Chapter 13

Give Me Your Love
Please Subscribe to read the full chapter

 

"Senang bekerja sama denganmu Tuan Choi"

"Ya, semoga anda puas bekerja sama dengan perusahaan kami" Seunghyun menjabat tangan pria paruh baya yang menjadi kliennya.

"Oh ya anda bisa mengirimkan dokumen-dokumen pendukungnya pada sekretaris saya nanti Tuan, Kibum kau bantu apa saja yang dibutuhkan untuk kerjasama kita pada Tuan Choi hmm??"

"Ne Sajangnim"

"Kalau begitu saya pamit dulu Tuan Choi"

"Ya silahkan Tuan Jang"

"Tuan, untuk berkas dan beberapa agenda pertemuan yang harus segera dilakukan saya akan mengaturnya dengan asisten atau sekretaris anda"

"Baiklah, oh ya kita belum berkenalan Nona. Aku Choi Seunghyun" pria itu mengajukan tangan untuk berjabat dengan wanita didepannya.

"Saya Kibum, Choi Kibum"

.

.

.

"Wonnie .. ini sangat indah"

"kau suka sayang??" pria itu tersenyum senang melihat betapa antusiasnya wanita yang ada dihadapannya ini. Wajahnya menyiratkan kesenduan mengingat bahwa ini pertama kalinya ia membawa istrinya berkencan setelah 1 tahun lebih menikah bersamanya. Dan sampai saat ini ia masih menyisakan banyak penyesalan yang mendalam untuk semua kesalahannya pada wanita berhati sutra ini. Dan seperti janjinya dengan segenap hati pria itu akan menghabiskan sisa waktunya untuk membahagiakan Kyuhyun dan juga keluarga kecilnya.

"Tentu aku sangat menyukainya, ayo kita berfoto wonnie" Tongkat penyangga smartphonepun ia ulurkan agar pemandangan indah dibelakangnya ikut masuk dipotret mereka.

 

CKREK

"Wonnie wajahmu" Kyuhyun tertawa melihat hasil jepretannya, suaminya benar benar kaku wajahnya menyiratkan kebingungan sehingga senyumannya terlihat aneh disana.

"Heyy Tuan Choi kenapa mukamu seperti ini, tapi aku suka khekhe" lagi-lagi suaminya hanya tersenyum lalu mengelus puncak kepala sang istri dan mengecupnya sayang.

"Aku tampan disini sayang"

"Ya.. kau selalu tampan dan menawan Wonnie" mereka bertatapan dalam lalu kembali tersenyum, lalu Siwon menarik tangan mungil itu menuju jembatan yang katanya bisa mengunci kisah cinta pasangan hingga abadi pada mereka yang datang kesana.

Matanya melirik kekanan kekiri lalu menghampiri seorang pedagang kaki lima mencari sebuah benda yang dibutuhkannya, dan akhirnya terhenti pada sebuah gembok berwarna baby blue yang menarik perhatiannya. Diambilnya gembok itu setelah memberikan beberapa won pada sang pedagang.

"untuk apa gembok itu Wonnie??"

"Kau tau Kyu, banyak yang percaya bahwa saat pasangan yang saling mencintai menggantungkan gemboknya dijembatan ini cinta mereka akan abadi" Bagi pria pebisnis muda yang hebat sepertinya merupakan hal bodoh percaya dengan hal-hal seperti itu sebenarnya, namun entah mengapa saat ini ia berharap bahwa mitos itu benar-benar akan terjadi.. yaa terjadi pada kisah cintanya dengan wanita mulia ini.

"Benarkah?" Tanyanya antusias. Wajahnya merona mengingat perkataan suaminya barusan 'apa? saling mencintai kata Siwon' gadis itu hanya berharap bahwa itu bukan sekedar ucapan tak sengaja yang keluar dari mulut suaminya.

