EPILOGUE

YOU ALWAYS IN MY HEART (YUNJAE VERSION)

SUMMER DREAM HOTEL 

Setelah acara pernikahan mereka selesai, mereka langsung pergi ke summer dream hotel untuk honeymoon. Saat ini Jaejoong sedang duduk di atas ranjang. Entah kenapa dia merasa gugup karena dia mengetahui apa yang akan terjadi setelah Yunho keluar dari kamar mandi. 

 

CKLEK

 

Pintu kamar mandi pun telah terbuka, Jaejoong melihat Yunho keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk saja. Rambut basah, air mengalir di seluruh tubuhnya yang maskulin sehingga membuat muka Jaejoong memerah tanpa dia sadari.

 

“Do you like what you see??” goda Yunho 

 

Jaejoong langsung mengalihkan pandangannya ketika dia mendengar Yunho menggodanya

 

“Tidak…. Biasa saja” kata Jaejoong berbohong

 

Aiisshhh …..  apa denganku??? Aku sudah sering melihat dia telanjang dada, tapi kenapa jantungku berdetak dengan kencang?? Kamu harus tenang, Jaejoong!!! Kata Jaejoong dalam hatinya 

 

Yunho tersenyum ketika dia melihat istrinya tersebut karena dia mengetahui kalau Jaejoong sedang malu saat ini. 

 

“Apakah kamu mau mandi dahulu?? Ataukah kita langsung saja menjalankan malam pertama kita??” kata Yunho menggoda sambil dia menghampiri Jaejoong 

 

“Aku….. aku…. Aku mau mandi dulu” kata Jaejoong 

 

Jaejoong langsung masuk ke kamar mandi sehingga membuat Yunho menggelengkan kepalanya. 

 

Aiiiissshh….. Stupid!!! Stupid !!! stupid!!! Kenapa aku bertingkah seperti ini!! Teriak Jaejoong dalam hati sambil dia menepuk pelan mukanya. 

 

Disisi lain, Yunho sedang duduk di tepi ranjang sambil dia memainkan ponselnya. 20 menit kemudian, dia mendengar pintu kamar mandi terbuka. Dia melihat istrinya baru saja keluar dari kamar mandi. Dia langsung menghampiri istrinya tersebut. 

 

“Kamu sudah selesai mandi” 

 

“Hmm… iya” jawab Jaejoong gugup

 

Jaejoong hanya menundukkan kepalanya karena dia melihat kalau Yunho masih memakai handuk. Disaat Jaejoong mau melangkahkan kakinya, hal tersebut langsung dicegah oleh Yunho 

 

“Kamu mau kemana??” bisik Yunho sambil dia melingkarkan tangannya di pinggang istrinya

 

“Aku….. aku mau memakai baju”

 

“Kamu tidak perlu memakai baju karena sebentar lagi kita tidak akan memerlukannya” kata Yunho sambil dia mencium leher istrinya tersebut

 

“Uummm…… Yunho …..” desah Jaejoong ketika dia merasakan lehernya yang telah dicium oleh Yunho 

 

Yunho langsung menaikkan ciumannya dari leher menjadi ke telinga Jaejoong sehingga membuat desahan Jaejoong semakin kuat. Yunho juga mulai meraba-raba tubuh Jaejoong, dia mulai meremas dada Jaejoong dengan lembut. Disaat tangan Yunho mau memasuki daerah kemaluannya, Jaejoong langsung menghentikannya

 

“Ada apa Jaejoong???” tanya Yunho sambil dia melihat istrinya tersebut 

 

“Apakah…… apakah kita akan melakukannya malam ini juga??” tanya Jaejoong dengan hati-hati 

 

“Memangnya kenapa?? Apakah kamu belum siap??” tanya Yunho sambil dia mengusap pipi Jaejoong 

 

“Aku….. aku….” Jaejoong masih tidak bisa menjawab pertanyaan dari Yunho 

 

