Chapter 10

Forever Love


Pagi ini, Tao dan Kris menghabiskn waktu liburannya di sebuah taman terbuka yang berada dekat dengan rumah tinggal mereka.

Kris yang merasa kelelahan setelah berjalan2 menyelusuri Taman bersama dengan Tao, mulai merebahkan kepalannya di kaki tao yang sedang duduk di salah satu pohon rindang yang ada disana. Tao membelai wajah Kris yang sedang tidur dengan lembut sambil mengelus perutnya yang sudah membesar.

Tidak lama kemudian,
'Ughh...ihhh...', desah Tao.

Kris yang merasa ada yang aneh dengan Tao langsung membuka matanya dan melihat Tao sedang berusaha keras untuk menundukkan kepalanya.

"Apa yang kamu lakukan?", tanya Kris kebingungan setelah melihat kelakuan Tao yang aneh itu.

" Aku ingin menciummu tapi aku tidak bisa melakukan nya ", ujar Tao sambil mengelus perutnya dan kini membuat Kris tersenyum.

" Kenapa kamu tidak bilang saja padaku biar aku yang akan menciummu ", kata kris yang langsung mengangkat kepala nya untuk meraih bibir Tao yang lembut itu.

Usia kandungan Tao sudah menginjak bulan ke 7 dan itu membuat mereka semakin tidak terpisahkan.

" Besok aku akan ke dokter lagi untuk pemeriksaan, kamu akan pergi bersamaku kan?", pinta Tao kepada Kris.

" Sepertinya aku tidak bisa, Besok aku ada rapat penting tapi mungkin aku bisa menjemputmu dari rumah sakit setelah rapatnya selesai, aku akan menyuruh lay untuk mengantarkanmu kerumah sakit ok", kata Kris yang kemudian langsung menempelkan wajahnya di perut Tao dan mengucapkan kata maafnya.

" Appa sepertinya sangat menyayangi mu de ", kata Tao tersenyum lembut sambil membelai rambut kris yang sudah mulai memanjang.

" Appa menyayangi kalian berdua, jadi appa harap kalian sehat semua ok", ujar kris yang langsung mencium perut Tao yang sudah membesar itu dan dilanjutkan dengan mencium Tao setelahnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Keesokan harinya -

" Kris kamu kedatangan seorang Tamu penting ", Kata Lay yang sudah mengantikan posisi Tao sebagai asisten pribadi Kris diperusahaan itu.

" Seingatku, aku tidak ada janji dengan seseorang hari ini", ujar kris tanpa mengacuhkan file2 yang sedang dia kerjakan di meja kerjanya.

" Ayahmu ", jawab Lay yang langsung membuat Kris menghentikan pekerjaannya sejenak.

" Bilang aku tidak ada ditempat ", ucap Kris dingin.

" Tapi kris .... ", kata2 lay terputus ketika melihat seorang bapak2 mulai memasuki ruangan itu.

" Hi Kris ,,,, Wah besar sekali perusahaanmu ini,,, kamu berhasil dengan sangat baik dalam mengelola bidang ini,,,", Kata bapak itu dan mulai menjelajahi seisi ruangan.

" Untuk apa anda kesini ?", tanya Kris dingin tanpa basa basi.

" Kau tidak pernah berubah kris, masih sama seperti dulu, tidak pernah menghormatiku", kata ayahnya santai dan mulai menempati sofa panjang yg ada diruangan itu.

" Pergilah Lay", perintah ayah Kris yang langsung di ok kan sama Lay dan dia pun pergi meningalkan mereka berdua didalam.

" Sekarang Kau sudah sangat sukses dengan bisnis ciptaan mu ini tapi kenapa kamu tidak mencoba mengurus perusahaan ayah lainnya, Kamu adalah ahli waris tertua ayah jadi lepaskanlah perusahaan ini dan mulailah mengurus perusahaan kita ", ujar ayah Kris tegas.

" Aku tidak butuh perusahaan2 mu itu, jadi pergilah sekarang karena aku menolak permintaanmu ", cetus Kris dingin.

" Ahahaha,,,,Aku sudah bisa memperkirakan jawaban yang aku akan terima darimu sebelumnya Kris, aku tidak akan memaksa mu utk melakukan hal itu tapi bagaimanapun juga sebenarnya bukan ini inti kedatanganku ke tempat mu ini, Aku hanya ingin bilang kalau bulan depan pertunanganmu dengan Luhan akan segera dilaksanakan, jadi bersiaplah ", kata Ayahnya tenang.

Kris yang kaget mendengar hal itu langsung menghampiri ayahnya dan menatapnya dengan penuh amarah.

" Sejak kapan kamu berani mengurusi segala urusanku, aku tidak akan pernah mengikuti apapun ucapan yang keluar dari mulutmu itu ", kata Kris kasar.

