Chapter 2

Forever Love

--------------------------------------------------------------------

          Kris yang baru saja masuk kantornya pun langsung disambut oleh karyawan2 nya yang sudah menunggu nya selama ini. Kris berusaha untuk bersikap ramah dalam menghadapi karyawan2nya dengan mengikuti acara penyambutan yang sudah disiapkan oleh anak buahnya.

"Mr.Kris selamat datang kembali di Korea dan kembali memimpin perusahaan ini, kami sangat senang ketika mendengar Anda akan kembali hari ini", sambut salah satu perwakilan dari salah satu staff Kris sambil memberikan bungket bunga.

"Terima kasih atas sambutannya", balas Kris tersenyum lembut sambil menerima bungket bunga dari staffnya itu.

Dikejauhan sana,,,

"wah lihat atasan kita terlihat begitu sangat tampan", bisik salah satu staff perempuan kepada temannya.

"Benar2 dia sangat tampan dan baik, sungguh sosok pemimpin yang diidamkan, dengan umurnnya yg masih 25 tahun dia sudah memiliki perusahaan besar dan dia membangunnya dari dasar sekali, padahal orang tuannya kaya raya tapi dia tidak mau ada campur tangan orang tuannya dalam bisnis yang dibuatnnya ini. Oh ya, Adiknnya juga sangat luar biasa dengan umur yang masih 20 tahun dia sudah bisa membantu kakaknya bertanggung jawab atas perusahaan ini selama kakaknnya meninggalkan korea kyaaaa.. >,<", kata staff wanita lain yang sudah sibuk dengan dunia khayalnya sendiri .

         Tidak berapa lama, Kris pun mulai melanjutkan pembicaraannya dihadapan semua karyawannya.

"Terima kasih  juga atas kerja keras kalian semua sehingga perusahaan ini bisa terus bertahan ditengah maraknnya persaingan dengan perusahaan2 lain. Saya berharap kita semua tetap fokus terhadap pekerjaan kita sehingga bisa memberikan efek yang baik untuk masyarakat diluar sana." kata Kris dihadapan para staff2 nya dan kris pun mendapatkan tepukan tangan yang meriah dari para staff2 nya.

         Selama mengikuti acara penyambutannya itu, Kris lebih banyak diam dan hanya menjawab seperlunya pertanyaan2 dari rekan2 kerja dan  anak buahnya. Dikarenakan akan adanya rapat penting hari ini, Kris pun berlalu meninggalkan semua itu  dan langsung bergegas menuju ruang kantornya yang berada dilantai 40 dgn menggunakan lift khusus untuk Kris sebagai pemimpin di perusahaan itu.

----------

         Setelah ia membuka pintu ruang kerjannya yang terletak dilantai paling atas gedung itu, Kris pun  mendapa sambutan untuk kedua kalinya, tapi tidak seramai yang terjadi di lantai dasar sana. Kris hanya melihat dua sosok pria yang sedang menatapnya dengan senang.

"Hyuunngg", sambut chanyeol dengan gembira dan mulai mendekati kakak kandungnya itu dan memeluknya erat.

"hyung, kenapa tidak sekalipun kau datang ke korea selama dua tahun ini? Apakah kau sudah lupa dgn kami?", tanya chanyeol dengan mata yang sudah merah masih dalam posisi awalnya.

Kris yang memang juga merasakan kerinduannya dengan adik satu2nya itu pun dengan nafas berat memberikan jawaban dari pertanyaan adiknya itu.

"aku sangat sibuk disana, sehingga tidak bisa kembali ke korea", jawab Kris sambil melepas pelukan adiknya dan berlalu menuju meja kerjanya. Tidak lupa sebelum Kris duduk di bangku kerjanya, Kris masih menyapa Suho dgn baik. Dan itu membuat Suho tersenyum kecil, ternyata Kris masih bisa mengenali sosok sahabatnya ini.

"Suho, Lay sedang menyiapkan rapat untuk hari ini, jadi bantulah dia mempersiapkan segalanya?", pinta Kris kepada sahabatnya itu kemudian memberikan senyumannya ketika ia melihat sosok Suho yang sedang berdiri di hadapan meja kerjanya sambil menatap kosong atasannya itu.

