Chapter 4

Forever Love

- Pagi hari dihari minggu -

"Yaahh...Hyung...sampai kapan kamu akan menahan mobil2 sport ku T_T", rengek chanyeol kpd kakaknya yang sedang duduk membaca majalah di ruang santai nya. Kris dan Chanyeol sebenarnya tinggal di apartemen yang berbeda tapi karena chanyeol ingin merayu hyungnya dengan maksud untuk bisa mengambil barang2 miliknya kembali, mau tidak mau dia harus tinggal di apartemen kakaknya itu supaya bisa terus demo di hadapan kakaknya.

 

"Memang hyung tega setiap hari aku kekantor naik bus =_=a ," tambah chanyeol karena tidak melihat respon apa2 dari kakaknya itu.

 

Tidak lama kemudian Kris menutup majalah yang ada ditangannya dan menaruhnya diatas meja yang ada dihadapannya lalu mulai merogoh isi kantong celananya itu untuk mengambil sesuatu.

 

"Nih," ujar Kris kepada adiknnya sambil memberikan kunci mobil miliknya. Chanyeol yang merasa bingung melihat kakaknya yang tiba2 memberikan kunci mobilnya sendiri mulai mengembangkan senyumnnya.

 

"Hyung ... Hyung... Kamu mau memberikan mobil sportmu yang mahal itu kepada adik mu ini", kata chanyeol yang sudah siap2 mau terbang ke awan saking senengnya, ' Ya jelaslah secara mobil sport kakaknya itu sudah lama diincar sama chanyeol karena chanyeol gak sanggup beli gara2 rekeningnya di protect sama kakaknya'.

 

"Siapa yang bilang?", tanya Kris sambil menatap lekat wajah adikknya yg lg kebingungan.

 

 " Kamu cuci mobil hyung mu ini dan setelah itu kakak akan coba memikirkan nasib mobil2 sport mu itu, sekarang kakak mau keluar dan kakak harap mobil kakak sudah bersih", lanjut Kris dengan tegas dan mulai berlalu dari hadapan adiknya itu.

 

‘Hyuuuuuunnnggggg....kamuuu tegaaaaaaa... T_T’, teriak chanyeol dalam benaknnya yang sdh stress akan nasib mobil2nya.

 

~~~

Kris yang tidak ada kerjaan di hari libur ini karena sudah dibabat habis di kemarin harinya mulai melajukan mobilnya untuk mengusir kekosongan waktunya sekaligus untuk bernostalgia dengan tempat2 yang sering dia datangi selama dia tinggal di Korea dahulu.....tempat yang sering dia datangi bersama Tao...kekasihnya....Tanpa disadari pengeliatan Kris mulai kabur karena air matanya yang sudah mulai keluar.

~~~

 

Sampai pada akhirnya Kris menghentikan mobilnya di seberang taman tempat terakhir dia melihat Tao, sebuah taman bermain anak2 yang dipenuhi bunga yang bewarna-warni, Kris mulai tersenyum ketika melihat seorang anak kecil dengan gembiranya memainkan ayunannya.

 

Kris jadi teringat ketika dahulu Tao memintanya untuk  mengayunkan Tao yang sedang  duduk di atas  ayunan hanya untuk mengambil buah mangga yang buahnya mengantung di dahan pohon dekat ayunan itu, Tao yang menginginkan mangga itu pun mulai memunculkan ide konyolnya.

 

"Kak, kamu dorong aku yang kencang dari belakang supaya aku bisa mencapai mangga itu ok", perintah Tao kpd Kris.

 

"Kenapa aku harus melakukan itu, bukankah kamu bisa membelinnya di toko buah?", ujar Kris yang tidak menyetujui ide konyol Tao.

 

"ihh kakak, memetik buah langsung dari pohonnya itu sensasi nya beda dari yang sudah ada di toko2", ujar Tao manyun sambil menatap wajah Kris. Tao yang merasa tidak mendapat bantuan apa2 dari Kris mulai menjalankan idenya itu sendiri, Tao mengayunkan ayunannya dengan kencang untuk meraih buah mangga itu. Kris yang merasa bosan melihat usaha Tao yang sampai saat ini belum berhasil juga mengambil buah itu, mulai mendekati Tao.