" Kenapa huh? Apa kau sudah mempunyai pasangan mu sendiri? ", kata ayahnya sambil menatap mata kris dan mulai menyunggingkan senyuman sinisnya.

" Yeah, jadi mulai sekarang jangan campuri urusanku, Pergilah!! ", ujar Kris yang langsung membuang muka kemudian kembali menuju meja kerja dan memanggil lay untuk datang ke ruang kerja Kris.

" Lay, Antarkan pria ini ke pintu keluar ", perintah Kris kepada Lay yang sudah hadir di ruangan itu.

" Coba kamu fikirkan lagi Kris, aku hanya ingin memiliki cucu di usiaku yang sudah tidak muda ini lagi, disamping itu, ini juga merupakan salah satu keinginan dari almarhum mamamu untuk menikah dengan Luhan ", kata Ayahnya sambil beranjak pergi.

'Damnnn', teriak Kris dalam benaknnya.

~~~

- Di Mobil Ayah Kris -

" Selidiki siapa orang yang sedang menjalin hubungan dengan kris ", perintah ayah Kris kepada seseorang di telpon.

" Dimengerti ", jawab orang itu.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari ini Tao pergi kerumah sakit tanpa ditemani Kris untuk pertama kalinya karena jadwal pemeriksaannya bentrok dengan jadwal rapat kris di kantor Tapi kris berpesan kalau dia akan menjemput Tao di rumah sakit setelah rapat dikantornya selesai.

" Hei ,,, kata dokter kamu sangat sehat dan kamu tumbuh besar dengan sangat cepat di dalam perut ini, ayahmu pasti sangat senang mendengarnnya ", kata Tao yang sedang duduk di kursi taman rumah sakit sambil mengelus2 perutnnya berharap kalau anak nya dapat mendengar perkataannya.

" Kamu sedang bicara dengan siapa?", tanya seseorang dari belakangnya. Kemudian Tao menengok ke arah orang itu dan tersenyum setelah mengetahui kalau orang itu adalah Sehun.

" Ahh,, Apa kabar Pak Dokter ?", kata Tao dengan suara yang menggoda.

" Hehe ", tawa Sehun yang kemudian ikutan duduk disamping Tao.

" Aku tidak percaya kamu bisa menjadi dokter, specialis penyakit dalam lagi ,,, Mustahil -_-" !", ujar Tao kepada Sehun.

" Ahahahha,,, Yahh aku ini pintar tau ", kata Sehun sambil menjitak kepala Tao.

'Sakit,,, T_T', seru Tao.

" heh,,Mana yang sakit? ", tanya sehun pura2 tidak tahu.

" Yang ini? Sini aku sembuhkan", kata sehun sambil menunjukkan bagian yang dia jitak dan mulai menciumnya.

"Kebiasaan -///-, rasakan ini", kata Tao sambil mengelitiki bagian sensitif Sehun.

"Yahh,,,jangan,,,,,ahahhaaa", ucap Sehun sambil beranjak dari tempat duduknya untuk menghindari Tao.

"Hey mau kemana, jangan lariiii,,,", Tao berusaha menghampiri Sehun yang berada hanya beberapa langkah di depannya tiba2 sudah tidak bisa merasakan tubuhnnya lagi *pingsan*.

"Taoooo!!!!", panggil Sehun dan langsung mendekati Tao yang sudah terkapar ditanah.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Kantor X-Zbit Ent. -

"Lay, aku akan menjemput Tao dirumah sakit, selebihnya untuk urusan kantor aku serahkan kepada Chanyeol", kata Kris sambil beranjak dari ruang kantornnya.

"Baik", jawab Lay sambil sedikit membungkukan tubuhnnya.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Rumah Sakit -

"Hey, bagaimana perasaan mu sekarang?", tanya Sehun kpd Tao yang sudah mulai bangun dari tidur nya.

"Baik,,,thanks", jawab Tao singkat.

"Apakah ada sesuatu yang ingin kamu ceritakan kepadaku mengenai keadaanmu hari ini?", tanya Sehun sambil duduk di samping Tao.

" Tidak, aku hanya kelelahan saja hehe,,, Ahhh iya ,, hari sudah mulai malam aku harus pulang", Kata Tao tiba2 kemudian turun dari tempat tidur dan tidak lama Tao kembali terjatuh tapi saat ini Tao tidak terkapar di bawah lagi karena Sehun sudah menahannya dan mengangkat tubuh Tao yang lemah itu kembali ke tempat tidur.

" Istirahatlah dulu, kondisi mu sedang tidak fit hari ini, aku akan memberikanmu obat untuk kau minum dan Tenanglah obat ini tidak akan menggangu janinmu", kata Sehun yang melihat ekspresi Tao yang sedang gusar sambil memegang perutnya.