"Aku tidak tahu, hanya saja aku sangat ingin melakukannya bersamamu, mengunci hati kita di gembok ini" tangannya beralih pada dada istrinya "dan disini"

Kyuhyun terkejut, apa ini artinya Siwon sudah mulai mencintainya? Jika memang iya bolehkah ia merasa bahagia saat ini? Hatinya menghangat mendengar betapa manisnya suaminya sekarang. Kyuhyun tidak peduli mitos itu nyata atau tidak, karena baginya cintanya akan selalu abadi untuk Siwon. "Siwonnie.. hatiku, cintaku bahkan ragaku selamanya adalah milikmu. Kau tidak perlu meragukan itu, kau adalah pemilik semua yang ada pada diriku" jelasnya.

"Aku tahu dan aku percaya sayang, jadi kita bisa menyimpannya sekarang??"

"Tentu"

"Ahh aku lupa, kita belum menuliskan nama dan harapan kita digembok ini Baby" Siwon mengambil spidol yang sudah disediakan disana lalu menuliskan namanya dan nama Kyuhyun juga tiga kata di gembok itu, sementara Kyuhyun hanya menatap wajah suaminya yang terlihat serius membuatnya sesekali terkekeh karena dia terlihat seperti mengerjakan berkas-berkas yang biasanya tertumpuk di meja kerjanya, benar-benar serius.

Mereka membuka gembok itu lalu mengaitkannya ditempat yang masih kosong, jembatan itu sudah terlalu penuh dengan gembok, sekilas ia berfikir kenapa banyak sekali orang bodoh yang percaya mitos itu. Ohh pria itu melupakan bahwa ia juga merupakan salah satu pasangan bodoh itu. Setelah mengunci gembok itu mereka membuang kunci itu dikotak besar yang sudah disediakan. Well jika mereka membuangnya kesungai itu akan mencemari lingkungan bukan?

"Lihat, sekarang hati kita sudah terkunci disini"

"Dan disini" potong Kyuhyun sembari tangan kanannya menunjuk dadanya, menyiratkan bahwa hatinya memang sudah terkunci hanya untuk seorang yaitu pria tampan didepannya.

"Yahh aku tahu sayang"

Melihat pemandangan Seoul dimalam hari seperti ini terasa menyejukkan mata. Lampu menyala terang dimana-mana. Gedung pencakar langit menjadi tampak lebih indah. Lelaki itu memeluk tubuh ramping istrinya dari belakang.

"Kyuhyun.."

"Hmm" Siwon membalikkan tubuh itu, matanya menatap dalam mata bulat didepannya. Kyuhyun seperti terhipnotis dan tak terusik ataupun berkedip. Jari-jarinya menelusuri lekuk indah wajah mulus itu, betapa sempurnanya dengan mata yang bulat, hidung yang mancung bibir yang sedikit tebal dan kulitnya yang halus seperti bayi itu. Tidak.. Siwon tidak bisa membohongi hatinya lagi jika ia mulai mencintai sosok ini. Bukan hanya karena rupa cantiknya, namun juga kebaikan hati dan juga ketulusannya. Dia adalah wanita yang sempurna, paling sempurna setelah ibunya dan Siwon tidak memungkiri itu.

"Kyuhyun"

"Ya Wonnie"

"A..aku"

"Hmm?"

"Aku mencintaimu"

"........."

"Baby" panggilnya karena wanita itu masih bergeming tak memberikan reaksi apapun terhadalp ucapannya.

"Hiks"

"Heyy sayang kenapa menangis" Siwon menangkup wajah istrinya dan menghapus air mata yang mengalir dipipi indah itu.

