Chapter 18

Give Me Your Love
Please Subscribe to read the full chapter

Siwon terkejut, merasakan panas yang menjalas di area pipinya. Ia menatap wanita yang menjadi istrinya itu murka, tapi- lulu seketika saat melihat wajah Kibum memerah penuh dengan air mata.

"Brengsek! Bajingan!"

"Mulutmu," desis Siwon.

Kibum terjatuh lemas, ia bahkan tidak bisa menahan berat tubuhnya saat ini. Hatinya terlalu sakit jika mengingat Siwon lebih memilih wanita yang menjadi istri pertamanya kini. Ia merasa terasingkan dalam keluarganya sendiri. Banyak yang menolaknya untuk hadir, tapi ia bertahan dengan rasa sakit yang selama ini menggerogoti karena kehadiran suaminya, karena Siwon selalu ada untuknya. Itu sudah cukup- tapi melihat bagaimana suaminya perlahan berpaling ia tidak bisa lagi bersabar.

"Hiks- Kau bilang kau hanya akan mencintaiku, aku fikir kau akan menyisakan sedikit rindu untukku saat aku pergi. Tapi apa yang terjadi hari ini? Bukan pertama kalinya aku melihatmu begitu bahagia bersama Kyuhyun. Kau berbohong Oppa. Hiks"

"........"

"Aku tetap berjalan kearahmu bahkan saat berada pada jalan yang membuat kakiku berdarah, dengan harapan kau akan selalu menggenggamku," Kibum terkekeh mengusap air matanya "pada akhirnya kau juga meninggalkanku seperti mereka. Bahkan darah dagingku lebih memilih dia dibandingkan aku yang melahirkannya," Kibum masih meracau.

"kau salah paham,"

"TIDAK ! Hiks- aku tidak. Aku bisa melihatnya Oppa. Tatapan memujamu terhadapnya, kau mengingkari janjimu padaku Oppa. Aku benar-benar tidak diingankan oleh siapapun, hidupku memang akan selalu sendiri. Oppa bahkan tidak pernah lagi menghubungiku,"

"Itu karena kau sibuk dan aku tidak mau mengganggumu sayang" Siwon bersimpuh memegang erat jemari Kibum yang bergetar lalu mengusap air mata wanita itu meski istrinya memalingkan wajah tak ingin menatapnya.

"Kita bercerai,"

.

.

.

.

 

"Tidak! aku tidak mau. Kumohon Kibummie aku hanya mencintaimu, jangan tinggalkan aku," Siwon merengkuh Kibum memohon padanya betapa ia tidak ingin istri yang selama ini menemaninya pergi.

Ini begitu sulit ketika ia harus membagi cintanya. Jujur saja kedua wanita itu mendapatkan cinta yang sama besar darinya. Siwon tidak bisa melepaskan salah satu dari mereka, serakah memang tapi ia tidak mau ada yang tersakiti lagi karena harus memilih. Lebih baik ia membaginya sama rata agar kedua wanita itu merasakan kebahagiaan yang sama. Namun tetap saja akan ada yang tersakiti saat diduakan sebesar apapun ia memberikan keadilan.

"Aku mohon Oppa. Hiks-" Kibum menangis tersedu. "Aku lelah, jika harus terus seperti ini. Biarkan aku menjalani hidupku sendiri"

"No Kibum kumohon,"

"Masih ada Kyuhyun yang menemanimu, aku bahkan sudah tak berarti lagi untukmu Oppa. Tapi izinkan aku membawa Minho, dia satu-satunya kebahagiaanku- harta terindah yang kumiliki darimu Oppa. Aku akan melepasmu untuk istrimu," lirihnya.

Siwon membungkam bibir Kibum dengan ciuman yang berantakan. Melesakkan lidahnya menginvasi setiap deretan gigi dan benda lunak lainnya. Tangannya menarik tengkuk wanita itu memperdalam ciuman yang sarat akan emosi itu.

Merasa Kibum jauh lebih tenang Siwon melepas ciuman mereka, menatap mata sayu istri keduanya- memberikan elusan pelan disetiap inchi wajah itu.

 

CUP

 

Kening Kibum dikecup lama, matanya beralih menatap mata istrinya. "Kau selalu menjadi istimewa bagiku Kibum, aku selalu mencintaimu. Believe me please,"

Kibum masih terdiam. "Aku mungkin ingkar saat mengatakan bahwa aku tidak akan mencintai Kyuhyun, tapi aku tidak pernah ingkar saat berkata kaulah yang selalu kucintai. Selamanya akan seperti itu Kibummie. Tidak ada yang bisa kulepaskan diantara kalian,"

"Oppa sungguh egois, itu menyakiti kami" desis Kibum.

"Aku tahu, tapi tidak bisakah kita melihat sisi Minho hm? Dia membutuhkanmu dan juga Kyuhyun," pria itu masih berusaha memberi pengertian.

"Aku tetap ingin bercerai jika Oppa tidak bisa melepaskan Kyuhyun. Biar aku yang pergi dari hidup bahagia kalian," Kibum beranjak menuju ranjangnya dan berbaring memunggungi Siwon.

"Kibum kumohon,"

"Tidak, kau akan mendapat surat ceraimu besok Oppa. Dan aku akan memperjuangkan hak asuh Minho tentu saja,"

Siwon memijit pelipisnya, dia sungguh sakit kepala dengan semua kejadian ini. Kibum sangat keras kepala sekarang. Jika tidak mengalah akan terjadi pertengkaran lebih hebat dari ini.

