Siwon - Yearning

Till We Meet Again III : Beyond Parallel
Please Subscribe to read the full chapter

“AND…CUT!”

Cahaya lampu sorot yang tiba-tiba mengenai matanya membuat Siwon mengerjap-ngerjap, berusaha membuat matanya beradaptasi dengan keadaan di sekelilingnya.

Setelah pulih dari syok yang menimpa matanya, dia kembali terkejut ketika tahu kalau kedua tangannya saat itu sedang memegang lengan seorang wanita. Secara refleks, dia segera melepaskannya.

“Nuguseo?” Kata itu terlontar dari mulutnya begitu saja.

Wanita itu tertawa. “Siwon-ssi, kau langsung lupa padaku?”

“Ah, jeoseohamnida.” kata Siwon cepat-cepat. “Saya cuma agak kaget.”

Wanita itu mengerutkan dahi, bingung melihat reaksi Siwon yang rasa-rasanya tidak pas. Mereka tidak sempat berbincang apa-apa lagi karena salah beberapa anggota kru datang menghampiri mereka.

“Terima kasih sudah mau bekerja sama dengan kami, Siwon-ssi.” kata salah satu dari mereka.

Siwon bingung. Di mana dia sekarang? Dia melihat sekeliling dan mendapati bahwa dirinya saat itu sedang berada di sebuah lokasi syuting yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya. Dia ternganga memandangi seluruh kru yang mulai membereskan kamera dan peralatan syuting. Apa kata anggota kru itu tadi? Mereka baru saja selesai syuting film? Puluhan pertanyaan pun mulai membanjiri otaknya. Seperti: di mana dia sekarang dan kapan dia mulai berperan dalam film ini. Dia bahkan tidak ingat judulnya! Semuanya terasa ganjil baginya karena bukannya baru saja dia…

Siwon terhenyak… apa yang baru saja terjadi?

Dia berdiri mematung di tempatnya, berusaha memproses semua yang sedang terjadi saat itu. Sebagian dari otaknya berusaha mengingat apa sebenarnya yang sedang terjadi. Semakin besar usahanya untuk mengingat, memori itu serasa semakin lenyap.

Pada detik berikutnya dia menyadari kalau sudah seharusnya dia mengucapkan salam perpisahan, kepada anggota kru. Siwon pun mendekati mereka untuk mengucapkan salam. Sepertinya untuk saat ini dia harus mengikuti alur ini; toh masih ada waktu untuk mencari tahu apa yang telah terjadi.

“Akhirnya selesai juga.” kata manajernya, setelah berhasil mencapainya dengan setengah berlari. “Kau mau kuantar?”

Meski masih bingung dengan situasi, Siwon mengangguk. Dia melangkah meninggalkan lokasi syuting sambil melambai dan memberikan senyuman kepada fans yang berteriak histeris padanya.

* * *

Sesuatu di dalam hatinya masih mengganggunya. Namun ada satu hal lain yang terlintas di pikirannya.

“Hyung, kau tahu bagaimana kondisi Kyuhyun? Di mana dia sekarang?” pancingnya.

Sang manajer menatapnya tidak percaya. “Pertanyaan macam apa itu? Bukannya seharusnya kau yang lebih tahu dariku?” Hanya itu jawabannya sambil menghela napas.

Siwon agak kaget dengan pernyataan ‘bukannya seharusnya kau lebih tahu’ karena biasanya manajer pasti tahu semua jadwal mereka, dan itu termasuk jadwal Kyuhyun. Namun untuk saat ini diam mungkin adalah pilihan yang bijak. Siapa tahu, mungkin ini bisa membantunya memahami semuanya dengan lebih baik.

“Yah, kau sakit?” tanya sang manajer lagi, setelah sekilas melihat wajah Siwon.

“Aniyo.” Dan dia kembali diam.

Sang manajer kembali menghela napas. “Lalu kenapa kau begitu pucat?” tanyanya.

“Gwaenchanhayo. Aku cuma sedang banyak pikiran.” Siwon memijat pelipisnya. Banyak kejadian yang tidak dia mengerti dalam waktu yang begitu singkat.

* * *

Siwon tidak sadar kalau manajernya justru membawanya ke sebuah restoran yang cukup besar. Dia baru sadar setelah manajer-nya memarkir mobil.

Walaupun bingung, Siwon melangkah masuk bersama sang manajer dengan sikap penuh percaya diri. Dia harus bersikap seperti itu karena kamera ada di mana-mana. Fansnya yang tidak bisa dibilang sedikit bisa berada di mana saja, termasuk di restoran ini.

“Annyeonghaseyo, Siwon-ssi.” sapa pelayan restoran yang langsung menemui mereka. “Di sebelah sini.”

Si pelayan lalu berjalan mendahului mereka menuju ruangan yang memang dikhususkan bagi artis.

“Kau masuklah. Aku akan menunggu di mobil.” kata manajernya.

Siwon hanya mengangguk patuh lalu masuk ke ruangan itu.

* * *

“OH YEAHH!!! Dia sudah ada di sini!”

Donghae langsung menyambut Siwon dengan melompat lalu menarik lehernya, membuatnya terbelalak. Berbagai ekspresi lucu Siwon pun mulai bermunculan. Dia hendak menyapa mereka ketika sadar kalau di hadapannya kini terbentang pemandangan yang mengenaskan. Bau yang menusuk memberitahu Siwon kalau mereka semua baru saja meminum minuman keras.

Wajah Donghae, si penyandang ketampanan nomor dua di Super Junior itu—setelah Siwon, tentunya—memerah lucu. Matanya setengah tertutup dan rambutnya agak berantakan. Dia sengaja mengembungkan pipinya dan tampak lebih seperti anak-anak, membuat Siwon tertawa geli.

