-Gedung X-Zbit Ent.-

Kondisi Kris yang sudah mulai tenang atas kejadian kemarin hari di taman mulai tergangu dengan bunyi pintu yang dibuka dengan kasar oleh adiknya itu.

"Yaahh hyuuunggg ,,, kenapa kemarin tidak kembali ke apartement?", tanya chanyeol yang sudah berada tepat di depan meja kerja kakaknya.

" Aku kan jadi harus menggunakan bis untuk sampai ke kantor ini T_T, heehh,,,, ada apa dengan mulutmu hyung?", tanya chanyeol yang baru menyadari ada sesuatu yang aneh di wajah kakaknya itu.

"Mulutku tidak apa2 dan kenapa kamu tidak menggunakan mobil sport ku?", tanya Kris berusaha untuk mengalihkan topik mengenai luka di mulutnya itu dari adiknya.

"Heehh...jadi hyung mengizinkan aku untuk menggunakan mobil sport mu itu?", tanya chanyeol yang wajahnnya sudah menampakkan senyum yg lebar.

"Kata siapa?", tanya kris balik yang mulai membuat binggung chanyeol atas perkataannya.

"Maksudmu hyung? bukanlah tadi kau bilang knp aku tidak menggunakan  mobil sportmu." ujar chanyeol mulai menatap wajah kakaknya itu dengan penuh tanda tanya.

"Kapan aku mengatakan hal itu? Knp kakak tidak ingat?", ujar Kris iseng.

" HYUUUNNGGG!!!!", teriak chanyeol jengkel dan mulai pergi meninggalkan kakaknya akibat  kesal dgn kelakuan kakaknya yang selalu saja mengodanya.

"Chanyeol tunggu,,,!!", panggil Kris kpd adiknnya yang sudah berada di dekat pintu untuk keluar dari ruang kerja kakaknya itu.

"Apa lagi?", tanya chanyeol dengan suara yg teramat sangat terpaksa tanpa memalingkan wajahnya untuk menghindari tatapan wajah dengan kakaknnya itu.

"Kali ini kakak serius dengan perkataan kakak, pakailah mobil yang kakak pakai hari ini karena siang ini kakak mau ke suatu tempat", ujar Kris.

"heh benarkah? Yuhuuu XD ", teriak chanyeol kesenangan.

"Tapi sebelumnnya kamu harus mengantarkan kakak ke tempat itu selebihnya terserah kamu", ujar Kris  yang mulai mengalihkan pandangannya dari adiknya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Siap Hyung!!",kata chanyeol dgn tegas kemudian berlalu meninggalkan kakaknnya itu supaya kakaknya bisa mengerjakan pekerjaannya kembali dengan tenang.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Apartemen Tao -

Tidak biasa siang ini Tao hanya bisa bermalas-malasan di tempat tidur.

 'heh, knp aku jadi menghindar begini, hampir setiap hari aku pergi kesana untuk mengunjungi Kenzo (anak kecil yang sudah beberapa hari ini sering Tao ajak bermain di taman) tapi kenapa aku jadi takut untuk kesana' -_-a', ujar Tao dalam benaknnya dan mulai membenamkan wajahnnya kedalam bantal.

"Kamu mau menemui orang itu?", tanya Kai yang tiba2 saja hadir di kamar Tao. Dan Tao pun menbalasnnya dengan anggukan ....'Eehh'.

"Ngaakk, unn..untukk apa aku harus menemui orang aneh itu", ujar Tao gugup.

"Lalu untuk apa kamu memakai pakaian rapi jika kamu hanya tidur2an di dalam kamarmu?", tanya Kai lebih lanjut.

" Ahhh,,,be...benarkah?se...sepertinnya aku jg memakai pakaian seperti ini sebelumnnya saat aku sedang berada  dikamarku", ujar Tao membela diri.

"ok Terserah anda Tuan, sekarang saya mau ke supermarket apa anda ingin membeli sesuatu, Biar saya belikan sekalian?", kata kai dgn nada yang formal.

"hmm..Sepertinnya tidak", jawab Tao singkat. "Baik kalau begitu saya berangkat dulu", kata Kai yang langsung beranjak keluar Tao.

"Ok :)", ujar tao sambil menyungingkan senyumannya.

Beberapa lama kemudian Tao sudah tidak mendengar suara2 di luar pintu kamar nya dan tanpa pikir panjang lagi Tao mulai mengambil langkah seribu untuk keluar dari apartemennya itu.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Sesampainnya di Taman -

"Hyung memang kamu ada urusan apa sampai harus ketempat ini?", tanya Chanyeol setelah menghentikan mobilnnya.

"Sudah,pergilah sebelum aku berubah fikiran untuk meminjamkan mobilku ini", perintah Kris kepada adikknya.

"Siap boss", kata Chanyeol yang mulai melajukan mobilnnya tanpa bertanya lagi.

Kris lalu langsung masuk ke taman itu dan nihil tidak ada seorang pun ditaman itu.

- Beberapa jam kemudian -

'Akhirnnya aku datang juga ke taman ini' kata Tao dalam benaknnya sambil bersembunyi memperhatikan isi taman itu dan tidak ada seorangpun disana,,,

"Fuihhh,,ternyata pria yang kemarin  itu memang gila eh penipu eh ..", kata Tao terhenti ketika tiba2 ada yang memeluk tubuhnya dari belakang.

"Akhirnya kau datang Tao", kata pria itu sambil membenamkan kepalannya di pundak Tao.

Tao yang kaget setengah mati mencoba untuk melepaskan pelukan pria itu.

"Lepaskan aku...!!!!", Perintah Tao kpd pria tinggi itu. Tapi pria itu tidak mengubris kata2 Tao, pria itu malah mempererat pelukannya.

