Author’s pov

Kyuhyun terbangun dari tidur lelapnya saat merasakan sinar mentari yang masuk melalui celah-celah jendela yang tertutupi gorden sutra berwarna merah. Dirasakan olehnya kaki-kaki besar yang menindih kaki-kaki jenjangnya, tangan besar yang mengelilingi area pinggang rampingnya, serta deru napas seseorang yang berhembus ditengkuknya. Deru napas itu mampu membuatnya sadar. Seketika, itu juga matanya terbelalak, tubuhnya merinding, dan kesan hororpun tercipta diruangan itu. Ditengokkan kepalanya kebelakang, untuk memastikan apakah benar monster berkedok manusia yang sudah menjadi suaminya ini adalah orang yang tengah memeluknya dengan erat dan…

Voila~

Ternyata benar! Dia adalah Choi Siwon suami Choi Kyuhyun. Seketika itu juga nuansa horor semakin meningkat, buktinya saat ini gigi Kyu bergemeletuk ria.

‘Omomomomomooooo.. Ternyata benar makhluk dunia lain ini, yang tidur disampingku. Ya Tuhan.. Mimpi apa aku semalam..

Eh..

Semalam..

Semalam..

Semalam..

Semalamkan..

(loading…)

Huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa T_T

Semalam aku diperkosa olehnya, huhuhuhu T_T aku yang ‘normal’ ini dipaksa menjadi seorang gay huhuhuhu’, jerit Kyu dalam hati.

‘Hentikan! Hentikan! Jangan menangis Cho Kyuhyun (Kyu masih tetep ga nerima marganya diganti jadi Choi ckckckck) percuma kau menangis semuanya sudah terjadi, lebih baik sekarang kau bangun dan pergi dari sarang monster ini’, pikirnya.

Dengan seluruh tenaga yang masih tersisa, Kyu menyingkirkan Siwon yang tengah memeluknya. Hal ini tiba-tiba membuat Siwon bergerak, karena takut jika Siwon terbangun, maka Kyu menutup kembali kelopak matanya untuk berpura-pura tidur. Setelah beberapa detik ternyata dengkuran halus Siwon terdengar. Kyu menolehkan lagi kepalanya kebelakang untuk mengecek kondisi Siwon dan fiuuuhh~ ternyata Siwon masih tertidur hanya saja sekarang ini dengan posisi terlentang. Kyu mengangkat tubuhnya, dan ‘Aawww~ apa-apaan ini kenapa semua badanku ngilu?’,batinnya. Kyu menarik selimut untuk melihat keadaan tubuhnya, dan pemandangan yang dia dapat adalah lebam disekitar pinggul dan paha atasnya, belum lagi bercak merah keunguan yang menghiasi dadanya, juga tanda merah pada pergelangan tangannya yang merupakan bekas tali yang semalam mengikat tangannya. Melihat itu semua rasanya Kyu ingin menangis sekencang-kencangnya. Tapi, itu tak bisa ia lakukan, karena ia tidak ingin membuat Siwon terbangun. Lebih baik ia pergi dan mengesampingkan rasa sakit ini.

Dengan susah payah karena rasa ngilu dan perih yang ia rasa disekujur tubuhnya setiap kali ia bergerak, akhirnya Kyu bisa bangkit dari tempat tidur, lalu dipakainya semua pakaiannya yang sudah berserakan dilantai. Setelahnya ia tatap wajah tidur sang suami, ‘Benar-benar damai’, pikirnya. Ya, Siwon tertidur dengan damai, tanpa lebam-lebam. Walaupun dipipi, pundak dan lengan kekarnya itu Kyu bisa melihat hasil cakaran kukunya, tapi luka kecil itu tidak sebanding dengan lebam dipinggang, paha, pergelangan tangan, wajahn (karena ditampar Siwon), dan jangan lupakan rasa perih dipantatnya juga. Rasanya ingin sekali Kyu memukul wajah terlelap Siwon dengan lampu tidur yang bertengger di meja nakas. Tapi, itu tak bisa ia lakukan, bagaimanapun juga ia tidak ingin title-nya sebagai Number One Asian Supermodel berubah menjadi Number One Asian Murderer, karena membunuh suami sendiri setelah melakukan malam pertama. Tiba-tiba matanya menangkap spidol hitam yang tersembunyi dibalik lampu tidur, dan sebuah pemikiran cemerlang pun terlintas dibenaknya.

*evil Kyu mode on*

Dengan segera, diambilnya spidol itu, setelah tutupnya terbuka, ia arahkan ujung spidol itu ke wajah sang suami yang tampan, lalu kalian tahukan apa yang selanjutnya terjadi hihihihi ,” Setelah selesai Kyu menatap sambil mengaggumi hasil karyanya itu sebelum beranjak pergi. “Ck, kau benar benar titisan Picasso, Cho Kyuhyun”, puji Kyu pada dirinya, dia pun pergi keluar dengan mengendap-ngendap takut jika Siwon akan terbangun. Dan tidak lupa sesampainya diluar dia pun tertawa sejadi-jadinya.

