Chapter Seven
Dilemma
Taehyung menghentikan mobilnya di tempat parkir Nanji Hangang Park. Taman ini terletak di ujung paling Barat tepian sungai Han. Letaknya dekat dari World Cup Stadium. Fitur yang paling terkenal di taman ini adalah area camping (camping site). Selain itu, taman ini juga sangat cocok bagi penggemar olahraga karena tersedianya fasilitas olahraga seperti lapangan sepakbola, basket, voli, kolam renang yang dibuka di musim panas, penyewaan sepeda, dan sarana olahraga air. Amber yang belum pernah mendatangi tempat ini terlihat celingak-celinguk sampai Taehyung menepuk pundaknya.
"Tolong bantu bawakan ini ya." Namja itu mengangsurkan sebuah tas piknik dari rotan dan kotak chiller bottle. Dia sendiri membawa sebuah kantong terpal yang lumayan besar dan grill portable.
"Kita akan camping?" Wajah Amber berbinar.
"Iya, kajja ikuti jalanku." Taehyung berjalan cepat menuju sebuah tanah lapang luas dan berhenti di bawah sebuah pohon. Sore itu di taman ada beberapa tenda berwarna-warni yang didirikan, kebanyakan terdiri dari suami istri dan anak-anaknya. Tetapi terlihat juga beberapa pasangan.
"Kau mau memasang tenda atau menyiapkan makanan Amber?" Tanya Taehyung mengagetkan Amber yang masih terlihat celingukan.
"Ah! Kau mengagetkan saja. Biar aku saja yang pasang tenda." Amber langsung menyambar kantong terpal yang dipegang Taehyung. Yeoja itu dengan cekatan memasang pasak tenda, 20 menit kemudian Amber sudah terduduk di tanah dengan nafas terengah. Setelah dirasa cukup beristirahat, Amber mendekati Taehyung. Dia sedang memotong-motong paprika dan jagung. Kelihatannya Taehyung cukup terampil memasak.
"Kalau kau sudah lapar, ada sandwich di tas piknik itu." Taehyung menunjuk tas piknik dari rotan yang diletakkan di pinggir tenda.
Amber mengambil sepotong sandwich isi daging dan mulai mengunyah. "Kau yang membuat sandwich dan menyiapkan semua ini sendiri?" Yeoja itu bertanya dengan mulut penuh. Sedangkan Taehyung hanya mengangguk.
"Daebak! Sandwichnya enak sekali. Sepertinya kau pintar memasak ya?" Sebuah pujian terlontar dari mulut Amber yang tidak mendapat tanggapan dari pria itu. Taehyung masih melanjutkan dengan memarinasi beef slices dengan cacahan garlic dan gochujang.
"Suka pedas?" Namja itu bertanya pada Amber.
"Suka sekali." Amber menjawab masih sambil mengunyah.
Taehyung menambahkan gochujang lebih banyak pada beef slices-nya. Sedangkan Amber mengambil sekotak kimchi sambil menyiapkan piring kertas dan sumpit. Taehyung menaruh beef slices di atas grill portable dan mulai memanggang.
"Matang atau setengah matang?" Sebuah pertanyaan keluar lagi dari bibirnya.
"Matang saja. Aku tidak suka setengah matang." Jawab Amber yang diiyakan oleh Taehyung dengan anggukan kepala.
Tak lama kemudian, semua makanan siap. Amber dan Taehyung sudah duduk bersila di selembar picnic mat bermotif kotak-kotak. Di hadapan mereka terhampar beef korean BBQ, jagung + paprika bakar, kimchi dan sandwich daging. Sedangkan minumannya ada teh hijau dan banana milk.
"Woow.. It soo delicious.. Kau pintar sekali memasak Taehyung!" Amber menepuk punggung namja itu sambil mulutnya terus mengunyah daging.
"Kau harus makan paprikanya juga." Taehyung berkomentar karena melihat Amber menyisihkan paprikanya. Yeoja itu hanya memakan jagung dan daging saja.
"Aku kurang begitu suka paprika."
"Tidak baik menyia-nyiakan makanan." Taehyung berkata sambil menyuapkan potongan paprika itu ke mulut Amber.
"Ehhh, kau tidak perlu menyuapiku!" Yeoja itu memberikan gestur 'tidak' dengan tangannya.
"Tidak apa-apa, kau cukup buka mulut saja."
Amber merasa sedikit berdebar. Tanpa terasa wajah dan telinganya memanas saat Taehyung menyuapinya. "Kau ini membuat aku malu saja."
Tanpa diduga Taehyung tertawa lepas. "Sejak awal bertemu denganmu, aku tahu kalau kepribadianmu memang unik Amber."
Amber melongo melihat reaksi Taehyung yang tidak terduga. Selama bekerja di YCP belum pernah dia melihat sang Bos 2 tertawa begitu lepas. Ternyata Taehyung memiliki ekspresi menakjubkan seperti itu, pikir Amber.
"Hei, kita akan menginap disini?" Tanya Amber sambil membereskan bekas makan malam mereka.
"Kalau kau mau boleh saja. Aku sudah menyiapkan 2 buah sleeping bag dan 2 buah mantel di mobil."
"Kalau begitu kajja kita ambil saja di mobil."
"Kau tunggu saja disini Amber. Biar aku yang ambilkan." Taehyung bergegas menuju tempat parkir. Namja itu kembali dengan dua tas terpal berukuran sedang di tangan kanan dan dua buah mantel hitam tersampir di tangan kirinya.
Amber menggelar sleeping bag
Comments