Siwon menggenggam jemari yang lebih kecil lalu mengecupnya berulang kali. Lalu kembali memeluk istrinya sembari mengunyah makanan yang disodorkan Kyuhyun. Mereka begitu menikmati kebersamaan itu sehingga tanpa disadari Siwon tertidur pulas dipangkuan Kyuhyun yang mengelus kepalanya lembut. Kyuhyun tahu pria ini lelah dengan semua pekerjaanya karena bagaimanapun perusahaan ini masih perlu diperbaiki. Status perusahaan besar yang sempat disematnya kini tengah dipertanyakan. Karena semenjak pernikahan keduanya diketahui publik perusahaan itu anjlok mengakibatkan posisinya turun dari 10 perusahaan terbesar di Korea. Dan itu cukup membuatnya terbebani, karena harus mengcewakan sang ayah yang sudah membangun perusahaan itu di titik tertinggi 3 besar. Tapi setidaknya ia masih bisa menghidupi keuarganya sampai saat ini. Siwon tidak pernah menyerah dan selalu berusaha membangkitkan kembali perusahaannya yang terpuruk. Dan saat ini kondisinya sudah lebih baik dari pada setahun yang lalu. Kyuhyun tahu suaminya berjuang dengan beban yang ia tanggung dipunggungnya begitu berat. Dan sebagai istri yang baik dan mencintai suaminya ia akan selalu ada disamping pria ini untuk mendukungnya.

"Senang mengagumiku?" cetusnya. Kyuhyun tersenyum dan merunduk mencium kening Siwon lamat lamat.

"kau tahu, aku akan selalu ada disampingmu Wonnie"

"Hmm aku tahu, aku mencintaimu Kyu" ujarnya masih menatap mata istrinya yang ada diatasnya.

"Aku juga mencintaimu Wonnie" Siwon tersenyum lalu memeluk perut Kyuhyun erat menyembunyikan wajahnya disana, tanpa Kyuhyun tahu setetes air mata mengalir dari pelupuk mata pria itu.

'aku mencintaimu, sungguh terimakasih karena kau selalu disampingku sayang'

.

.

.

.

.

.

"Oppa" wanita itu berjalan memasuki ruangan kerja suaminya. Tubuhnya hanya berbalut kemeja tipis milik Siwon, bahkan pria itu bisa menebak bahwa Kibum sama sekali tidak memakai dalaman, terlihat dari puting payudaranya yang tercetak jelas di balik kemeja itu.

"Apa Bummie?" tanyanya namun masih asyik berkutat dengan pekerjaan-pekerjaannya setelah sebelumnya hanya menoleh sesaat. Entahlah melihat Kibum yang seperti ini sepertinya tidak menarik lagi seperti dulu baginya, tetapi berbanding terbalik jika yang dihadapanya adalah Kyuhyun istri utamanya, Siwon akan sangat terangsang bahkan disaat istrinya itu hanya memakai rok yang tidak terlalu ketat dan juga panjang, jika dibandingkan dengan Kibum yang asyik memamerkan kemolekan tubuhnya agar terlihat seksi berbeda dengan Kyuhyun yang selalu terlihat cantik dan seksi dengan caranya sendiri. Tidak perlu memakai rok yang hampir memperlihatkan celana dalamnya, tidak perlu memakai kemeja tipis dan ketat dengan kancing teratas yang sengaja dibuka memperlihatkan belahan dadanya, Kyuhyun cukup sederhana namun ia terlihat sangat seksi meski menutupi seluruh tubuhnya. Siwon merasa sudah gila saat ia selalu membanding-bandingkan kedua istrinya. Kepalanya menggeleng cepat, sekarang dia adalah kepala rumah tangga dengan dua istri yang hidup bersamanya, sebagai pria dia harus bersikap adil dan bijak terhadap keduanya. Namun ucapan hanyalah ucapan, janji adalah janji karena pada kenyataanya Kibum selalu memonopoli Siwon untuknya dan Minho. Dan Siwon seringkali merasa bahwa dirinyalah yang sudah berlaku tidak adil bagi Kyuhyun. Tapi hari ini Siwon bertekad untuk memperbaiki semuanya, mengatur jadwal tidur, mengatur jadwal liburan bahkan mengatur jadwal saat mengurus Minho karena Kyuhyun akan sangat keras kepala jika istrinya itu tidak turun tangan dalam mengurus kebutuhan putra semata wayangnya.

