Pagi ini Kris mengajak Tao ke kantornya atau lebih tepatnya Tao yang merengek minta diajak karena khawatir dengan kondisi kesehatan Kris yang sedang kurang baik.

" Yahh,,,hyung, kenapa harus aku juga yang mengantar kalian ke kantor ==a, aku kan masih ngantuk hyung T_T ?", keluh chanyeol yang tidak lama sudah duduk di bangku pengemudi.

" Kondisi kesehatanku sedang tidak mendukungku hari ini, jadi aku tidak bisa melakukannya", ujar Kris yang sudah duduk di belakang chanyeol.

" Tapi Kenapa kamu malah pergi bekerja juga hari ini hyung? Tidak usah kerja saja hari ini, bagaimanapun juga kamu kan boss nya ngak mungkin kan kamu memecat diri sendiri xD ", kata chanyeol tanpa menghadap ke arah kakaknya.

" Karena kamu hari ini cuti Baka, jadi tidak ada yang bisa menggantikan ku mengerjakan pekerjaanku ", ucap Kris tanpa basa basi kepada adikknya itu.

" Hyung, kamu kan tau sendiri, aku ada kencan malam ini dengan hyunie, aku ingin tidur sepanjang hari biar kencanku dengan hyunie malam ini bisa bertahan lama T_T ", ujar chanyeol disusul tertawaan dari kedua orang yang duduk di kursi belakang.

" Hyung aku akan menemanimu di depan, supaya kamu tidak merasa seperti supir kami xD ", kata Tao langsung membuka pintu yang ada di samping kirinya dan mulai beranjak dari tempat duduknya tapi terhenti ketika sebuah tangan mulai menarik tubuhnya keposisi semula.

Tao yang merasakan tarikan itu langsung menengok ke arah Kris yang sedang menatapnya datar.

" Apa aku menyuruhmu untuk duduk di depan?", tanya Kris.

" Tapi aku ingin menemani chanyeol hyung ", ujar Tao polos.

" Dan kau akan meninggalkan ku yang sedang sakit ini duduk sendirian dibelakang ?", tanya Kris yang mulai menatap lembut Tao. Tao yang merasa prilaku Kris itu sangat jarang dia temui *imut* Tanpa pikir panjang lagi Tao langsung kembali menutup pintu yang ada disamping nya dan menghampiri kris kemudian memeluk tubuh kris dengan erat.

" Aku tidak akan pernah meninggalkanmu Ge ", ucap Tao yang tidak lama langsung dibalas pelukannya oleh kris.

" T_T aizzz,,,,dasar pasangan yang tega ", gerutu Chanyeol setelah melihat pasangan itu bermesraan di balik penderitaannya dan chanyeol pun mulai mengemudikan mobilnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Di kantor X-Zbit -

" Hyung, siapa dia ?",tanya baekhyun kepada Lay sambil melirik kearah pria yang sedang menunggu di ruang tunggu depan ruang kerja Kris.

" Aku tidak tahu, mungkin salah satu Client yang ingin bertemu dengan kris, memang kenapa ? ", kata Lay gak mau memusingkan diri.

" Ngak apa2 hyung, cuma saja tadi aku sempat mendengar pembicaraan dia dengan ayah kris di telpon dan cara berbicara nya itu terdengar seperti sudah sangat akrab sekali layaknya ayah dan anak hyung, Apa Kris hyung memiliki saudara kandung selain chanyeol ?", tanya baekhyun penasaran.

" Sepertinya tidak, keluarga Wu hanya mempunyai 2 anak dan itu adalah Kris dan chanyeol, aku tidak yakin keluarga wu mempunyai anak selain mereka berdua ", ujar Lay yakin.

" Apa kalian sedang membicarakanku ?", tanya Kris yang baru saja datang.

" Yahhh!!!,,,,Kris,,,!!! Kamu mengagetkan kami =_= ", teriak Lay yang terkejut dengan kedatangan Kris yang tiba2.