Jaejoong masih tidak tahu apakah dia sudah siap atau tidak untuk melakukannya

 

“Aku ingin kita melakukannya sekarang, sayang. Apakah kamu belum siap akan hal tersebut??” tanya Yunho 

 

“......................” Jaejoong terdiam kembali tanpa menjawab pertanyaan Yunho karena dia masih berdebat dengan hati dan pikirannya 

 

Yunho hanya bisa menghela napas ketika dia melihat Jaejoong hanya diam saja tanpa menjawab pertanyaannya

 

“Kalau kamu memang belum siap, kita bisa melanjutkannya lagi di lain hari” kata Yunho sambil dia melepaskan pelukannya 

 

Jaejoong merasa tidak enak ketika dia melihat kekecewaan di mata suaminya tersebut sehingga dia langsung memegang tangan Yunho 

 

“Yunho, aku…… aku siap” kata Jaejoong 

 

“Apakah kamu yakin??” tanya Yunho untuk memastikannya sambil dia menatap Jaejoong 

 

“Iya” kata Jaejoong 

 

Jaejoong sudah memantapkan keputusannya karena dia tidak mau membuat suaminya kecewa. Menurut Jaejoong, meskipun dia belum siap hari ini, pada akhirnya mereka pasti akan melakukannya juga di kemudian hari. 

 

Yunho langsung tersenyum ketika dia mendengar jawaban dari istrinya tersebut. Dia langsung saja menindih tubuh Jaejoong dengan tubuhnya yang sudah tidak berbalut busana lagi. Yunho langsung mencium bibir Jaejoong dengan lembut. Dia juga memberikan instruksi kepada Jaejoong untuk membuka mulutnya. 

 

Jaejoong yang mengetahui maksud dari instruksi tersebut, dia langsung membuka mulutnya. Dia merasakan lidah Yunho masuk ke dalam mulutnya sehingga ciuman mereka semakin mendalam 

 

“Hmmmpphhh…. Yunho” desah Jaejoong disela-sela ciumannya

 

Yunho terus saja memainkan lidahnya di dalam mulut Jaejoong. Meskipun mereka beberapa kali berciuman, entah kenapa menurut Jaejoong kalau ciuman ini terasa sangat berbeda. Dia merasa Yunho terus melancarkan aksinya sehingga membuat Jaejoong terus mengeluarkan desahan-desahan dari mulutnya. Yunho melepaskan ciumannya, dia tersenyum ketika dia melihat muka Jaejoong yang memerah

 

“Wajahmu sangat merah” kata Yunho 

 

Yunho langsung tersenyum nakal ketika dia melihat tubuh Jaejoong yang sudah tidak memakai busana sama sekali 

       

 “Tubuhmu benar-benar indah sehingga aku ingin segera mengklaim tubuhmu menjadi milikku” kata Yunho tersenyum manis kepada Jaejoong sehingga membuat Jaejoong tersipu malu. 

 

Yunho langsung menindih tubuh Jaejoong kembali, lalu dia menelusup ke leher Jaejoong seolah memberikan tanda. Jaejoong yang mengerti maksud dari tanda suaminya tersebut, dia langsung mendongakkan kepalanya untuk membuat suaminya lebih mudah bermain di leher Jaejoong. 

 

“Nngghhh…. Yunho ….. Yunho …..” desah Jaejoong karena permainan dari Yunho

 

Jaejoong merasa seperti terbang melayang karena dia merasakan suatu kenikmatan yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Jaejoong merasakan tangan Yunho mulai menelusuri daerah pahanya. Yunho mengelus paha Jaejoong begitu sensual sehingga membuat Jaejoong merasakan sesuatu yang aneh datang tiba-tiba dalam diri Jaejoong. 

 

Jaejoong merasa heran dengan keanehan yang dia rasakan, tapi dia mulai menyadari kalau dia mulai terangsang akibat sentuhan dari suaminya tersebut. Yunho benar-benar bisa membuat Jaejoong mabuk kepayang. 

