CHAPTER 17

YOU ALWAYS IN MY HEART (YUNJAE VERSION)

"Jaejoong" panggil seseorang tersebut.

 

Jaejoong melihat siapa yang memanggil namanya, dia langsung terkejut ketika dia mengetahui ternyata orang tua Yamapi yang memanggilnya.

 

"Paman dan tante" kata Jaejoong sambil dia membelalakkan matanya. 

 

Jaejoong langsung berdiri dari tempat duduknya dan memberikan salam kepada orang tua Yamapi 

 

"selamat malam Paman dan tante"

 

"selamat malam" kata Yunho. Dia juga ikut memberikan salam meskipun dia tidak mengetahui siapa mereka.

 

"kami dengar kalau kamu sudah pindah divisi, benar kan?" tanya ibu Yamapi 

 

"iya tante" kata Jaejoong yang merasa gugup 

 

Jaejoong melihat mata ibu Yamapi melirik ke arah Yunho sehingga membuat dia langsung memperkenalkan Yunho kepada mereka.

 

"Hmmm….. Paman dan tante, perkenalkan dia adalah atasan saya yang bernama Jung Yunho"

 

“Salam kenal” kata Yunho tersenyum kepada mereka 

 

Mereka menganggukkan kepalanya sebagai tanda bahwa mereka memberikan salam juga. Ibu Yamapi langsung melihat ke arah Jaejoong. 

 

“Kalian berdua sedang berkencan” kata ibu Yamapi sehingga membuat Jaejoong terkejut mendengarnya

 

“Hmm…. kami tidak berkencan. Kami hanya berjalan-jalan saja, lalu kami langsung mencari makan karena sudah lapar” kata Jaejoong 

 

Yunho terkejut, dia langsung melihat ke Jaejoong ketika dia mendengar Jaejoong berkata seperti itu kepada mereka

 

Kenapa Jaejoong tidak berkata jujur kepada mereka tentang hubungan kita berdua?? Kata Yunho dalam hatinya. 

 

Entah kenapa hati Yunho merasa kecewa karena Jaejoong harus berbohong kepada mereka tentang hubungan antara dia dan Jaejoong. 

 

Disisi lain, Jaejoong juga merasakan Yunho menatapnya setelah dia berkata seperti itu kepada orang tua Yamapi. Entah kenapa dia tidak mau kalau orang tua Yamapi mengetahui yang sebenarnya tentang hubungan antara dia dan Yunho. 

 

Jaejoong khawatir kalau orang tua Yamapi akan kecewa kepadanya sehingga dia memilih untuk berkata bohong kepada mereka. 

 

Kedua orang tua Yamapi hanya tersenyum saja melihat mereka berdua. Meskipun Jaejoong berkata seperti itu, tetapi mereka merasa kalau Jaejoong dan Yunho memiliki hubungan yang lebih dari sekedar atasan-bawahan saja.

 

"kami minta maaf karena belum sempat untuk memberikanmu ucapan selamat, Jaejoong" kata ibu Yamapi sambil dia tersenyum. 

 

"tidak apa-apa tante" kata Jaejoong tersenyum 

 

“Kami mengucapkan selamat kepadamu karena kamu telah menjabat menjadi lebih baik dari yang sebelumnya” kata ayah Yamapi 

 

“Terima kasih paman. Hmm…… apa yang kalian lakukan disini??” tanya Jaejoong

 

“Kami baru saja selesai meeting dengan salah satu klien disini. Awalnya kami ragu mau menyapa dirimu karena takut salah orang, tapi ternyata memang benar kamu, Jaejoong” kata ibu Yamapi 

 

“Kalau begitu, silahkan kalian berdua lanjutkan makan malamnya, kami pamit pulang dulu” kata ayah Yamapi 

 

Jaejoong dan Yunho memberikan salam kepada mereka. Setelah itu, kedua orang tua Yamapi langsung pergi meninggalkan mereka. Jaejoong melihat mereka berdua dengan perasaan yang gundah. 

 

Apakah mereka mengetahui tentang hubungan antara diriku dan Yunho ?? Kata Jaejoong dalam hati

 

Yunho menatap Jaejoong yang diam tanpa berkata satu kata pun. Dia melihat dengan jelas kekhawatiran di wajah Jaejoong. 