" Jadi benar kalian berdua sedang membicarakanku ?", tanya Kris menyungingkan senyumannya ke arah pria2 yang ada dihadapannya itu.

" Kris Hyungg !!!! ", panggil seseorang yang saat ini sedang berjalan mendekati mereka bertiga.

" Luhan ??!! ", ucap Kris terkejut.

" Kris hyung, aku kangen ", ujar Luhan yang dengan tiba2 langsung mencium bibir kris. Lay dan Baekhyun yang tidak kalah terkejutnya dengan Kris hanya bisa diam mematung melihat kejadian itu.

" Ehem... Maaf, Kami tidak ingin mengangu Kalian jadi kami permisi dulu ", kata Lay langsung menarik tangan baekhyun dan pergi meninggalkan mereka berdua.

" Hyung, kamu ngak kangen sama aku ? Kita kan sudah tidak bertemu selama 10 tahun ", tanya Luhan yang sudah menampakkan raut wajahnya yang sedang sedih karena tidak melihat respon yang sesuai dengan apa yang dia fikirkan.

" Apa yang kamu lakukan disini ?", tanya Kris datar.

" Ihh ,,, Sifatmu tidak pernah berubah Hyung, tapi aku tetep suka kok sama kamu xD ", ujar Luhan sambil memeluk erat kris.

" Urusan ku di china sudah selesai jadi sekarang aku kembali. Oh ya Hyung, aku sangat lelah dan kelaparan ayo kita pergi ke suatu tempat ", lanjut Luhan sambil menarik tangan kris untuk pergi bersama dirinya. Kris pun tidak bisa menolak permintaan Luhan sehingga dia mengikuti keinginan Luhan itu.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- 10 Tahun sebelumnya -

" Hyung, apa yang kamu lakukan disini ?", tanya luhan yang bingung melihat kris yang sedari tadi tidak masuk kelas pelajaran.

....... *hening*

" Hyung, ikut aku yuk, aku baru mengetahui ada tempat yang menarik di belakang sekolah ", ujar Luhan kepada kris yang masih saja tiduran di bawah pohon rindang di samping sekolah.

........ *hening*

" Hyung,,,, Ayo ikut aku ,,,, cepat,,, cepat ", ajak Luhan sambil menarik tangan kris.

Kris yang merasa kalau tidur siangnya terganggu langsung menarik tangannya kembali dengan paksa dan mulai membuka matanya untuk menatap lawan bicara nya itu.

" Apa kau tidak punya kegiatan lain selain mengganguku setiap hari huh !!!!?? ", kata kris ketus dan mulai beranjak pergi dari posisi sebelumnya kemudian meningalkan Luhan yang sedang duduk sendirian.

" Hyung, Tunggu...!!!! ", Sahut Luhan dan berlari menghampiri kris.

" Hyung,,, Aku menyukaimu!! ", ujar Luhan kepada Kris. Kris yang mendengar pernyataan dari Luhan pun tiba2 menghentikan langkahnya.

" Aku anggap aku salah dengar, jadi jangan lakukan hal itu lagi di hadapanku ", perintah Kris dan diapun langsung meninggalkan Luhan tanpa berpaling lagi.

~~~

Kris yang masih duduk di bangku sekolah sudah diberikan kepercayaan untuk mengurus perusahaan2 keluarga nya yang ada dikorea itu oleh Ayahnya termasuk juga membangun kerja sama dengan perusahaan yang dimiliki keluarga Luhan. Sehingga mau tidak mau kris pasti bertemu dengan keluarga luhan yang otomatis Luhan pun akan ikut hadir secara dia merupakan satu2nya penerus perusahaan kedua orang tuanya dan sekaligus teman kelasnya di sekolah tempat dia menimba ilmu itu. Disamping itu, ayahnya sibuk mengurusi kerjasama dengan perusahaan lainnya di luar korea. Kris yang mengetahui kalau Luhan sangat menyukai dirinnya langsung mulai menghindari nya dan melimpahkan tanggung jawabnya itu kepada mamanya dan berlalu untuk mengurusi urusannya yang lain.

