Part 13

The Plot For Our Marriage Life
Please Subscribe to read the full chapter

Satu bulan telah berlalu. Acara pernikahan dan bulan madu yang dilaksanakan di Paris telah berakhir. Saat ini pasangan WonKyu tengah berada di kediamannya di kota Seoul.

Lantas apa yang tengah mereka lakukan di malam hari ini? Jangan pernah berpikiran hal-hal romantis akan terjadi, karena pada kenyataannya saat ini sang nyonya rumah tidak sedang ber-cuddle ria dengan si tuan rumah di atas ranjang mereka. Hal yang terjadi adalah sang nyonya rumah yang tengah menyapu ruang keluarga sambil merutuki nasib. ‘Aish.. apa pantas model nomor satu di Asia memegang sapu seperti ini? Apa jadinya jika media mengetahui hal ini? Ha.. memalukan. Tuhan apa salahku hingga diriku harus melakukan tugas seorang pelayan.. Tsk.. Bahkan kukuku yang indah menjadi patah karena terus kugunakan untuk membersihkan rumah.. Huwaaaaaaaaaaaaaaaa’, jerit Kyu dalam hati sambil merengut.

“Baby.. Kau masih sempat untuk melakukan senam wajah disaat menyapu. Kau benar-benar memanfaatkan waktu dengan baik”, puji Siwon sambil mengacungkan jempol. Kyu menolah ke arah suaminya hingga ia mendapati Siwon hanya menggunakan handuk yang dililitkan di pinggang, dengan rambut basah yang tetesan airnya menetes ke pundak lebarnya yang berotot, sambil membawa secangkir kopi. Jika tidak merasa kesal mungkin Kyu sudah meneteskan air liur saat mendapati pemandangan yang lebih menakjubkan dari 7 keajaiban dunia ini.

“Siapa yang sedang senam wajah? Ha! Apa kau tak lihat aku sedang kesal. Kenapa aku harus melakukan tugas seorang pelayan. Apa kau tak tahu? Aku ini..”

“Model nomor satu se- Asia. Aku sudah tahu itu, babe. Kau bahkan mengatakannya lima puluh kali dalam sehari”

“Baguslah jika kau tahu. Untuk itu kau seharusnya tak membiarkanku melakukan tugas seorang pelayan!”

“Itu bukan keinginanku, babe. Ingat itu keinginan umma”

“Tapi kau tidak harus menuruti perintahnya. Kau cukup saja berkata ‘iya-iya-iya’ dihadapannya, lalu kita bisa mempekerjakan beberapa pelayan untuk membersihkan rumah.”

Benar apa kata istrinya. Tapi, bukankah itu akan sangat tidak menyenangkan. Siwon menjadi teringat akan perkataan sang umma yang menyatakan bahwa Kyu harus menjadi nyonya Choi yang tidak hanya menghabiskan uang suami tapi harus mengurus keperluan rumah tangga mereka, termasuk membersihkan rumah, mencuci pakaian, belanja untuk kebutuhan sehari-hari dan tugas lainnya. Hal ini menjadi suatu alasan yang kuat bagi Siwon untuk menjahilli istrinya. Ini bisa menjadi suatu ajang pembalasan bagi Kyu yang memiliki hobi belanja. Sebenarnya Siwon tak mempermasalahkan jika uangnya dihabiskan oleh Kyu, point terpenting dari hal ini adalah untuk mengerjai Kyuhyun. Itu saja. Karena dari hal itu ia bisa melihat berbagai macam ekspresi dan polah tingkah yang lucu dari istrinya yang imut ini.

“Ayolah Siwonnie~ Jebal.. Jebal.. Kita gunakan jasa pelayan. Aku lelah jika harus bekerja seperti ini”, ucap Kyu sambil menghampiri Siwon lalu menunjukkan puppy eyes terbaiknya sambil mengedip lucu. Siwon meletakan cangkir yang ia bawa di meja ruang keluarga, lalu dengan menggunakan kedua tangannya ia merangkul tubuh Kyu, hingga tubuh mereka berhimpitan. Membuat jantung Kyu berdetak lebih cepat. Sungguh mengherankan, Siwon sudah sering menyentuhnya, namun sampai sekarang jantungnya masih tak bisa berkompromi.

Siwon mendekatkan wajahnya secara perlahan ke wajah Kyu, hingga hidungnya saling bersentuhan dengan hidung Kyu. Nafas Kyu tercekat. “Baby.. Maaf. Tapi, aku tak bisa”, ucap Siwon sambil menunjukan wajah menyesal.

Kyu langsung membelalakan mata sambil membulatkan mulutnya. Ia kira suaminya ini akan membelanya dan menuruti keinginannya, padahal ia sudah mengeluarkan jurus aegyonya dihadapan musuhnya, tapi apa yang ia dapat? Ternyata hanya sebuah penolakan.

