Di salah satu studio foto terbesar yang ada di Kota Seoul

Fotografer: “ Ok, Good, good, .. uh-uh, Ya! Seperti itu! Teruskanlah tatapan seduktifmu itu Kyu!!”

Kyuhyun: “ Seperti ini?”

Fotografer: “ Ya! Keep going, Kyu..”

Splash, Splash, Splash (efek jepretan kamera)

Fotografer : “Great!!! Aku rasa sudah cukup. Aku mendapatkan foto yang kau inginkan, Jae!”

Jaejoong: (tepuk tangan) “Well done, well done.. Aku tahu kalian berdua bisa membuat masterpiece-ku menjadi lebih mengagumkan ”

Fotografer: “Ya, kau benar Jae. Tapi, jika bukan karena dia (Kyu) mungkin pemotretan kali ini tidak akan berjalan dengan lancar.”

Kyu: “ Thank’s! Tapi, Jay (nama fotografer), semua orang juga sudah tahu kemampuanmu sebagai fotografer fashion terkemuka di dunia. Jadi, jangan hanya memujiku. Tanpa dirimu, pemotretan ini juga tak akan berjalan sukses.”

Jea: “Ok, Ok. Stop it! Berhentilah untuk saling memuji dan saling menggoda. Aku benci situasi ini. Kalian tahu, aku seperti menjadi sesuatu yang transparan yang tak pernah eksis di mata kalian! Fiuhhhh…….”

Kyu dan Jay: “Sorry.. tapi kami tidak saling menggoda!”

Jae: “Kau yakin? Lihat lah dirimu, Kyu. Pipimu memerah! Dan kau Jay, Stop your lustful stare toward him!”

Jay: “Oh sorry. Can’t help it, Jae! Kau juga sadar kan semua orang pasti akan menatapnya dengan tatapan ‘lapar’. It’s natural hahaaha”

Jae: “ Yeah, kau benar! Semua orang akan menatapnya dengan tatapan nafsu. Dan itu sudah menjadi hal yang normal hahahaha”

Kyu: “ Hey! I’m still here you know. Jika kalian ingin membicarakanku, lakukanlah setelah aku pergi dari hadapan kalian, ok!”

Jay: “Oh, come on Kyu! Kenapa kau marah? Kita kan sedang membicarakan kelebihanmu hahaa”

Jae: “Hahaha kau benar, Jay. But he hated it, lebih baik kita hentikan perbincangan ini, sebelum dia mengacak-acak studio fotomu haha. Oke, karena pemotretan sudah selesai bagaimana jika kita makan siang bersama?”

Jay: “Ohhh.. maafkan aku Ladies (karena Jae dan Kyu cantik  jadi disebut ‘Ladies’). Tapi aku sudah memiliki janji, jadi aku tak bisa ikut makan siang bersama kalian. Maaf.. jangan kecewa ya ”

Kyu: “ It’s Ok! I’m happy your not coming !”

Jay: “Ouch, you hurt me Kyu…”

Mendengar penuturan Jay, Kyu hanya memutar matanya sedangkan Jae dan Jay tertawa terbahak-bahak

                                            ~(‾▿‾~) ~(‾▿‾)~ (~‾▿‾)~

Di sebuah cafe yang lokasinya dekat dengan Studio Foto Jay

Jae: “So, how is he?”

Kyu: “Who?”

Jae: