Di dunia asal, Choi Siwon dan Cho Kyuhyun telah berhasil mengumpulkan semua anggota Super Junior, TVXQ, dan juga JYJ di sebuah restoran mewah pada ruangan khusus para artis. Tidak ada yang tahu bagaimana cara mereka melakukannya. Kevin Woo anggota U-Kiss, secara mengejutkan—pun berada di sana.

“Aku heran kenapa kau ingin mengumpulkan semua orang di sini, Kyu. Boleh aku tahu kenapa?” tanya Siwon penasaran.

“Lebih baik kita makan saja dulu.“ jawab Kyuhyun sekenanya, membuat seisi ruangan mengernyit.

“Ternyata sifatmu yang ini dari dulu tidak berubah.” kata Jaejung, dan Kyuhyun nyengir. “Selama kami bersama Jo-hyung, Changmin sudah tidak separah itu. Meski sekarang aku tidak tahu apa. Apa kau masih makan sebanyak dulu, Changminnie?”

“Hyung, aku harus diet untuk menjaga penampilan fisikku.” Changmin mencoba membela diri.

“Joshua, gimana kabarnya, ya?” kata Donghae tiba-tiba. Mata Siwon yang secara tidak sadar memantau semua tingkah laku mereka menemukan Yunho yang tadinya menatap lantai mengangkat wajahnya lalu menatap matanya dengan penuh arti. Sesuatu yang tidak sering dilakukannya bahkan ketika dia berada di antara mereka. Sementara Siwon pura-pura tidak mendengar.

Tak lama berselang, makanan yang sudah mereka pesan pun datang.

“Sebenarnya apa yang ingin kalian katakan?” tanya Yunho. “Kalian bahkan mengatakan kalau kita harus menjauhi air dalam jumlah banyak.”

Siwon melirik ke arah Kyuhyun sejenak lalu mulai berbicara.

“Yunho-ssi, Jaejung-ssi, Yuchun-ssi, Junsu-ssi, dan Changmin-ssi tentunya tahu betul siapa Jo-hyungnim, kan?” katanya memulai.

“Yah, Choi Siwon,” kata Yunho. “Tidak perlu formal seperti itu.” Yang lain ikut menimpalinya, namun Siwon tidak mendengarkan mereka.

Melihat ekspresi Siwon yang serius, sekarang semua mata memandangnya dengan intens.

“Apa maksudmu bertanya seperti itu? Tentu saja kita semua kenal. Kita semua berada di ‘sana’.” Akhirnya Junsu yang menjawab.

“Kurasa kalian juga tahu kalau dia adalah Guardian of Water, kan?” sambung Kyuhyun.

Nyaris semua alis yang ada di sana berkerut. Apa maksudnya Kyuhyun semua pertanyaan yang sudah jelas jawabannya itu. Mereka sadar betul, kalau mereka semua tidak mungkin berada di tempat ini sekarang kalau bukan karena orang itu.

“Kyuhyun-ah, Siwon-ah, jangan berbelit-belit. Katakan saja apa hubungannya dengan dia.” kata Leeteuk. “Kalian berdua membingungkan kami.”

Kevin, yang sedari tadi hanya diam, memutuskan untuk angkat bicara. “Menurut berita yang kami kumpulkan dari seluruh dunia semenjak pagi, terjadi keanehan di seluruh dunia. Dan kami bertiga merasa kalau semua ini ada hubungannya.” Kevin mengeluarkan tablet miliknya lalu menunjukkan berita-berita dari seluruh dunia dalam berbagai bahasa.

“Dan semua berita itu mengatakan hal yang sama mengenai laut.” lanjut Kyuhyun serius. Sungguh langka melihat seorang Kyuhyun bersikap serius di luar urusan keartisannya.

“Maksudmu?” tanya Donghae sambil melihat tablet milik Kevin.

“Kejadiannya sama seperti di tempat syuting tadi, Yunho Hyung.” kata Siwon.

Seisi ruangan menjadi semakin bingung. Mereka masih belum tahu ke mana arah pembicaraan ini.

“Aish, kalian masih belum paham?” kata Kyuhyun frustrasi.

“Yah! Bicaranya langsung ke intinya saja. Kalian membuatku pusing.” protes Donghae lagi.

“Baik. Aku ulangi.” kata Siwon akhirnya. “Joshua, karena melakukan kesalahan, dihukum untuk ‘menunggu’ hingga waktunya tiba.

“Kita semua tahu dia adalah Guardian of Water. Percaya atau tidak, salah satu tugasnya adalah menjaga kestabilan elemen air. Kehadirannya saja dapat membantu menenangkan elemen itu.

“Jadi menurut kalian, selama dia tidak ada apa yang akan terjadi dengan air?”

Semua berpikir, sementara Eunhyuk memutuskan untuk mulai menyantap makanannya.

“Maksudmu, karena Jo-hyung tidak ada maka gelombang air meninggi?” kata Jaejung kemudian.