Memang benar adanya, walaupun terkadang pasangan fenomenal ini selalu bersikap cheesy satu sama lain, tapi mereka masih belum saling mengibarkan bendera putih. Jadi, jangan pernah mengharapkan ada kata cinta yang akan terucap dari bibir mereka.

Siwon pergi meninggalkan Kyu yang masih mematung. Kyu segera sadar dari keterkejutannya, dengan segera  ia melemparkan lap yang sedari tadi tersampir di pundaknya ke punggung Siwon. “YA! DASAR KUDA LIAR! LIHAT SAJA KAU TAK AKAN KU BERI JATAH MALAM INI!”, teriak Kyu sambil melipat tangan di dada lalu menanggahkan wajah. Angkuh sekali namja cantik yang satu ini.

“Baby..”, ucap Siwon dengan suara tenangnya sambil berbalik lalu ikut melipat tangan di dada. “Jika itu yang akan kau lakukan maka tidak akan ada uang untuk shopping, bagaimana?”, tawar Siwon.

“Aniyo…”, rengek Kyu sambil menghentak-hentakan kakinya. “Jangan lakukan itu. Hanya kau sumber keuanganku sekarang”. Ada sedikit rasa sakit hati, saat Siwon mendengar ucapan istrinya. Hmm.. ternyata ia tak lebih dari sebuah bank berjalan bagi istrinya.  Aneh memang, seharusnya ia tak harus merasa sakit hati karena baginya juga, keberadaan Kyu tidak lebih dari sebuah penghangat di  atas ranjang.

Memang sekarang ini, Siwon yang membiayai segala kebutuhan Kyu termasuk kebutuhan belanja yang sudah melampaui batas wajar. Siwon yang mengusulkan hal ini kepada orang tua Kyu, karena Kyu telah menjadi tangung jawabnya. Kyu juga sadar, ia tak bisa mengandalkan gaji yang ia dapatkan dari pekerjaanya sebagai seorang model untuk memenuhi hobi belanjanya itu. Maka, satu-satunya sumber uang yang  tidak akan surut adalah brankas suaminya ini. Tentu saja, hal itu tidak ia dapatkan secara cuma-cuma. Ada timbal balik yang harus ia lakukan untuk Siwon yaitu melayani ‘kebutuhan’ suaminya setiap malam dan membersihkan rumah.  Kyu hanya merasa terbebani saat diharuskan untuk membersihkan rumah, namun untuk urusan ‘melayani’ Siwon di ranjang, jujur saja ia tak merasa terbebani. Oops.. Siapa juga yang tak akan ketagihan, saat seorang namja tampan dan gagah seperti Siwon memperlakukannya dengan lembut saat bercinta.

Walaupun suaminya cocok diberi julukan sebagai raja dari segala ke-ert-an yang ada di dunia ini, tapi ternyata jika berurusan dengan hal bercinta, Siwon tidak pernah egois, ia selalu membuat Kyu merasakan kepuasan yang seimbang. Andai saja Kyu tahu, sikap lembut Siwon ini hanya diperuntukan untuk dirinya. Dengan partner-nya yang lain, Siwon tak pernah sepeduli ini. Ia juga heran kenapa ia bisa lembut hanya kepada Kyuhyun.

“Arraseo.. jika demikian jangan pernah membantah. Lakukan tugasmu sebagai seorang istri dan jangan pernah mengatakan jika kau tak akan memberi ‘jatah’. Kau tahu, hal itu adalah satu-satunya penyemangat dalam hidupku”, ucap Siwon sambil menangkup pipi chubby istrinya. Kyu merona mendengar ucapan Siwon. ‘Apa dia tidak laku, sampai-sampai hanya menjadikanku sebagai teman tidurnya. Seharusnya dengan kesempurnaan yang ia miliki ia bisa tidur dengan yeoja ataupun namja manapun juga. Ataukah dia hanya menginginkanku. Aish.. percaya diri sekali kau Choi Kyuhyun. Aku memang sempurna tapi diluaran sana juga, banyak manusia yang tak kalah sempurna. Bahkan, mungkin banyak diantara mereka yang rela tidur dengan suamiku ini tanpa pamrih’.

“Baby, kau mendengarkan apa yang kukatakan, bukan? Apa tanggapanmu?”, ucap Siwon yang membuyarkan lamunan Kyuhyun

“Ha?  Ah.. itu.. te-tentu saja aku tak akan membantah lagi. Aku juga akan menarik perkataanku tadi”, ucap Kyu sambil menunduk malu. Perkataannya tadi adalah ‘tidak akan memberi jatah’ artinya malam ini ia akan memberi jatah kepada suaminya.

Siwon menyeringai melihat tingkah istrinya yang malu-malu. Sebuah pemikiran mesum terlintas dibenaknya. “Baby~”, bisiknya seduktif. “Bagaimana jika kau sudahi acara membersihkan rumahnya, sekarang lebih baik kita berendam bersama di air hangat. Kau pasti sudah lelah, bukan?”