“Donghae-ah, kau sudah dewasa. Berhentilah bersikap seperti itu.” katanya.

“Sirheo. Aku tetaplah aku.” tanggap Donghae. Dia agak limbung ketika hendak kembali ke tempat duduknya.

“Akhirnya kau datang juga.” seru Leeteuk. Posisinya duduknya agak miring, seakan dia sedang bertumpu dengan bokong sebelah kanannya.

Tambah lagi satu orang mabuk. Tunggu dulu. Mereka semua mabuk.

“Kau terlambat! Kami sudah memulai dari tadi.” kata Leeteuk lagi.

“Kyuhyun yang tidak bisa menahan diri. Padahal ini acara penting.” kata Yesung. Mendadak dia bersendawa besar sekali, membuat Sungmin, Ryeowook, dan Kyuhyun tertawa.

“Ne? Acara apa?” kata Siwon hilang akal.

Yang lain tertawa renyah.

“Siwon-ah, kau lucu sekali.” kata Eunhyuk sesaat sebelum kepalanya membentur meja. Pingsan.

Dia memperhatikan mood Kyuhyun sedang sangat baik hari ini…atau mungkin karena dia sedang mabuk. Siwon agak terkesima karena butuh minuman yang cukup keras untuk bisa membuat seorang Cho Kyuhyun untuk mabuk.

“Besok magnae kita akan menikah jadi kita harus minum sampai puas malam ini.” kata Shindong.

Kedua alis Siwon melesat naik ke atas. Kyuhyun? Menikah?

Butuh waktu setidaknya lima detik bagi Siwon untuk mencerna kata-kata itu.

“MWORAGO????”

Bahkan Eunhyuk yang sudah pingsan pun sampai terbangun.

“Yah, Choi Siwon! Tidak perlu berteriak seperti itu.” tegur Kangin, yang ternyata juga ada di sana.

“Kenapa reaksimu seperti itu? Jangan pura-pura kaget.” kata Heechul. “Bukannya kau yang pertama kali tahu? Bagaimana sih? Ck. Anak-anak ini, tidak menghargai yang lebih tua sama sekali.”

Heechul juga di sini? Siwon terpaku di tempatnya.

“Eheheheheheheheheheheheh.....” Donghae terkikik seru mendengar kata-katanya.

Siwon hanya bisa memijit kepalanya setelah menyadari penuh bahwa semua anggota Super Junior dalam kondisi mabuk berat dan terkapar begitu saja di lantai. Rasa-rasanya belum pernah mereka semua seperti ini.

“Hyuuuunngg~~ayo minuuum. Bersulaaaang!!!!” kata Kyuhyun sambil mengangkat gelasnya. Siwon bergegas mendekatinya lalu menyambar gelas itu dari tangan.

“Cukup, Kyuhyun-ah. Kau sudah cukup mabuk.”

“Tidaaaak! Itu kaaaauuuu….!!” Oke, dia sudah merancau sekarang.

“Kyuhyun-aaaahh. Kau curang!” tuding Leeteuk dari seberang ruangan. “Berani-beraninya kau menikah melangkahi semua hyung-mu!”

Kyuhyun terkekeh. “Kau kurang beruntung, Ajeossi!”

“Mwo? Kau memanggilku apa? Ajeossi???”

Kyuhyun terkekeh lagi. “Ne! Ajeo—“ belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya, dahinya sudah berciuman dengan meja.

Siwon menegakkan tubuhnya dengan kedua tangannya berada di pinggangnya. Matanya menyapu ruangan berukuran sedang itu dan mulai secara tidak sadar menghitung jumlah orang di sana. Satu…dua…tiga…

Ada sekitar dua puluhan orang. Kenapa banyak sekali? Apa ada grup lain juga?

Siwon ingin duduk di tempat kosong samping Kyuhyun ketika kakinya menginjak

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
ningekaputri #1
Chapter 25: howaaaa akhir na slsai.... Ada cerita lg??? Cerita yg mana ini???
ningekaputri #2
Chapter 6: hihihi,,,chapter ini lucu,,saat leeteuk kaget klo kyuhyun masa dpn brumur 74thn. Gak bisa brhenti ketawa hahahahaha *lol
ningekaputri #3
Chapter 1: part selanjut na yg hrz qu baca. Ehmmm jujur qu trtarik dgn ff ini krn brothership. Jd sm sx gak brhrp ada dsb. Hehehe. Cm sng klo main cast byk kyuhyun^^ ada byk prtnyaan d kpala qu. Tp smga trjwb d part 3 ini,
Yulie1012 #4
Chapter 25: baca 2X saia hehe
Apa mungkin Siwon masih ingat karena sudah punya kristal? & ternyata yg punya pedang itu Siwon-Kyuhyun masa depan toh :D
Yulie1012 #5
Chapter 25: awalnya bingung, tp makin akhir-makin bagus
Tp lagi kenapa cuma Siwon yg inget, Kyuhyun tidak?

Ah, Ff ini bagus :)
Nurulms #6
Chapter 2: Aih bingung aq
gyu1315 #7
Chapter 25: waa baru baca dan sy have fun banget baca ini semuaa >3<
udah lama banget gabaca yg genre begini ♥
yp sayang banget yg kyu additional story ga di publish ya ? ㅜㅜ yah, padahal masih ngerasa kyunim disini agak kurang #biased wkwk
KyuNaCho #8
Chapter 25: Koq bisa yg ingat cuma siwon?
Gara2 siwon dan puya kristal ya?
oh ya epilog nie msh da ganjalan, bph kah q berharap msh da lanjutan:-)
Mksh<3