Sewaktu di ofis , Chanyeol cekap melakukan kerjanya sebagai CEO manakala Jihui sebagai staf bawahannya . Lelaki itu terlampau tertekan dengan kehidupannya yang berubah . Dia tak sedar Jihui telah masuk ke bilik pejabatnya . "Whats wrong Chanyeol ? Are you okay?", Jihui duduk di hadapannya . Chanyeol meraup muka sebelum memandang Jihui . "Err Im okay", jawabnya tak ikhlas , sedangkan dia tahu dia tak okay . "Kenapa awak datang ke bilik saya ni? Ada fail nak kene tanda ke ?", soal Chanyeol kepada gadis sebayanya itu , namun Jihui hanya bertangan kosong . Jihui mengukir senyuman nakal . Dia mengigit bibirnya yang merah menyala kerana gincu . Dia bangun dan berdiri di sebelah Chanyeol . Chanyeol hanya memandangnya tiada perasaan . "Why not , lepas habis kerja kita pergi minum ? Boleh?"; Ujar Jihui dengan suara menggodanya . Chanyeol menggeleng kepala . "No . Saya tak minum minuman keras", Chanyeol yang sejak azali tidak meneguk minuman itu menolak ajakan Jihui itu . Jihui terus senyum . "Ohh really ? Kalau centu , kita minum lah jus ke something like that? Cmon lah Chanyeol . Release tension", Kali ni , Jihui bermain dengan tali leher Chanyeol , membelit-ii di jari runcingnya . Chanyeol mengeluh . Ya , dia tertekan sekarang . "Okaylah . Lepas habis kerja", Akhirnya , Chanyeol akur dengan pelawaan Jihui itu . Jihui tersenyum gembira . "Thanks Yeol . Okay , bye", Jihui berjalan ke muka pintu , dia memegang tombol pintu itu sambil mencebik jahat . "Wait and see Ran", bisikn