Chapter 5

Forever Love

- Apartement Suho n Lay -

"Ka...", panggil Lay kpd sosok pria yang sedang tertidur pulas di tempat tidurnya. "Ka ... ayoo bangun, aku sudah siapkan air hangat untuk mandimu!", lanjut lay manja sambil mencubit pipi pria itu dgn lembut.

 

"Sepertinya kekuatanmu sudah hilang tuan putri!", jawab pria itu yang sudah mulai membuka matannya dan  langsung menarik Lay kedalam pelukannya.

 

"Kekuatan ini maksudmu", kata Lay sambil mencubit keras pipi kekasihnya itu. 'Arggghhhhh', ringis Suho kesakitan dan disusul dengan tertawanya Lay.

 

"Sakit tahu", kata Suho sambil mengelus pipi kanannya itu. "owhh.. kasihan pria tercinta ku ini", kata Lay yang masih tetap tertawa melihat pacarnya itu.

 

"Kan tadi kau yang menantang aku, tp sepertinnya kau mulai menyesali perkataan mu tadi", ujar Lay tersenyum licik sambil membelai halus pipi Suho dan diakhiri dengan ciuman mesra di bibir pacarnya itu. Suasana yang sangat indah untuk diakhiri, Suho pun membalas ciuman Lay dengan agresif dan memeluk tubuh org yang dicintainya dengan erat.

 

Sampai...

*Ting tong....ting tong....suara bel apartemen Suho pun berbunyi.*

 

"Ka..ada org didepan lepaskan aku..!", kata Lay ditengah2 ciuman itu. "Lupakan saja bel itu,,,,, ini adalah waktu terbaikku untuk bermesraan denganmu, dan aku tidak mau melewatkannya". Ujar Suho masih terus memeluk dan mencium bibir kekasihnya itu.

 

"Tapi kita masih bisa melanjutkannya nanti, siapa tahu ini penting, kakak bersabar sebentar ya", pinta Lay sambil melepaskan pelukkan Suho dan memberikan ciuman terakhirnnya.

‘Gezz’ 

 

*ting tong...ting tong....*

"ok wait!!", Teriak Lay sambil berlalu menuju pintu apartementnya. Sejak sekembalinnya Lay dari Belanda, Suho memutuskan untuk tinggal satu atap dengan Lay dengan alasan untuk memenuhi rasa rindunya setelah begitu lama mereka melakukan hubungan jarak jauhnnya dikarenakan Lay harus mengikuti Kris yang sedang  mengembangkan bisnisnnya di negara itu.

 

Lay berlari kecil untuk menuju pintu apartemen nya dan mulai membuka pintu itu sesampainnya.

 

"Kris!!!,,, heeehh...ada apa dengan wajahmu??", ujar Lay panik melihat sosok sahabatnya dengan darah yang menempel di ujung mulut sebelah kirinya itu.

 

"Aku menemukkannnya lay", ujar Kris datar. " aku menemukan Tao!", lanjut Kris.

 

"Heh,, apakah itu benar?", tanya Lay yang terkejut mendengar ucapan Kris tadi.

 

" Yeah, aku sangat yakin kalau dia itu Tao, Lay", jawab Kris dengan sangat yakin.

 

"dia? Aku tidak mengerti maksud dari kata2mu Kris?",tanya Lay yg sedang mengernyitkan keningnya. "Tapi masuklah dulu kita bersihkan lukamu itu lalu jelaskanlah kepada ku", ujar Lay sambil mempersilahkan Kris masuk.

 

- Beberapa jam sebelumnya -

'Tao', panggil Kris dalam benaknya.

Kris tanpa berfikir panjang lagi, langsung mematikan mesin mobilnya dan pergi menemui pria yang dilihatnya tadi.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

"Adik kecil, lihat... kakak membawakan sesuatu untukmu", kata Tao sambil mengeluarkan benda kecil dari kantong celana jeansnya.

 

"Kakak sudah berjanji kan kepadamu kemarin jadi ambillah benda ini", lanjut Tao kepada anak laki2 kecil itu.