 

"Yaaahh..aku akan membantumu tapi aku tidak akan tanggung jawab kalau kamu jatuh ok, aku binggung kenapa orang kayak dirimu harus melakukan hal bodoh ini hanya untuk mendapatkan buah mangga itu", Kata Kris dingin sambil mulai mengayunkan Tao dari belakang. Tao yang mendengar kata2 Kris tadi hanya bisa tersenyum lembut dan dia mulai menyiapkan ancang2 untuk meraih buah itu.

 

- Beberapa lama kemudian -

"Hey, cepat kau sudah berayun sangat tinggi apa kamu masih tidak bisa meraihnya?", teriak Kris yang ada di bawah.

 

"Sedikit lagi, aku masih belum bisa meraihnya!", jawab Tao dengan lantang. Kris pun mendorong lebih kencang ayunannya dan ....

 

"Aku berhasil kak..kita berhasil!!", teriak Tao dengan senangnya sampai2 pegangan Tangan Tao diayunan itu terlepas dan berakhir dengan jatuhnya Tao ke atas tanah.

 

'argghhh', teriak kesakitan Tao saat  mendarat di atas tanah dengan kerasnya. Kris yang kaget melihat kejadian didepan matanya itu pun langsung bergegas menghampiri Tao.

 

"Apakah kamu tidak apa2?", tanya Kris panik melihat Tao yang sedang meringis kesakitan. Tao hanya bisa mengelus bagian tubuhnya yang sakit dan mulai melihat Kris yang sudah ada di hadapannya.

 

"Tidak...aku tidak apa2, oh ya Lihat2 kita berhasil mengambil mangganya", kata Tao tersenyum senang sambil menunjukkan buah mangga nya itu dihadapan Kris. And then...

 

"KAU INI SUDAH GILA YA, HANYA KARENA BUAH BODOH INI KAU MEMBAHAYAKAN DIRIMU SENDIRI, LIHAT APA YANG KAU ALAMI SEKARANG, KAU MEMBUATKU HAMPIR TERKENA SERANGAN JANTUNG!!!!", teriak Kris yang sudah tidak bisa menahan amarahnya itu. Tao yang merasa bersalah terhadap Kris hanya bisa menundukkan wajahnya dan memeluk mangga itu erat di dalam pelukkannya.

 

Sesaat kemudian...

 Kris yang merasa tidak enak karena sudah  memarahi pria didepannya itu mulai menenangkan emosinnya dan memegang erat kedua pundak Tao dgn kedua tangannya. Tao yang merasakan pegangan itu pun langsung mengangkat wajahnya dan memandang wajah Kris.

 

"Maaf", kata Kris sambil menatap lembut Tao. " Entah aku hanya merasa bingung dgn kelakuanmu ini, tidakkah kamu memperdulikan keselamatmu?", lanjut Kris berusaha untuk tenang.

 

" Aku .... Aku hanya merasa kasihan dgn pohon itu, lihat..", kata Tao sambil menunjuk ke arah pohon mangga yang di bawahnya banyak buah2 mangga yang sudah busuk karena tidak ada yang memetiknya sehingga mangga2 itu jatuh dan berakhir dengan membusuk di tanah.

 

"Bukankah sayang sekali ketika pohon ini berjuang untuk menumbuhkan buahnya padahal  buahnya itu bisa bermanfaat untuk orang2 di sekitarnya tapi harus berakhir seperti itu",lanjut Tao.  "jadi aku mengangap, kalau aku mengambil mangga itu dan memberikannya kepada orang yang pantas menerima buah ini, aku rasa buah ini akan begitu senang", kata Tao sambil melepaskan senyuman manisnya.

 

" Kau itu...", kata Kris terhenti yang kemudian langsung mencium bibir lembut Tao. Tao yang terkejut melihat kelakuan Kris yang tiba2 itu  hanya bisa diam mematung. Tidak beberapa lama Kris melepaskan ciumannya itu dan mulai menatap lembut wajah Tao yang dari tadi hanya diam saja.