Siwon menjentikkan jarinya. “Lebih tepatnya, elemen air akan seperti lepas kendali.” katanya. “Meskipun di dunia ini masih ada Penjaga Air yang lain tapi kekuatan mereka tidak sebanding dengannya. Kurasa kita semua sudah pernah menyaksikan bagaimana dia menggunakan kekuatannya.”

Paham apa maksudnya, semuanya menanggapi dengan, “Aaahh.”

“Jadi itu tujuanmu membawa kami semua kemari? Untuk memberi tahu kita mengenai ini?” kata Yuchun.

“Sebenarnya ada hal yang lain tapi kurasa lebih baik kita makan dulu.” kata Kyuhyun. Dia terkesan seperti sedang memerintah semua orang.

Siwon menghela napas sambil memijit kepalanya. Dia tidak tahu apa yang ada di dalam pikiran si magnae sampai-sampai mengundang mereka semua jauh-jauh kemari hanya untuk makan. Padahal ada hal lain yang bisa dilakukan daripada cuma duduk dan menikmati makanan.

Meskipun merasa kelakukan Kyuhyun kali ini terkesan eksentrik, yang lain memilih diam. Entah kenapa, mereka merasa Kyuhyun dan Siwon seperti memancarkan aura yang berbeda dari biasanya sehingga membuat mereka lebih memilih untuk mengikuti kemauan Kyuhyun.

Mereka tidak bicara apa-apa lagi karena Kyuhyun maupun Siwon akhirnya memutuskan untuk mulai menikmati hidangan yang ada.

* * *

Diam-diam, Kevin yang sedari tadi hanya berbincang dengan yang lain mengintip keduanya dengan ekor matanya. Ada perasaan asing yang menggelayut di dadanya.

Belum lama berselang, suara jeritan Ryeowook dan kehebohan yang tiba-tiba terjadi di detik berikutnya membuatnya tersadar dari transnya.

Semua minuman, sup, atau kuah dari makanan apa pun yang ada di sana tiba-tiba melayang terbang keluar dari wadahnya, membentuk kelereng-kelereng air berbagai ukuran di udara dengan pola seperti sarang laba-laba. Melihat itu semuanya melonjak dari tempat duduk mereka dan segera berlarian keluar.

“Hyung, apakah ini yang kau maksudkan tadi?” kata Henry. Wajah putihnya menjadi tambah pucat sekarang.

“Semoga saja mereka segera membawanya pulang. Ini benar-benar tidak baik.” kata Kevin.

“Membawa siapa pulang?“ tanya Eunhyuk.

Seorang wanita pegawai restoran yang bingung kenapa tiba-tiba pelanggannya berlarian keluar segera datang mendekat untuk menanyakan apa yang terjadi. Wanita itu masuk ke dalam ruang makan dan terkejut melihat pemandangan di sana.

Semua anggota Super Junior, JYJ dan, TVXQ terlibat perbincangan heboh mengenai hal ini dan itu cukup mengundang perhatian banyak orang di sana.

Jeritan dari dalam ruang makan mereka membuat mereka sontak berbalik. Wanita pegawai restoran yang tadi masuk ke sana berlari keluar dengan pontang-panting. Mereka hendak menanyakan apa yang terjadi ketika kelereng-kelereng air mulai beterbangan keluar ruangan, memenuhi hampir seluruh bagian restoran itu.

Yang mengejutkan, ternyata ruang-ruang makan VIP yang lain pun ternyata mengalami hal serupa. Semua pengunjungnya tiba-tiba berlarian keluar dikejar ribuan kelereng air.

Restoran geger. Nyaris semua pengunjung bermaksud berlari keluar dari restoran. Kelereng-kelereng air itu terbang melewati pintu yang terbuka dan terbang ke jalan-jalan.

Siwon memperhatikan apa yang terjadi di balik dinding kaca dari dekat. Sebentar kemudian dia kembali bergabung dengan yang lain. “Aku tidak bisa melihat apa-apa. Menurutku ini tambah gawat Kyuhyun-ah. Apa tidak lebih baik kita—”

“—pulang.” Mereka mendengar suara Leeteuk memotong. “Ayo semua, kita pulang.”

“Tapi—” Kyuhyun tidak bisa protes kepada Leeteuk karena dia baru sempat menyentuh sebagian kecil dari makanannya. Dia melempar pandangannya ke dalam ruangan dengan tatapan penuh rindu.

“Sungai.” kata Siwon tiba-tiba. Nada suaranya menunjukkan kalau dia agak panik.

Semua mata beralih padanya.

“Sungai Han membelah Seoul. Jauhi air!” kata Kyuhyun, pikirannya berhasil teralih dari hidangan yang masih terletak di atas meja. Dia bergegas berlari mendahului mereka menuju pintu keluar.

“Lebih baik kita mengungsi saja ke—” Kata-katanya terpotong oleh nada dering ponselnya. Siwon melirik dan mendapati nomor telepon yang dia kenali namun tidak pernah dimasukkan ke dalam buku teleponnya.

“Hello?”

“Choi Siwon,” Dia mendengar suara seorang wanita dari seb