Lebih baik mengikuti keinginannya dulu, dia akan lupa dengan sendirinya nanti. fikirnya

"......."

"khekhe~ lucu sekali, hidupku memang selalu sendiri. Bahkan aku tidak tahu siapa orang tua yang tega membuangku yang masih berumur 2 minggu kala itu. Jadi tidak terlalu sulit jika kini kita berpisah, aku sudah terbiasa sendiri" Siwon mengacak rambutnya gemas.

"Fine, kau mendapat keinginanmu Kibum. Jika berpisah dengan Kyuhyun membuatmu puas aku akan melakukannya, tapi berhenti berbicara seperti itu sayang. Aku mencintaimu dan aku tidak ingin melihatmu begini okay," lirih Siwon.

Sejujurnya perkataan itu tidak sesuai dengan isi hatinya. Tapi Kibum benar, selama ini wanita itu hidup sendiri- melihat anggota keluarganya yang tidak memandangnya sedikit banyak membuat hatinya tercubit. Dan ia tidak akan menjadi salah satunya yang tak menginginkan Kibum.

Kibum menyeringai dibaliknya, ia tahu Siwon akan tetap memilihnya seperti ini. Berbalik dan merentangkan kedua tangannya, mendapatkan rengkuhan hangat dari suaminya lalu kembali tersenyum. "Aku merindukanmu Oppa~"

Siwon berdecak, sudah ia duga sifat istrinya ini terkadang seperti roller coaster- naik turun dengan tidak diduga. Baru saja ia mengamuk seperti orang tidak waras sekarang sudah memberikan cengiran yang membuatnya jengah. Pria itu hanya berharap Kibum akan melupakan kejadian dan perkataan yang baru saja keluar dari mulutnya. Itu refleks-

 

CUP

 

"Aku juga, berhenti merendahkan dirimu hmm? kau selalu berharga untukku," Kibum mengangguk. Malam itu mereka kembali berciuman kearah yang lebih panas, malam yang dingin terasa menghangatkan kala keduanya melebur dalam cumbuan hingga tubuhnya beradu tanpa sehelai benangpun. Menikmati setiap erangan dan desahan yang selalu menjadi candu, Kibum begitu menikmatinya begitu juga Siwon. Tapi siapa yang tahu jika hati lelaki itu justru gelisah- jika mengingat apa yang telah ia ucapkan.

Mereka hanya tidak pernah tahu jika sesosok wanita menggenggam erat segelas susu hangat yang ia buat untuk madunya. Ia menangis dalam diam mendengarkan kalimat demi kalimat yang terlontar dari mulut dua insan didalam sana. Kembali hatinya dibuat terluka setelah mendapatkan kebahagiaan hari ini.

Sungguh tak menyangka jika pada akhirnya ia tetap menjadi yang kedua meski statusnya adalah yang utama. Kyuhyun melangkah meninggalkan kamar yang pemiliknya tengah mengeluarkan suara kenikmatan surgawi. Ia menuju kekamar putra semata wayangnya- putra madunya. Memeluk erat balita itu disertai tangis tanpa suara.

"Minho tidak akan meninggalkan Mommy kan?" lirihnya sesak.

.

.

.

.

Seunghyun mendapati gadisnya termenung di taman yang terletak di lantai 15 gedung kantor. Matanya tak luput menyadari jika sedari tadi gadis itu menatap kosong pemandangan didepannya. Dengan cepat ia menghampiri Kyuhyun lalu memeluknya erat.

"Menangislah," ujarnya lembut, memberikan ketenangan melalui belaian-belaian halus dipunggung gadis itu.

"Hiks-" benar saja Kyuhyun menangis begitu keras kala mendapatkan sandaran. Dia benar-benar memb

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Duchess_ELF
#1
Chapter 24: T^T
choiriafitriaelf #2
Chapter 1: Astri ini aku kak ria.baru bikin akun aff.
alphabetkyu #3
Chapter 23: ???? siwon ih bikin sebel aja tsk!!
Mending kyu sm seunghyun aja daaah~
syakirakiran #4
Chapter 23: duh...tergantung deh...Kyu harus tegas dong, jangan fikirin orang lain terus....kerna orang lain tidak akan fikirin kita jg....aq minta Kyu cerai aja sama Siwon dari terus merana sakit hati...
Debbytan #5
Chapter 22: Kyuuuuu??? , gasabarr nunggu kelanjutannyaa
Cynthiagrace #6
Chapter 22: Knp aku semakin kesel ma kibum walaupun di ending chap ini dia baik. Paling bertahan sebentar trus jadi si sirik lg. Tolong singkirkan dia thor. Wkwkwkwk
Septianurmalita #7
Chapter 22: main nya madu maduan nih hahahah biar manis ya eon
Cynthiagrace #8
Chapter 21: Hehehe...aku cukup panas kok bacanya. Soalnya baca NC sambil d depan kompor. Wkwkwkwk. Semoga kyu n won cepet dikasi baby ya. Kasian selama ini dijahatin ama kibum. Thank u ya thor
Nurh4fiz4h
#9
Chapter 20: Baca dri awal dan skrg bru coment, kebiasaan buruk klu sdh serius baca dan penasaran maunya lanjut truss sampai lupa coment, maaf eonni....???
Kyuhyun disni kok sabar banget yachhh, jdi meradang sya sma kibum.....
Kasian kyuhyun tersakiti mulu....
Cynthiagrace #10
Chapter 20: Huaaaaa....knp kyuhyun dsini baik banget ya. Tolong cepet enyahkan kibum dr siwon ya thor. Gomawo