CHAPTER 18

YOU ALWAYS IN MY HEART (YUNJAE VERSION)

“aku selalu penasaran dengan gelang yang kamu pakai" kata Yunho sambil dia melihat gelang yang terpasang di tangan kanan Jaejoong 

 

Jaejoong membelalakkan matanya karena terkejut ketika dia mendengar Yunho bertanya tentang gelang yang dipakai sehingga membuat Jaejoong menghentikan makannya 

 

"memangnya kenapa dengan gelang diriku?" tanya Jaejoong dengan perasaan gugup

 

"hmm.... Gelang kamu terlihat bagus karena ada blue sapphire yang menghiasi di gelang tersebut, tapi sepertinya ada yang kurang” kata Yunho sambil dia mengerutkan alisnya

 

Dia langsung memegang tangan Jaejoong untuk melihat gelang tersebut secara detail tapi Jaejoong langsung menarik tangannya sehingga membuat Yunho terkejut

 

“Apa maksud kamu, Yunho??” tanya Jaejoong 

 

“Aku merasa bahwa gelang kamu ada yang kurang. Awalnya aku pikir kalau gelang kamu itu ada yang pecah, tapi sepertinya aku salah karena lama-kelamaan aku berpikir kalau itu seperti gelang untuk sepasang kekasih” 

 

Perkataan Yunho membuat Jaejoong sangat terkejut, hatinya berdetak dengan kencang

 

Apakah Yunho sudah mengetahuinya?? Kata Jaejoong dalam hati 

 

“Ada apa dengan dirimu, Jaejoong?? Kamu seperti orang yang tertangkap melakukan suatu kesalahan” kata Yunho sambil dia mengerutkan alisnya 

 

“Aku…. aku… tidak apa-apa. Kenapa…… kenapa kamu berpikir seperti itu??” tanya Jaejoong 

 

Tenang Jaejoong!!! Tenang!! Kamu tidak boleh terlihat gugup!! Kata Jaejoong dalam hatinya 

 

“Karena aku berpikir kalau pecahan tersebut seperti bentuk setengah hati makanya aku berpikir kalau gelang yang kamu pakai adalah gelang untuk sepasang kekasih” 

 

Apa yang harus aku katakan kepada Yunho??? Ayo Jaejoong!! Berpikir!! Berpikir!! Kata Jaejoong dalam hati sambil dia mencoba untuk memikirkan alasannya

 

“Jaejoong, kamu berkeringat. Apakah AC-nya kurang dingin??” tanya Yunho 

 

“Tidak apa-apa, AC-nya sudah dingin menurutku” 

 

“Apakah kamu sakit??” tanya Yunho terlihat khawatir 

 

Dia langsung berdiri dari tempat duduknya untuk memeriksa suhu tubuh Jaejoong tapi hal tersebut langsung dicegah oleh Jaejoong.

 

“Aku tidak sakit. Hmm…. mungkin karena efek habis masak makanya aku jadi berkeringat” kata Jaejoong 

 

“Jaejoong, bisakah kamu menjelaskan tentang pecahan gelang tersebut?” tanya Yunho. Dia masih penasaran dengan pecahan tersebut 

 

"Hmm…  gelang ini pernah terjatuh sehingga pecah, makanya terlihat seperti ini" kata Jaejoong sambil dia menutup gelang tersebut dengan lengan bajunya.

 

"pecahannya terlihat rapi sekali Jaejoong seperti ukiran" kata Yunho sambil dia mengerutkan alisnya. 

 

Dia merasa aneh dengan gelang yang dipakai oleh Jaejoong karena kalau memang pecah akibat terjatuh maka bentuknya pasti tidak akan beraturan. 

 

"mungkin hanya kebetulan saja Yunho. Hmm…  lebih baik kita selesaikan makannya sehingga kita bisa istirahat karena besok kita harus bekerja kembali" kata Jaejoong mengalihkan pembicaraan. 

