Chapter 12

Give Me Your Love
Please Subscribe to read the full chapter

 

CUP.. lagi-lagi Siwon mengecup manis bibir Kyuhyun. Wanita itu tidak lagi menangis, mata mereka saling menatap sayang. "Gomawo Wonnie" ucapnya.

"Heumm.. dan maafkan aku sayang. Aku tidak bermaksud memarahimu tadi, aku hanya terlalu khawatir padamu" Kyuhyun mengangguk dan kembali memeluk erat suaminya.

Kebahagiaan mereka tak luput disaksikan oleh sepasang mata yang kini menatapnya marah dan penuh kebencian. Sedari tadi ia hanya mematung dan tidak dihiraukan, bahkan suaminya mengacuhkannya seakan dia tidak berada disana. Karena kesal Kibum meninggalkan ruangan itu dan membanting pintu kamarnya keras.

"Lihat saja.. kau akan mendapatkan kebencian Siwon lagi Kyuhyun.." sinisnya.

.

.

.

.

.

OOEEKK OEEKK

Kyuhyun berlari menaiki tangga mendengar tangisan anaknya, wanita itu melihat Minho yang sudah memasuki usia 5 bulan. Bayi itu menatapnya polos dan berderai air mata, membuat Kyuhyun gemas dan mencium wajah Minho berkali-kali.

"Umm.. Baby Mommy kenapa heum?? Mengompol lagi yaa, sayang hari ini kau benar-benar membuat mommy tidak bisa meninggalkanmu" monolognya walau Minho hanya membalasnya dengan lelehan air liur karena mengoceh tak jelas, Kyuhyun sesekali tertawa melihat tingkah lucu anaknya ini. Ahh bahkan dia rela meninggalkan pekerjaanya hanya untuk mengurus Minho walau hanya sehari. Kibum madunya itu sedang tidak bisa meninggalkan pekerjaanya. Dan Kyuhyun terlalu sayang meninggalkan Minho bersama Bibi Lee karena sedari tadi bayi itu menempel tak ingin berpisah dengannya. Wajar saja bukan karena selama ini Kyuhyun lah yang mengurus Minho. Selelah apapun dia akan menyempatkan waktu untuk bermain dan menemani bayi itu dibandingkan ibu kandung Minho yang jarang sekali mengasuhnya karena sibuk dengan karirnya yang sedang naik.

"Sayang.. apa mommy berhenti bekerja saja dan fokus mengurusmu heum?? Mommy benar-benar tidak bisa meninggalkanmu sendiri, ahh kau benar karena mommy selalu merindukanmu setiap saat tentu saja" namun ucapan itu hanya dibalas oleh gumaman Minho yang sedang sibuk membuat gelembung-gelembung dimulutnya, Kyuhyun kembali terkekeh melihatnya Minho sangat menggemaskan, membuatnya rela membagi waktu hanya untuk sekedar melihat anak itu.

"Itu terdengar bagus sayang.. Tidak bisakah kau berhenti bekerja dan hanya membiarkan suamimu ini yang bekerja? Tugasmu hanya berdiam diri dirumah dan menghabiskan uang suamimu sayang"

Kyuhyun menoleh terkejut, disana suaminya itu sedang bersandar pada pintu menatapnya dengan senyuman. Kyuhyun membalas tersenyum dan menghampiri suaminya itu. "Sejak kapan kau disini heum??" tanyanya sembari mengambil jas dan dasi suaminya setelah mendapat kecuan ringan dikeningnya.

"Sejak kau bicara pada Minho sendiri"

"Uggh kenapa aku tidak menyadarinya??"

"Kau hanya terlalu focus pada sikecil sayang, Oh ya sayang tidak bisakah kau melakukan apa yang kau ucapkan tadi??"

"Huh? Tentang?"

"Tentang kau berhenti bekerja sayang"

"Wonnie.. itu.." Kyuhyun terdiam, ia masih bingung untuk menjawab pertanyaan suaminya itu. Ingin sekali sebenarnya berhenti bekerja. Tapi dia masih belum siap karena Seunghyun pasti akan menolaknya habis-habisan.