    

Ketika Yunho sudah selesai memainkan tangannya di paha Jaejoong, dia mulai merambah ke daerah yang dekat dengan paha Jaejoong yaitu area kemaluannya. Yunho mulai meremas dengan kuat sehingga membuat Jaejoong menjerit sedikit karena dia terkejut akibat perlakuan dari suaminya tersebut. 

 

“Aagghh… Yunho ….” teriak Jaejoong 

 

Hal tersebut tidak dihentikan oleh Yunho karena dia tetap meneruskan permainannya lebih dalam lagi. Yunho mencoba memijit-mijit junior Jaejoong dengan tangannya, bahkan sesekali dia juga memainkan twinballs milik Jaejoong sehingga membuat Jaejoong sudah bisa merasakan nikmat dengan perlakuan dari suaminya 

 

Sedangkan untuk tangan kanan Yunho digunakan untuk bermain di daerah antara selangkangan Jaejoong. Mulut Yunho digunakan untuk menciumi daerah tubuh Jaejoong, dan tangan kirinya digunakan untuk memainkan di daerah dada Jaejoong. 

 

Tiba-tiba Jaejoong merasakan Yunho telah menggigit nya yang sudah mengeras sehingga membuat Jaejoong berteriak karena perlakuan dari suaminya tersebut untuk kedua kalinya. Jaejoong merasakan sedikit sakit di nya akibat gigitan dari suaminya tersebut, tapi entah kenapa Jaejoong menyukai ketika Yunho melakukan hal itu kepadanya.  

 

Setelah sekian lama Yunho melakukan pemanasan pada tubuh Jaejoong. Dia mulai merasakan klimaksnya sekarang. Junior Jaejoong sudah menegang sekitar 5 menit yang lalu sehingga membuat Jaejoong sudah tidak bisa menahannya untuk mengeluarkannya. 

 

“Yunho .... Aku….. aku….” perkataan Jaejoong langsung dipotong oleh Yunho seolah dia mengerti maksud istrinya tersebut. 

 

“Keluarkanlah sayang, kamu tidak perlu menahannya lebih lama lagi” kata Yunho tersenyum

 

“Aaaaahhhhhhhh………” teriak Jaejoong sambil dia mengeluarkan cairan dari juniornya 

 

Hal tersebut membuat tangan Yunho menjadi kotor karena tangan suaminya tersebut masih menggenggam junior Jaejoong disaat Jaejoong mengeluarkan cairan tersebut. Jaejoong merasa sedikit lega setelah dia mengeluarkan cairan tersebut, tapi dia juga merasakan kalau tubuhnya terasa sedikit lemas.

 

“Sayang, aku sudah tidak bisa menahannya kembali” kata Yunho 

 

Jaejoong langsung menatap Yunho ketika dia mendengar suaminya mengatakan hal tersebut. 

 

“Apakah kamu sudah siap??” tanya Yunho untuk memastikannya

 

Jaejoong melihat tatapan suaminya tersebut, dia merasa terhipnotis akibat tatapam lembut dari suaminya sehingga membuat Jaejoong tanpa sadar langsung menganggukkan kepalanya. Yunho langsung tersenyum ketika dia sudah mengetahui jawaban dari istrinya sehingga dia mencium kening Jaejoong dengan lembut. Jaejoong tersenyum ketika dia merasakan ciuman dari suaminya karena dia merasakan cintanya sangat besar terhadap dirinya.

 

Setelah Yunho mencium kening Jaejoong, dia langsung mengangkat kedua kaki Jaejoong untuk meletakkannya di kedua bahu Yunho. Jaejoong tidak menolak sedikitpun, dia membiarkan Yunho untuk melakukannya. 