 

"Jaejoong, kamu kenal dengan mereka?" tanya Yunho 

 

“Iya, aku mengenal mereka” jawab Jaejoong 

 

“Siapa mereka?” tanya Yunho 

 

"hmm... mereka merupakan teman dari orang tuaku" jawab Jaejoong gugup

 

"Kamu terlihat sangat akrab sekali dengan mereka"

 

"iya karena saya sudah mengenal mereka sejak lama”

 

“Kamu bisa berkata jujur kepada orang tuamu tentang hubungan kita berdua, tapi kenapa kamu tidak berkata jujur kepada mereka??” 

 

Jaejoong terkejut ketika Yunho berkata seperti itu padanya, dia langsung menatap Yunho 

 

“Yunho, tidak semua orang menerima hubungan sesama jenis atau homoseksualitas. Mereka akan berpikir negatif tentang kita berdua. Aku sengaja berkata seperti itu kepada mereka agar mereka tidak curiga terhadap kita. Aku tidak mau kamu mendapat masalah karena hal ini”

 

“.....................” Yunho terdiam sambil dia mendengarkan perkataan Jaejoong 

 

“Satu hal lagi, Aku bisa berkata jujur kepada orang tuaku karena aku yakin mereka akan merestui hubungan kita. Orang tuaku tidak mempermasalahkan dengan siapa aku berhubungan karena mereka berpikir asalkan aku bahagia maka buat mereka itu sudah cukup” kata Jaejoong 

 

“Jaejoong ….  sejak aku menjalin hubungan dengan dirimu, aku tidak peduli dengan pandangan masyarakat--------” perkataan Yunho langsung dipotong oleh Jaejoong 

 

“Tapi aku peduli, Yunho. Aku tidak mau membawa efek negatif kepada dirimu, keluargamu serta perusahaan keluargamu” 

 

“Aku yakin kalau perusahaanku tetap baik-baik saja meskipun mereka mengetahui kalau aku berpacaran dengan dirimu”

 

“Aku yakin tidak semudah itu karena pasti banyak para investor yang menarik saham mereka dari perusahaanmu sehingga akan merugikan perusahaan. Orang tuamu pasti sangat kecewa dan sedih karena hal tersebut”

 

“Kamu lebih peduli terhadap keluargaku dan perusahaanku. Apakah kamu tidak memperdulikan bagaimana perasaanku??” tanya Yunho 

 

Jaejoong bingung harus menjawab apa, dia tidak mau bertengkar dengan Yunho karena hal ini. 

 

“kamu mau merahasiakan hubungan kita selamanya??” tanya Yunho sambil dia mengerutkan alisnya

 

“Yunho, aku tidak mau kita bertengkar karena hal ini” 

 

“Kamu harus menjelaskannya kepadaku agar aku bisa mengerti” kata Yunho sambil dia melipat kedua tangan di depan dadanya

 

Jaejoong menghela napas ketika dia mendengar Yunho berkata seperti itu, dia langsung menatap Yunho 

 

“Yunho, berikan aku waktu untuk hal ini. Aku pasti akan mengatakan tentang hubungan kita kepada mereka” kata Jaejoong 

 

“Bukan hanya kepada mereka saja tapi ke semua orang agar mereka mengetahui kalau kita berpacaran” 

 

Yunho sengaja berkata seperti itu kepada Jaejoong karena beberapa kali dia melihat ada beberapa pegawai kantornya mendekati Jaejoong disaat pegawai tersebut memberikan laporan kepada Jaejoong. Yunho mengetahui kalau Jaejoong hanya menganggapnya teman kerja, tapi dia merasa cemburu akan hal itu. 


 

FLASHBACK

INTERNATIONAL INC.

“Jaejoong, Mr Yunho ada di dalam?” tanya salah satu pegawai tersebut.

 

“Mr Yunho sedang meeting dengan Mr Jung sejak 1 jam yang lalu”

 

“Oohh…. Jam berapa Mr Yunho selesai meetingnya?” 

