Dilemma Ending Part 2
DilemmaTaehyung version
Aku memandangi wajah lebam gadis yang sangat kusayangi dengan mata nanar. Sudah dua hari gadis ini belum mau membuka matanya. Aku dan Sungjae hyung bergantian menjaganya. Mungkin kalian bertanya, kemanakah kedua orang tua Amber? Terus terang kami berdua belum memberitahu mereka perihal kecelakaan ini, mengingat setelah pertemuanku dengan Amber kemarin menyiratkan bahwa dia ingin melarikan diri dari orang-orang yang dikenalnya. Salah satu alasan lainnya adalah hasil diagnosa dokter untuk Amber.
Kemarin, kami berdua duduk menghadapi dokter muda yang wajahnya lumayan tampan (Sangat tampan sebenarnya tetapi menurutku aku masih jauh lebih tampan hahaha). Sang dokter berkata bahwa tidak ada masalah yang cukup serius mengenai benturan di kepala Amber. Gadis kuat itu hanya mengalami gegar otak ringan yang tidak memberi dampak berbahaya. Belum sadarnya Amber menurut dokter dikarenakan shock dan kelelahan. Tetapi kabar kedua yang disampaikan sang dokter serasa seperti sambaran petir di siang bolong. Menurut dokter Amber sedang hamil, dan kehamilannya memasuki usia 2 bulan. Sayangnya sang janin tidak bisa diselamatkan akibat benturan yang menyebabkan Amber keguguran. Pada awalnya aku marah besar pada hyung-ku, kupikir dia sudah mencuri start dan melakukan hal itu dengan Amber. Tetapi Sungjae hyung dengan sabar menjelaskan hal yang lebih mengejutkan. Bahwa Kwon Jiyong-lah sang pelaku perbuatan bejat terhadap Amber.
Aku marah, sangat-sangat marah dan ingin berlari sambil menghunuskan pisau kepada pengusaha sialan itu. Tetapi aku tidak perlu melakukan itu karena toh Kwon Jiyong sedang sekarat di ruang operasi. Sebenarnya aku tidak semarah itu pada Kwon Jiyong, karena pada kenyataannya berkat dia Amber tidak mengalami cedera yang lebih parah. Dan bersamaan dengan siumannya Amber, saat itu pula kehidupan dari seorang Kwon Jiyong berakhir.
Aku membaca air muka Amber saat pemakaman sang CEO Kwon Group. Wajahnya tidak menunjukkan eks
Comments