 

"waahhh, kakak terima kasih", anak kecil itu langsung turun dari ayunannya dan mulai loncat2 kegirangan. Tao yang merasa ikut senang mulai menyungingkan senyumannya dan ...

 

Tiba2 Tao merasakan ada yang menarik tangannya dengan paksa dari belakang, Tao membalikkan tubuhnya dan dia melihat seorang pria tinggi sedang menatapnya dengan lekat.

 

"Kau..", ujar Pria tinggi itu dan langsung memeluk Tao dengan erat. "Kemana saja kamu, Tao? Apakah aku melakukan kesalahan terhadapmu sehingga selama 3 tahun ini kau menghilang dariku !!!", ujar Kris di dalam pelukannya.

 

*hening*

 

"Maaf, apa kamu mengenali aku?", tanya Tao jelas. Kris yang mendengar perkataan Tao langsung melepaskan pelukannya dan menatap Tao dengan tajam sambil  memegang kedua pundak Tao dengan erat.

 

"Jangan bodoh!!! Tidakkah kau telah merasa cukup dengan meninggalkan aku selama 3 tahun ini...dan sekarang kau mau menambah hukuman untukku lagi dengan melupakan keberadaan ku, AKU INI PACARMU APAKAH KAMU JUGA LUPA DENGAN ITU HAH!!!!", ujar Kris yang tidak suka dengan perkataan pria yang ada didepannya itu.

 

Tanpa disadari, tiba2 ada yang menarik pundak Kris dari belakang sehingga tangan Kris terlepas dari pundak Tao.

"Hey apakah kamu punya masalah dengan pria ini?", tanya Kai kepada Kris sambil menunjuk Tao yang sedang berdiri tidak bergerak seinci pun dari tadi.

 

" ciihh, SAYA MEMANG PUNYA MASALAH DENGAN DIA JADI JANGAN MENCOBA IKUT CAMPUR!!!!", jawab Kris naik darah.

 

"DAN JIKA ANDA PUNYA MASALAH DENGAN ORANG INI BEARTI ANDA JUGA  MEMPUNYAI MASALAH DENGAN SAYA!!!", ujar Kai gak kalah marahnya.

 

Tao yang tiba2 mendengar jeritan tangisan anak kecil langsung kembali tersadar dengan kondisi disekitarnya dan melihat 2 pria dihadapannya hampir memulai perkelahian. Tao pun langsung bergerak cepat untuk menghentikan mereka berdua.

 

" Cukuuup...hentikan kalian berdua!!!!", teriak Tao yang sudah berada diantara dua laki2 itu sambil menahan tubuh mereka dengan tangannya.

 

Kai dan Kris mulai menghentikan aksi mereka dan mulai membenarkan kondisi pakaian mereka yang berantakan.

 

"Maaf, saya benar2 tidak mengenali anda jadi saya anggap anda salah mengenali org", ujar Tao sambil menatap kris dengan tajam.

 

"Kau itu sudah gila!!!! Aku ini pacar Mu dan aku tidak mungkin salah mengenali pacarku sendiri!!!", kata Kris sambil menarik tangan Tao dan mulai mencium bibirnya dengan agresif.

 

Kai yang merasa tindakan Kris sudah keterlaluan lalu menarik tubuh Tao menjauh dari Kris dan langsung memberikan pukulan keras di wajah Kris.

 

"KAU ITU SUDAH SANGAT KETERLALUAN, JAGA PERILAKUMU TERHADAP ORANG LAIN!!!!!", kata Kai dengan lantang kemudian langsung menarik tangan Tao dan menariknnya untuk keluar dari taman itu.

 

"BESOK DATANGLAH KE TEMPAT INI, AKU AKAN MENUNGGUMU SAMPAI KAMU DATANG!!", pinta Kris kepada Tao yang sedang memasuki mobil yang terpakir dipinggir taman itu.

 

'Datanglah Tao', ungkap Kris dalam benaknnya.

 

- Di Lain kondisi -

'ada apa dengan pria itu?Dia tahu namaku, sepertinnya dia mengenaliku, tapi kenapa dia bilang aku adalah pacarnya' kata Tao dalam benaknnya dan tanpa disadari airmata sudah membasahi pipi Tao. 'Ada apa ini? Air mataku? dan kenapa dadaku terasa begitu sakit?". Kai yang melihat sekilas kondisi Tao yang sedang berada di belakang bangku pengemudi itu mulai panik.