"Aku merindukanmu" bisiknya seduktif ditelinga sang suami sementara sebelah kakinya ia rapatkan diantara selangkangan Siwon. Pria itu hanya mendesah lelah, ingatkan Siwon bahwa dua minggu ini dia tidak pernah tidur bersama Kyuhyun karena Kibum selalu merengek, tapi tidak untuk kali ini pria itu akan bersikap tegas.

"Bummie, hari ini giliran Oppa tidur dengan Kyuhyun kau ingat?" bantahnya, jujur saja ia sangat merindukan istri cantiknya yang kini tengah menidurkan Minho.

"Tapi aku ingin bersamamu Oppa" rengeknya, siasatnya mengatakan bahwa ia harus terus merayu Siwon untuk membawanya keranjang agar intensitas pertemuan suami dan madunya itu terbatas. Itu selalu ia lakukan selama dua minggu dan hasilnya tidak pernah sia-sia.

"Maafkan aku, tapi aku tidak ingin Kyuhyun cemburu sayang"

"Jadi Oppa lebih memilihnya dibandingkan aku?" lirihnya. Mulai lagi, selalu saja seperti ini dan pria itu sudah lelah, istrinya begitu menyebalkan dengan sikap manja dan kekanakkannya. Entah kemana sifat dewasanya yang dulu.

"Bukan begitu maksudku Bummie, tapi Kyuhyun juga istriku. Sebagai suamimu dan dia aku harus bisa menjaga perasaan kalian, setidaknya aku harus adil dalam hal apapun !"pria itu berkata dengan tegas dan lantang, mengisyaratkan bahwa ucapannya tidak ingin dibantah.

"Apa karena Oppa mulai mencintainya??" tanyanya seduktif, yang ia dapatkan hanya mulut yang membisu milik suaminya.

"......."

"Oppa bilang Oppa tidak akan pernah mencintainya ! Tapi apa yang kulihat akhir-akhir ini justru sebaliknya, Oppa seperti orang yang sedang jatuh cinta !" teriaknya. Tidak peduli jika Kyuhyun akan mendengarnya, tidak peduli jika putra semata wayangnya akan terbangun. Yang ia inginkan adalah penjelasan yang sebenar-benarnya. Pada akhirnya Siwon menyerah, tidak ingin menyembunyikan hal ini lebih lama lagi.

"Maaf, tapi aku tidak bisa memaksa hatiku untuk tidak mencintainya Bummie. Kalian berdua dan juga Minho adalah orang-orang yang sangat aku cintai, kumohon jangan bahas masa lalu Kibum" tegasnya.

BRAKKK

Namun bukan jawaban dari istrinya yang ia dengar hanya dentuman pintu yang sangat keras, siapa lagi pelakunya jika bukan Kibum yang menutup pintu dengan kasar tadi, meninggalkan Siwon yang kini tengah memijat pelipisnya. Sungguh sangat rumit ternyata hidup dengan dua istri yang berbeda, Ingatkan dirinya jika dikehidupan yang akan datang nanti ia hanya akan menikahi satu istri.

.

.

.

CKLEK

Siwon tersenyum sendu melihat wajah lelah istrinya, Kyuhyun pasti lelah karena saat kepulangannya dari kantor wanita itu sibuk mengurusi kebutuhan Minho, mengajaknya bermain dan menidurkan bayi kecilnya itu. Diusapnya sayang kepala itu, Kyuhyun terlihat begitu lelap. Sedikit banyaknya ia merasa kesal karena Kibum terlihat kurang peduli terhadap anaknya, padahal wanita itulah yang menjadi ibu kandungnya. Hanya saja yang membuatnya senang adalah istrinya itu melakukannya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Kyuhyun merawat Minho dengan baik dan memberikan banyak cinta untuknya, Siwon berani menjamin jika Minho akan lebih dekat dan lebih mencintai Kyuhyun dibandingkan dengan dirinya ataupun Kibum, yahh bagaimana tidak saat Minho terlihat lebih nyaman dan menempel terus pada istrinya ini. Tapi dirinya tidak iri, Kyuhyun adalah ibu yang sempurna meski dia belum mendapatkan keturunan. Siwon yakin jika anak-anak mereka akan tumbuh dengan baik jika Kyuhyun yang mengurusnya. Baru saja ia akan meletakkan kacamatanya di meja nakas, matanya melirik laci paling bawah yang terbuka. Segera diambilnya amplop yang begitu mencolok disana.

"Rumah Sakit Se