"Hiks Won-ie Hiks"

"Hey hey sayang ceritakan padaku, apa aku menyakitimu heum??" Kyuhyun menggeleng lalu menatap mata tajam itu dengan berkaca-kaca. "Aku bahagia.. sangat bahagia. Ini adalah pertama kalinya kau mengatakan cinta padaku. Hiks.. Wonnie, ak- aku juga mencintaimu .. sangat Hiks"

Siwon tersenyum getir melihat kebahagiaan yang terpancar dari mata sang kekasih, apa sejahat itu dia menyakiti sosok ini?? Hingga saat ia mulai menyadari perasaanya itu memberikan kebahagiaan berlipat seperti ini padanya. Siwon juga tidak memungkiri bahwa hatinya terharu dengan penuturan Kyuhyun, wanita itu sungguh sangat mencintainya dan Siwon tidak akan mengabaikan lagi perasaan cintanya seperti yang lalu. Saat ini ia berjanji akan memberikan banyak cinta untuk wanita terkasihnya kini.

"Maaf, maafkan aku yang baru menyadari bagaimana hatiku sesungguhnya Kyu. Mulai saat ini izinkan aku untuk selalu mencintaimu Kyu. Izinkan aku untuk memberikan kebahagiaan yang selama ini tidak pernah aku berikan padamu. Aku, aku tidak ingin kehilanganmu"

"Hiks.. kau adalah sumber kebahagiaanku Wonnie. Meninggalkanmu adalah hal mustahil yang akan kulakukan selama aku masih diberikan kehidupan. Dan cintaku akan selalu mendampingimu baik sekarang ataupun nanti. Terima kasih, terima kasih karena kau mau mencintai wanita sepertiku"

"Tidak sayang, aku yang berterima kasih karena wanita berharga ini mau memberikan hatinya untuk pria buruk sepertiku" ujarnya masih mengelus pipi basah istrinya yang semakin menangis dan menggeleng mendengar penuturan suaminya.

"Bagiku kau yang terbaik Wonnie"

"Aku mencintaimu Choi Kyuhyun"

"Aku juga mencintaimu Choi Siwon"

.

.

.

.

"Aku tidak pernah berfikir jika meninggalkan rumah adalah kesalahan terbesar yang kuperbuat. Jika aku tahu mereka akan menjadi semesra ini aku tidak akan lagi pergi jauh" gumamnya, pandangannya yang berkobar masih tertuju pada kedua insan yang kini saling merangkul dan memberi kecupan manis dibibir dibalik jendela yang tertutup tirai. "Aku pastikan kalian tidak akan mendapatkan senyuman itu lagi setelah malam ini" Sosok itu menghampiri bocah mungil yang kini tertidur lelap diranjang kecil miliknya, mengelus wajah dan juga rambutnya secara halus.

"Sayang .. apa kau ingin Daddy menjadi milikmu seorang?? Apakah menyingkirkan Mommy mu bisa membuatmu mendapatkan hak sesungguhnya??"

Kibum terpukul, hatinya sangat sakit mendapati kenyataan bahwa putra satu-satunya ini tidak masuk dalam silsilah keluarga Choi termasuk dirinya. Mertuanya menepati janji mereka yang akan menganggapnya sebagai bayangan saja. Disini dialah yang tersakiti, dialah yang tersiksa tapi kenapa semua orang memandangnya seperti perempuan penggoda dan perebut suami orang?? Kenapa dia diperlakukan seperti jalang tak tahu diri yang mengincar kekayaan pria kaya?? Tidak .. Kibum hanya ingin anaknya tidak merasakan hidup sebagai bayangan ayahnya. Minho berhak mendapatkan kehidupan yang lebih baik, Minho berhak mendapatkan pengakuan mertua dan keluarganya. Apapun caranya sebagai seorang Ibu Kibum akan mewujudkan kebahagiaan anaknya.

 

CKLEK

"Minho Mommy pulang eh Ki-Kibum?? kau sudah pulang?" yang ditanya hanya memutar bola matanya malas namun kemudian ia tersenyum.

"Ya, aku merasa ingin cepat pulang karna takut menemukan seorang pen-cu-ri" jawab Kibum sarkatik membuat madunya mengernyit bingung.

"Sayang kau- Kibum??"