(>ˆ▽ˆ)> ωªªκªªκªª <(ˆ▽ˆ<)

Siwon terbangun di pagi yang menurutnya paling cerah, karena dia sangat bahagia pagi ini, mengingat aktivitas semalam yang telah dilakukan bersama istrinya. Tiba-tiba ia tersenyum sambil menggapai-gapaikan tangannya ke bagian kanan tempat tidur, mencari sosok seorang yang sangat ingin dipeluknya pagi itu, tapi tangannya tidak menemukan apa-apa, maka ditorehkan kepalanya ke kanan dan ternyata sosok itu memang telah meninggalkannya dari tempat tidur ini. Ck, Siwon kecewa, padahal ia berharap dipagi yang cerah ini iya bisa ber-cuddle ria dengan istrinya. ‘Mungkin dia terlalu takut padaku’, batin Siwon.

Tiba-tiba sebuah pemikiran menakutkan terbersit dibenaknya. Bagaimana jika sekarang ini istrinya sedang melakukan percobaan bunuh diri karena telah diperkosa olehnya. Walaupun semalam akhirnya Kyu terlihat menikmati permainan cinta mereka (terbukti dari desahan-desahan yang dikeluarkan Kyu), tapi tidak menutup kemungkinan Kyu akan melakukan hal yang ‘aneh’, mengingat Kyu orang yang cukup histeris dan pada dasarnya dia itu ‘normal’, mungkin dia akan shock berat atas kejadian semalam. Dengan berbekal pemikiran itu, Siwon segara bangun dari tempat tidurnya, dipakainya pakaian secara asal-asalan, dia tidak perduli dengan penampilannya saat ini, padahal biasanya penampilan itu bagi Siwon adalah nomor 1. Tapi, saat ini pikirannya tertuju pada sang istri, dia takut istrinya melakukan hal-hal bodoh, maka sebelum itu terjadi dia segera melesat keluar kamar untuk mencari sosok sang istri. (sekedar info: disini Siwon ga nyari Kyu di kamar mandi, soalnya pintu kamar mandinya masih dikunci dari semalam, alias belum dipake jadi ga mungkin Kyu ada di WC).

(>ˆ▽ˆ)> ωªªκªªκªª <(ˆ▽ˆ<)

Saat ini, Siwon sudah berada di hall, diedarkannya pandangan ke sekeliling untuk mencari Kyu. Sebenarnya dia sudah mencari sang istri di setiap ruangan termasuk kamar mandi pria, beranda utama, atap, dan di kamar Kyu, tapi hasilnya nihil kamarnya kosong. Lalu bisa saja dia meminta bantuan Satuan Pengamanan a.k.a Satpam (saya gak tau istilahnya apa, jadi pake istilah bahasa indonesia aja hehe~)  atau pegawainya atau siapapun itu, tapi ia tidak akan melakukan hal itu, karena dia takut jika orang lain tahu bahwa seseorang yang baru menjadi istrinya selama 2 hari 1 malam, telah menghilang-atau bahkan lebih buruknya mencoba bunuh diri, karena sebuah alasan yang tidak masuk akal yaitu dia telah MEMPERKOSANYA. Ckck, konyol bukan? Ia tidak mau itu terjadi, sudah cukup pernikahannya menjadi pernikahan teraneh dengan adanya insiden altar itu, jangan menjadi tambah aneh lagi dengan berita sang istri yang mencoba bunuh diri karena diperkosa suami. Dia tidak mau mempermalukan keluarganya lebih dari ini. Terlebih lagi, jika berita Kyu yang menghilang ini diketahui oleh Keluarga Cho, terutama keluarganya sendiri, mungkin dia akan dipecat sebagai anak oleh Appa dan Umma Choi.

Siwon terus menggerakkan kepala ke kanan dan kiri berharap menemukan sosok Kyu. Tapi yang dilihatnya hanyalah orang-orang yang berlalu lalang sambil terkikik geli kearahnya. Memangnya ada yang salah dengannya? Siwon tahu kalau saat ini dirinya mungkin berantakan, tapi tidak usah tertawa seperti itu kan, karena bagaimanapun juga walau dia tampak kusut dia ini akan tetap terlihat tampan. Apalagi kemeja yang 3 kancing teratasnya ia buka bisa menampakkan dada bidangnya yang berotot, juga rambutnya yang acak-acakkan ini akan menambah kesan manly dan seksi. Seharusnya mereka berbahagia dan berdecak kagum.. Anehnya tidak hanya kikikan yang dia dengar, bahkan ada beberapa orang yang dengan frontalnya tertawa terbahak-bahak. WTH?! Memangnya ada yang lucu dengannya. Apa orang-orang itu tidak tahu jika saat ini ia sedang memasang tampang khawatir bukan tampang melawak. Jika saja ia tidak sedang mencari sang istri, pasti ia akan membanting orang-orang yang tengah menertawakannya itu, hingga mereka tidak akan mampu untuk tersenyum sekalipun. Akhirnya dia hiraukan semua tawa hinaan yang mengarah padanya. Dia pun membalikkan badan kebelakang hingga~