~~~

Satu bulan berlalu, kris yang sedang mengerjakan pekerjaannya seperti biasa diruangannya, tiba2 saja dikejutkan dengan pemberitaan yang baru saja dia dapat. 'Mama nya sedang dirawat dirumah sakit' Kris langsung menuju ke rumah sakit dan menemui mamanya yang sedang dirawat disana.

" Ma, kamu tidak apa2? Apa yang terjadi denganmu ?", tanya Kris panik melihat mama nya sedang tergeletak lemas di atas tempat tidur.

" Luhan,,,, Luhan,,, Kris, temui dia,,,, Dia sudah mengorbankan jiwanya untuk menyelamatkan mama yang hampir tertabrak mobil, temui dia kris,,,tolong dia ", pinta mamanya yang khawatir terhadap kondisi Luhan.

Kris pun langsung menghampiri suster yang ada di ruang rawat mama nya itu.

" Ada dimana pria yang datang bersama dengan ibu ini ?", tanya Kris tanpa basa basi.

" Pria itu sedang berada di ruang ICU tuan, kondisi kesehatan pria itu sangat memprihatinkan saat sesampainya dia di rumah sakit, jadi dia butuh perawatan khusus ", kata suster itu dan membuat kris terkejut mendengarkannya.

" Biarkan aku menemuinya ?", kata kris memaksa.

" Maaf kalau untuk saat ini Tidak bisa Tuan, dia sedang butuh istirahat yang banyak dan kami juga sedang menunggu kedatangan keluarganya ", kata suster itu.

" Saya adalah tunangannya, Apa kamu masih mau menahanku untuk menemui tunanganku yang sedang terbaring kesakitan didalam sana ?", Ujar Kris yang tanpa disadari nya sudah membuat Mamanya terkejut dengan pernyataannya itu.

" Tapi tuan ", kata suster masih menolak permintaan kris dan krispun semakin berang.

" Aku akan membuatmu menyesal seumur hidup dengan perbuatanmu saat ini kepadaku, CEPAT katakan padaku dimana ruangannya !!!!! ", Seru kris kepada suster itu.

" Ba....Baik Tuan anda bisa lewat sini ", kata suster itu yang sudah mulai ketakutan dan mulai menunjukkan arah tempat dimana Luhan dirawat.

Sesampainnya ditempat Luhan terbaring, Kris sangat terkejut dengan kondisi Luhan, kedua kaki nya yang dibalut dengan perban tebal, tangan dan wajahnya yang penuh dengan luka2.

" Luhan ", ucap kris pelan.

Luhan yang mendengar namanya dipanggil langsung membuka mata nya dan terkejut dengan sosok kris yang sudah ada dihadapannya.

" Ahh,,, hyung,,, ja,,jangan melihatku seperti itu ", ujar Luhan yang tidak mau kris merasa kasihan dengan kondisi yang sedang dia hadapi saat ini.

" Terima kasih,,,, ", ucap kris yang mulai mengengam jemari tangan kanan Luhan.

" Kamu mengorbankan keselamatan dirimu sendiri untuk menyelamatkan mama ku,,, Terima kasih Luhan ", ucap kris sambil mencium kening Luhan.

Luhan yang terkaget dengan perubahan tingkah laku Kris yang sangat lembut terhadapnya mulai meneteskan air matannya.

" Jangan menangis ok, wajahmu akan terlihat sangat jelek nanti ", ujar kris saat melihat Luhan mulai meneteskan air mata kemudian Kris mendekatkan wajahnya untuk mencium bibir Luhan yang lembut dan kini Kris telah membuat wajah Luhan menjadi memerah karena tindakan kris yang baru saja dia terima itu.