"ahh...iya..Baik", kata Suho gugup sambil beranjak dari tempat dia berdiri.

"wait...!!", pangil Kris kpd Suho tiba2.

Suho pun membalikkan badannya dan melihat atasannya sedang beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menghampiri dirinya.

"Sejak kapan Suho yang saya kenal bisa menjadi gugup dihadapan saya." kata Kris sambil melepaskan tawanya dan kemudian Kris pun memeluk sahabat terbaik ya itu.

Suho pun tidak lupa memberikan senyuman terbaik nya dan membalas pelukan dari sahabat yang sudah lama dia tidak temui itu.

"Selamat datang Kris", sambut Suho dengan senang.

"Terima kasih", jawab Kris sambil melepaskan pelukkannya dan menatap wajah sahabatnya itu.

Chanyeol yang merasa iri dengan Suho pun mulai merengek setelah melihat kakaknya lebih bersikap baik kepada Sahabat dibandingkan dgn Chanyeol saudara kandungnya sendiri.

"Yaaahh, hyung ... Adikmu itu aku bukan Suho hyung", rengek Chanyeol kepada hyungnya.

Suho dan Kris hanya bisa tertawa melihat adik kecilnya itu. Dan Kris pun mulai mendekati adiknya yang sudah mulai BT itu dan menatapnnya dgn lembut.

"Bgmn kabar adik kesayanganku ini?," tanya Kris sambil mengoda adiknya.

"Bodo, sudah jangan pedulikan aku," kata Chanyeol yang mulai ngambek.

"jangan pedulikan apa? Jangan pedulikan Kartu kreditku yang sudah habis kau gunakan? barang2 berhargaku yg sudah kamu jual atau sertifikat rumah ku yang sudah kamu gadaikan?", singgung Kris kepada adikknya itu.

'glup' Chanyeol pun menelan ludahnya dengan menundukan kepalanya untuk menutupi ekspresi ketakutannya.

"Mulai hari ini semua propertimu hyung sita untuk menebus semua kesalahanmu termasuk mobil2 sport mu itu", kata Kris dengan nada serius dan mulai berlalu meningalkan kedua orang itu menuju ruang istirahatnya yang berada di sebelah meja kerjannya tanpa sepatah katapun.

"Noo....Hyung...dont do that...aku gak bisa hidup tanpa mobil2 sport ku.....", kata Chanyeol sambil mengejar kakaknya dan berakhir dengan mendaratnya daun pintu tepat di hidung Chanyeol.

'Ouch...sakit', teriak Chanyeol kesakitan.

Melihat kelakuan Chanyeol yang seperti itu Suho pun tertawa geli dan langsung menghampiri chanyeol.

"lihat kan kakak mu tidak apa2," kata Suho sambil menepuk pungung chanyeol pelan.

"tidak apa2, apanya hyung? Lihat kakak menyita semua mobil2 sport ku hiks..hiks", kata chanyeol yang mulai tidak merasakan kakinya dan jatuh terduduk di hadapan Suho.

"ahahah.... Memang untuk apa uang yang kau dapatkan dari hasil menguras harta kakak mu itu hah?, tanya Suho sambil menyungingkan senyumannya.

Mendengar pertanyaan itu pun Chanyeol langsung menbayangkan hal2 yang dia lakukan saat menghabiskan uang hasil dari perbuatan konyolnya.

"ahh.. karena Aku ingin menambah koleksi mobil sport ku, jadi aku beli mobil sport baru dan...dan aku bisa setiap malam pergi berpesta dengan teman2 ku trus membeli barang2 keluaran terbaru trus.....blablabla....", jelas Chanyeol tanpa merasa bersalah.

Suho yang sudah tahu akan mendengar jawaban itu langsung beranjak dari tempatnya dan berlalu menuju ruang rapat direksi untuk menemui Lay.

Chanyeol yang melihat hyungnya itu pergi meningalkan dirinya langsung bangun dari tempat dia duduk dan langsung menyusul Suho.

"Hyuuunnggg, kenapa kamu meningalkan aku....?!?!?", teriak Chanyeol sambil berlari meningalkan ruang kerja kakaknya itu.