Siwon mendengus ia sudah menduga kalau Kyuhyun tidak akan mau, tapi yasudahlah toh istrinya itu akan tetap menjaga hatinya untuknya. Dia tidak perlu takut dan tidak perlu ragu terhadap cinta istrinya itu, Seunghyun atau siapapun tidak akan bisa mengalihkan perasaan Kyuhyun begitu saja. Benar bukan?? ia sangat yakin dengan pemikirannya itu.

"Sudahlah.. Sayang kita pergi jalan-jalan, kau mau??"

"Jalan-jalan??"

"Yaa.. aku ingin menghabiskan waktu bersamamu, kau mau?" wajah Kyuhyun memerah ini pertama kalinya Siwon mengajaknya 'berkencan'.

"Tentu saja Wonnie, tapi Minho??"

"Biarkan Bibi Lee yang menjaganya, kumohon Kyu hem??" Wajah memelas Siwon yang seperti anak anjing yang terlantar membuat Kyuhyun terkekeh, suaminya benar selama ini mereka tidak pernah menghabiskan waktu berdua. Mungkin dulu hal seperti ini sangat canggung untuk dilakukan mengingat Siwon belum pernah sepeduli ini padanya. Tapi sekarang Siwon berubah, pria tampan itu lebih banyak menghabiskan waktu dengannya dibandingkan dengan Kibum, sedikit merasa bersalah sebenarnya karena dia tidak ingin madunya itu berfikiran bahwa Kyuhyun memonopoli Siwon.

"Ayolah Baby kumohon ne ne" Gadis itu mengangguk antusias lalu memberi kecupan ringan dibibir Siwon setelahnya berlari meninggalkan kamar anaknya untuk bersiap. Sementara si pria tampan menghampiri Minho yang sedari tadi dia abaikan.

"Hai sayang.. maaf Daddy baru menyapamu" Dan ohh lihat sepertinya Minho kecil sedang merajuk pada Daddynya. Bayi kecil itu menghiraukan Siwon dan hanya membalik badannya memunggungi sang ayah.

"Heyy kau marah ya Baby Min?"

Tuutt..

"Astaga Baby kenapa kau mengentuti Daddy??" tangannya menutup hidungnya dan mukanya mengernyit tidak suka. Jelas saja saat sang ayah ingin menggelitiki si kecil namun yang didapat hanya semburan gas yang sangat wangi.

"Okke oke kau marah, Daddy janji tidak akan mengulanginya sayang. Tapi boleh kan Daddy pinjam Mommymu sebentar??" Si kecil masih menghiraukan ayahnya dan hanya memainkan gelembung-gelembung yang bermuara dimulutnya. Siwon mendesah kesal karena itu pertanda jika anaknya ini menolak, Minho sepertinya anak yang cerdas mengingat bahwa bayi itu selalu mengerti apa yang diucapkan orang tuanya. Biasanya bayi itu akan menyambut Siwon dengan kekehan dan sedikit manjaan khas bayi yang enggan ditinggal sang ayah setelah seharian ayahnya bekerja. Namun sikapnya sekarang adalah bentuk protes si kecil yang kesal atau marah mungkin??

Siwon meninggalkan kamar Minho setelah mendapat respon menyebalkan dari anaknya. Dia bergegas kekamar dan membersihkan diri, hari ini dia akan mengajak Kyuhyun jalan-jalan. Ini adalah kencan pertama mereka setelah satu tahun lebih menikah. Tentu saja dia sudah menyiapkan hal-hal yang special untuk istrinya itu.

"Wonnie.. kau sudah siap??"

"Ya sayang aku siap, ayo"

"Tu-tunggu Wonnie, aku ingin berpamitan dulu dengan Minho" Kyuhyun berlari kekamar anaknya, sebenarnya dia enggan untuk pergi meninggalkan Minho sendiri meski ada Bibi Lee, tapi dia juga ingin menghabiskan waktu bersama suaminya itu.

Siwon menghela nafas untuk kesekian kalinya. Melihat Kyuhyun yang menyampaikan segala pesan pada Bibi Lee. Ini sudah 15 menit dan Kyuhyun masih sibuk mengurusi Minho.