 

"Entah apa yang terjadi dengan diriku saat ini...tapi....I Love You, Huang ZiTao, maukah kamu menjadi pasanganku?", ungkap Kris dengan nada serius.

 

Kris yang sedari tadi tidak melihat respon yang lebih dari Tao mulai menundukan wajahnnya karena menahan ekspresi malunya kemudian langsung beranjak dari tempat dia duduk sampai tiba2 tangannya seperti ada yang menarik dan Kris pun menolehkan kepalannya ke arah Tao.

"Kamu tidak sabaran", kata Tao manyun sambil menarik tangan Kris supaya bisa lebih dekat dengannya dan Tao pun langsung mencium bibir Kris dgn mesrannya.

 

"I Love you too, Kris and yes, i wanna be your bf", kata Tao setelah melepaskan ciuman singkatnya itu sambil tersenyum manis dihadapan pacar barunya.

 

Kris yang merasa senang mendengar jawaban itu langsung memeluk erat kekasihnya. Sampai terdengar jerit kesakitan Tao kemudian Kris melepaskan pelukannya dan melihat pacarnya yg sedang mengelus bagian tubuhnya yg sakit. Tanpa berfikir panjang lagi, Kris langsung mengendong Tao dgn bridal pose nya.

 

"Sudah saatnya kita kerumah sakit", kata Kris sambil memberikan senyumannya di hadapan Tao.

 

"eun", respon Tao sambil memeluk erat kekasihnya itu.

 

~~~

Kris yang sudah cukup lama memandangi anak kecil itu bermain dari kejauhan, merasa sudah saatnya dia untuk pergi. Kemudian Kris mulai menyalakan mesin mobilnya dan saat dia mulai menjalankan mobil itu tiba2 Kris menghentikan laju mobilnnya setelah ia melihat sosok yang sangat dia rindukan selama 3 tahun ini sedang berjalan melintas di depan mobilnnya berjalan  menuju ke Taman bermain itu.

'Tao!!!', panggil Kris dalam benaknnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- TBC -

 

Note :

Dibutuhkan :

1. Kritik

2. Saran

3. Komen

untuk menentukan nasib FIC ini, karena kalau jalan ceritannya tidak menarik saya akan menghentikan cerita ini dan sebaliknnya.

semoga kalian menikmati fic ini ^^.

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
HwangPanda #1
Chapter 14: Next chap ??
ditazunas #2
Chapter 14: kenapa tbc ???
pda hal sbentar lg tao mau ktemu krissss
buat huntao monent dongg
effa2435 #3
Chapter 12: Lanjutin dong. Gua gak mau kris ama luhan. Mahu kristao. please.. Lanjutin cepat ya. Gua enggak sabar untuk membacanya. . Hwatting.cerita lo keren tapi jangan e.nd dong
FlameKeyoonHun #4
Chapter 12: Lanjutin author_nim... aigooooo Kris..... kau menelantrkan baby pandaku... >_<………
kkeurao #5
Chapter 12: update!!!!!>//////<
guylian #6
Chapter 12: Ahh! Kok ffnya jadi gini ?? Lanjutin thornim^^
renachun
#7
Chapter 12: huwah..4 taon lg..
rena g bsa nebak..baby TaoRis tu Chen tw XiuMin..
klo milih sich pengenny XiuMin..
tp Chen jg Lucuuuu..
rena jg suka ChenMin couple..walaupun rena lebih suka LuMin [XiuHan] couple...hhehhhehehehe..
dtnggu Chap brikutny..
NB: dCrita ne LuHan ma SeHun z deh..biarin my Baby Panda bahagia dgn Naga Mesum ny..
renachun
#8
Chapter 11: huwaaahhhhh...drama bgttttt...byk masalah...
Kris awas y klo kmu ktauan slingkuh..!!!
rena potong 'itu' mu..#bwa gunting rumput..
guylian #9
Chapter 11: Ayo lanjut! Oke ;)
renachun
#10
Chapter 10: kesel bgt liat naga yg cemburuan!!!!!!
lembut dikit ma Tao baby napa?!! #emosi..

lanjutttt...