" Minumlah dan beristirahatlah, setelah tubuhmu kembali fit kamu boleh pergi", perintah Sehun kepada Tao yang sudah mengangukan kepalannya.

" Jadi, siapa ayah dari anak ini?", tanya Sehun tiba2.

" hmm,, Namanya Kris dan Kau sudah pernah melihatnya waktu ditaman tempat kita bertemu waktu itu kok", Kata Tao sambil menghabiskan obat terakhirnya.

'Beep', bunyi hp Tao dan Tao pun tersenyum setelah melihat nama yang tertera di layar hpnya 'Yifan Ge' dan menjawab panggilan itu.

"Hallo", sapa Tao.

"Kamu dimana??!!!", seru Kris yang sedang bad mood .

"Aku dirumah sakit Ge", jawab Tao tetap tenang.

" Aku sudah menunggumu 4 jam di rumah sakit, menghubungi Hp mu berpuluh2 kali dan mengirim beberapa email tapi sekalipun kamu tidak bisa meresponnya??!! Aku akan pergi, jika kamu tidak menemui ku di lobi sekarang juga!!!", perintah Kris kpd Tao.

*klik* sambungan telepon terputus.

"Waitt...ge....!!!", panggil Tao tapi lawan bicara nya sudah menutup sambungan hpnya.

"Ahh hyung, aku pergi dulu ok, dia sedang menungguku dibawah, cya", kata Tao mulai beranjak dari tempat tidur yang ada di ruang kerja Sehun.

"Tapi tubuhmu ,,,", kata Sehun terhenti dan menatap wajah tao dengan lekat.

" Biarkan aku ikut mengantarmu ke bawah, aku masih khawatir dengan kondisi tubuhmu ", Tao hanya bisa menganguk dan mereka berdua langsung beranjak ke lobby.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- Sesampainya di Lobby -

" Yifan Ge " panggil Tao ketika dia sudah bisa melihat sosok Kris yang sudah ada di hadapannya.

" Kenapa kamu bisa bersama dia ?", tanya kris dingin saat melihat seorang pria yang tidak ia kenal sedang bersama kekasihnya.

" Ahh perkenalkan namaku Sehun, aku bekerja di rumah sakit ini sebagai dokter dan kebetulan saja bertemu dgnnya hari ini ", kata sehun memperkenalkan diri.

" Ayo pergi ", perintah kris kepada Tao dan langsung pergi berlalu dari hadapan mereka berdua.

" Maafkan dia ya,, Dia memang seperti itu dari dulu. kalau begitu aku pergi dulu ok, cya", kata Tao kemudian beranjak dari tempatnya berada dan mulai menyusul Kris.

" Wu Yi Fan hmm,,, ", kata Sehun menyungingkan senyumannya saat melihat 2 sosok didepannya mulai menghilang.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- TBC -

Note :

Sorry kelamaan updatenya, sibuk ke luar masuk hati para member Exo xD

Selamat membaca ;-)

 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
HwangPanda #1
Chapter 14: Next chap ??
ditazunas #2
Chapter 14: kenapa tbc ???
pda hal sbentar lg tao mau ktemu krissss
buat huntao monent dongg
effa2435 #3
Chapter 12: Lanjutin dong. Gua gak mau kris ama luhan. Mahu kristao. please.. Lanjutin cepat ya. Gua enggak sabar untuk membacanya. . Hwatting.cerita lo keren tapi jangan e.nd dong
FlameKeyoonHun #4
Chapter 12: Lanjutin author_nim... aigooooo Kris..... kau menelantrkan baby pandaku... >_<………
kkeurao #5
Chapter 12: update!!!!!>//////<
guylian #6
Chapter 12: Ahh! Kok ffnya jadi gini ?? Lanjutin thornim^^
renachun
#7
Chapter 12: huwah..4 taon lg..
rena g bsa nebak..baby TaoRis tu Chen tw XiuMin..
klo milih sich pengenny XiuMin..
tp Chen jg Lucuuuu..
rena jg suka ChenMin couple..walaupun rena lebih suka LuMin [XiuHan] couple...hhehhhehehehe..
dtnggu Chap brikutny..
NB: dCrita ne LuHan ma SeHun z deh..biarin my Baby Panda bahagia dgn Naga Mesum ny..
renachun
#8
Chapter 11: huwaaahhhhh...drama bgttttt...byk masalah...
Kris awas y klo kmu ktauan slingkuh..!!!
rena potong 'itu' mu..#bwa gunting rumput..
guylian #9
Chapter 11: Ayo lanjut! Oke ;)
renachun
#10
Chapter 10: kesel bgt liat naga yg cemburuan!!!!!!
lembut dikit ma Tao baby napa?!! #emosi..

lanjutttt...