Kini mereka semua sedang berkumpul diruang keluarga. Kyuhyun dan Siwon terlihat sangat gugup. Melihat tangan Siwon yang kini bergetar membuat Kyuhyun reflek untuk memegang tangannya. Diremasnya tangan yang lebih besar dari dirinya itu.. ditatapnya pemilik tangan itu dan ia beri senyuman terbaiknya membuat suaminya itu sedikit tenang.

"Appa.. Eomma.. Abeoji.. Eomoni... ada yang ingin aku dan Siwon katakan pada kalian semua"

"Ne sayang kau ingin bicara apa pada kami??" Jawab Kangin.

"A..Aku..."

"Apa kau hamil sayang??" tanya Leeteuk.

"A-Aniyo Eomma... A-aku.."

"Benarkah?? Benarkah itu Kyu" semangat Heechul.

"Apakah Abeoji akan mempunyai cucu Kyu??" timpal Kangin. Mendengar respon mereka yang bersemangat membuat Kyuhyun dan Siwon menegang. Bahkan berciuman dan berpelukan saja baru kemarin mereka lakukan. Haahh ini mungkin benar-benar akan membuat mereka sulit, bahkan para orang tua itu sudah mengharapkan seorang bayi diantara mereka.

"hei kalian bisakah kalian diam sebentar?? Kyuhyun bahkan belum mengutarakan apa yang mau ia bicarakan" ujar Hanggeng. "Nah Kyu bicaralah sayang" lanjutnya.

"Se-sebenarnya..." belum sempat mengutarakan maksudnya Siwon sudah memotong ucapan Kyuhyun.

"Sebenarnya aku menghamili seseorang"

"MWOO????!!!"

.

.

.

"MWO??!!" teriak mereka semua bersamaan dengan apa yang didengarnya dari mulut anak dan menantunya itu.

"Maksudmu apa Siwon??!" Kangin sang appa meninggikan suaranya kareba mulai tersulut emosi.

"Appa.. aku..."

"Abeoji ... maafkan kami. kami tahu kami salah, tapi tolong dengarkan penjelasan kami dulu"

"kami mendengarnya sayang, Siwonnie bisa kau jelaskan??" ujar Hanggeng sang mertua mencoba menenangkan keadaan yang mulai memanas.

"Appa.. Eomma... Abeoji.. Eomoni.. Mianhae, ini semua salahku. Aku akan menjelaskannya semuanya dari awal"

.

.

.

PLAKKKSS....

PLAKKSS..

BUAGH ! BUGH !

"WONNIE !!" teriak Kyuhyun yang langsung menghampiri suaminya yang terkapar dilantai dingin itu.

Mendengar semua penjalasan Siwon membuat mereka kecewa, marah, dan kesal karena Siwon sudah mencoreng nama baik keluarganya. Kangin menampar kedua pipi Siwon bergantian lalu memukulnya hingga namja itu tersungkur ke sudut ruangan. Hanggeng berusaha menahan Kangin agar sahabatnya itu tidak kembali memukul menantu kesayangannya. Meski ia merasakan hal yang sama namun ia tidak ingin menggunakan kekerasan terhadap Siwon dan ingin menyelesaikannya dengan keadaan yang lebih tenang.

"Kau mengecewakan Eomma Siwonnie" lirih Leeuteuk yang sudah menangis dan kini dipeluk oleh Heechul yang sedari tadi hanya terdiam. Meski ia tidak berkomentar apa-apa namun tatapannya penuh dengan raut kekecewaan terhadapnya. Ia mulai bersikap dingin kepada Siwon bahkan anaknya sendiri yang menurutnya sangat bodoh. Dalam hatinya ia menyalahkan keduanya yang sama-sama tidak memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya. Pabbo !

"Mianhae Abeoji Mianhae, Kyu mohon jangan memukul Siwonnie lagi hiks.." Kyuhyun berlutut didepan orang tua dan mertuanya dengan mengangkupkan kedua tangannya dan menangis tersedu-sedu.