 

Jaejoong tidak mau Yunho membahas tentang gelangnya tersebut. Sedangkan Yunho hanya menatap kekasihnya tersebut dengan heran. Mereka melanjutkan makan malamnya dengan dua hati yang memiliki perasaan dan pikiran yang berbeda satu sama lain 


 

CONDOMINIUM YUNHO

25 Agustus 2019 jam 10:00 AM

 

Dua bulan berlalu begitu cepat. Hari-hari Yunho terasa bahagia semenjak Jaejoong tinggal bersamanya karena Jaejoong selalu memperhatikan dia dalam segala hal seperti seorang istri yang sedang melayani suaminya. 

 

Istri?? Hmm…. kedengaran sangat indah rasanya kalau Jaejoong memang menjadi istriku kata Yunho dalam hati 

 

"Yunho, sekarang hari minggu, saya mau pergi ke rumah keluargaku" kata Jaejoong sehingga menyadarkan Yunho dari lamunannya

 

"Hmm…. kalau begitu aku antar kamu untuk pergi kesana” kata Yunho 

 

"tidak perlu Yunho, saya pakai mobil sendiri saja lagipula nanti malam saya pulang kesini" kata Jaejoong. Dia menolak tawaran Yunho dengan halus

 

“Kamu yakin??” tanya Yunho 

 

“Iya” kata Jaejoong sambil dia menganggukkan kepalanya

 

"ya sudah kalau begitu, nanti kabari aku kalau kamu sudah sampai disana"

 

"ok Yunho" 

 

Yunho langsung memegang tangan Jaejoong sehingga Jaejoong harus menghentikan langkahnya

 

“Ada apa Yunho?” tanya Jaejoong sambil dia menatap Yunho 

 

"Kiss untuk diriku mana???" tanya Yunho sambil dia memajukan bibirnya menandakan siap untuk dicium

 

"dasar kamu ini" kata Jaejoong tersenyum lalu dia mencium bibir Yunho 

 

CHU~~

 

"hmmm... aku masih kurang~~. Aku butuh kiss-mu lagi~~" kata Yunho dengan nada manja sambil dia memajukan bibirnya lagi dan melingkarkan tangannya di pinggang Jaejoong 

 

"sudah cukup, saya berangkat dulu" kata Jaejoong tersenyum sambil dia mendorong pelan tubuh Yunho agar Yunho melepaskan dirinya 

 

"Hmm…. baiklah" kata Yunho sambil dia mengerutkan alisnya.

 

Jaejoong hanya tersenyum melihat tingkah manja Yunho. Awalnya Jaejoong terkejut ketika dia melihat sisi berbeda Yunho. Setelah 2 bulan tinggal bersama dengan Yunho, dia menjadi terbiasa dengan sikap manja Yunho.

 

Selama ini yang Jaejoong ketahui kalau Yunho sangat dingin dan tegas ketika Yunho sedang di kantor tapi hal tersebut berbeda 180 derajat ketika Jaejoong bersama dengan Yunho di condonya. Tidak lama kemudian, Jaejoong langsung pergi keluar dari condonya. 

 

Setelah Jaejoong pergi, Yunho langsung kembali menuju ke ruang tengah untuk menonton acara TV, tapi dia melihat sesuatu yang bersinar di meja TV tersebut. Yunho langsung menghampiri untuk mengeceknya lalu dia melihat ada benda yang terletak di atas meja TV tersebut. 

 

Bukankah ini gelang Jaejoong?? Kata Yunho dalam hati 

 

Yunho langsung mengambil gelang milik Jaejoong, dia langsung memeriksa gelang Jaejoong secara detail. Dia melihat ada ukiran yang bertuliskan always in my heart di gelang tersebut. 

 

Tulisan yang terdapat di gelang ini terlihat memiliki arti yang sangat mendalam kata Yunho dalam hatinya

 

Yunho terus memeriksa gelang tersebut, Dia juga melihat pecahan yang terdapat di gelang tersebut

 

Entah kenapa aku masih berpikir kalau ini bukan pecahan biasa karena pecahan ini terukir dengan sangat rapi kata Yunho dalam hatinya 

 

Yunho merasakan seperti ada yang menjanggal tentang hal ini. 

 

Aku harap Jaejoong tidak berbohong kepadaku karena aku tidak akan pernah memaafkan dia apabila dia berbohong kepada diriku sekecil apapun itu kata Yunho dalam hatinya 

 

Dia melihat gelang tersebut sekali lagi 

 

Lebih baik aku simpan gelang ini kata Yunho dalam hati 

 

Dia langsung menyimpan gelang tersebut di dalam laci kamar. 