" Hyu..hyung,,, aku ", kata Luhan terputus.

" Cukup, sekarang istirahatlah aku akan selalu ada disampingmu jika kamu membutuhkan ku ", ujar Kris dan mulai menatap wajah Luhan dengan lembut.

" Apa itu benar hyung ?", tanya Luhan yang sudah tidak bisa menahan rasa bahagiannya lagi.

" Aku berjanji akan selalu berada di sampingmu, jadi kembalilah tidur dan lekaslah sembuh ok ", kata Kris yang kini sudah membuat Luhan tersenyum lebar dan kembali tidur dengan membawa perasaan bahagia yang baru saja dia dapat saat ini.

~~~

Minggu demi minggupun berlalu,,, Sampai pada suatu saat dimana Luhan sudah bisa keluar dari rumah sakit. Sedangkan untuk mama sendiri sudah terlebih dahulu keluar dari rumah sakit karena kondisi lukannya tidak separah yang dialami Luhan.

Selama Luhan berada dirumah sakit, Kris selalu berada di sampingnya, merawatnnya, menjagannya. Apa saja permintaan Luhan, Kris selalu memenuhi nya dan itu membuat Luhan semakin menambah rasa sukannya terhadap Kris.

" Aku tidak mau menggunakan kursi roda itu ", ucap Luhan setelah melihat seorang suster membawakan Kursi Roda yang akan digunakan Luhan selama kakinnya masih belum bisa digerakkan.

" Hyung aku mau gendong ", pinta Luhan manja kepada kris yang ada di hadapannya.

" Aku akan menggendongmu tapi kamu tetap harus menggunakan kursi roda itu ok, tidak mungkin aku bisa bekerja jika aku terus menggendongmu ", ujar Kris kepada Luhan yang saat ini sedang mengangguk tanda kalau dia setuju dengan perkataan Kris.

Krispun langsung menggendong Luhan dengan bridal posenya menuju mobilnya yang sudah ter parkir di depan rumah sakit.

~~~

- Sesampainnya di kediaman besar keluarga Kris -

" Luhan !!! ", sapa mama Kris.

" Mama ", sapa Luhan balik.