"Appa .. hiks maafkan Siwonnie, maafkan Kyu hiks"

"Ohh Tuhan.. bahkan ini semua bukan kesalahanmu sayang.. maaf.. maafkan Abeoji yang tidak bisa membesarkan Siwon dengan baik sayang maafkan Abeoji" Kangin ikut berlutut dan merengkuh tubuh Kyuhyun yang semakin terisak. Siwon?? dia masih terduduk ditempatnya memegang perutnya yang terasa sakit dan wajahnya yang sedikit bengkak karena pukulan Appanya. Siwon terpaku melihat keadaan didepan matanya, Kyuhyun.... Kyuhyunnya meminta maaf atas kesalahan dan kebodohannya..'Oh Tuhan sebesar itukah aku melukai Kyuhyun yang selama ini tulus mencintainya' batin Siwon.

"Aniyo Abeoji.. Kyu yang minta maaf karena membuat Siwonnie melakukan kesalahan itu, semuanya kesalahanku Abeoji Hiks.."

"Ohh sayang.." Leeteuk yang sudah tidak sanggup melihat suami dan menantunya saling berpelukan dan meminta maaf akhirnya ikut bergabung dengan mereka, menangis bersama mereka karena sedari tadi air matanya tak kunjung berhenti.

Kangin sang Appa Siwon merangkak menuju tempat duduk Hanggeng dan Heechul, ia berlutut dihadapan mereka dan memegang kaki mereka membuat semua orang membulatkan matanya melihat sikap Kangin.

"ASTAGA KANGIN-AH!!" teriak Hanggeng.

"Hyung.. hiks maafkan anakku, dia memang sangat bodoh. maafkan dia Hyung.. hiks maafkan kami yang tidak bisa mengurus Siwon dengan baik. Aku mengecewakan kalian mianhae" Hanggeng melihat tidak percaya dengan apa yang dilakukan dan didengar dari sahabatnya itu. Ia segera merengkuh tubuh kekar itu dan memeluknya erat. Hanggeng sangat mengerti bahwa saat ini Kangin dan Leeteuk benar-benar malu terhadap keluarganya karena ulah Siwon. Namun ia berusaha mengerti karena bagaimanapun ia ingin hubungan mereka tetap utuh dan baik-baik saja.

"Kangin apa yang kau lakukan?? itu bukan kesalahanmu" tutur Heechul yang akhirnya membuka suaranya.

"Kangin-ah jangan begini, kita akan mencari jalan keluarnya ne" ucap Hanggeng menenangkan.

"Aniyo Hyung.. hiks.. aku..aku akan menceraikan Siwon dan Kyuhyun"

DEGG

"APPA !!!! hiks jangan ceraikan aku dan Kyuhyun kumohon" jantung Siwon serasa akan meloncat keluar mendengar apa yang diucapkan oleh ayahnya, rasa sakit dan kecewa menjalar keseluruh tubuhnya. Ia tidak rela jika harus kehilangan Babykyunya, walau belum yakin dengan perasaanya tapi Siwon tidak ingin berpisah dengan istrinya itu. Siwon kini memeluk erat kaki ayahnya yang memalingkan mukanya tak ingin melihat wajah anak semata wayangnya itu.

"A-Abeoji Hiks ... jangan Abeoji.." Kyuhyun yang ikut terkejut kini kembali meraung, sungguh Kyuhyun baru saja merasakan kebahagiaan dengan perubahan sikap Siwon padanya, dan kini ia harus dipisahkan dengan kekasih hatinya. TIDAK !! meski iwon menyakitinya berkali-kali ia akan tetap bertahan.

"Tidak Kyu... kau harus menceraikan Siwon sayang, dia sudah menyakitimu. aku malu.. sangat malu padamu dan keluargamu Kyu.." ujar Kangin yang kini tengah memandang Kyuhyun yang masih terisak dipelukan Leeteuk tanpa memperdulikan Siwon yang meronta dikakinya.

"ANDWAE ! Appa kumohon .. jangan lakukan ini padaku appa Hiks"

"Kenapa?? kau bisa melukai Kyuhyun dengan mudahnya, dan sekarang kenapa Appa tidak bisa membalasnya untuk Kyuhyun hah??" desis Kangin sarkatik. Kyuhyun bangun dan memeluk tubuh mertuanya meski masih terisak.