"Sayang ayolah, kita sudah terlambat"

"Ta-tapi Minho"

"Tenang saja ada Bibi Lee yang menjaganya, lagipula kita tidak akan lama" Kyuhyun mengangguk, sekali lagi gadis itu menciumi wajah anaknya yang berada digendongan Bibi Lee.

"Sayang Mommy pergi dulu ne.. jangan nakal"

Siwon segera menarik Kyuhyun kepelukannya, tangannya tersampir dipinggang ramping istrinya. Sesekali gadis itu menengok kebelakang dengan wajah memelas. "Ya Tuhan lindungi anakku"

"Baby, kita meninggalkan Minho untuk berkencan bukan untuk berperang jika kau lupa" ketus Siwon membuat Kyuhyun terkekeh. Mereka berjalan beriringan menuju Audi hitam yang terparkir didepan rumah sebelum suara tangisan bayi memekakkan telinga.

"Astaga Minho !" Kyuhyun berlari meninggalkan Siwon yang sudah membukakan pintu untuknya. Bagaimana dengan reaksi Siwon?? Tentu saja pria tampan itu kesal bukan main, kenapa anaknya itu tidak mengerti privasi sih? jika kau lupa Minho adalah bayi Choi Siwon.. ahh dan jangan lupakan bahwa Minho adalah bayi yang cerdas.

"Baby.. sampai kapan kau mengurusnya?? ini waktumu bersamaku"

"No Wonnie.. aku tidak bisa meninggalkan Baby Min sendiri, kita tunda saja heum??" cuek Kyuhyun yang sedang menggendong Minho sembari memberinya susu. Pria itu mendengus, ini adalah kesempatan dan Minho dengan menyebalkannya memonopoli Kyuhyun. Sekarang apa kau sedang cemburu dengan anakmu Siwon??.

 

TRIING .. TRIING..

"Wonnie bisakah kau gendong Baby Min?? Aku harus mengangkatnya" tanpa banyak kata Siwon mengambil alih Minho ditangan istrinya. Bayi itu berhenti memperlihatkan wajah polosnya dan berubah menjadi err sangat menyebalkan.

"Hey Baby.. apa kau sengaja menahan Mommymu agar tidak pergi berkencan dengan Daddy??"

"bllb

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Duchess_ELF
#1
Chapter 24: T^T
choiriafitriaelf #2
Chapter 1: Astri ini aku kak ria.baru bikin akun aff.
alphabetkyu #3
Chapter 23: ???? siwon ih bikin sebel aja tsk!!
Mending kyu sm seunghyun aja daaah~
syakirakiran #4
Chapter 23: duh...tergantung deh...Kyu harus tegas dong, jangan fikirin orang lain terus....kerna orang lain tidak akan fikirin kita jg....aq minta Kyu cerai aja sama Siwon dari terus merana sakit hati...
Debbytan #5
Chapter 22: Kyuuuuu??? , gasabarr nunggu kelanjutannyaa
Cynthiagrace #6
Chapter 22: Knp aku semakin kesel ma kibum walaupun di ending chap ini dia baik. Paling bertahan sebentar trus jadi si sirik lg. Tolong singkirkan dia thor. Wkwkwkwk
Septianurmalita #7
Chapter 22: main nya madu maduan nih hahahah biar manis ya eon
Cynthiagrace #8
Chapter 21: Hehehe...aku cukup panas kok bacanya. Soalnya baca NC sambil d depan kompor. Wkwkwkwk. Semoga kyu n won cepet dikasi baby ya. Kasian selama ini dijahatin ama kibum. Thank u ya thor
Nurh4fiz4h
#9
Chapter 20: Baca dri awal dan skrg bru coment, kebiasaan buruk klu sdh serius baca dan penasaran maunya lanjut truss sampai lupa coment, maaf eonni....???
Kyuhyun disni kok sabar banget yachhh, jdi meradang sya sma kibum.....
Kasian kyuhyun tersakiti mulu....
Cynthiagrace #10
Chapter 20: Huaaaaa....knp kyuhyun dsini baik banget ya. Tolong cepet enyahkan kibum dr siwon ya thor. Gomawo