 

Yunho langsung meregangkan kaki Jaejoong sedikit lebih lebar untuk memudahkan juniornya masuk ke dalam lubang milik Jaejoong. Yunho mengetahui kalau lubang milik Jaejoong pasti masih sempit karena dia tidak pernah melakukan hubungan intim kepada Jaejoong. Dia juga mengetahui kalau Jaejoong tidak pernah berhubungan intim dengan Yamapi karena Jaejoong telah mengatakan hal yang sejujurnya kepada dirinya sehingga membuat Yunho tersenyum karena dia mengetahui kalau istrinya masih perawan. 

 

Yunho meminta Jaejoong untuk mengulum ketiga jarinya. Setelah Jaejoong sudah selesai mengulum ketiga jari Yunho, dia mulai mencoba untuk memasukkannya satu-persatu ke dalam lubang milik Jaejoong. Hal ini Yunho lakukan sebagai permulaan saja supaya Jaejoong tidak merasa terlalu kesakitan ketika dia memasukan juniornya ke lubang milik Jaejoong. 

 

“Aku yakin kalau ini sedikit sakit, jadi aku harap kamu tenang. Kalau kamu tidak bisa menahan rasa sakitnya, katakan saja padaku jadi aku akan segera menghentikannya” kata Yunho sebelum dia memulai memasukkan 3 jari miliknya ke dalam lubang milik Jaejoong 

 

Jaejoong hanya menganggukkan kepalanya sehingga Yunho mulai memasukkan jarinya secara perlahan sedikit demi sedikit. 

 

“Eeennggghh…..” desah Jaejoong ketika dia merasakan Yunho sudah memasuki satu jari ke dalam lubang miliknya

 

“Apakah kamu baik-baik saja??” tanya Yunho untuk memastikan keadaan Jaejoong karena dia tidak mau istrinya merasakan sakit karena dia

 

“Aku…. aku...baik...baik… saja…. Kamu… bisa… teruskan…” kata Jaejoong 

 

Yunho menganggukkan kepalanya, dia langsung melanjutkan aktivitasnya kembali. Yunho memasukkan jari tengahnya secara perlahan agar bisa masuk secara sempurna walaupun sedikit sulit. 

 

“Aaghhh….” teriak Jaejoong 

 

Yunho langsung melihat Jaejoong yang sedang menggigit ujung bibir bawahnya. Dia mengetahui kalau Jaejoong sedang berusaha untuk menahan rasa sakitnya sehingga Yunho langsung mencium bibirnya Jaejoong dengan tujuan untuk mengurangi rasa sakit tersebut. 

              

“Hmmppphh…… hmmpphh…..” 

 

Yunho terus melumat bibir istrinya agar Jaejoong bisa melupakan rasa sakit di lubang miliknya. Ketika Yunho sudah merasakan lubang milik Jaejoong sedikit renggang, dia langsung memasukkan jari ketiganya. Setelah 3 jari Yunho sudah berhasil masuk ke dalam lubang milik Jaejoong, dia langsung memutarkan 3 jarinya sedikit supaya lubangnya sedikit lebih besar.

 

Yunho merasakan sedikit sakit di daerah bibirnya karena dia mengetahui kalau Jaejoong telah menggigit bibirnya ketika ketiga jarinya telah masuk ke dalam lubang milik Jaejoong. Meskipun begitu, Yunho tidak marah kepada Jaejoong karena dia mengetahui kalau Jaejoong merasakan lebih sakit daripada dirinya. 

          

 “Hah…. hah…. Hah… “ 

 

Yunho dan Jaejoong saling mengatur nafas masing-masing disaat mereka membutuhkan asupan oksigen setelah melakukan ciuman panas selama kurang lebih 10 menit         

                 

“Sayang, aku mau kamu mempersiapkannya sekarang” kata Yunho 

 

Yunho melihat Jaejoong sudah menganggukkan kepalanya yang menandakan kalau dia sudah siap. Oleh karena itu, Yunho mengeluarkan 3 jarinya dari lubang milik Jaejoong. Setelah itu, dia langsung mengarahkan juniornya di depan lubang milik Jaejoong. 