 

"Tao, apakah kamu tidak apa2?", tanya Kai yang akan mulai mengurangi laju mobilnnya.

 

" Jangan...jangan berhenti...aku tidak apa2 aku hanya ingin kembali ke apartemen", pinta Tao dengan suara bergetar.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 

"Apakah kamu yakin kalau orang itu adalah Tao?", tanya Lay meski dia percaya dengan apa yang dikatakan Kris tapi masih ada sedikit rasa kurang paham dgn penjelasan Kris.

 

"Aku tidak mungkin salah mengenali orang Lay, aku sudah mengenal Tao dengan begitu lama!", jawab Kris dengan serius.

 

"Tapi apakah kamu yakin dia akan menemui mu besok hari secara dia sepertinya tidak mengenali dirimu Kris?", tanya Suho yang juga sedang berkumpul untuk mendengarkan cerita Kris.

 

"Aku sangat yakin",jawab Kris dengan penuh keyakinan. "dan Apakah kalian tahu kenapa aku begitu yakin kalau dia akan datang menemui ku besok?", tanya Kris sambil menyenderkn pundak dan kepalanya di sofa tempat yang sedang dia duduki sekarang.

 

Suho dan Lay hanya bisa saling berpandangan dan mengangkat pundaknnya masing2 menandakan mereka tidak tahu.

 

"Saat aku menciumnnya, dia tidak langsung melepaskan bibirnya dari bibirku", ujar Kris yang langsung menutup kedua matannya dan  menampakkan senyum kecil di wajahnya itu.

 

Suho dan Lay hanya bisa tersenyum melihat Kris. "Bawalah Tao kembali Kris n good luck", ujar Lay tersenyum lembut saat melihat sahabatnnya itu sudah mulai terlelap tidur.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- TBC -

 

Yang sudah membaca fic ini, semoga kalian suka ya dengan ceritannya ^^

Oh ya, Aku punya satu pertanyaan jawab ya (^_~) , seandainya aku buat fic ini ada adegan ehem nya what do u think? if u dont like it.. its ok for me, just wanna ask nothing more nothing less.... XD

 

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
HwangPanda #1
Chapter 14: Next chap ??
ditazunas #2
Chapter 14: kenapa tbc ???
pda hal sbentar lg tao mau ktemu krissss
buat huntao monent dongg
effa2435 #3
Chapter 12: Lanjutin dong. Gua gak mau kris ama luhan. Mahu kristao. please.. Lanjutin cepat ya. Gua enggak sabar untuk membacanya. . Hwatting.cerita lo keren tapi jangan e.nd dong
FlameKeyoonHun #4
Chapter 12: Lanjutin author_nim... aigooooo Kris..... kau menelantrkan baby pandaku... >_<………
kkeurao #5
Chapter 12: update!!!!!>//////<
guylian #6
Chapter 12: Ahh! Kok ffnya jadi gini ?? Lanjutin thornim^^
renachun
#7
Chapter 12: huwah..4 taon lg..
rena g bsa nebak..baby TaoRis tu Chen tw XiuMin..
klo milih sich pengenny XiuMin..
tp Chen jg Lucuuuu..
rena jg suka ChenMin couple..walaupun rena lebih suka LuMin [XiuHan] couple...hhehhhehehehe..
dtnggu Chap brikutny..
NB: dCrita ne LuHan ma SeHun z deh..biarin my Baby Panda bahagia dgn Naga Mesum ny..
renachun
#8
Chapter 11: huwaaahhhhh...drama bgttttt...byk masalah...
Kris awas y klo kmu ktauan slingkuh..!!!
rena potong 'itu' mu..#bwa gunting rumput..
guylian #9
Chapter 11: Ayo lanjut! Oke ;)
renachun
#10
Chapter 10: kesel bgt liat naga yg cemburuan!!!!!!
lembut dikit ma Tao baby napa?!! #emosi..

lanjutttt...