 

“Mungkin 10 menit lagi selesai karena Mr Yunho akan meeting dengan klien yang lain jam 14:00 PM” kata Jaejoong sambil dia melihat jam di tangannya

 

“Hmm…. begitu” 

 

“Ada yang bisa saya bantu?” tanya Jaejoong 

 

“Aku mau memberikan dokumen ini kepada Mr Yunho” kata pegawai tersebut sambil dia menunjukkan dokumennya

 

“Aku akan memberikannya kepada dia” kata Jaejoong 

 

“Tidak perlu, aku akan menunggu Mr Yunho. Lagipula aku juga bisa mengobrol dengan dirimu” kata pegawai tersebut sambil dia menyentuh tangan Jaejoong 

 

Jaejoong terkejut ketika dia merasa tangannya telah dipegang oleh orang tersebut. Dia langsung menarik tangannya agar terlepas dari sentuhan lelaki tersebut. 

 

“Kamu terlihat semakin cantik apabila di lihat dari dekat” kata pegawai tersebut sambil dia mendekatkan wajahnya ke Jaejoong 

 

Jaejoong langsung menjauhkan wajahnya, dia terkejut ketika dia melihat ada seseorang yang datang menghampirinya dengan tatapan yang mematikan

 

“Apa yang sedang kau lakukan??” kata Yunho sambil dia menarik paksa pundak pegawai tersebut

 

“Aahhh... Mr Yunho!!!” pegawai tersebut terkejut ketika dia melihat bosnya

 

“Apa yang barusan kau lakukan kepada sekretarisku?? Kenapa kamu mendekatkan wajahmu kepada sekretarisku?? Apakah kau sedang menggoda dia!!!!” bentak Yunho sambil dia menarik kerah pegawai tersebut sehingga membuat Jaejoong terkejut

 

“Tidak!!! Saya tidak menggoda dia!!! Saya kesini mau memberikan dokumen ini kepada anda, Mr Yunho” kata pegawai tersebut dengan ketakutan yang terlihat di raut wajahnya

 

Yunho langsung melihat ke Jaejoong untuk membuktikan kebenaran dari perkataan pegawai tersebut. Jaejoong terpaksa menjawab ‘iya’ karena dia tidak mau ada keributan, dia juga tidak mau hubungan mereka terbongkar oleh orang lain

 

“Berikan dokumennya kepadaku!!” kata Yunho sambil dia melepaskan kerah pegawai tersebut

 

“I….ini…. Dokumennya” jawab pegawai tersebut dengan terbata-bata

 

“Aku akan mengurusnya, kau boleh pergi!!”

 

“Ba…. baik…. Mr Yunho” kata pegawai tersebut.

 

Sebelum dia melangkahkan kakinya, Yunho memanggilnya kembali 

 

“Tunggu!! Aku mempunyai pesan untukmu. Kau harus profesional dalam bekerja. Kau mengetahui dengan baik peraturan di perusahaan ini. Apabila kau melanggarnya, maka tidak segan-segan aku akan memecat dirimu dari sini!!!” kata Yunho sambil dia menatap tajam pegawai tersebut. 

 

Pegawai tersebut menganggukkan kepalanya, dia langsung pergi meninggalkan Mr Yunho dan Jaejoong karena dia takut dipecat oleh bossnya tersebut. Yunho langsung menghampiri Jaejoong sambil menatapnya

 

“Jaejoong, jangan sampai siapapun menyentuh dirimu selain diriku” kata Yunho sambil dia mengelus pipi Jaejoong 

 

“Ok Yunho ” kata Jaejoong sambil dia menganggukkan kepalanya

END OF FLASHBACK


 

Semenjak kejadian tersebut, akhirnya Yunho meminta Yoochun untuk mengambil alih pekerjaan Jaejoong dalam hal memberikan dokumen sehingga membuat Yoochun semakin menggoda mereka berdua

 

(Author note : aaawwww possessive much, Yunho >o<)

 

“Ok Yunho” kata Jaejoong. 

 

Jaejoong tidak mau melanjutkan perdebatan ini sehingga dia lebih baik menurutinya saja. 

 

“Ok, aku akan tunggu. Lebih baik kita lanjutkan makannya” kata Yunho 

 

Mereka melanjutkan kembali makan malamnya dengan perasaan dan pikiran yang berbeda-beda satu sama lain


 

INTERNATIONAL INC

Seminggu telah berlalu, Jaejoong sudah membawakan 2 koper ke kantor karena mulai hari ini dia akan tinggal bersama dengan Yunho. Walaupun Jaejoong pernah ragu untuk melakukan hal ini tapi dia mengingat saran dari Yamapi agar bersikap adil dan fokus kepada kekasihnya sehingga dia menyetujui tawaran dari Yunho.