-------------------------

-Suatu tempat di China-

"Tuan, Barang2 sudah saya masukkan ke dalam bagasi mobil, tiket pesawatpun sudah saya siapkan, Tuan hanya tinggal turun karena nyonya  besar sudah menunggu anda dibawah." kata seseorang dari balik pintu kamar Pria itu.

"Baik, aku akan segera kebawah", jawab Pria itu. Setelah memakai setelan jasnya itu, Pria itu langsung meningalkan kamar tidurnya dan beranjak menuju lantai utama dan tidak jauh dari tempat dia berdiri, Pria itu sudah bisa melihat sosok seorang wanita yang sedang duduk santai di ruang tamu sambil melihat berkas2 yang ada ditangannya.

"Mom", panggil pria itu tenang. Mendengar suara itu, Wanita itu pun langsung menolehkan pandangannya ke sumber suara itu. Dan tersenyum senang ketika melihat sosok seorang pria berpakaian rapih berjalan dngan elegantnya datang menghampirinya. Wanita itu langsung beranjak dari tempat duduknya dan langsung menemui pria itu dan memeluknya dengan erat.

"aku pergi dulu mom, jaga dirimu ok", kata pria itu tanpa melepaskan pelukan ibunya itu.

"pastinya nak, jgn lupa dengan dirimu sendiri, sesampainya kamu di korea jangan lupa untuk menghubungi mom mu ini ok", pinta wanita itu pada anaknnya.

"I'll mom, take care", jawab pria itu sambil melepaskan pelukkannya dengan halus dan pergi menuju mobilnnya dimana sudah berdiri seorang Pria bernama Kai di samping mobilnya.

"Selamat pagi Mr. Tao", sapa Kai, asisten Tao yang sudah 2tahun ini mendampinginya, sambil membuka pintu belakang mobilnya supaya atasannya bisa masuk ke dalam mobil.

"Pagi Kai, mari kita lekas pergi", perintah Tao langsung masuk ke dalam mobilnya.

"laksanakan Tuan", jawab Kai kemudian menutup pintu mobilnya dan beralih ke sisi lain mobil itu dan membuka pintu bagian supir dan mulai menjalankan mobilnya menuju airport.

------------------------------------

-TBC-

Note :

Bingung sama lanjutan ceritanya mau bagaimana, weird me rite ^^

hope you all like it...jangan sungkan2 memberikan kritik dan saran ....

comment di harapkan :)

 

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
HwangPanda #1
Chapter 14: Next chap ??
ditazunas #2
Chapter 14: kenapa tbc ???
pda hal sbentar lg tao mau ktemu krissss
buat huntao monent dongg
effa2435 #3
Chapter 12: Lanjutin dong. Gua gak mau kris ama luhan. Mahu kristao. please.. Lanjutin cepat ya. Gua enggak sabar untuk membacanya. . Hwatting.cerita lo keren tapi jangan e.nd dong
FlameKeyoonHun #4
Chapter 12: Lanjutin author_nim... aigooooo Kris..... kau menelantrkan baby pandaku... >_<………
kkeurao #5
Chapter 12: update!!!!!>//////<
guylian #6
Chapter 12: Ahh! Kok ffnya jadi gini ?? Lanjutin thornim^^
renachun
#7
Chapter 12: huwah..4 taon lg..
rena g bsa nebak..baby TaoRis tu Chen tw XiuMin..
klo milih sich pengenny XiuMin..
tp Chen jg Lucuuuu..
rena jg suka ChenMin couple..walaupun rena lebih suka LuMin [XiuHan] couple...hhehhhehehehe..
dtnggu Chap brikutny..
NB: dCrita ne LuHan ma SeHun z deh..biarin my Baby Panda bahagia dgn Naga Mesum ny..
renachun
#8
Chapter 11: huwaaahhhhh...drama bgttttt...byk masalah...
Kris awas y klo kmu ktauan slingkuh..!!!
rena potong 'itu' mu..#bwa gunting rumput..
guylian #9
Chapter 11: Ayo lanjut! Oke ;)
renachun
#10
Chapter 10: kesel bgt liat naga yg cemburuan!!!!!!
lembut dikit ma Tao baby napa?!! #emosi..

lanjutttt...