"Oppa.. aku merindukanmu" ujarnya seraya menghambur kepelukan suaminya menenggelamkan wajahnya diceruk leher suaminya dengan erat. Sementara Kyuhyun tersenyum melihat kemanjaan madunya lalu berjalan kearah malaikat kecilnya yang tertidur pulas.

"Kenapa kau sudah pulang?? bukankah kau pergi selama 2 hari??" Tanya Siwon masih mengelus rambut Kibum.

"Oppa tidak suka?? Oppa tidak merindukanku?"

"Bukan begitu Bummie, hanya saja .. hahh yasudahlah bagaimana kabarmu? kau sehat heum??" tanyanya membuat sang istri kembali sumeringah.

"aku hanya sedikit lelah Oppa"

"Kalau begitu istirahatlah hmm"

"Baiklah, aku pergi" wanita itu meninggalkan ruangan itu dengan lesu setelah mendapatkan ciuman manis dibibirnya, dia tidak berbohong jika saat ini tubuhnya terasa lelah, saat ini karirnya semakin menanjak dan dia tidak bisa jika meninggalkan pekerjaannya karena itu akan menghambat karirnya dimasa depan, walau sebenarnya ia merasa bersalah harus menelantarkan anaknya dirumah.

 

CUP

"Hey sayang, kenapa diam seperti itu?"tanyanya setelah menempatkan dagunya diantara leher istrinya.

"Aniyo aku hanya sangat merindukan anakku, lihatlah Wonnie dia sangat tampan" jawabnya tanpa menoleh dari sosok kecil yang sedang memasukkan jarinya dimulut berliur itu.

"Sepertiku?"

"Hmm sepertimu"

"Terimakasih karena kau mau menyayangi dan mencintai Minho Kyu, kau tahu itu membuatku sangat bahagia" pria itu tersenyum dan hatinya kembali menghangat, selama ini seringkali ia berusaha membuat istri pertamanya itu cemburu atau marah namun usahanya tak pernah berhasil. Hati wanita itu sangat bersih dan jauh dari kata marah dan kebencian, bena

Please Subscribe to read the full chapter
Like this story? Give it an Upvote!
Thank you!

Comments

You must be logged in to comment
Duchess_ELF
#1
Chapter 24: T^T
choiriafitriaelf #2
Chapter 1: Astri ini aku kak ria.baru bikin akun aff.
alphabetkyu #3
Chapter 23: ???? siwon ih bikin sebel aja tsk!!
Mending kyu sm seunghyun aja daaah~
syakirakiran #4
Chapter 23: duh...tergantung deh...Kyu harus tegas dong, jangan fikirin orang lain terus....kerna orang lain tidak akan fikirin kita jg....aq minta Kyu cerai aja sama Siwon dari terus merana sakit hati...
Debbytan #5
Chapter 22: Kyuuuuu??? , gasabarr nunggu kelanjutannyaa
Cynthiagrace #6
Chapter 22: Knp aku semakin kesel ma kibum walaupun di ending chap ini dia baik. Paling bertahan sebentar trus jadi si sirik lg. Tolong singkirkan dia thor. Wkwkwkwk
Septianurmalita #7
Chapter 22: main nya madu maduan nih hahahah biar manis ya eon
Cynthiagrace #8
Chapter 21: Hehehe...aku cukup panas kok bacanya. Soalnya baca NC sambil d depan kompor. Wkwkwkwk. Semoga kyu n won cepet dikasi baby ya. Kasian selama ini dijahatin ama kibum. Thank u ya thor
Nurh4fiz4h
#9
Chapter 20: Baca dri awal dan skrg bru coment, kebiasaan buruk klu sdh serius baca dan penasaran maunya lanjut truss sampai lupa coment, maaf eonni....???
Kyuhyun disni kok sabar banget yachhh, jdi meradang sya sma kibum.....
Kasian kyuhyun tersakiti mulu....
Cynthiagrace #10
Chapter 20: Huaaaaa....knp kyuhyun dsini baik banget ya. Tolong cepet enyahkan kibum dr siwon ya thor. Gomawo