Kyu menatap Siwon hingga mendapati wajah sang suami. Ia yakin, acara berendam ini hanya modus belaka. “Kita? Bukankah kau baru saja mandi. Seharusnya aku saja yang berendam!”, ucap Kyu sambil berpura-pura tak setuju, padahal ia sangat kelewat excited.

“Aku bisa mandi lagi, dan aku berjanji aku akan menggosok punggungmu”. ‘lalu ‘menyantapmu’ hahahaha’, batin Siwon.

“Baiklah”, ucap Kyu yang terdengar seperti suara seseorang yang tak rela. Padahal ia ingin berjingkrak senang. Daripada harus menyelesaikan pekerjaan rumah, lebih baik ia berendam  di air hangat. Soal diperkosa atau tidaknya oleh Siwon, itu urusan nanti.

Siwon segera mengangkat Kyu ala bridal style, hingga membuat Kyu memekik. Ia secara refleks melingkarkan lengannya ke leher Siwon. Ketika baru akan melangkah, tiba-tiba dering telepon terdengar.

“Siwonnie~ ada telepon”, Siwon tak menggubris ia tetap melangkah  menuju kamar mereka.

“Siwonnie.. bagaimana jika itu sesuatu yang penting. Mungkin saja umma yang menelepon”

“Aish.. Baiklah angkat teleponnya”

Kyuhyun turun dari pangkuan Siwon lalu berjalan menuju meja  telepon.

“Yeoboseyo?”

“Yeoboseyo”

“Omona.. Jae-Jae.. Apa aku sedang berbicara dengan Kim Jaejoong? Kau kemana saja? Kenapa tak ada kabar?”, mendengar nama sahabat karib istrinya disebut, Siwon hanya bisa menghela nafas. Bisa ia pastikan acara ‘santap-menyantap’ sang istri pasti akan tertunda.

“Bertanyalah secara satu-persatu. Aku pusing mendengarnya?”

“Aku hanya khawatir, sebulan ini kau tak ada kabar. Kau tiba-tiba menghilang. Seolah lenyap ditelan bumi. Aku juga tidak bisa menghubungimu. Kau ada dimana sekarang?”

“Sebulan ini aku berada di Paris.”

“Mwo? Kau..”

“ Jangan menyela, biarkan aku untuk menjelaskan semuanya. Sebulan ini aku tinggal bersama Yunho. Kami bahkan sudah hidup selayaknya sepasang kekasih. Padahal kami tidak memiliki hubungan sama sekali”

“Apa kau tidur dengannya?”

“Menurutmu?”

“Ya Tuhan, Jae.. Apa yang terjadi denganmu?”, Kyuhyun heran kenapa sahabatnya sampai melakukan hal nekat seperti itu. Setahunya Jae sangat menjungjung kehormatan diri sebagai seorang uke. Ia bukan uke murahan yang hobi melakukan one night stands. Baginya untuk sampai ke tahap making love, harus ia lakukan dengan seseorang yang benar-benar ia cintai dan ia jadikan kekasih. Tapi dari apa  yang Kyu dengar, Jae sama sekali belum resmi menjadi kekasih Yunho.

“Apa yang membuatmu menjadi seperti ini?”

“….”

“JAE?!”

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!
mrshelmet
kyknya bbrp chapter lg cerita ini bkl ending :D

Comments

You must be logged in to comment
CHK1302 #1
Chapter 24: Astaga kasian banget Siwonie harus bayar shopping trip duo shoppaholic
Puk puk Siwonie
ChoiWKS #2
Chapter 1: Aaaahh ini ff yg kucari2.. ini kesukaanku bgt dulu pas prtama kali baca di ffn atau wp gtu yah lupa..
Sukak bgt ama ceritanya..
Salam kenal author???
dewikyu #3
Chapter 3: Duh wonkyu baru aja ketemuan udah gitu, bagaimana nanti rumah tangganya :v
dewikyu #4
Izin baca ya^^
clara23 #5
Chapter 24: Woonniee hahahhaa kerjaa kerasss yaa..buat ngumpulin uit lagi ahahahahaha bagai bank berjalan
clara23 #6
Chapter 24: Woonniee hahahhaa kerjaa kerasss yaa..buat ngumpulin uit lagi ahahahahaha bagai bank berjalan
clara23 #7
Chapter 24: Woonniee hahahhaa kerjaa kerasss yaa..buat ngumpulin uit lagi ahahahahaha bagai bank berjalan
clara23 #8
Chapter 9: Hahahhahaha kocak deh malam pertamanya hahahaha, tapiii sweeeeett.....
clara23 #9
Chapter 3: Siap2 perang deh kyuppa hahahhahaa...
clara23 #10
Chapter 1: Hhahhaha semangat kyuppa