 

1 jam kemudian, ponsel Yunho berbunyi menandakan ada 1 pesan masuk. Yunho langsung membuka isi pesan tersebut 


 

From : My Love

Subject  No Subject 

Aku sudah tiba di rumah keluargaku. Aku sudah menaruh makanan di kulkas jadi kamu bisa menghangatkan kalau kamu lapar. Jangan makan di luar!! Hehehe >o<

 

Yunho tersenyum ketika dia membaca isi pesan dari tersebut. Jaejoong selalu memasak dan menyimpan makanan setiap dia pergi ke rumah keluarganya atau kemanapun agar Yunho tidak kelaparan disaat Jaejoong tidak berada di condonya. Dia selalu melarang Yunho untuk makan di luar karena menurut Jaejoong lebih baik makan masakan rumah karena lebih terjamin dan higienis.

 

Jaejoong, aku sangat beruntung memiliki kekasih yang baik, perhatian dan sayang seperti dirimu kata Yunho dalam hati 

 

 Yunho langsung membalas pesan tersebut kepada Jaejoong  


 

APARTEMENT YJ

Jaejoong telah tiba di apartement, dia langsung membuka ponselnya untuk mengirimkan pesan kepada Yunho kalau dia sudah sampai di rumah keluarganya. 

 

TING

 

ponsel Jaejoong berbunyi menandakan ada 1 pesan masuk. Jaejoong langsung membuka isi pesan tersebut 

 

From : Yunho 

RE : Subject : No Subject 

Ok sayang, aku janji tidak akan makan di luar rumah karena masakan buatan dirimu lebih lezat daripada restaurant mahal sekalipun hehehehe.
 

Jaejoong tersenyum ketika dia membaca pesan dari Yunho. Jaejoong sebenarnya berbohong kepada Yunho karena dia tidak pergi berkunjung ke rumah keluarganya tapi dia menuju ke apartementnya. 

 

Dia selalu datang ke apartementnya selama 4x dalam sebulan setiap hari minggu. Yunho tidak mengetahui hal tersebut karena Jaejoong selalu menggunakan alasan FAMILY TIME sehingga Yunho tidak pernah menanyakan lebih lanjut.

 

"Yamapi, aku sudah 2 bulan tinggal bersama dengan Yunho, tapi aku tidak pernah memimpikan dirimu lagi. Apakah kamu marah dengan diriku??? Apakah kamu tidak mau menemuiku lagi karena aku sudah bersama dengan Yunho?? Apakah kamu sudah pergi dariku untuk selamanya??" 

 

Berbagai pertanyaan Jaejoong ucapkan sambil dia melihat foto almarhum kekasihnya. Jaejoong hanya tersenyum pahit melihatnya. Dia mengelus foto tersebut, tidak lama kemudian dia langsung beristirahat di kamarnya.


 

25 Agustus 2019 jam 22:00 PM

CONDOMINIUM YUNHO

 

Yunho melihat jam sudah menunjukkan pukul 22:00 PM, tapi dia belum mendapatkan kabar dari kekasihnya tersebut. Jaejoong biasanya akan memberikan kabar kalau dia mau pulang kesini. Karena biasanya Jaejoong juga sudah tiba disini sekitar jam 21:30 PM. 

 

Kenapa Jaejoong belum memberikan kabar kepada diriku?? Sekarang sudah jam 22:00 PM. Apakah terjadi sesuatu padanya??? Lebih baik aku menelepon Jaejoong sekarang kata Yunho dalam hati 

 

Dia langsung mengambil ponselnya untuk menelpon kekasihnya tersebut karena dia khawatir terjadi sesuatu dengan Jaejoong. 