 

“Ngghhhhh….. Yunho ... ...Yunho ...” desah Jaejoong ketika dia merasakan ujung junior Yunho mulai memasuki lubangnya 

 

“Kamu harus tenang, sayang. Awalnya memang akan terasa sakit, tapi aku janji kalau rasa sakitnya akan berubah menjadi kenikmatan” kata Yunho sambil dia berusahan untuk menenangkan istrinya tersebut

 

“Aku…. aku percaya padamu, Yunho” kata Jaejoong sambil dia menatap suaminya tersebut 

 

Yunho tersenyum ketika dia mendengarkan perkataan dari istrinya tersebut. Dia langsung mencium bibir Jaejoong sekilas

 

Yunho menghembuskan nafasnya, dia ingin melakukannya dalam sekali hentakan. Yunho segera mengambil posisi yang dia pikir akan lebih mudah untuk juniornya masuk ke dalam lubang milik Jaejoong. Setelah dia pikir posisinya sudah tepat, dia langsung memasukkan juniornya ke dalam lubang milik Jaejoong

 

“Aaagghhhh!!!!! Yunho!!!! Sakit!!!!” teriak Jaejoong 

 

Yunho menghiraukan teriakan Jaejoong karena dia sedang berusaha untuk memasukkan juniornya secara sepenuhnya. Dia melihat kalau juniornya hanya masuk setengah saja karena lubang milik Jaejoong yang begitu sempit. 

 

Yunho mencoba untuk memasukkan sekali lagi dan ternyata berhasil masuk sepenuhnya. Hal tersebut membuat Yunho tersenyum karena dia berhasil masuk ke dalam lubang milik Jaejoong dengan sempurna. Yunho langsung mencium bibir istrinya lagi

 

“Yunho …... Uugghhh…. Sakit…. Sakit…. Yunho ...” kata Jaejoong 

 

Yunho melihat Air Mata mengalir di pipi Jaejoong, dia merasa tidak tega melihat hal tersebut sehingga dia langsung menghapus air matanya dengan menggunakan lidahnya. 

 

“Maafkan aku, sayang. Aku tidak bermaksud untuk menyakiti dirimu” kata Yunho sambil dia mencium kening istrinya tersebut. 

 

“Aku….. aku memaafkan dirimu, Yunho” 

 

“Terima kasih, sayang” kata Yunho 

 

Yunho langsung menatap Jaejoong, dia mengelus kepala istrinya tersebut dengan lembut. 

 

“Aku akan menggerakkannya sekarang. Apakah kamu sudah siap??” tanya Yunho untuk memastikannya. 

 

Jaejoong langsung menganggukkan kepalanya dengan pelan sebagai jawabannya. Yunho yang sudah mendapatkan persetujuan dari Jaejoong, dia mulai menggerakkan juniornya maju mundur maju mundur di lubang milik Jaejoong. 

 

Yunho sengaja melakukannya dengan perlahan karena dia mau lubang milik Jaejoong bisa menyesuaikannya. Jaejoong selalu mendesah setiap gerakan masuk dan keluar junior suaminya di lubang miliknya

 

“Aahhh…..aahhh…..uuuuhh….hmmmhh….ngggnnhh… Yunho” desah Jaejoong 

 

“Aahhh…. Jaejoong …..uugghh…. Jaejoong .... Nnggghh…. Jaejoong” desah Yunho 

 

Yunho juga ikut mendesah karena dia benar-benar merasakan kenikmatan sempitnya lubang milik istrinya tersebut. Dia merasakan juniornya sangat hangat ketika berada di dalam lubang milik Jaejoong . Dia juga merasakan tekanan-tekanan di juniornya yang seolah-olah mendapatkan pijatan refleksi disaat lubang milik Jaejoong menjepitnya dengan sangat kuat. 