"Aku mencintai Siwonnie Abeoji..hiks. sangat mencintainya, kumohon jangan pisahkan kami. Aku dan Wonnie akan memperbaiki keadaan ini hiks, mian membuat kalian semua kecewa"

"Tapi sayang..."

"Abeoji... kumohon biarkan kami menyelesaikan masalah kami sendiri hiks. Jika aku aku sudah tidak mampu aku akan meminta bantuan kalian.. kumohon.."

Wajah Kyuhyun yang memelas membuat semuanya luluh seketika, sedikit demi sedikit mereka mulai merasa tenang, Siwonpun sudah melepaskan pelukannya dikaki sang ayah. Kini mereka semua kembali duduk diposisi semula. Beberapa saat telah berlalu namun semuanya masih saja hening.

"Sekarang apa solusi kalian??" Hanggeng memecah keheningan.

"Aku.. aku akan membiarkan Siwonnie menikah dengan gadis itu Abeoji"

DEG..

Mereka semua yang kini malah terkejut dengan penuturan Kyuhyun. "Maksudmu apa Kyu??" Tanya Kangin yang emosinya mulai tersulut lagi.

"Aku rela jika harus berbagi Siwonnie dengan gadis itu, aku... aku .. bersedia dimadu Abeoji" lirihnya.

"Kau gila Kyu.."

"Aniyo Abeoji.. aku sangat mencintai Siwonnie, aku tidak bisa meninggalkannya. Tapi aku juga tidak ingin gadis itu membesarkan anak kami sendiri. Jadi kumohon Abeoji, Appa, Eomoni dan Eomma menyetujuinya.."

"Hyung?? Noona??" Tanya Kangin pada kedua orang tua Kyuhyun.

"...."

"...." mereka hanya diam dan mendesah dengan keputusan yang telah Kyuhyun buat.

"Kau lihat Siwon?? betapa mulianya istrimu ini? tidakkah kau merasa menjadi seorang pria paling brengsek Hah??!! kau sudah melukainya berkali-kali, tapi Kyuhyun rela untuk diduakan dan menganggap anak jalang itu sebagai anak kalian tapi apa yang kau berikan padanya hah??!! jika bukan karena Kyuhyun aku tidak akan pernah menganggapmu anakku lagi !" Kangin kembali memarahi Siwon membuat anaknya itu semakin menunduk karena seumur hidupnya ia tidak pernah melihat ayahnya semurka itu.

"Ssstt.. Kangin-ah tenanglah, ingat kesehatanmu" ujar Heechul menenangkan namdongsaengnya itu dan Leeteuk hanya mengelus punggung suaminya. Mereka takut jantung Kangin akan kambuh lagi jika emosinya tidak segera diredakan.

"Kau yakin sayang??" Tanya sang ayah pada Kyuhyun.

"Ne Appa.. aku sangat yakin aku sudah memikirkannya" jawab Kyuhyun meyakinkan mereka semua.

"Baiklah jika itu sudah menjadi keputusan kalian, kami tidak akan memaksa. Dan kau Siwon-ah.. aku memang kecewa padamu, tapi jika putriku yang menginginkan semua ini aku bisa apa? aku hanya berharap kau tidak melakukan kesalahan lainnya"

"Gomawo Appa..." Kyuhyun tersenyum girang karena semuanya telah memberi restu kepada mereka. Mertuanya tak habis fikir terbuat dari apa hati menantunya itu, sungguh mulia sekali. Dan itu membuat mereka semakin menyayangi Kyuhyun.

"Ne Abeoji..Jeongmal Mianhae"

"Kapan pernikahan itu akan dipersiapkan?" Celetuk Leeteuk.

"kami akan membicarakannya dulu dengan gadis itu Eomoni"

"Jangan pernah kau mengharapkan kami untuk datang dipernikahanmu dan wanita jalang itu Siwonnie, aku benar-benar tidak sudi untuk melihat wanita yang menghancurkan rumah tangga kalian meski disini yang bersalah adalah anakku sendiri. aku tidak akan pernah memberi restuku pada kalian, ahh ya... sampai kapanpun menantuku hanya satu, Kyuhy