 

"Yunho, ini semua barang yang akan saya bawa ke tempatmu"

 

"Kamu hanya membawa 2 koper saja?? bukankah terlalu sedikit?"

 

"2 koper juga sudah cukup karena saya memang tidak membawa banyak barang"

 

"hmm ok…. sebenarnya kamu tidak perlu membawa pakaianmu juga tidak masalah karena kita bisa membelinya"

 

"saya tidak mau Yunho, sebisa mungkin kita harus berhemat" kata Jaejoong sehingga membuat Yunho tersenyum sambil mengelus kepala Jaejoong 

 

"aku tidak masalah mengeluarkan banyak uang kalau memang itu bisa membuatmu bahagia" kata Yunho sehingga membuat Jaejoong hanya tersenyum mendengar perkataan Yunho 

 

(author note : eeewwww bisa ae gombalnya Yunho)

 

Tidak lama kemudian seseorang masuk ke ruangan Yunho tanpa mengetuk pintu, siapa lagi kalau bukan Yoochun alias managernya tersebut 

 

"aw aw aw... kalian pagi-pagi sudah bermesraan.... hmm... untuk apa 2 koper ini? Apakah kalian mau pergi liburan??" tanya Yoochun ketika dia melihat ada 2 koper di ruang kerja Yunho 

 

"diam kau Yoochun, tidak usah ikut campur!!" jawab tegas Yunho.

 

Yoochun melihat ke arah Jaejoong untuk minta penjelasan tapi Jaejoong hanya tersenyum saja 

 

"aiiihhh …..dasar kalian ini..... Kenapa tidak ada satupun yang memberitahukannya kepada diriku??” tanya Yoochun 

 

“Apa yang kau lakukan disini?” tanya Yunho. Dia sengaja mengalihkan pertanyaan dari Yoochun

 

“Aku mau memberikan dokumen yang kau minta" kata Yoochun sambil memberikan dokumen tersebut ke Yunho.

 

"ok.... Kau boleh Pergi kau sekarang" kata Yunho sambil dia mengusir Yoochun karena dia tidak mau sahabatnya itu ikut campur. 

 

Yoochun hanya bisa menggerutu atas perlakuan Yunho tapi dia lebih baik menuruti perintahnya daripada dia terkena konsekuensinya. Jaejoong hanya tersenyum ketika dia melihat Yoochun keluar dari ruangan Yunho 

 

"Kamu jangan terlalu keras dengannya" kata Jaejoong 

 

"Kamu tidak usah pedulikan dia, Jaejoong" kata Yunho dan Jaejoong hanya menggelengkan kepalanya. Mereka melanjutkan pekerjaan mereka.

 

Waktu sudah menunjukkan jam 19:00 PM sehingga banyak para pegawai yang sudah mulai merapikan meja kerjanya. Jaejoong sudah bersiap untuk pulang tapi dia harus menunggu Yunho yang sedang menyelesaikan meetingnya. Beberapa menit kemudian, Yunho kembali ke ruangannya. Mereka langsung pulang menuju condominium Yunho 

 

CONDOMINIUM YUNHO

Mereka akhirnya sampai di condominium, Yunho langsung membantu Jaejoong untuk mengambil kedua kopernya tersebut

 

"Jaejoong, kenapa kamu harus membawa mobilmu juga?? aku kan sudah kasih tahu kalau kamu bisa memakai mobilku yang ada di basement VIP" kata Yunho karena dia memiliki 2 mobil yang terparkir di basement.

 

"tidak apa-apa Yunho karena saya lebih nyaman menggunakan mobil sendiri" kata Jaejoong. Dia menolak tawaran Yunho secara halus 

 

"ya sudah kalau begitu, ayo kita masuk" kata Yunho sambil dia mengajak Jaejoong untuk masuk ke condominiumnya.

 

Jaejoong melihat betapa mewahnya condominium yang ditempati oleh Yunho karena condominium tersebut sangat lengkap di dalamnya. Desain, arsitektur serta penataan barang-barang yang tertata dengan baik sehingga membuat condo tersebut terlihat semakin mewah. Yunho yang melihat reaksi Jaejoong hanya bisa tersenyum.

 

"Jaejoong, ini kamar yang akan kita gunakan untuk tidur bersama" kata Yunho sambil menunjukkan kepada Jaejoong sehingga membuat Jaejoong terkejut ketika dia mendengarnya

 

"hmm Yunho .... bukankah lebih baik kalau saya tidur di guest room saja??"