‘Bruk’

Dia menabrak seorang yeoja yang tengah membawa banyak tas. Dan yeoja itu pun jatuh terduduk dilantai sampai seluruh tas yang dibawanya berserakan. Namun, Siwon sang pelaku penabrakan tetap berdiri tegap. Diulurkan tangannya ke arah yeoja itu tanpa melihat wajah sang yeoja, dia masih menengokkan kepalanya ke berbagai arah untuk mencari sang istri. “Mian.”

“Oppa? Siwon oppa?”, suara itu. Siwon kenal suara itu. Dihadapkan kepalanya untuk melihat wajah sang yeoja dan benar saja orang itu adalah

“Fanny?”

“Ne, ini aku Tiffany. Kau kenapa oppa?” Tanya Tiffany, sambil mencengkram uluran tangan Siwon dan mencoba untuk berdiri.

“Aku sedang mencari istriku”, jawab Siwon sekenanya sambil terus mengedarkan pandangan.

“Bukan itu maksudku, ada apa dengan wajahmu?”

“Hah?” Siwon pun menatap Tiffany, “Memangnya kenapa dengan wajahku?”

“Hihihi” Tiffany terkikik dengan sok imut. Melihat itu Siwon bukannya terpesona. dia malah menatap Tiffany dengan tatapan, ‘apaan sih lo? -_-’

Menyadari Siwon tidak terjerat dengan gaya aegyo-nya, Tiffany pun melanjutkan perkataannya. “Ehem.. Begini oppa, maksudku kenapa dengan wajahmu? Apa kau sedang dalam terapi perawatan wajah? Kau terlihat lucu dengan dengan terapi itu? Kau sedang pakai maskerkan oppa?” tanya Tiffany sambil menjulurkkan tangannya untuk mengelus pipi Siwon. Yeoja ini, mencoba berpura-pura melepaskan masker, padahal dia cuma cari kesempatan biar bisa pegang-pegang wajah Siwon. Ditepisnya tangan Tiffany yang telah berhasil mengusap pipinya itu, lalu dirabanya wajahnya sendiri. Tapi, tidak ada tanda-tanda dia menggunakan masker. “Aku tidak menggunakan masker. Memangnya kenapa dengan wajahku?”, dengan itu Tiffany mengambil salah satu tasnya, lalu diraihnya kaca ukuran kecil dari dalam tas itu.

“Hihihihi lihatlah sendiri”, tawar Tiffany sambil menampilkan sebuah kaca ke wajah Siwon. Pantulan wajah Siwon dikaca ini, mampu membuat matanya meluncur dari kelopak matanya sendiri. Bagaimana tidak, saat ini wajahnya penuh dengan motif polkadot persis Dalmation, belum lagi gambar kacamata buatan yang menghiasi daerah kelopak matanya, ditambah gambar kumis baplang ala Pak Raden yang bertengger dengan manis diatas bibirnya. Wajar saja orang-orang menertawakannya. Setampan-tampannya Choi Siwon, jika wajahnya dilukis seperti ini, tentu akan menutupi ketampanannya, karena dengan wajah seperti ini Siwon yang ber-tittle sebagai God, lebih cocok jika disebut sebagai badut Dufan.(#plak ditabok Siwonest nih author, mian ya mian). Alhasil, rasa khawatir Siwon terhadap sang istri terganti dengan rasa marah, dan kesal yang mencapai level maksimum. Ya, dia yakin pelukis yang membuat wajahnya menjadi artistik ini pastilah sang istri ter-SAYANG. Lagipula, siapa lagi yang punya pemikiran untuk melukis wajah sang pemerkosa sebagai pembalasan dendam atas pemerkosaan yang dilakukan. Ide yang aneh bin ajaib ini tentunya hanya ada didalam otak istrinya yang kelewat evil itu.

Kesal dengan semua ini, Siwon pun merebut kaca yang tengah dipegang Tiffany dengan kasarnya hingga membuat yeoja itu memekik ketakutan. Lalu dengan seluruh dorongan amarah yang dimilikinya, kaca itupun sukses menjadi remuk, karena dilemparkan ke lantai dengan keras oleh Siwon. “Awas kau, Choi Kyuhyun!”, desisnya.

(>ˆ▽ˆ)> ωªªκªªκªª <(ˆ▽ˆ<)

Dise