"Tidak!!!, aku tidak ingin kehilanganmu lagi aku sudah lelah menunggu kehadiran mu, tolong jangan buat aku menunggu lagi, I Love U Tao", ungkap pria itu kepada Tao.

Tao yang mendengar perkataan pria itu hanya bisa diam. Dan beberapa saat kemudian Tao merasa ini harus diakhiri.

"Ma..maaf, tapi seperti nya kamu memang salah orang,namaku memang Tao tapi aku baru pertama kali ke korea dan itupun baru seminggu aku di korea, begitupun juga aku baru pertama kali melihatmu kemarin jadi tolong lepaskan aku", ujar Tao mencoba membuat pria itu mengerti kalau pria itu sudah salah mengenali orang.

Pria itu kemudian melepaskan pelukkannnya dan mencoba membalikkan tubuh Tao sehingga dia bisa menatap wajahnnya dengan jelas.

"Tidak, aku sangat yakin kamu adalah Tao yang aku kenal, lihat... mata, rambut dan bibir ini adalah milik seseorang yang aku kasihi selama ini", ujar pria itu sambil mengelus halus wajah Tao.

'Glup', ada apa ini???... jantungku kenapa berdebar begitu keras, tidak...tidak mungkin', ujar Tao dalam benaknya, tanpa disadari Tao menutup kedua mata nya karena wajah pria itu sungguh sangat dekat dengan wajahnnya.

Tiba2 Tao merasakan sesuatu yang lembut di bibirnya...'Dia menciumku!!!' Tao yang merasa terhina dengan kelakuan pria itu mulai membuka mata nya dan  langsung menonjok wajah Pria itu sehingga  dia terjatuh ke tanah.

"Hyuuuunngg!!!!", teriak chanyeol sambil bergegas mendekati kakaknnya yang sedang tergeletak di atas tanah. "Kak, kamu tidak apa2? Matamu lebam", kata Chanyeol panik melihat kakaknnya bisa seperti ini dan berusaha untuk membuat kakaknnya duduk. Kris tidak menjawab pertannyaan yang sedang dilontarkan oleh adiknnya itu dia hanya kembali menatap Tao dengan lekat.

Chanyeol yang marah dengan orang yang menyebabkan luka lebam di wajah kakaknnya itu mulai menghampiri Tao.

" Tao, kenapa kamu melakukan hal seperti itu, dia itu kakak Kris atau bisa kubilang kalau dia itu Pacarmu jadi Kenapa kamu tega memukulnnya?", kata Chanyeol lantang.

Tao yang merasa bersalah pun hanya bisa meminta maaf dan mulai melanjutkan kalimatnnya. "Tapi dia baru saja menciumku, dia tidak boleh melakukan hal itu kepada orang yang tidak ia kenal jadi aku rasa dia memang pantas  untuk mendapatkannya!!!", kata Tao berusaha membela diri sendiri.

"KAKAK KRIS SANGAT MERINDUKAN MU, SUDAH TIGA TAHUN KAMU MENINGGALKAN DIA TANPA ALASAN YANG JELAS, DIA ITU PACARMU.... KENAPA KAMU TIDAK MENGANGAP HUBUNGAN KALIAN ITU APAKAH KAMU TIDAK BISA MERASAKAN APA YANG DIA RASAKAN SETELAH DIA DAPAT MELIHAT ORANG YANG DIKASIHINYA KEMBALI!!!!", teriak chanyeol yang sudah tidak bisa menahan rasa marahnnya lagi.

Tao yang terkejut dengan perkataan Chanyeol itu mulai meyakinkan dirinya ' Ternyata apa yang dikatakan pria itu selama ini memang benar dia tidak mengarang cerita tentang pria yang mirip dengan diriku itu, aku merasa telah melukai seseorang tapi...tapi... Aku tidak bisa melakukan apa2, entah siapa yang salah...aku bahkan tidak mengenali diriku sendiri...*sakit*....apa yang harus kulakukan *sakit*.... Kepalaku' ujar Tao yang sedang bergelut didalam benaknnya.

'Argghhh', teriak Tao sambil memegang kepala nya dan mulai jatuh berlutut.

Kris dan Chanyeol yang melihat Tao langsung menghampiri nya dan mulai panik.

"Tao  apakah kamu tidak apa2?", tanya Kris.

 "Kepalaku....kepalaku sakiiit sekaliiii", kata Tao sambil meringis kesakitan.

"Hyung apa yang harus kita lakukan?", tanya Chanteol panik.

"Hidupkan mobil, kita akan ke rumah sakit sekarang", ujar Kris sambil mengendong tubuh tao dengan kedua tangannya.

Chanyeol pun mulai bergerak dan langsung menyalahkan mobilnnya sedangkan Kris yang masih mengendong tubuh Tao langsung masuk ke dalam mobil setelah chanyeol membukakan pintu bagian penumpang dan kemudian Kris meletakkan tubuh Tao di dalam pelukkannya.

'Bertahanlah Tao', ujar Kris dalam benaknnya.

"Kakak Yifan", kata Tao yang terucap dari mulut kecilnnya itu. Kris yang mendengar kata itu pun langsung terperanjat sejenak dan kemudian berpaling ke arah Chanyeol yang sudah berada di kursi pengemudi untuk menjalankan mobil nya.

'Tao', kata Kris yang sedang menatap lekat tubuh Pria dipangkuannya itu dan mata Kris pun mulai basah.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- TBC -

Ya Tuhan, demi apa coba, saya begitu menyukai si buing2 "TAO" dan si leader yg berkarisma "KRIS"  x_x

Bener2 Butuh asupan lovely dovey nya Taoris T_T

arghh whatever.... :-|

New Chapters Yaaayyy XD ,,,,