 

"kamu tidak mau tidur bersama denganku?" tanya Yunho sambil dia mengerutkan alisnya 

 

"bukan begitu.... saya hanya takut....." jawab Jaejoong dengan penuh keraguan

 

"kamu takut karena apa???"

 

".............." Jaejoong menjadi terdiam 

 

Dia bingung harus mengatakan apa kepada Yunho. Disisi lain, Yunho mengetahui apa yang ditakutkan oleh Jaejoong sehingga membuat Yunho hanya bisa menghela nafas saja

 

"Jaejoong, aku tahu kamu takut kalau kita melakukan hubungan intim, benar kan?" tebak Yunho sambil melihat ke Jaejoong 

 

".............." Jaejoong langsung menatap Yunho tanpa menjawab apapun 

 

"Jaejoong, aku tidak akan memaksamu untuk melakukan hubungan intim selama kamu belum siap jadi kamu tidak perlu khawatir. Aku akan berusaha untuk menahannya" kata Yunho. Dia berusaha untuk meyakinkan Jaejoong 

 

"maafkan saya Yunho " kata Jaejoong. Dia merasa bersalah kepada Yunho karena hal ini 

 

"tidak apa-apa" kata Yunho sambil mengusap kepala Jaejoong

 

"ya sudah, ayo kita rapikan semua barang-barangmu" ajak Yunho 

 

Setelah mereka selesai merapikan dan menata barang milik Jaejoong, mereka bergantian untuk membersihkan diri. Setelah Jaejoong selesai mandi, dia langsung pergi ke dapur untuk membuatkan minuman dan makanan untuk Yunho sambil menunggu Yunho 

 

(Note : Yunho sudah menjelaskan semuanya yang ada di condominium kepada Jaejoong).

 

"Yunho  ini minuman untukmu" kata Jaejoong sambil menyerahkan secangkir kopi setelah Yunho selesai mandi

 

"terima kasih Jaejoong" kata Yunho tersenyum

 

Jaejoong tersenyum sambil dia meletakkan makanan ke meja makan

 

"ayo kita makan dulu, Yunho" kata Jaejoong setelah semuanya sudah tertata rapi di meja makan. Mereka langsung mengambil makanan yang sudah tersedia di meja

 

"baru kali ini aku makan masakan rumah setelah sekian lama" kata Yunho 

 

“Kalau begitu, aku usahakan selalu memasak untuk kamu Yunho” kata Jaejoong 

 

Mereka saling tersenyum satu sama lain, lalu Yunho melihat sesuatu dari Jaejoong sehingga dia menanyakan hal tersebut kepada Jaejoong 

 

"hmm Jaejoong, ada hal yang mau aku tanyakan” 

 

“Apa yang mau kamu tanyakan padaku, Yunho??” tanya Jaejoong sambil dia menatap Yunho 

 

“Aku selalu penasaran dengan gelang yang kamu pakai" kata Yunho sambil dia melihat gelang yang terpasang di tangan kanan Jaejoong 

 

Jaejoong membelalakkan matanya karena terkejut ketika dia mendengar Yunho bertanya tentang gelang yang dipakai sehingga membuat Jaejoong  menghentikan makannya 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Babygirl239 #1
Wish it was in english and not another language
Babygirl239 #2
Wish it was in english and not another language
ohmyyunjae
#3
Chapter 30: oh wow it has ended T_T pls author, create another story for us!!
ohmyyunjae
#4
Chapter 29: finallyyyyyyyy. you updated. thank god!!oh no the story has come to an end. so sad T_T but im glad yunjae r happily married now :)
ohmyyunjae
#5
Chapter 28: noooooo, why did jae refuse?
ohmyyunjae
#6
Chapter 26: I knew it was jihyo!!
ohmyyunjae
#7
Chapter 25: oh no, god yunho's father is giving yunho a hard time. Why is he refusing such a pretty guy like jaejoong from being his daughter-in -law? hehe
ohmyyunjae
#8
Chapter 24: nooooooo, jae's legs. please get well soon jae!! T_T
ohmyyunjae
#9
Chapter 23: wat the hell, jaejoong met an accident? nooooooooooooooo
ohmyyunjae
#10
Chapter 22: Poor jaejoong poor poor jaejoong. Im just crying tears T_T