 

APARTEMENT YJ

RING RING RING

 

Terdengar deringan dari ponselnya sehingga membuat Jaejoong terbangun dari tidurnya. Dia melihat nama yang tertampil di layar kaca ponselnya. Setelah dia mengetahuinya, dia langsung menjawab telepon tersebut

 

"hallo"

 

"Jaejoong, kamu ada dimana sekarang?" tanya Yunho 

 

"saya masih ada di apart... maksudnya di rumah. Ada apa Yunho??" tanya Jaejoong 

 

"kamu pulang jam berapa?? sekarang sudah jam 10 malam"

 

"iya sebentar lagi saya pulang" kata Jaejoong sambil dia melihat jam yang terletak di meja samping tempat tidurnya

 

"Aku jemput kamu saja sekarang” kata Yunho 

 

"tidak perlu Yunho, aku tidak mungkin meninggalkan mobilku disini"

 

“Kamu bisa mengambil mobilmu setelah pulang kerja besok”

 

“Tidak perlu, Yunho” 

 

"Ok, hati-hati di jalan….. Love you honey” 

 

"Ok Yunho" kata Jaejoong 

 

Dia langsung menutup telpnya Yunho tanpa membalas perkataan dari Yunho.

 

Aiisshhh….. Kenapa aku bisa tertidur lama sekali disini. Untung saja Yunho meneleponku terlebih dahulu. Aku khawatir kalau dia langsung pergi menjemputku di rumah keluarga. Dia pasti akan marah kepada diriku karena aku telah berbohong kepadanya kata Jaejoong dalam hati

 

Jaejoong langsung bergegas untuk pulang ke condominium kekasihnya tersebut karena dia tidak mau membuat Yunho semakin cemas. 

 

Sepanjang jalan terlihat sepi karena hanya beberapa kendaraan yang masih berlalu-lalang, cahaya lampu yang menerangi jalanan seoul tersebut. Jaejoong menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang karena dia tidak mau terjadi kecelakaan atau apapun selama di perjalanan. 

 

Saat ini mobil Jaejoong yang sedang berhenti karena lampu merah, Jaejoong mengedarkan pandangannya ke sekeliling sambil menunggu lampu merah tersebut. 

 

Jaejoong dikejutkan dengan sosok yang sedang berjalan di pinggir jalan. Jaejoong mengerutkan alisnya sambil dia terus melihat sosok tersebut. Entah kenapa dia merasa tidak asing dari postur tubuh sosok tersebut meskipun dia melihatnya dari arah samping 

 

Tiba-tiba Jaejoong langsung membelalakkan matanya ketika sosok tersebut menengok ke arah dirinya 

 

Tidak mungkin!!!!

 

Ini tidak mungkin terjadi!!!

 

Aku pasti bermimpi!!!!

 

Jaejoong terus mengucek matanya berkali-kali untuk memastikan bahwa yang dilihatnya bukanlah halusinasinya tapi sosok tersebut masih melihat Jaejoong dengan pancaran kesedihan yang terlihat di matanya. 

 

Tidak lama kemudian, sosok tersebut langsung berpaling dari wajah Jaejoong. Sosok tersebut langsung pergi untuk melanjutkan perjalanannya kembali. Jaejoong terkejut ketika dia melihat kalau sosok tersebut mulai pergi untuk menjauhi darinya. 

 

Jaejoong harus memastikan kalau ini bukanlah ilusi semata sehingga dia langsung keluar dari mobilnya untuk mengejar sosok tersebut

 

“Yamapi!!!!!!” teriak Jaejoong memanggil nama sosok tersebut sambil dia berusaha untuk mengejar Yamapi 



 

Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Babygirl239 #1
Wish it was in english and not another language
Babygirl239 #2
Wish it was in english and not another language
ohmyyunjae
#3
Chapter 30: oh wow it has ended T_T pls author, create another story for us!!
ohmyyunjae
#4
Chapter 29: finallyyyyyyyy. you updated. thank god!!oh no the story has come to an end. so sad T_T but im glad yunjae r happily married now :)
ohmyyunjae
#5
Chapter 28: noooooo, why did jae refuse?
ohmyyunjae
#6
Chapter 26: I knew it was jihyo!!
ohmyyunjae
#7
Chapter 25: oh no, god yunho's father is giving yunho a hard time. Why is he refusing such a pretty guy like jaejoong from being his daughter-in -law? hehe
ohmyyunjae
#8
Chapter 24: nooooooo, jae's legs. please get well soon jae!! T_T
ohmyyunjae
#9
Chapter 23: wat the hell, jaejoong met an accident? nooooooooooooooo
ohmyyunjae
#10
Chapter 22: Poor jaejoong poor poor jaejoong. Im just crying tears T_T