Setelah kejadian kecelakaan itu Luhan memanggil mama kris dengan sebutan 'Mama', karena mamanya kris ingin menjalin hubungan yang lebih erat dengan Luhan setelah dia mendengar sendiri dari mulut anaknnya beberapa bulan yang lalu di rumah sakit bahwa Luhan adalah tunangan Kris dan kini Luhan tinggal bersama di kediaman keluarga Wu.

~~~

- Beberapa Bulan Kemudian -

Kini sudah berbulan2 kris merawat dan menjaga Luhan dengan sangat baik sehingga saat ini Luhan sudah mulai bisa berjalan dan beraktivitas kembali. Di pagi ini Kris dan Mamanya sedang menikmati jamuan teh di kebun yang berada dibelakang rumah mereka. Kris sudah terbiasa menghabiskan waktunya bersama mama nya berdua selagi ayahnnya yang selalu sibuk bekerja ke luar negri dan adikknnya 'Chanyeol' yang sudah 2tahun tinggal di asrama sekolah nya.

" Kris, sudah cukup lama kamu bersama dengan Luhan, apa kalian tidak mau melanjutkan ke arah pernikahan ?", tanya mama kris.

" Aku tidak punya rasa sedikitpun dengan Luhan, Ma", ujar Kris kepada mama nya.

" Heh, bagaimana bisa? Bukankah kamu sendiri yang bilang waktu mama dan Luhan mengalami kecelakaan bahwa kamu adalah tunangan Luhan kan ?", ujar mama Kris mencoba mengingatkan perkataan kris waktu itu.

" Waktu itu aku hanya berusaha mengelabuhi suster yang tidak mau memberitahuku tempat dimana Luhan dirawat, Sejak dari awal aku memang tidak mempunyai perasaan apa2 dengannya ?", kata Kris berusaha menjelaskan yang sebenarnya kepada mama nya.

" Tapi kamu,,,hnm maksud mama,, selama ini mama melihat kalian bertingkah laku seperti sepasang kekasih benaran jadi Apa maksudnya dengan perilakumu dengannya itu ?", tanya Mama Kris yang tidak habis fikir tentang pemikiran anak nya itu.

" Aku hanya ingin membalas budi kepada Luhan karena dia sudah mengorbankan dirinya untuk menolong mama, Sudahlah Ma, aku tidak mau membahas ini lagi, aku akan kembali kedalam untuk menyelesaikan pekerjaanku ", ujar Kris yang langsung meninggalkan mama nya menuju ruang kerja nya.

Tidak beberapa jauh melangkah, langkah Kris tiba2 terhenti setelah melihat seorang pria yang sudah berdiri tidak jauh di hadapannya.

" Luhan !! ", ucap Kris kaget.

" Tidakkah perkataan mu didepan ibumu itu sangat menyakitkan untukku Kris ?", kata Luhan yang hanya berdiri terdiam menatap Kris yang ada di depannya.

" Luhan, maaf, aku tidak bermaksud untuk membohongimu, Aku memang menyayangimu,,, tapi hanya sekedar seorang kakak dan adik, tidak lebih ", ujar Kris yang mulai mendekati Luhan.

" Dan ciuman yang selalu kamu berikan kepada ku selama ini, itu juga hanya sekedar untuk menyenangkan aku ?", tanya Luhan meminta penjelasan dari kris.

" Maaf ", ucap kris singkat.

" Cihh, Selamat Wu yifan, kamu sudah berhasil menipuku selama ini dan mulai saat ini bearti tandanya untuk aku keluar dari kediamanmu ini kan?! ", ujar Luhan dingin.

" Tidak, tinggalah disini bersamaku, aku .... ", pinta kris terputus.

" UNTUK APA AKU MASIH HARUS TINGGAL DI RUMAH INI !!!!, Apa kamu masih belum puas menyakiti perasaaku ini lagi kris??!!! ", ujar Luhan yang sudah tidak bisa menahan emosi sedihnya lagi.

" Terima kasih atas apa yang telah engkau berikan kepada ku sampai saat ini meskipun itu adalah palsu, Aku pergi Kris,,,, ", ucap Luhan yang langsung meninggalkan tempat itu.

' Luhan,, Maaf ', ujar kris dalam benaknya setelah melihat sosok Luhan menghilang dari hadapannya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Dihalaman Kantor X-Zbit -

" Yah,,, Bumil ,,,, kenapa kamu kuat sekali pergi kesana kemari, kan bisa aku sendiri yang membeli obat di apotik, kenapa juga kamu harus ikut ==a ", gerutu chanyeol yang sudah lelah menemani Tao berjalan kaki ke berbagai apotik yang ada di sekitar kantornya itu.

" Karena aku gak mau kamu sembarangan beli obat untuk kakakmu itu, sekalian juga, kita atau lebih tepat nya 'chanyeol hyung' untuk pergi berolah raga sedikit agar tidak mengantuk xixixii ", kata Tao yang mulai tertawa melihat chanyeol yang nafasnnya sedang tidak teratur.

" Azz,,,,Aku tidak mau berbelanja denganmu lagi T_T ", desah Chanyeol.

" Heii,,,Yahh Tao,,, kenapa kau berhenti tiba2 ?", keluh Chanyeol hampir menabrak Tao yang ada didepannya.

" Yifan Ge ?", ucap Tao sambil mengernyitkan keningnya setelah melihat Kris dari kejauhan dan sedang bergandengan tangan mesra dengan seorang pria.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Note :

Draft ceritanya kehapus jadi mau ngak mau harus buat lagi T_T #pelukTaoris

- Sedang proses pembuatan chapter 12, smoga besok bisa update lagi #fuihh -