaknya . Ran mencebik manja . "Hahaha , memanglah . Kau bila pulak duh dengan Hwayoung