 

“Sayang…. Aagghh…. Ini nikmat sekali… uughhh … lubang milikmu sangat nikmat untuk juniorku...aagghh” desah Yunho 

 

“Yunho .. Yunho ….uughhh…. Cepat…. Aku… mohon… aku mohon lebih cepat lagi… aaahhhhh… Yunho ...” desah Jaejoong 

 

“Uuggh…. Aku akan mengabulkan permintaanmu, sayang” kata Yunho 

 

Yunho mencium bibir Jaejoong sekilas, setelah itu dia langsung merubah ritmenya menjadi lebih cepat.

 

“Aaahhh…. Yunho … lebih cepat… uugghh… lagi….” teriak Jaejoong 

 

“Uughhh…. Bagaimana???.... Aahhh…. Bagaimana sayang?? …. Uuuhhh… apakah kamu merasakan kenikmatannya?? Uuhhh” desah Yunho sambil dia terus melakukannya dengan cepat

 

“Uuhhh…. Nikmat…. Sangat nikmat … Yunho …….aaahhhhh” 

 

“Uughh… kamu …. Aagghh… kamu memang nikmat… aagghhh”

 

“Yunho …... Yunho …….aku…. Aku sudah tidak tahan lagi… aaggghhh” 

 

“Keluarkanlah sayang…. Uuugghh…. Karena aku juga tidak kuat lagi…. Aaggghh” 

 

“YUNHO!!!”

 

“JAEJOONG!!!” 

 

Mereka langsung mengeluarkan cairan cintanya. Jaejoong mengeluarkan cairannya sehingga mengotori perut suaminya sedangkan Yunho mengeluarkannya di dalam lubang milik Jaejoong. 

 

“Haah….. Haahh…. Haaahh…” 

 

Mereka saling menarik napas karena aktivitas yang baru saja mereka lakukan sehingga mereka merasa kekurangan oksigen. Yunho langsung menatap istrinya 

 

“Apakah kamu baik-baik saja, sayang??” tanya Yunho 

 

“Iya” kata Jaejoong sambil menatap suaminya tersebut 

 

“Kalau begitu, kita lanjutkan lagi di ronde berikutnya” kata Yunho tersenyum nakal sambil dia menaik turunkan alisnya

 

“Eeehhh????” teriak Jaejoong karena dia terkejut dengan permintaan suaminya tersebut

 

Dimulai dari sinilah, mereka terus melanjutkan kegiatan bercintanya sampai entah berapa ronde yang akan mereka habiskan di malam pengantin mereka. 

 

THE END

===============================================================================================

Author Note : 

Finally the story has reached end

I want to thank all the readers who have followed this story from start to finish

I apologize if there are errors in writing the words in the story

I also apologize if the story bore my readers

I've created a new story called LOVE IS HURT

you can read the new story at the link https://www.asianfanfics.com/story/view/1464177/love-is-hurt-yunjae-version

Thank you all


 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Babygirl239 #1
Wish it was in english and not another language
Babygirl239 #2
Wish it was in english and not another language
ohmyyunjae
#3
Chapter 30: oh wow it has ended T_T pls author, create another story for us!!
ohmyyunjae
#4
Chapter 29: finallyyyyyyyy. you updated. thank god!!oh no the story has come to an end. so sad T_T but im glad yunjae r happily married now :)
ohmyyunjae
#5
Chapter 28: noooooo, why did jae refuse?
ohmyyunjae
#6
Chapter 26: I knew it was jihyo!!
ohmyyunjae
#7
Chapter 25: oh no, god yunho's father is giving yunho a hard time. Why is he refusing such a pretty guy like jaejoong from being his daughter-in -law? hehe
ohmyyunjae
#8
Chapter 24: nooooooo, jae's legs. please get well soon jae!! T_T
ohmyyunjae
#9
Chapter 23: wat the hell, jaejoong met an accident? nooooooooooooooo
ohmyyunjae
#10
Chapter 22: Poor jaejoong poor poor jaejoong. Im just crying tears T_T